Memilih desain kartu undangan atau wedding card bukan hanya soal keindahan, tapi juga memberikan kesan pertama bagi para tamu yang menerimanya. Di tahun 2025, tren undangan pernikahan semakin beragam dan penuh kreativitas, menyesuaikan dengan kepribadian serta cerita cinta setiap pasangan. Ada yang mengusung gaya minimalis modern, ada juga yang menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan kekinian. Dengan begitu banyak pilihan, kamu bisa menemukan desain yang paling sesuai dengan konsep pernikahan impianmu.
Jika kamu masih mencari ide, ada banyak tren menarik yang bisa dijadikan inspirasi untuk membuat undangan yang unik dan berkesan. Beberapa di antaranya adalah penggunaan bahan ramah lingkungan, desain interaktif berbasis teknologi, serta kombinasi warna dan ilustrasi yang lebih segar. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan berbagai rekomendasi desain wedding card kekinian dan bisa kamu tiru untuk menciptakan undangan pernikahan yang istimewa dan penuh makna.
Tentang Wedding Card
Wedding card atau undangan pernikahan adalah elemen penting dalam sebuah pernikahan yang berfungsi untuk menginformasikan detail acara kepada para tamu. Wedding card bukan hanya sekadar pemberitahuan, tapi juga mencerminkan konsep, tema, serta kesan pertama dari pernikahan yang akan digelar.
Menentukan wedding card yang sesuai sangat penting karena undangan adalah bagian pertama dari acara yang akan dilihat oleh para tamu. Untuk memastikan undangan yang dipilih sesuai dengan konsep pernikahan, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Sesuaikan dengan Tema Pernikahan
Undangan pernikahan sebaiknya mencerminkan tema acara yang akan diselenggarakan. Jika kamu mengusung konsep pernikahan rustic, pilih desain dengan warna-warna alami seperti coklat atau krem serta elemen kayu atau dedaunan. Sementara itu, untuk konsep mewah, gunakan desain dengan aksen gold atau silver serta tambahan detail seperti emboss atau foil agar undangan terlihat elegan dan eksklusif.
2. Gunakan Bahan yang Berkualitas
Selain desain, jenis kertas yang digunakan juga mempengaruhi kesan yang ditampilkan. Beberapa pilihan bahan kertas yang bisa kamu pilih untuk wedding card di antaranya adalah art paper, yang cocok untuk desain penuh warna. Ada juga ivory paper, yang memberikan kesan elegan, dan linen paper untuk tampilan yang lebih unik dan eksklusif. Selain itu, jika ingin sesuatu yang lebih berbeda, kamu juga bisa mempertimbangkan bahan seperti acrylic, kain, atau bahkan kayu untuk tampilan yang lebih menarik.
3. Hitung Jumlah Undangan dengan Tepat
Sebelum mencetak undangan, penting untuk membuat daftar tamu dulu supaya jumlahnya tidak kurang atau berlebihan. Perhitungkan dengan cermat jumlah keluarga, teman, dan rekan kerja yang diundang. Selain itu, siapkan beberapa undangan ekstra sebagai cadangan untuk tamu tambahan yang mungkin belum masuk dalam daftar awal.
4. Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Isi undangan harus ditulis dengan jelas supaya tamu tidak kebingungan. Pastikan informasi utama seperti nama pengantin, tanggal, lokasi, dan waktu acara tercantum dengan jelas dan mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sopan tapi tetap ringkas supaya tidak terlalu panjang dan membingungkan.
Jika ada dress code atau informasi tambahan lainnya, sampaikan dengan cara yang sederhana dan mudah dimengerti. Untuk memudahkan tamu dalam menemukan lokasi acara, kamu juga bisa menambahkan kode QR yang mengarah ke peta digital atau informasi tambahan lainnya.
Inspirasi Desain Wedding Card 2025
Desain wedding card yang trend di tahun 2025 semakin beragam dengan sentuhan yang lebih personal dan artistik. Dari undangan yang elegan dengan pita hingga bentuk-bentuk yang tidak biasa, setiap desain mencerminkan karakter pasangan yang menggunakannya. Berikut beberapa desain wedding card yang populer di tahun 2025 yang bisa kamu tiru:
1. Bow and Ribbon
Salah satu tren yang semakin digemari adalah penggunaan pita dan busur pada wedding card. Desain ini memberikan kesan mewah, romantis, dan klasik, seolah-olah penerima undangan sedang membuka sebuah hadiah spesial. Kamu bisa mengeksplorasi bow and ribbon ini dalam bentuk desain pada wedding card, atau bisa juga menggunakan pita sebagai dekorasi. Untuk tampilan glamour, pilih pita berbahan satin, pita velvet untuk nuansa klasik, dan pita organza untuk kesan yang modern.
Selain berfungsi sebagai dekorasi, pita juga bisa digunakan untuk mengikat beberapa lembar undangan supaya lebih rapi dan estetik. Untuk warna, kamu bisa memilih warna-warna netral seperti ivory, blush pink, atau champagne untuk kesan elegan, atau warna yang lebih bold seperti emerald green, navy blue, atau burgundy untuk tampilan yang lebih menonjol. Tren ini sangat untuk kamu yang ingin menciptakan suasana pernikahan yang klasik dan elegan, terutama jika tema acara lebih formal dan mewah.
2. Whimsical Watercolor
Undangan dengan desain cat air atau watercolor memberikan nuansa yang lembut, artistik, dan sedikit dreamy. Tren ini sering digunakan oleh pasangan yang ingin undangan mereka terlihat lebih personal, seolah-olah dibuat khusus dengan tangan. Motif watercolor yang sering digunakan antara lain ilustrasi bunga, dedaunan, gradasi warna yang lembut, atau bahkan lukisan abstrak.
Salah satu daya tarik dari desain ini adalah kemudahan dan kebebasan dalam pemilihan warna. Jika ingin kesan yang lebih lembut dan romantis, kamu bisa memilih warna pastel seperti peach, dusty blue, atau lavender. Sementara itu, jika ingin tampilan yang lebih berani dan ekspresif, kombinasi warna-warna cerah seperti fuchsia, emerald, dan teal bisa menjadi pilihan menarik.
Supaya semakin unik, kamu bisa mencetak undangan pada kertas handmade yang bertekstur untuk menambah dimensi seni. Desain ini sangat cocok bagi pasangan yang menyukai seni, atau yang mengadakan pernikahan bertema bohemian, rustic, atau garden wedding.
3. Doodle and Squiggle
Gaya undangan yang lebih playful dan modern mulai banyak diminati, salah satunya adalah desain dengan doodle atau coretan tangan dan squiggle atau garis meliuk-liuk. Tren ini memberikan kesan santai, kasual, dan penuh kreativitas. Ilustrasi dalam desain ini biasanya berupa sketsa sederhana, seperti gambar pasangan yang sedang tersenyum, motif hati, bunga, atau simbol pernikahan lainnya.
Tidak jarang, doodle yang digunakan bersifat abstrak dengan garis-garis yang tidak beraturan, menciptakan efek artistik yang unik. Squiggle atau garis meliuk-liuk juga bisa ditambahkan untuk memberikan kesan dinamis dan berbeda dari undangan biasanya.
Warna yang digunakan dalam desain ini biasanya lebih kontras dan berani, seperti kombinasi hitam-putih dengan aksen neon, atau perpaduan warna-warna pastel yang playful. Bentuk huruf yang digunakan juga cenderung lebih santai dan modern, menjadikan undangan ini cocok untuk pasangan yang menginginkan pernikahan yang lebih kasual, artsy, atau bahkan intimate wedding yang tidak terlalu formal.
4. Textural and Sculptured
Tren lain yang semakin populer adalah undangan yang menonjolkan elemen tekstur dan dimensi, untuk menciptakan kesan mewah dan eksklusif. Alih-alih hanya mengandalkan desain cetak biasa, undangan ini menggunakan teknik emboss (efek timbul) atau deboss (efek cekung) untuk memberikan pengalaman taktil yang unik saat disentuh.
Selain efek timbul, beberapa desain juga menggunakan kertas handmade dengan serat alami, yang memberikan tampilan rustic tapi tetap berkelas. Beberapa pasangan juga memilih bentuk undangan yang lebih unik, seperti potongan dengan ukiran rumit atau layering dari beberapa lembar kertas yang memberikan efek bertingkat dan lebih artistik. Dengan desain yang mengutamakan sentuhan fisik dibandingkan warna yang mencolok, undangan ini cocok untuk kamu yang menginginkan kesan minimalis tapi tetap elegan, terutama bagi kamu yang menyukai gaya modern-klasik.
5. Fun Shapes
Jika biasanya undangan pernikahan berbentuk persegi panjang standar, tren baru di tahun 2025 menawarkan desain dengan bentuk yang lebih unik dan eksperimental. Undangan tidak lagi terbatas pada bentuk simetris, tapi mulai muncul variasi seperti oval, lengkung, hexagon, atau bahkan desain asimetris yang terlihat lebih modern dan segar.
Selain bentuk yang unik, beberapa desain juga menggunakan kombinasi layering dan potongan kertas dengan efek tumpang-tindih, menciptakan tampilan yang lebih dinamis. Warna dan tipografi yang digunakan biasanya lebih minimalis supaya bentuk undangan tetap menjadi fokus utama. Tren ini cocok untuk kamu yang ingin memberikan kejutan kepada tamu undangan, terutama bagi mereka yang menyukai konsep modern, playful, atau kontemporer.
6. Invitation Charm
Undangan kini tidak hanya berupa kartu biasa, tapi juga bisa disertai dengan elemen tambahan yang membuatnya lebih interaktif dan berkesan. Tren undangan yang bisa kamu tiru ini adalah invitation charms yaitu menambahkan aksesoris kecil seperti gantungan mini, segel lilin, kunci kecil, atau pita dekoratif yang bisa dilepas dan dijadikan kenang-kenangan pada wedding card kamu.
Beberapa pasangan memilih untuk menambahkan mini charm berbentuk hati atau inisial nama mereka, yang bisa digantungkan di tali pita atau kertas undangan. Ada juga yang menggunakan clip-on metal atau tag kecil yang berisi pesan spesial untuk tamu. Dengan tambahan elemen seperti ini, undangan menjadi lebih berharga dan memorable. Desain ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan undangan dengan kesan lebih personal dan intimate, terutama bagi kamu yang menyukai konsep rustic-luxury atau vintage.
7. Tons of Color
Berbeda dari desain tradisional yang sering menggunakan warna-warna pastel, netral dan lembut, tren undangan 2025 yang satu ini mengusung konsep warna-warna cerah dan berani untuk menciptakan suasana yang lebih fun dan energik.
Beberapa kombinasi warna yang populer termasuk merah dengan oranye, ungu dengan emas, atau bahkan kombinasi warna neon yang menciptakan tampilan yang sangat mencolok. Motif floral juga lebih hidup dengan pemilihan warna yang lebih vibrant dibandingkan pastel yang biasanya digunakan. Tren ini sangat cocok untuk kamu yang ingin pernikahan kalian terasa lebih ceria, unik, dan penuh warna, terutama bagi kalian yang mengadakan pernikahan dengan tema summer wedding, tropical, atau festival bohemian.
8. Old Money Elegance
Desain wedding card ini menampilkan kemewahan klasik yang sederhana namun berkelas. Warna yang digunakan cenderung lembut dan netral, seperti ivory, champagne, beige, dusty blue, sage, atau espresso, menciptakan tampilan yang elegan tanpa terkesan berlebihan.
Bahan yang digunakan harus berkualitas tinggi, seperti cotton paper atau handmade deckle paper, dan diberi sentuhan finishing seperti foil stamping, letterpress, emboss untuk menambah kesan eksklusif. Untuk memperkuat kesan mewah, tambahkan detail seperti monogram pasangan atau keluarga, garis tipis beraksen emas, serta motif floral klasik. Elemen tambahan seperti wax seal atau pita satin juga bisa meningkatkan keanggunan undangan. Penggunaan amplop premium dengan lapisan dalam bermotif juga menjadi pelengkap yang memperkuat tampilan eksklusif dari konsep old money elegance ini.
Tren wedding card tahun 2025 semakin beragam, sehingga kamu dan pasangan bisa memilih desain yang paling mencerminkan kepribadian dan konsep pernikahan kalian. Dari desain klasik yang elegan hingga tampilan modern yang playful, setiap undangan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para tamu.
Dari desain minimalis modern hingga sentuhan klasik yang elegan, setiap pilihan memiliki daya tarik tersendiri untuk menciptakan kesan pertama yang berkesan bagi para tamu. Dengan berbagai inspirasi wedding card di atas, kamu bisa memilih desain yang paling sesuai dengan gaya dan tema pernikahan impianmu.
Semoga ide-ide ini membantu dalam merancang wedding card yang tidak hanya indah, tapi juga berkesan dan penuh makna. Dari semua tren ini, mana yang paling sesuai dengan gaya pernikahan impianmu? Temukan berbagai desain undangan paling up to date dari vendor terbaik dan berkualitas pilihan WeddingMarket di sini!
Cover | Undangan: Handwrittenbylee