Pernikahan merupakan momen sekali seumur hidup yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Pada momen tersebut, mereka disatukan secara resmi bersama pasangan dan berjanji untuk menjalani pasang surut kehidupan bersama. Mengingat betapa pentingnya hal tersebut, maka tidak heran jika orang-orang menyiapkan pernikahan dari jauh-jauh hari, baik persiapan secara mental maupun finansial.
Khusus finansial, tidak bisa dipungkiri bahwa acara ini menghabiskan dana yang tidak sedikit, bahkan tidak jarang puluhan hingga ratusan juta. Dengan fakta tersebut, maka menyiapkan dana sedini mungkin penting untuk dilakukan agar dapat merealisasikan pernikahan sesuai yang kamu mau.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan dana untuk pernikahan. Salah satunya adalah menabung. Namun ternyata tidak banyak orang mengerti dan bingung untuk merealisasikan urusan tersebut. Jika kamu adalah salah satu dari mereka, dan masih bingung dalam menabung secara efektif, dapat menyimak tips di bawah ini.
1. Menentukan Target Anggaran
Hal pertama yang dilakukan dalam merencanakan tabungan pernikahan adalah menentukan target anggaran. Misalnya kamu ingin mengadakan pernikahan dengan budget Rp100 juta, kalian bisa mulai menghitung berapa besar tabungan yang perlu disisihkan setiap bulan sesuai jangka waktu yang ditentukan hingga mendapatkan tabungan Rp100 juta. Dengan menentukan anggaran, diharapkan dapat membantu pasangan yang akan menikah untuk konsisten dalam menyisihkan pendapatan setiap bulannya.
2. Komitmen
Setelah menentukan anggaran dan jumlah dana yang bisa ditabung setiap bulannya, kamu dapat mulai untuk berkomitmen. Pasalnya jumlah tabungan tidak akan bertambah secara signifikan jika tidak ada dedikasi di dalamnya. Oleh karena itu, perlu untuk memiliki komitmen dalam menabung.
Biasanya dalam proses menabung, seorang individu hanya semangat diawal-awal saja, dan selanjutnya akan mulai kehilangan motivasi. Terlebih jika anggaran yang ditentukan terlalu besar.
Untuk menghindari hal tersebut, kamu harus menentukan dana yang ditabung secara realistis. Contohnya, jika pendapatanmu 5 juta, alih-alih menabung langsung 4 juta, akan lebih realistis jika bisa menyisihkan 1-1,5 juta/bulan. Dengan begitu, kamu tidak merasa berat dan sisa uang didapatkan dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain.
Di sisi lain, jika anggaran pernikahan terbilang besar dan ingin menyelenggarakan pernikahan secepat mungkin, kamu bisa menambah pendapatan dengan cara melakukan double job sehingga sumber pendapatanmu semakin bertambah.
3. Kurangi Pengeluaran yang Tidak Perlu
Selain meningkatkan sumber pendapatan, cara yang efektif dalam menambah tabungan nikah adalah mengurangi pengeluaran. Hal tersebut tentunya tidak mudah, terutama jika kamu mempunyai banyak kebutuhan. Namun demi bisa menggelar pernikahan impian dengan hasil kerja keras sendiri, tidak ada salahnya dicoba.
Kamu dapat memulai dengan cara mengurangi pengeluaran yang tidak terlalu penting seperti kebutuhan tersier. Jika merasa berat, tidak perlu langsung dikurangi. Kamu bisa mulai pelan-pelan menurunkan nominal pada kebutuhan tersebut hingga akhirnya terbiasa dan benar-benar bisa menghilangkannya.
4. Membuka Rekening Khusus
Seiring berjalannya waktu, produk perbankan tidak terbatas pada tabungan atau kredit, tapi mereka juga mulai membuka produk lain seperti tabungan khusus yang hanya bisa digunakan untuk menabung tanpa bisa dilakukan penarikan. Biasanya produk ini digunakan untuk pendidikan, anak hingga pernikahan.
Khusus tabungan pernikahan, mengingat banyak orang menyiapkan pernikahan dalam waktu dekat, maka jenis tabungan yang disediakan pun memiliki jangka waktu yang singkat pula. Lazimnya sekitar 1-2 tahun, namun tidak menutup kemungkinan bisa lebih, tergantung pada kesepakatan antara bank dan nasabah.
Keunggulan dari jenis tabungan ini selain tidak dapat dilakukan penarikan, pihak bank juga menyediakan fitur autodebit sehingga nasabah tidak perlu repot-repot untuk mentransfer secara manual. Cukup dengan mengkonfirmasi kepada bank, maka pendapatanmu akan terpotong secara otomatis dan dikirimkan ke rekening yang dituju.
5. Kurangi Frekuensi Keluar Rumah
Sering keluar rumah bisa memicu pengeluaran tak terduga—mulai dari jajan, transportasi, sampai belanja impulsif. Walaupun hanya “jalan sebentar,” biasanya tetap ada saja uang yang keluar. Mungkin bagi sebagian orang, nilai pengeluaran tersebut tidak begitu besar, namun jika keluar berkali-kali dan dana yang dihabiskan dikalkulasikan maka nilainya pun lumayan.
Di sisi lain, bisa dimengerti terlalu lama di rumah juga tidak baik untuk kesehatan mental karena mau bagaimanapun setiap orang butuh hiburan dikala stress melanda. Oleh karena itu, kamu bisa mencari hobi yang dapat membuatmu betah di rumah, seperti membaca atau menonton film.
Namun jika sudah mencoba hobi tersebut dan tidak mendapatkan hiburan seperti yang diinginkan dan tetap ingin keluar rumah, maka cobalah untuk mencari hobi lain yang minim pengeluaran, seperti jogging atau bersepeda.
6. Membuat Rencana Investasi
Membuat rencana investasi juga bisa menjadi solusi lain guna menambah simpanan dana pernikahan. Hanya saja cara ini harus dipikirkan matang-matang karena terdapat resiko di dalamnya. Untuk mengurangi resiko tersebut, kamu bisa melakukan riset secara matang dengan mencari tahu secara detail baik tentang profit maupun kerugian dari investasi tersebut.
Jangan sampai kamu tergiur pada tingginya keuntungan, tanpa tahu resikonya. Pasalnya sekarang banyak produk investasi dengan profit tinggi namun diiringi dengan resiko kehilangan yang tinggi pula. Jika masih belum yakin, kamu juga bisa menyewa jasa profesional untuk mendapatkan pendapat kredibel dari mereka terkait produk investasi yang baik di pasaran.
7. Mulai Membawa Bekal
Demi memaksimalkan jumlah tabungan setiap bulannya, kamu bisa mulai menerapkan membawa bekal ketika berangkat ke kantor. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir pengeluaran dan dana yang seharusnya digunakan untuk makan siang, dapat dialihkan untuk tabungan.
Meskipun terlihat lebih repot, karena kamu harus menyiapkan bekal dan bangun lebih pagi, namun tidak ada salahnya dicoba. Selain membawa bekal bisa mengurangi pengeluaran ketika di kantor, kamu juga bisa menjamin kebersihan makanan yang dibawa. Ditambah lagi, jika memasak bekal sendiri, bisa menambah skill memasakmu.
8. Menghindari Utang
Menabung dan berinvestasi akan percuma jika kamu masih terjebak dalam utang konsumtif. Cicilan kendaraan, gadget, atau pinjaman online bisa menyedot sebagian besar pendapatanmu. Pendapatan yang seharusnya bisa dijadikan sebagai tabungan justru digunakan untuk membayar pinjaman.
Oleh karena itu, ketika kamu memutuskan untuk menikah dan ingin mempunyai tabungan jangka panjang demi acara tersebut, usahakan untuk tidak menambah utang baru. Fokus lunasi cicilan yang ada, dan jangan tergoda membeli barang yang belum terlalu dibutuhkan.
9. Menyiapkan Dana Darurat
Tips terakhir adalah jangan lupa menyiapkan dana darurat. Seperti halnya acara lain, dalam merencanakan pernikahan terkadang kamu juga akan menemukan hal di luar kendali, seperti kebutuhan yang tiba-tiba bertambah atau harga keperluan yang naik.
Mengingat hal tersebut, maka tidak ada salahnya untuk menyiapkan dana darurat. Dana ini tidak hanya dapat membantu dalam melengkapi berbagai kebutuhan yang kurang, namun juga membuat kamu merasa lebih tenang. Setidaknya kamu tidak akan merasa bingung atau cemas akan kekurangan dana.
Itulah sembilan tips dalam menabung untuk pernikahan. Tentu tips tersebut tidak mudah untuk diaplikasikan. Akan tetapi jika kamu dan pasangan berkeinginan untuk menikah dalam waktu dekat, tidak ada salahnya untuk dicoba.
Setelah memulai, kamu dan pasangan juga perlu untuk menjaga komitmen. Tidak masalah jika uang yang ditabung sedikit, yang terpenting tetap konsisten hingga uang yang terkumpul sesuai keinginan. Karena pada akhirnya, pernikahan bukan hanya tentang satu hari yang sempurna, tapi juga tentang perjalanan panjang yang dimulai dari niat dan usaha bersama.
Menabung untuk pernikahan memang butuh usaha, tapi bukan berarti harus bikin stres. Yuk, mulai dari langkah kecil dan tetap konsisten. Temukan tips pernikahan lainnya di WeddingMarket dan wujudkan momen sakral yang penuh makna.
Cover | Foto via qoala.app