Momen pernikahan merupakan salah satu hari paling membahagiakan bagi pasangan dan akan dirayakan bersama keluarga dan juga para sahabat. Tentunya membuat perayaan tersebut kamu dan pasangan memerlukan bantuan dan biasanya menjadikan para sahabat sebagai pendamping pernikahan. Untuk pendamping wanita dikenal sebagai bridesmaid, dan pendamping pria lebih sering disebut groomsmen. Apapun tujuannya pasti kehadiran pendamping bisa menjadi warna tersendiri dalam perayaan pernikahan. Selain itu ternyata ada fakta bridesmaid dan groomsmen yang bisa kamu ketahui.
Tentunya kertika memilih pendamping kamu akan mengutamakan orang terdekat dan pasti memintanya. Tentunya bagi orang yang diminta menjadi pendamping pernikahan, rasanya akan sangat senang dan terhormat. Pada dasarnya, bridesmaid atau groomsmen berasal dari orang-orang terdekat sang mempelai, bisa sahabat sejak kecil, sahabat baik, atau bahkan saudara sepupu. Nah, kalau selama ini kamu sering diminta mendampingi mempelai, kira-kira kamu sudah tahu fakta bridesmaid dan groomsmen?
- Semua berawal dari zaman romawi kuno
Fakta dari bridesmaids dan groomsmen adalah bahwa tradisi ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dulu tepatnya pada peradaban romawi kuno.
Yang menjadi salah satu keunikan adalah bahwa ternyata para pendamping mempelai ini tidak sekedar meramaikan dan menghias pelaminan semata. Melainkan bertugas untuk melindungi mempelai dari ruh-ruh jahat yang mungkin ada di hari pernikahan. Tentunya tugas ini sangat penting pada zaman tersebut.
- Harus berbusana mirip dengan sang mempelai
Kalau di zaman sekarang, biasanya para bridesmaid dan groomsmen hanya mengenakan busana dan dandanan dengan nuansa warna dan model seragam. Tapi, di zaman Romawi kuno, para pendamping ini harus berdandan benar-benar mirip dengan sang mempelai.
Gaun yang dikenakan bridesmaid harus persis dengan mempelai wanita, begitu pun groomsmen yang harus berdandan persis si mempelai cowok. Gunanya adalah mengecoh roh-roh jahat itu supaya nggak tahu mana mempelai yang asli. Kepencayaan mengenai roh-roh jahat masih sangat kental pada peradaban zaman dahulu.
- Sebenarnya groomsmen bukan untuk mempelai pria
Fakta menarik bridesmaid dan groomsmen selanjutnya adalah pada zaman dahulu, kehadiran pendamping laki-laki justru bukan untuk mendapingi calon mempelai pris, melainkan untuk menjaga dan melindungi sang mempelai wanita.
Menurut sejarah, hal ini dilakukan supaya mereka menjaga sang wanita dari kemungkinan dicurinya mas kawin pada masa itu. Tentunya hal ini memberikan para pendamping laki-laki tugas yang berbeda jika dibandingkan dengan era yang sekarang.
- Jumlah tidaklah bebas dan harus 10 orang
Jika sekarang kamu dan pasangan bisa menentukan jumlah pendamping pengantin masinng-masing, namun ternyata pada zaman dahulu tidak demikian.
Ternyata, jumlah bridesmaids dan groomsmen pun nggak bisa bebas, nih. Masing-masing harus berjumlah 10 orang dan berdiri di sisi kanan dan kiri mempelai. Alasannya karena di zaman Romawi kuno, saksi pernikahan itu berjumlah minimal 10 orang.
- Termodifikasi pada era Victoria
Pada saat memasuki Era Victoria yakni di masa pemerintahan Ratu Victoria (1837 – 1901) terjadi sedikit modifikasi pada tradisi ini. Para pendamping mempelai alias bridesmaid dan groomsman tidak dimajibkan untuk berdandan atau tampil persis seperti sang mempelai.
Hal ini terjadi karena pada zaman itu mempelai wanita wajib mengunakan gaun dengan bustles (rangka besar), tudung panjang, dan asesoris ribet lainnya. Jadi, sejak itu bridesmaid hanya perlu memakai gaun putih, begitu pun groomsmen yang menyesuaikan.
- Beda zaman pastinya beda fungsi dan peran
Seperti yang sudah kamu baca di atas, pada zaman dulu para pendamping pernikahan mempunyai tugas yang sangat sakral. Tidak hanya menjadi pernghias atau peramai pesta pernikahan saja. Semakin perkembangan zaman, sebenarnya tugas dan peran para pendamping juga masih sangat banyak dan sakral.
Tapi seiring zaman berganti, peran para pendamping mempelai berubah lebih praktis. Biasanya, mereka hadir hanya untuk memberikan dukungan dan menemani kawannya yang jadi mempelai hari itu. Juga untuk mewakili para tamu undangan untuk berdiri, mengangkat gelas, dan melakukan tradisi toast saat mempelai memberikan speech atau menyampaikan sepatah dua patah kata.
Itulah sedikit fakta bridesmaid dan groomsmen yang bisa kamu ketahui. Seperti yang kita ketahui tradisi ini berasal dari budaya barat. Jika kamu ingin menggunakanya atau tidak balik lagi diserahkan kepada kamu dan pasangan. Perhatikan juga biaya jika kamu memang memerlukan pendamping pernikahan.