Di zaman serba digital seperti sekarang, undangan pernikahan tampaknya mulai disepelekan. Tinggal ketik kalimat basa-basi, mencantumkan lokasi dan jam acara melalui kolom chat dianggap cukup buat mengundang teman hingga kerabat. Padahal, undangan nikah bukan sekadar ajakan untuk datang dalam pesta semata, tapi akan jadi kesan pertama yang dilihat dari pernikahan yang akan datang, loh.

Bagaimana tidak, umumnya dari desain, warna, bahkan kata-kata dalam undangan memiliki ikatan dengan konsep acara. Seringkali tamu akan membayangkan pesta pernikahan dari undangan yang didapatnya. Namun terlepas dari look undangannya, isi pesannya adalah yang utama, karenanya harus jelas, lengkap, tapi tak terlalu panjang.  

Tim WeddingMarket telah merangkum 7 detail yang wajib ada dalam undangan nikahmu nanti supaya tak ada yang terlewat sekaligus memberi kesan baik di mata para tamu. Kira-kira, ada apa saja ya?

Nama kedua mempelai

Tentu saja, nama calon mempelai harus ada dalam undangan nikah. Bagaimana mungkin 'kan mengirim undangan pada seseorang tanpa menunjukkan identitas pengirimnya? 

Meskipun tampak mudah, menentukan bagian nama yang akan ditampilkan cukup membuat beberapa pengantin garuk-garuk kepala, nih. Misalnya mempertimbangkan antara nama panggilan atau nama lengkap. Jika nama panggilan, apakah sapaan akrab antar teman atau nama beken di tempat kerja? Ah, belum lagi memikirkan apakah harus memberikan gelar di belakang nama atau tidak. 

Umumnya, nama panggilan akan diletakkan di bagian depan undangan supaya tamu lebih mudah mengenali. Lalu di bagian tengah undangan yang dimunculkan adalah nama lengkap beserta nama orang tua sebagai tambahan informasi. Menyoal gelar, kamu bisa diskusikan dengan pasangan lebih lanjut karena ada pasangan yang menampilkan gelar karena menurutnya itu adalah bagian dari kebanggaan, tapi tak sedikit juga yang enggan karena undangan bukanlah untuk memperkuat opini layaknya sedang menulis artikel.

Waktu pelaksanaan akad nikah

Dalam beberapa contoh undangan pernikahan, calon pengantin sering lupa bahwa waktu akad berbeda dengan waktu mengadakan resepsi. Alhasil, sering terjadi kesalahpahaman antar tamu dengan pengantin. 

Apabila bermaksud ingin menuliskan waktu pelaksanaan akad nikah, kamu bisa memberi awalan berupa kalimat, ‘akad nikah telah dilangsungkan pada:’ lalu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, tahun, beserta lokasinya. Ini penting dilakukan, terlebih jika akad dengan resepsi memiliki jeda waktu yang lama hingga bulanan, orang sering kali lupa bahkan tak tahu kapan akad nikahnya berlangsung. Dengan begitu menuliskan tanggal berlangsungnya akad sekalian menjadi reminder pada tamu. 

Namun, jika waktu akad dengan resepsi hanya berbeda beberapa jam sebaiknya beri warna mencolok dan berbeda antara kedua waktu tersebut. Tujuannya agar calon tamu mengingat kapan dan di mana ia harus hadir.

Waktu dan tempat resepsi

Setelah menuliskan waktu dan tempat akad nikah, selanjutnya adalah mencantumkan waktu dan lokasi resepsi secara jelas. Sebab, nantinya tamu akan hadir pada kesempatan ini kecuali mereka yang terpilih menghadiri akad sekaligus resepsi. 

Jam hadir harus dibuat jelas jika kamu ingin membagi kedatangan tamu dalam beberapa sesi. Ada beberapa pengantin membuat lebih dari satu undangan karena memiliki jam hadir tamu yang berbeda-beda. Namun ada juga yang membuat satu desain undangan saja tapi kolom jam kehadirannya ditulis manual sesuai kelompok tamu.

Dress code

Dalam undangan pernikahan teman atau kerabat, kamu mungkin pernah menemukan yang memberikan detail soal dress code. Detail yang satu ini memang opsional, tapi jika ingin pernikahanmu tampak lebih indah karena para tamu menggunakan warna yang sama, maka menuliskan dress code di undangan nikah itu wajib. 

Dress code sebenarnya bukan hanya kesamaan warna saja, tapi bisa juga tentang detail lain seperti apakah mengenakan pakaian formal atau casual, untuk laki-laki menggunakan dasi kupu-kupu atau bebas, dan lain sebagainya. Yang perlu diingat jika memang ingin menambahkan detail dress code yaitu pemilihan pakaian yang tidak menyulitkan tamu supaya mereka pun tak maju-mundur buat datang ke pernikahanmu.

Tambahan informasi venue 

Informasi tambahan dalam undangan juga bisa kamu tambahkan, apalagi jika pernikahanmu akan digelar di tempat yang kurang dikenal oleh tamu atau berada di kota yang berbeda. Ada undangan pernikahan unik yang tambahan informasinya dibuat denah berbentuk kartu sampai barcode, jadi tamu tinggal scan barcode menggunakan ponsel untuk info lebih lanjut soal venue pernikahan. 

Selain denah lokasi, tambahan informasi soal alur masuk, tata letak pengantin, tempat makan, sampai dengan pintu keluar saat acara juga layak dipertimbangkan. Adanya petunjuk soal lokasi parkir juga akan disukai tamu, loh.

Nama dan alamat tamu

Mungkin anggapan banyak orang, nama dan alamat tamu pada undangan pernikahan hanya formalitas. Padahal, kedua hal ini cukup penting karena bagian dari penghormatan terhadap tamu. Maka dari itu pastikan kamu menuliskan ejaan yang benar soal nama dan alamat tamu yang diundang. Nama tamu dan alamat biasanya akan diletakkan di depan dan tengah undangan nikah untuk memudahkan pengiriman. 

Tak masalah jika kamu harus mengonfirmasi lebih dulu kepada calon tamu soal nama dan alamat karena bisa saja di antara temanmu atau pasangan, ada yang memiliki kesamaan nama, jadi penulisan nama tamu secara lengkap cukup penting adanya. Dalam bagian ini juga kamu bisa sekalian memberi 'tanda' pada tamu bahwa dalam satu undangan dibatasi jumlah kehadirannya.

Misalnya dituliskan, 'untuk: Mrs. Dinda dan pasangan' atau 'untuk: Mrs. Dinda +1'. Maksudnya yang dianjurkan hadir hanya Dinda beserta satu orang lain baik itu pasangan atau teman. Hal ini supaya tamu tak menghadiri pernikahanmu bersama lebih banyak orang lain yang mungkin tak kamu kenal dan menyebabkan jumlah makanan jadi kekurangan. 

Konfirmasi undangan

Sistem RSVP akan memudahkan kamu untuk memperhitungkan jumlah tamu yang akan datang. RSVP diambil dalam bahasa Prancis yaitu 'répondez s'il vous plaît,' yang artinya permintaan merespons dari yang mengundang kepada tamu undangan apakah akan hadir, tidak, atau masih ragu-ragu. 

Jika kamu memilih menggunakan undangan pernikahan online akan lebih mudah menyertakannya karena para tamu hanya perlu menekan bagian hadir, tidak, atau mungkin. Namun jika menggunakan undangan kertas, sertakan kartu respons yang nantinya akan tamu kirimkan kepadamu. Berikan tenggat waktu untuk menjawab setidaknya sampai 2 minggu sebelum acara.

Selain ketujuh hal di atas, kamu bisa juga menyertakan kata-kata mutiara pernikahan menurut agama atau buatan sendiri. Selain menambah keindahan, kata-kata juga bisa jadi doa untuk calon mempelai, loh. 

Well, tak masalah untuk membuat undangan pernikahan sesederhana mungkin supaya bisa menekan budget. Namun perlu diingat jangan sampai melupakan ketujuh hal di atas hanya demi undangan yang sesuai inginmu, ya. Semakin jelas isi undangan, maka akan semakin membantu tamu yang hadir di hari bahagiamu.

Kamu juga bisa temukan vendor undangan pernikahan serta vendor-vendor lainnya untuk mewujudkan pernikahan impianmu di WeddingMarket store. Dapatkan juga harga terbaik untuk tempat pernikahan impianmu di WeddingMarket venue deals, ada beragam pilihan serta promo harga termurah dari vendor-vendor berkualitas. Jangan sampai ketinggalan, ya!