Tampil menawan di hari pernikahan tentu menjadi impian setiap perempuan, tak terkecuali Alyssa Daguise. Dalam momen bahagianya bersama Al Ghazali, Alyssa mencuri perhatian publik berkat penampilannya yang begitu anggun dan elegan.
Pemilihan baju pengantin dari desainer lokal bukan hanya soal keindahan, tapi juga menjadi bentuk dukungan Alyssa terhadap industri fashion tanah air. Dengan potongan yang detail dan material terbaik, penampilan Alyssa terasa sangat personal dan menawan.
Di balik busana dan gaun indah yang ia kenakan, terdapat kisah proses kreatif dan makna simbolik yang membuat busana tersebut bukan sekadar pakaian, melainkan bagian penting dari cerita cintanya. Kira-kira, adakah desainer impianmu di daftar desainer pilihan Alyssa Daguise berikut?
1. Pengajian - Sapto Djojokartiko
Tampilan Alyssa Daguise dalam momen pengajian pra pernikahan ini benar-benar mencerminkan kesan yang anggun dan lembut. Dalam balutan busana rancangan Sapto Djojokartiko, Alyssa memilih tampilan yang sederhana tapi tetap penuh makna.
Gaun panjang berwarna oyster atau abu-putih lembut ini menciptakan kesan yang tenang, bersih, dan penuh kelembutan, sangat cocok untuk prosesi sakral seperti pengajian pra pernikahan atau siraman. Warna ini juga memberi efek menenangkan dan menghadirkan suasana syahdu, yang memperkuat nuansa spiritual dari momen tersebut.
Gaun spesial ini disulam dengan tangan menggunakan motif khas Sapto Djojokartiko yaitu Arnit, Daisy, dan Reben, yang mencerminkan detail budaya dan kehalusan rasa dalam setiap jahitannya. Teksturnya tampak kaya tapi tidak berlebihan, menunjukkan kemewahan dengan cara yang halus.
Selendang Penara Rikmadara yang dikenakan Alyssa untuk penutup kepala semakin menyempurnakan tampilannya. Kain tersebut menjuntai lembut di kedua sisi tubuh, memberikan kesan anggun nan suci. Kombinasi gaun dan selendang ini tidak hanya mempercantik tampilannya, tapi juga memperkuat makna dari momen spiritual yang sedang dijalani.
2. Siraman - Penny Arie Sunaryono
Tampilan Alyssa Daguise dalam acara siraman ini menghadirkan kesan anggun dan segar yang sangat khas perempuan Indonesia. Ia mengenakan kebaya modern karya Penny Arie Sunaryono dari Studio Boh, yang memadukan keindahan tradisional dengan sentuhan elegan masa kini.
Kebaya ini memiliki siluet klasik dengan detail bordir dan payet yang rumit, menghadirkan tekstur yang kaya namun tetap terlihat lembut dan feminin. Warna soft pink yang dipilih memberikan nuansa manis dan romantis, sangat cocok dengan suasana sakral siraman yang biasanya diisi dengan haru, doa, dan kebersamaan keluarga.
Sebagai pelengkap, Alyssa memadukan kebaya tersebut dengan kain batik motif bunga berwarna hijau muda yang segar dan menyeimbangkan keseluruhan penampilannya. Motif kainnya terlihat lembut, menjadi representasi warisan budaya yang dikenakan dengan sangat elegan. Perpaduan antara soft pink dan hijau ini menciptakan harmoni warna yang menyenangkan, menghadirkan kesan feminin dan penuh kelembutan.
Detail bros keemasan di bagian pinggang menambahkan aksen glamor yang tidak berlebihan, menegaskan lekuk tubuh Alyssa dengan anggun. Aksen tersebut memperkuat bentuk tubuh, sekaligus menyambungkan transisi antara bagian atas kebaya yang berpayet penuh dengan kain bawah yang bermotif bunga.
Salah satu ciri paling mencolok dari kebaya ini adalah potongan hemline yang asimetris, di mana bagian kanan tampak lebih panjang dari bagian kiri. Efek ini menciptakan kesan dinamis dan modern, yang membedakan kebaya Alyssa dari kebaya tradisional yang umumnya simetris dengan potongan yang rata.
Potongan yang lebih panjang di salah satu sisi ini juga memberi kesan menjuntai dan melengkung lembut, memperkuat ilusi gerakan yang anggun saat berjalan. Detail ini menambahkan unsur desain yang kontemporer dan memperindah transisi ke kain batik berwarna hijau pastel yang ia kenakan.
3. Akad Nikah - Tex Saverio
Saat akad nikah, Alyssa Daguise tampil memukau dengan aura yang dramatis, mewah, dan penuh percaya diri. Ia mengenakan kebaya couture karya desainer terkenal Tex Saverio, yang untuk pertama kalinya merancang kebaya di sepanjang kariernya.
Momen ini menjadi istimewa karena Alyssa adalah perempuan pertama yang memakai kebaya rancangan Tex Saverio, dan langsung untuk prosesi paling sakral dalam pernikahan, yaitu akad nikah. Dalam unggahannya di Instagram, Tex Saverio menulis bahwa hanya Alyssa yang berani menjadi yang pertama memakai kebaya buatannya untuk momen sepenting ini. Hal ini menunjukkan keberanian Alyssa untuk tampil beda dan percaya pada karya yang unik.
Kebaya ini memiliki bentuk tegas tapi tetap lembut, dihiasi payet dan bordir yang membentuk siluet bak sebuah karya seni. Leher berbentuk sweetheart dengan detail transparan memberi kesan elegan, dan pilihan warna silver untuk gaun memberi kilau mewah tapi tidak berlebihan. Alyssa juga mengenakan sanggul siger kembang khas adat Sunda, lengkap dengan tusuk sanggul kembang goyang dan ronce melati, menciptakan perpaduan indah antara budaya tradisional dan gaya modern yang berani.
Di bagian belakang, potongan leher berbentuk hati memperlihatkan punggung dengan anggun, dihiasi deretan kancing mutiara yang tersusun rapi di tengah. Detail lipatan dan drapery di bagian pinggul dan bawah punggung membentuk pola simetris yang mempercantik tampilan dari belakang dengan sentuhan mewah tapi tetap lembut.
Bagian ekor kebaya yang menjuntai panjang hingga menyentuh lantai adalah daya tarik utama. Dihiasi manik-manik, bordir, dan pola melengkung, bagian ini tampak berkilau saat terkena cahaya, seperti lukisan tiga dimensi. Desainnya memadukan keindahan couture internasional dengan ciri khas kebaya tradisional, memperpanjang siluet tubuh pengantin dan memberi kesan mewah tanpa menghilangkan kesakralan momen akad.
4. Resepsi / Dinner Pernikahan - Hian Tjen
Pada resepsi pernikahannya, Alyssa Daguise tampil anggun dan memesona dalam balutan gaun istimewa rancangan desainer ternama Hian Tjen. Gaun tersebut hadir dengan siluet mermaid yang menonjolkan lekuk tubuh dengan sempurna—mengikuti garis tubuh dari dada hingga lutut, lalu melebar anggun menjuntai hingga menyentuh lantai. Model seperti ini membuat tubuh Alyssa tampak lebih tinggi dan ramping, serta memberi kesan glamor meski tidak memakai banyak aksesori.
Salah satu bagian paling menonjol dari gaun ini adalah kerah halter neck, yaitu potongan yang menutup bagian dada dan mengait di belakang leher. Desain ini memberi sentuhan modern sekaligus memperlihatkan bahu dengan anggun. Potongan ini juga memberi kesan tegas dan berkelas, memperkuat aura percaya diri Alyssa sebagai pengantin.
Seluruh permukaan gaun dipenuhi bordir halus dan hiasan bunga putih dari bahan transparan yang sedikit mengkilap. Penampilan Alyssa juga semakin lengkap dengan rambut yang ditata sleek dan anting gantung yang simpel tapi elegan. Resepsi malam itu bukan hanya perayaan cinta, tapi juga ajang menunjukkan gaya Alyssa yang elegan, berani tampil berbeda, dan tetap penuh makna.
Sebagai pelengkap, Alyssa mengenakan veil panjang dari bahan tulle transparan yang menjuntai dari bahu sampai ke lantai, menyerupai jubah ringan. Ujung veil dihiasi bunga-bunga tiga dimensi yang memberi kesan mewah meski tidak dengan detail yang rumit. Bagian belakang gaun pun dirancang rapi dan mengikuti bentuk tubuh secara alami, memperlihatkan punggung dan bahu dengan anggun.
Siluet yang mengecil ke bawah dan menyatu dengan train memberi kesan elegan dalam setiap langkahnya. Gaun karya Hian Tjen yang dikenakan Alyssa di momen resepsi pernikahan sekaligus makan malam keluarga ini adalah harmoni antara kesederhanaan kontemporer dan sentuhan bridal couture yang penuh keindahan.
5. After Party - Tex Saverio
Alyssa Daguise tampil memukau dengan aura yang berani, glamor, dan edgy dalam balutan gaun after party rancangan Tex Saverio. Gaun ini menjadi penutup sempurna dari rangkaian pernikahan mewah Alyssa, yang menghadirkan kesan transformatif dari kesakralan menuju selebrasi penuh gaya.
Gaun ini mencerminkan karya khas Tex Saverio yang berani dan penuh statement. Tampak dari siluet yang fitted dan memamerkan lekuk tubuh Alyssa dengan sangat presisi, serta detail yang penuh kemewahan. Materialnya tampak berkilau, memberikan efek futuristik dan high fashion yang sangat sempurna untuk suasana pesta malam.
Tex Saverio menghadirkan nuansa berbeda dengan memilih warna hitam atau deep metallic, dilengkapi detail payet emas yang mencolok—jauh dari palet warna bridal klasik seperti putih atau nuansa pastel yang lembut. Pilihan warna ini menciptakan kesan misterius, sensual, dan modern, yang menegaskan transisi dari pernikahan yang sakral ke pesta yang lebih intim dan ekspresif.
Gaun ini dihiasi aksen glitter dan bordir penuh pada bagian tubuh, detail pada bagian corset, potongan tinggi di kaki, atau punggung terbuka, yang semuanya mempertegas sisi glam Alyssa. Pemilihan material ringan namun berdimensi membuat gaun ini terlihat ringan saat bergerak, memberi efek yang mewah tanpa membatasi kenyamanan.
Penampilan Alyssa Daguise dalam balutan baju pengantin karya desainer lokal bukan hanya soal kemewahan, tapi juga tentang bagaimana busana dan gaun yang dikenakan bisa menjadi medium untuk mengekspresikan karakter, budaya, dan momen yang penuh makna.
Di balik tiap jahitan dan detail desain yang dikenakan, tersimpan cerita tentang kepercayaan, dan kebanggaan terhadap karya anak bangsa. Lewat pilihan busananya, Alyssa tidak hanya tampil menawan, tapi juga memberi panggung bagi talenta lokal untuk bersinar di hari yang paling istimewa dalam hidupnya. Di antara keenam busana dan gaun dari acara yang berbeda di atas, karya siapa yang menjadi favorit kamu?
Ingin tampil menawan seperti Alyssa Daguise di hari spesialmu? Cari inspirasi gaun pengantin dari desainer lokal hingga berbagai pilihan vendor terbaik hanya di WeddingMarket. Jelajahi beragam artikel dan rekomendasi untuk mewujudkan pernikahan impianmu!