Dekorasi pernikahan vintage akhir-akhir ini semakin dilirik dan digunakan oleh sebagian besar masyarakat khususnya di Indonesia. Kamu juga bisa menggunakan tema ini untuk membuat acaramu menjadi lebih berkesan dan berbeda dari yang lainnya. Jika acaramu berbeda dengan yang lainnya maka kamu dan tamu undangan akan mengenang acara ini. 

Acara pernikahan yang mengusung tema vintage pada umumnya akan memasukkan beberapa jenis ornamen serta unsur dekorasi yang bersifat sederhana, timeless dan tetap elegan. Tema ini ini bisa ditonjolkan pada setiap bagian dekorasinya. sebab bagian inilah yang biasanya menonjolkan tema yang ingin diusung.

Tema ini pada umumnya lebih menonjolkan kesan jadul namun tetap terlihat indah. Beberapa orang biasanya akan memandang hal-hal yang jadul dengan kesan ketinggalan atau model yang yang cukup aneh. Nah, pada tema ini kedua kesan yang cukup negatif tersebut tidak akan nampak sebab akan dipadukan dengan keahlian khusus. 

Untuk dekorasi pernikahan vintage ini masih menonjolkan pemasangan bunga pada penataannya. Akan tetapi penggunaannya tidak akan begitu banyak dan penempatannya pun tidak terlalu padat. Penggunaan ornamen yang terkesan klasik serta warna-warna alami biasanya juga akan ditonjolkan. Jika masih bingung, kamu bisa menggunakan beberapa inspirasi berikut ini untuk digunakan pada acara pernikahanmu. 

Penggunaan Kursi Kayu Lama

Pertama, kamu bisa menggunakan kursi dengan berbahan dasar kayu dengan model lama atau terkesan jadul. Jika ingin terlihat lebih seragam kamu bisa menggunakan Kursi ini untuk para tamu undangan yang hadir pada acara akad pernikahan.

Untuk kursi pengantin saat akad kamu bisa menambahkan aksen bunga pada bagian sandarannya serta tulisan "Mr. & Mrs." dari media berbahan kayu. Dengan begitu dekorasi pernikahan vintage akan lebih terlihat sejak awal acara. Pilih jenis kursi yang memiliki model lama namun dituangkan ide kreatif agar hasilnya lebih kekinian. 

Koper Bekas

Berikutnya kamu bisa menggunakan koper bekas sebagai hiasan terutama pada bagian photo booth. Pastikan kondisi koper masih baik dan tidak memiliki goresan atau robek. Pilih ukuran yang relatif sedang dan letakkan pada bagian tertentu dengan kondisi terbuka. Koper ini akan menambah suasana vintage menjadi lebih nyata. 

Letakkan beberapa foto pengantin pada bagian ini kemudian hias dengan aneka bunga yang memiliki warna yang cenderung lebih soft. Dekorasi pernikahan vintage yang kamu gunakan akan lebih terlihat pada ada ruangan paling awal dari tempat pernikahanmu. 

Warna Dusty Brown

Untuk mengusung tema ini kamu bisa menggunakan warna dusty brown atau coklat seulas. Warnanya kurang lebih seperti kertas paper bag dengan warna termuda. Kesan vintage akan lebih menonjol jika warna ini kamu gunakan. Jika menggunakan warna ini kamu perlu menambahkan aksen bunga yang warnanya sedikit lebih cerah.  

Hal ini untuk mengimbangi warna dasar tersebut agar tidak terlihat pucat. Hal ini bisa kamu gunakan pada penggunaan latar pelaminan atau pada bagian kain background yang digunakan. Pastikan setiap penggunaan warna tidak terlalu mendominasi atau tidak terlalu banyak agar dekorasi pernikahan vintage tidak terkesan monoton. 

Warna ini juga bisa kamu gunakan pada kartu undangan yang kamu bagikan kepada rekanmu. Hal ini bisa kamu gunakan agar tema ini lebih seragam dari setiap detail pernikahannya. Bahan kertas serta amplop yang digunakan harus menggunakan warna ini agar temanya lebih menonjol.

Bingkai Tulisan Tangan

Untuk hiasan dekorasi lainnya kamu bisa menempatkan beberapa bingkai foto yang isinya merupakan beberapa tulisan tangan. Isi tulisan tersebut bisa berupa kalimat-kalimat tentang pernikahan atau hal yang menggambarkan kedua mempelai. Hal ini tentu akan membuat ruangan yang digunakan lebih berkesan. 

Setiap orang yang hadir akan membaca tulisan-tulisan ini. Pastikan kamu menuliskan hal-hal yang lebih unik, romantis, dan bisa dikenang. Jika ingin menambahkan bunga kamu juga bisa menambahkan warna bunga yang yang lebih strong untuk lebih membuat bingkai tersebut nampak mencolok. 

Meja Lawas

Berikutnya untuk mendukung kesan dekorasi pernikahan vintage kamu bisa menempatkan beberapa meja lawas pada beberapa bagian. Pastikan simpan benda ini pada tempat yang sering dilewati atau sering digunakan oleh tamu yang hadir. Hal ini akan membuat tema tersebut lebih terlihat nyata. 

Bila perlu kamu juga bisa menggunakan meja ini pada setiap bagian yang diharuskan menggunakan meja seperti makanan, meja tamu hingga meja makan. Seperti biasa tambahkan beberapa aksen bunga agar menambah kesan romantis namun tetap terlihat sederhana. 

Jika ingin terlihat lebih berbeda, kamu bisa menggunakan beberapa warna yang lebih soft pada setiap elemen dekorasi pernikahan yang digunakan. Intinya dekorasi pernikahan vintage tidak selalu harus menggunakan warna asli dari peralatan lawas terutama meja. Kamu bisa menuangkan ide kreatif dengan menambahkan beberapa warna yang lebih kekinian.  

Dominasi Bunga Putih

Untuk penggunaan bunga kamu bisa lebih banyak menggunakan warna putih. Warna ini cenderung lebih netral namun kesan vintage masih tetap didapatkan. Dekorasi pernikahan vintage berupa bunga ini bisa dengan mudah kamu dapatkan pada setiap vendor di daerah manapun. 

Kamu bisa meminta vendor dekorasi untuk menempatkan bunga berwarna putih pada setiap bagian yang ada di di tempat penyelenggaraan acaramu. Bunga ini bisa ditempatkan dengan tidak terlalu padat atau cenderung lebih sedikit. Hal ini ini akan menambah kesan sederhana yang khas dari tema tersebut. 

Gunakan aksen daun berwarna hijau pada beberapa bagiannya untuk menonjolkan warna putih tersebut. Hal ini bisa membuat detail dari bunga tersebut lebih terlihat karena warna hijau pada daun terkesan lebih kontras. Dekorasi pernikahan vintage ini bisa kamu utamakan pada bagian pelaminan yang biasanya menggunakan bunga yang lebih banyak. 

Keranjang Rotan/Kayu

Berikutnya kamu bisa menempatkan beberapa keranjang yang terbuat dari rotan atau kayu dengan warna coklat muda. Benda yang satu ini akan lebih membuat tema tersebut terlihat lebih jelas. Hias pinggirannya menggunakan bunga-bunga yang berukuran lebih kecil namun tidak menutupi detail dari keranjang tersebut. 

Tempatkan beberapa benda lainnya pada bagian dalam keranjang tersebut. Jika mungkin kamu bisa menggunakan dekorasi pernikahan vintage ini untuk menempatkan beberapa makanan atau peralatan yang digunakan oleh para tamu. Utamakan penggunaan keranjang ini di bagian depan atau photo booth agar dokumentasi lebih cantik. 

Dekorasi dengan tema vintage ini bukan berarti selalu menonjolkan ornamen yang bersifat lawas. Namun, biasanya ornamen yang digunakan didominasi oleh benda-benda yang memiliki detail serta bentuk yang terkesan jadul. Saat ini tema tersebut sudah lebih berkembang sehingga ornamen yang digunakan bisa lebih kekinian. 

Pilih vendor yang tepat untuk bisa mewujudkan dekorasi pernikahan vintage yang lebih berbeda dari yang lainnya. Tema ini bisa menjadi pilihan bagimu yang menyukai hal yang terkesan lebih sederhana namun tetap romantis. Penggunaannya pun tidak terlalu aneh untuk konsep dekorasi pernikahan. Jadi, acara pernikahanmu bisa tetap romantis dan indah!