Gaya casual saat ini lebih banyak dipilih dalam pengambilan
sesi foto preweeding. Kedua calon pengantin lebih mudah memilih dan mendapatkan
jenis busana casual karena biasanya digunakan pada sehari-hari. Selain itu pengambilan latar tempatnya pun bisa lebih mudah, sehingga menghasilkan foto
prewedding indoor casual.
Indoor atau di dalam ruangan bersifat luas sehingga bagian ruangan
apapun bisa kamu pilih sebagai latar tempat pengambilan foto. Salah satunya seperti foto prewedding indoor atau preweding studio. Namun jika di rumah sendiri terdapat ruangan
yang memiliki bentuk dan hiasan yang menarik tidak salahnya dicoba sebagai latar. Penggunaan properti juga akan mendukung hasil pemotretan yang sangat menarik.
Secara umum gaya casual ini bersifat santai namun tidak menghilangkan
kesan romantis dan kesakralan dari tema foto prewedding. Kamu bisa melakukan
sesi pemotretan ini dengan mudah tanpa harus menggunakan gaya yang terlalu
rumit. Bahkan, kamu juga bisa menambahkan sentuhan edit pada hasil foto.
Kamu dapat meminta fotografernya untuk melakukan proses editing menjadi skala abu, monokrom atau jenis desain lainnya. Jika kamu belum mengetahui dan menemukan referensinya kamu bisa menggunakan beberapa contoh atau inspirasi foto prewedding indoor casual berikut ini.
Referensi Gaya Pemotretan Foto Prewedding Indoor Casual
1. Bagian Lorong
Salah satu konsep yang cukup unik yang bisa dijadikan foto prewedding ialah pengambilan gambar pada bagian dinding lorong. Beberapa
bangunan sering memiliki sebuah lorong yang menjadi jalan pemisah antara satu
ruangan dengan ruangan lainnya. Jalan pembatas itulah yang bisa kamu gunakan
untuk pengambilan foto.
Foto prewedding indoor casual seperti ini cukup jarang
dipilih sehingga jika kamu menggunakannya hal ini akan menjadi suatu hal yang
lebih berbeda. Gunakan gaya yang juga lebih santai dan tidak kaku. Misalnya
kamu bisa memposisikan diri cukup berjarak dengan pasanganmu di antara sisi
yang satu dengan sisi yang lainnya.
Untuk foto prewedding indoor ini, kamu bisa berdiri sambil bersandar pada bagian dinding
lorong. Begitupun dengan calon pasanganmu yang berdiri tidak begitu jauh dari
posisimu dengan gaya yang sama, yaitu bersandar pada dinding. Hasilnya tetap
bisa terlihat lebih casual dan tak perlu terlalu banyak menggunakan properti.
2. Membaca Buku
Gaya casual lain yang bisa kamu pilih ialah seperti seolah sedang membaca sebuah buku. Untuk foto prewedding indoor casual seperti ini kamu bisa menggunakan latar berupa perpustakaan baik di tempat khusus maupun yang ada di rumah biasa. Salah satu hal yang membuatnya unik ialah latar perpustakaan yang akan kamu pilih. Namun jika tidak ada perpustakaan, kamu juga bisa mengambil foto prewedding studio agar lebih mudah.
Kamu disarankan untuk memilih bagian lemari buku yang memiliki bentuk cukup unik. Dengan posisi atau bentuk lemari yang unik, kamu bisa mendapatkan hasil foto prewedding yang berbeda dari yang lain. Gunakan baju casual yang serasi dengan pasanganmu agar hasilnya bisa lebih menarik.
Pilihlah perpaduan warna yang santai dan tidak terkesan
berlebihan. Kamu bisa memilih pakaian berwarna putih, hitam, coklat, atau warna
lain yang tidak cenderung mencolok. Hal itu memang disarankan dalam pemotretan
foto prewedding indoor casual.
Kamu juga bisa mendukung hal tersebut dengan menggunakan
makeup atau riasan yang juga tidak terlalu tebal. Penggunaan makeup yang cukup
tipis dan natural juga tidak masalah untuk gaya casual ini, sehingga dapat
lebih mendukung kesan intelektual saat membaca buku.
3. Rustic
Gaya foto prewedding indoor casual berikutnya yang cukup
menarik ialah penggunaan tema rustic. Tema ini identik dengan warna-warna yang
tidak terlalu cerah seperti gading, kopi susu, atau warna alami dari tumbuhan
kering. Kamu bisa mengambil pemotretan di sebuah studio foto khusus maupun
mendekor sebuah ruangan kosong yang ada di rumahmu.
Kamu bisa menggunakan properti Properti yang digunakan harus
mendukung tema rustic ini seperti tanaman imitasi seolah kering seperti contoh
di atas. Perlu dicatat untuk tidak menggunakan warna yang terlalu cerah dan
mencolok seperti merah, biru, ungu dan beberapa warna terang lainnya.
Untuk pakaiannya bisa kamu sesuaikan dengan gaya casual
namun tetap mendukung konsep rustic. Pastikan pakaian yang digunakan bersifat
santai dan tidak terlalu resmi, sehingga tidak memberikan kesan berlebihan. Hal
ini bisa membantumu untuk mewujudkan tema rustic baik secara alami maupun
melalui proses editing pada foto prewedding indoor casual.
4. Di Tepi Jendela
Kamu bisa memanfaatkan bentuk jendela yang cukup unik di sebuah ruangan ataupun di rumahmu sendiri. Kamu bisa menyiapkan meja atau kursi dengan bentuk yang sederhana dan diletakkan di sisi rumah. Siapkan pose atau gaya senatural mungkin agar hasilnya foto terlihat bagus dan unik.
Semisalnya kamu bisa bergaya seolah-olah sedang bercengkrama
dengan pasanganmu di tepi jendela. Pastikan jendela tersebut difoto secara
detail dan terambil seluruh bagiannya. Apalagi jika bentuk jendela ini cukup
unik dan berbeda dari biasanya.
Selain itu, pakaian yang digunakan tentunya harus sesuai
konsep yang casual dan lebih santai. Hal ini akan mendukung tema, sehingga kamu
bisa mendapatkan hasil foto prewedding indoor casual yang lain daripada
biasanya. Ambillah beberapa macam gaya dan pastikan buatlah gaya tersebut lebih
natural. Sebab jika pose yang dipilih cukup resmi ataupun kaku, hasilnya tidak
akan nampak casual.
5. Di Dekat Pintu
Meski terdapat istilah pamali, namun ternyata duduk di dekat pintu bisa dijadikan latar untuk pengambilan foto prewedding. Konsep ini terlihat menarik dan unik untuk dilakukan setiap pasangan.
Jika kamu ingin menghindari istilah pamali tadi, kamu juga
bisa tetap mengambil bagian rumah paling depan ini namun tidak terlalu dekat.
Kamu bisa berada di posisi tepat di depannya maupun di belakang bagian ini.
Konsep foto prewedding indoor casual ini cukup unik dan hasilnya pun sangat
berbeda dari biasanya.
Duduklah sedikit berjarak dengan pasanganmu dan buat gaya foto prewedding yang cukup natural. Pilih bagian dekat pintu yang memiliki bentuk cukup rapih.
Bila perlu kamu juga bisa mencari sebuah pintu di tempat yang benar-benar
unik. Hal ini bisa membantumu untuk
menghasilkan sebuah foto foto yang casual dengan latar yang lebih berbeda.
Untuk calon mempelai wanita, gunakanlah riasan yang natural
dan casual agar selaras dengan sesi foto prewedding. Kamu bisa memilih warna
dengan mendiskusikannya bersama fotografer maupun penata busana. Bekerjasamalah
dengan baik bersama sang fotografer agar hasilnya bisa sesuai dengan harapan
dan konsep yang dimaksud.
Demikianlah beberapa contoh foto prewedding indoor casual
yang bisa kamu pilih untuk konsep prewedding kamu nanti. Temukan inspirasi dan
referensi lebih banyak lagi agar kamu bisa menuangkannya pada sesi pemotretan
tersebut. Tak lupa, mendiskusikan dengan fotografer maupun pengarah gayanya
agar hasilnya bisa sesuai.