5 Hal yang Wajib Diperhatikan Sebelum Booking Catering Pernikahan

Hai, dears! Membicarakan persiapan pernikahan, urusan makanan pasti masuk dalam daftar teratas. Bukan tanpa alasan—karena, percayalah, setelah dekorasi yang indah dan momen haru di pelaminan, yang paling dikenang para tamu adalah: "Makanannya enak, nggak, ya?"

Itulah mengapa memilih vendor catering bukan sekadar soal menyajikan makanan, tapi juga soal memberi pengalaman. Untuk kamu yang sedang merancang hari spesial, berikut lima hal penting yang sebaiknya tidak terlewat sebelum memutuskan vendor catering. Yuk, kita bahas satu per satu dengan santai tapi serius.

1. Rasa yang Tidak Hanya Enak, Tapi Diingat

Kamu bisa punya gaun paling kece dan venue super cantik, tapi kalau makanannya nggak memuaskan, tamu bisa jadi pulang dengan cerita yang beda banget, lho. Maka dari itu, langkah pertama adalah: jangan lewatkan sesi food tasting.

Food tasting itu salah satu bagian paling seru dari persiapan pernikahan—karena kapan lagi bisa icip-icip banyak makanan enak dan sah-sah aja bilang itu bagian dari "riset"? Tapi jangan sampai momen seru ini hanya berakhir di komentar seperti “lumayan” atau “enak, kok,” ya!

Karena di balik rasa yang menggoda, kamu tetap perlu memperhatikan banyak hal penting agar menu yang kamu pilih nanti benar-benar cocok untuk tamu dan konsep acaramu. Jadi, biar nggak asal makan enak, yuk bawa checklist ini saat food tasting bareng calon pasangan (dan mungkin keluarga juga)!

✅ Rasa: Apakah Enak Bagi Banyak Orang, Bukan Hanya Kamu

Ini poin paling obvious, tapi tetap yang utama. Cicipi setiap menu dengan seksama dan coba tanyakan:

• Apakah rasanya seimbang? Tidak terlalu asin, manis, atau pedas?

• Apakah cocok untuk tamu dengan selera umum?

• Apakah rasa dan aroma tetap enak setelah makanan dingin?

Kadang, rasa yang "wah" saat hangat bisa jadi biasa saja setelah beberapa menit di meja prasmanan. Jadi, jangan lupa perhitungkan itu juga.

✅Tekstur dan Penyajian

Rasa boleh juara, tapi kalau tekstur nasi kering atau ayam terlalu alot, itu juga masalah. Cek apakah tekstur makanannya pas dan nyaman dimakan, terutama menu utama dan makanan berat.

Lalu perhatikan juga penampilannya—karena makanan yang disajikan dengan estetis akan terasa lebih menggugah, apalagi di era Instagram seperti sekarang.

✅Variasi Menu

Pastikan vendor menawarkan variasi menu yang cukup:

• Makanan pembuka, utama, dan penutup

• Pilihan karbohidrat (nasi putih, nasi goreng, mi, dll.)

• Pilihan lauk: ayam, daging, ikan, dan sayuran

• Minuman dan dessert

Kamu bisa berdiskusi apakah menu bisa di-mix, dan apakah ada opsi tambahan seperti live cooking, stall corner, atau menu vegetarian.

✅Porsi dan Ukuran Sajian

Saat food tasting, vendor biasanya menyajikan versi kecil untuk tester. Tapi jangan ragu bertanya:

• Seberapa besar porsi sebenarnya saat hari-H?

• Apakah ukuran sajiannya cukup untuk tamu umum?

Hal ini penting agar kamu bisa menghitung kecukupan makanan sesuai jumlah undangan.

✅Konsistensi Rasa dan Pelayanan

Kalau bisa, datanglah ke food tasting saat ada event demo atau open house. Dari situ, kamu bisa lihat:

• Apakah rasa makanannya tetap konsisten dari satu penyajian ke penyajian lainnya?

• Bagaimana pelayanan staf catering?

• Seberapa rapi dan efisien penyajiannya?

Ini jadi nilai plus yang penting—karena makanan enak pun bisa terasa kurang kalau pelayanannya buruk.

✅Diskusi Detail dan Catatan Khusus

Jangan ragu untuk mendiskusikan:

• Apakah bisa custom menu tertentu?

• Adakah batas waktu pengambilan makanan?

• Bagaimana penyajian (buffet, plated, mini stall)?

• Kebijakan cadangan makanan?

Catat semua yang kamu dan pasangan suka/tidak suka, lalu diskusikan bersama vendor setelah sesi selesai.

2. Menu yang Sesuai Selera dan Tema

Setiap pasangan punya cerita dan cita rasa sendiri. Ada yang ingin menghadirkan hidangan tradisional sebagai bentuk penghormatan pada keluarga, ada juga yang ingin nuansa internasional yang lebih kekinian. Keduanya sah-sah saja! Yang penting, pastikan vendor bisa menyesuaikan menu dengan kebutuhanmu. 

Tapi, kamu bingung harus pilih yang mana? Menu tradisional yang penuh cita rasa dan menghadirkan sentuhan nostalgia di setiap suapannya? Menu internasional yang elegan dan modern? Atau mungkin fusion yang unik dan penuh kejutan? Yuk, kita telusuri satu per satu, supaya kamu bisa memutuskan dengan penuh percaya diri!

• Menu Tradisional: Warisan Rasa yang Tak Lekang Waktu

Menu tradisional biasanya membawa sentuhan kuliner khas daerah yang sarat makna dan sejarah. Mulai dari rendang khas Minang yang penuh rempah, sate lilit Bali yang gurih dan menggoda, gudeg Jogja yang manis dan lembut, sampai sayur lodeh serta opor ayam yang menghangatkan suasana—semuanya punya tempat tersendiri di hati para tamu.

Keunggulan menu tradisional adalah mampu menghadirkan suasana keakraban dan kehangatan. Para tamu, terutama keluarga dan kerabat dekat, sering merasa lebih “dekat” dengan menu seperti ini. Tapi, pastikan vendor catering yang kamu pilih benar-benar menguasai resep otentik agar rasa tetap maksimal dan tidak kehilangan keaslian.

• Menu Internasional: Sentuhan Elegan dan Modern

Kalau kamu menginginkan nuansa pernikahan yang lebih internasional dan formal, menu internasional bisa jadi pilihan tepat. Mulai dari hidangan ala Barat seperti steak, pasta, hingga masakan Asia seperti sushi dan dimsum.

Menu ini biasanya disukai karena tampilannya yang estetik dan cita rasanya yang sudah familiar bagi banyak kalangan. Selain itu, menu internasional sering dianggap lebih “mewah” dan cocok untuk konsep pernikahan formal atau modern.

Tantangannya, kamu perlu memastikan tamu-tamu yang hadir cukup familiar dan nyaman dengan rasa menu internasional tersebut.

• Menu Fusion: Kombinasi Kreatif untuk Tampil Beda

Fusion adalah gaya yang menggabungkan elemen tradisional dan internasional dalam satu sajian. Contohnya, nasi liwet yang disajikan dengan saus creamy khas Barat, atau sushi yang diberi sentuhan bumbu nusantara—unik, tapi tetap menggugah selera.

Pilihan menu fusion cocok untuk kamu yang ingin tampil beda dan memberikan pengalaman kuliner unik bagi tamu. Ini juga cara yang bagus untuk menghormati akar budaya sekaligus mengikuti tren masa kini. Namun, menu fusion membutuhkan vendor yang kreatif dan berpengalaman agar rasa dan presentasinya tetap seimbang dan menarik.

Pada akhirnya, jenis menu catering terbaik adalah yang paling menggambarkan kalian berdua—cerita, selera, dan suasana yang ingin dibangun di hari istimewa.

3. Jumlah Porsi = Jumlah Tamu? Belum Tentu!

Soal porsi, ini salah satu bagian yang sering bikin stres. Takut kekurangan, tapi juga sayang kalau terlalu banyak.

Nah, vendor catering berpengalaman biasanya sudah punya rumus tersendiri. Tapi kamu juga perlu aktif bertanya: bagaimana mereka menghitung porsi? Apakah ada tambahan cadangan? Apakah sistem refill memungkinkan? Lebih baik bertanya terlalu banyak daripada bingung di hari-H karena lauk favorit tamu habis lebih dulu.

4. Penyajian dan Pelayanan: Karena Penampilan Juga Penting

Coba bayangkan: makanan enak, tapi ditata asal-asalan, atau staf yang terlihat tidak sigap saat tamu mengambil makanan. Sayang sekali, bukan?

Catering yang profesional biasanya memperhatikan tata letak meja, kecepatan pelayanan, hingga kebersihan dan keramahan timnya. Kalau kamu punya tema tertentu—misalnya rustic, glam, atau garden party—cek juga apakah vendor bisa menyesuaikan tampilan sajiannya. Karena makanan yang cantik adalah bagian dari estetika pernikahanmu.

5. Harga yang Jelas dan Paket yang Sesuai

Terakhir, soal harga. Ini bukan hanya tentang cari yang termurah, tapi yang paling worth it untukmu. Saat berbicara dengan vendor, minta rincian harga secara lengkap. Tanyakan apa saja yang sudah termasuk dalam paket—apakah sudah termasuk alat makan, dekorasi meja, atau tenaga tambahan. 

Jangan ragu juga untuk bertanya soal kebijakan pembatalan atau reschedule, apalagi di situasi yang masih serba tidak pasti. Vendor yang baik akan transparan dan siap berdiskusi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaranmu.

Supaya kamu nggak melewatkan hal-hal penting, ada baiknya kamu menyiapkan daftar pertanyaan sebelum bertemu dengan calon vendor catering. Ini bukan cuma soal makanan, tapi juga tentang pengalaman, pelayanan, dan kenyamanan sepanjang acara.

Berikut WeddingMarket rangkumkan 10 pertanyaan penting yang wajib kamu tanyakan agar kamu benar-benar siap dan percaya diri memilih catering yang tepat!

Sesi food tasting itu penting banget untuk memastikan rasa makanan sesuai harapan. Kalau vendor tidak menyediakan, ini bisa jadi tanda kamu perlu lebih waspada.

Pastikan vendor punya perhitungan porsi yang realistis, termasuk cadangan untuk tamu tambahan atau porsi ekstra.

Ini penting banget supaya semua tamu merasa diperhatikan dan nyaman menikmati hidangan.

Tiap jenis layanan punya kelebihan dan tantangan sendiri. Pastikan sesuai dengan konsep dan kenyamanan acara.

Pahami dulu apa saja yang sudah termasuk dalam paket supaya tidak ada biaya tersembunyi di kemudian hari.

Waktu setup yang cukup penting agar persiapan catering tidak mengganggu jalannya acara.

Tanyakan prosedur jika terjadi perubahan mendadak agar kamu tidak rugi.

Ini bisa jadi nilai tambah yang membuat acara pernikahanmu semakin spesial dan berkesan.

Pastikan vendor memperhatikan protokol kebersihan yang ketat demi kenyamanan tamu.

Vendor yang fleksibel akan membantu mewujudkan konsep pernikahan yang kamu impikan.

Di balik setiap piring yang disajikan, ada cinta dan cerita yang kamu bagi dengan orang-orang terkasih. Jadi, memilih catering bukan hanya soal logistik—tapi juga bagian dari perjalananmu menuju hari yang paling bermakna.

Semoga lima poin di atas bisa membantumu merasa lebih siap dan percaya diri saat menentukan pilihan. Dan kalau kamu masih mencari vendor catering yang pas, lengkap, dan terpercaya—temukan inspirasinya di WeddingMarket, tempat di mana pernikahan impianmu dimulai dengan cita rasa yang tak terlupakan!

Cover | Foto: Leguri & Co Catering