Selain wedding entrance yang harus dipikirkan matang-matang agar bisa meninggalkan kesan yang mendalam, ada lagi bagian lain yang juga bisa kamu konsep dengan menarik, yaitu prosesi send off ketika pengantin akan meninggalkan area pernikahan. Pada momen inilah, pengantin akan tampil terakhir kali di hadapan para tamu sehingga tak ada salahnya jika membuatnya lebih “gong”.
Berikut ini beberapa ide yang bisa kamu terapkan dan tips supaya momen ini bisa kamu maksimalkan. Simak yuk sampai habis!
Ide untuk send off
Kamu bisa menggunakan bermacam cara dan properti untuk membuat prosesi ini semakin menyenangkan. Berikut beberapa idenya.
1. Menggunakan confetti
Confetti menciptakan suasana meriah dan ceria dan biasanya digunakan pada saat suatu acara mencapai puncaknya. Pilih confetti biodegradable agar ramah lingkungan. Gunakan warna yang sesuai dengan palet dekorasi pernikahanmu. Confetti bisa ditembakkan dari tabung mini atau dilempar langsung oleh para tamu. Hasil foto akan sangat estetik saat confetti beterbangan mengelilingi pengantin yang berjalan keluar dari venue. Konsep ini akan cocok pada pesta siang atau malam, konsep modern, semi-formal, atau urban chic.
2. Menggunakan sparkler atau kembang api tangan
Sparklers atau kembang api tangan sangat populer untuk send-off pada pesta yang digelar di malam hari. Tamu-tamu bisa diminta untuk berbaris memegang sparkler yang menyala, membentuk lorong bercahaya yang dramatis dan romantis. Pastikan waktu dinyalakan, aman dan ada pengawas, khususnya jika venue memiliki batasan penggunaan api. Send-off ini cocok pada pesta malam hari, tema glamor, rustic, atau boho.
3. Bubble gun
Bubble gun atau tiupan gelembung-gelembung sabun menciptakan efek yang dreamy, manis, dan penuh nostalgia. Gelembung-gelembung yang berkilauan di udara memberikan visual yang cantik dengan pencahayaan natural sore hari atau saat golden hour. Jika pestamu digelar outdoor, bertema whimsical, vintage, atau garden party, kamu bisa menambahkan elemen ini.
4. Melepas burung merpati
Melepaskan burung merpati putih melambangkan kedamaian, kesetiaan, dan cinta yang abadi. Burung merpati sebaiknya dilepas oleh pengantin di titik akhir jalur send-off. Pastikan vendor yang digunakan memperlakukan burung dengan baik dan memperhatikan kesejahteraan hewan. Pelepasan ini cocok untuk pernikahan religius, sakral, atau tradisional dengan sentuhan simbolis.
5. Menggunakan kendaraan yang unik
Pengantin bisa menggunakan mobil klasik, vespa, sepeda tandem, atau bahkan andong untuk keluar dari venue. Mobil bisa dihias dengan bunga, pita, atau papan “Just Married” di bagian belakang. Kendaraan ini bisa mengantar pasangan menjauh dari venue sambil melambaikan tangan ke para tamu yang mengiringi dengan lambaian dan sorakan. Kamu bisa menerapkan konsep ini untuk pernikahan dengan tema vintage, travel, outdoor, atau perkotaan.
6. Flower petals atau kelopak bunga
Kelopak bunga memberikan kesan lembut, romantis, dan alami. Gunakan kelopak mawar, melati, atau bunga lokal lainnya yang sesuai dengan tema. Tamu bisa melemparkannya saat pengantin berjalan melewati lorong. Pilihan warna kelopak bisa disesuaikan dengan warna dekorasi agar serasi. Terapkan konsep ini untuk pernikahan adat, rustic, garden, atau intimate wedding.
7. Final dance send off
Alih-alih langsung keluar venue, pengantin bisa membuat send-off dengan tarian terakhir. Lagu terakhir dinyalakan, lampu dimatikan kecuali lighting lembut, dan tamu membentuk lingkaran mengelilingi pengantin. Setelah menari sebentar, kalian bisa meninggalkan lantai dansa diiringi tepuk tangan dan pelukan hangat.
8. Lampion atau sky lantern
Melepaskan lampion di malam hari akan menciptakan suasana yang magis dan menyentuh hati. Setiap lentera bisa ditulisi harapan dari tamu atau pasangan. Saat puluhan lentera melayang bersamaan ke langit malam, suasana akan sangat emosional dan fotogenik. Namun, pastikan kamu menggunakan lentera ramah lingkungan dan mematuhi aturan lokasi agar tidak membahayakan. Konsep ini akan cocok untuk pernikahan malam hari, outdoor, tema bohemian, spiritual, atau intimate.
9. Paper airplane send off
Tamu-tamu bisa diberikan kertas lipat (origami) berbentuk pesawat yang bisa ditulisi doa atau harapan untuk pasangan. Saat pengantin keluar, semua melemparkan pesawat kertas ke udara. Sederhana tapi bermakna dan menambah kesan playful dan personal. Cocok untuk pernikahan dengan tema travel, whimsical, atau acara dengan banyak anak-anak.
10. Pertunjukan kembang api di langit
Jika kamu ingin send-off yang sangat spektakuler dan mewah, pertimbangkan pertunjukan kembang api besar di langit begitu kamu dan pasangan keluar dari venue. Prosesi ini bukan hanya penutup pernikahan, tapi juga pertunjukan mini yang membuat semua tamu terkesima. Idealnya menyalakan kembang api dilakukan di tempat terbuka yang jauh dari pemukiman. Prosesi ini cocok untuk pernikahan glamor, pesta besar, atau outdoor venue seperti tepi danau atau padang rumput.
11. Pita dan bell wands
Tamu bisa diberi tongkat kecil berisi pita warna-warni dan lonceng kecil yang dibunyikan saat pengantin berjalan keluar. Gerakan pita yang meliuk dan suara lonceng menciptakan suasana bahagia dan penuh semangat tanpa membuat kotor venue. Terapkan untuk pernikahan outdoor, banya anak, atau venue dengan aturan ketat soal kebersihan.
12. Glow stick parade
Jika pernikahanmu berlangsung di malam hari atau di ruangan gelap, gunakan glow stick atau gelang neon. Tamu bisa mengibaskan stick saat pengantin berjalan melewati mereka. Efek cahaya berwarna-warni menciptakan nuansa futuristik dan meriah, sangat bagus untuk pesta dengan tema pesta malam, rave, atau industrial glam. Pernikahan malam, tema modern, atau pernikahan muda-mudi yang energik akan cocok dengan konsep tersebut.
Tips send off yang berkesan
Selain memilih cara keluar yang tepat, kamu juga sebaiknya melakukannya dengan cara yang tepat pula. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu coba.
1. Pilih waktu yang tepat dan kondisi mendukung
Momen send-off biasanya dilakukan di akhir acara resepsi. Pastikan waktunya tidak terlalu malam agar tamu tidak kelelahan dan cuaca mendukung jika dilakukan di luar ruangan. Jika konsep pernikahanmu semi-outdoor atau full outdoor, pastikan pencahayaan cukup dan area jalan keluar pengantin tidak licin atau sulit diakses. Buat pengumuman kecil menjelang sesi send-off agar para tamu tidak pulang dan turut serta dalam momen tersebut. Dengan waktu dan tempat yang pas, semua orang bisa menikmati momen tersebut dengan nyaman dan antusias.
2. Gunakan properti yang unik dan aman
Properti yang digunakan untuk send-off akan sangat memengaruhi visual dan suasana. Beberapa pilihan yang populer dan menarik seperti sparkler hingga burung merpati bisa digunakan. Pastikan semua properti telah diuji keamanannya, terutama untuk venue indoor atau dengan aturan tertentu.
3. Pilih musik pengiring yang tepat
Musik memiliki peran penting dalam membangun emosi. Pilih lagu yang mencerminkan perjalanan cinta kalian atau memiliki makna khusus. Misalnya, soundtrack dari hubungan kalian, lagu pernikahan orang tua sebagai bentuk penghormatan, atau lagu upbeat yang membangkitkan semangat. Jika ingin lebih spesial, pertimbangkan menyewa live acoustic band atau grup paduan suara kecil yang bisa menyanyikan lagu tersebut secara langsung saat momen send-off berlangsung. Musik yang tepat bisa membuat seluruh tamu merasakan kehangatan dan kebahagiaan yang sama.
4. Arahkan fotografer untuk menangkap ekspresi
Momen send-off biasanya sangat cepat dan penuh emosi sehingga fotografer dan videografer harus siap menangkap detail-detail kecil seperti tawa, air mata haru, pelukan hangat, serta cahaya dari sparklers atau efek confetti. Buat briefing kecil kepada tim dokumentasi tentang rute yang akan dilalui pengantin, properti yang digunakan, dan angle terbaik untuk menangkap suasana. Mintalah mereka juga mengambil beberapa potret candid tamu yang ikut serta dalam momen tersebut. Dokumentasi yang baik akan membuat momen ini abadi bukan hanya di ingatan, tetapi juga dalam bentuk foto dan video.
5. Libatkan para tamu
Supaya send-off menjadi kenangan bersama, bukan hanya untuk pengantin, ajak seluruh tamu untuk berpartisipasi. Bagikan properti seperti sparklers, pita, atau confetti secara merata kepada tamu. MC atau panitia bisa memberikan arahan singkat agar semua berdiri berbaris membentuk koridor di sepanjang jalur keluar pengantin. Keterlibatan ini menciptakan atmosfer yang meriah dan akrab, membuat semua merasa menjadi bagian penting dari perjalanan cinta pengantin.
6. Berikan sentuhan personal di akhir jalan keluar
Akhiri jalur send-off dengan sesuatu yang menyentuh hati. Misalnya, meja kecil berisi pesan terima kasih dari pengantin, papan bertuliskan “See you on our next chapter!” atau bahkan mobil klasik dengan hiasan bunga dan tulisan “Just Married” yang dikendarai sendiri oleh pengantin. Detail ini menjadi simbol bahwa kalian benar-benar memulai kehidupan baru dan tamu telah mengantarkan ke gerbang kebahagiaan itu. Jika memungkinkan, kalian juga bisa melambaikan tangan sambil melemparkan hadiah kecil atau notes cinta kepada tamu sebagai kenang-kenangan.
7. Pilih konsep send-off yang konsisten dengan tema
Pastikan momen send-off tetap satu benang merah dengan konsep pernikahan. Misalnya, jika tema pernikahan adalah rustic garden, gunakan bunga liar, confetti dari daun kering, dan pencahayaan fairy lights. Jika temanya glamor, tambahkan lighting dramatis, red carpet mini, dan mobil mewah. Sinkronisasi ini akan membuat send-off terlihat menyatu dengan keseluruhan acara, bukan sekadar tambahan sehingga lebih mengesankan secara estetika dan emosional.
8. Ucapkan terima kasih secara langsung
Jika memungkinkan, setelah melewati jalur send-off, pengantin bisa menyempatkan diri untuk mengucapkan terima kasih langsung kepada tamu yang tersisa. Sekadar lambaian tangan, senyuman tulus, atau kalimat “Terima kasih sudah hadir di hari bahagia kami” akan menjadi kenangan yang manis bagi semua. Ucapan personal seperti ini menciptakan kehangatan yang tidak tergantikan oleh sekadar souvenir.
Momen meninggalkan venue setelah acara resepsi pernikahan selesai merupakan momen yang tak kalah penting dari wedding entrance. Kamu bisa melakukan hal spektakuler untuk terakhir kali supaya bisa meninggalkan kesan yang lebih mendalam di hati para tamu.
Buat setiap detik di hari pernikahanmu penuh kesan—termasuk momen perpisahan setelah resepsi. Temukan lebih banyak inspirasi dan panduan pernikahan hanya di WeddingMarket. Karena setiap detail cinta pantas dirayakan dengan indah.
Cover | Foto: pexels/cole peters