Selain kedua mempelai, orang tua pengantin akan menjadi sosok yang disorot dalam acara pernikahan khususnya saat resepsi. Biasanya orang tua akan duduk di samping pengantin di pelaminan dan menyalami para tamu yang datang. Oleh sebab itu, pakaian yang dikenakan juga tak bisa sembarangan. 

Biasanya orang tua akan mengenakan baju yang seirama dengan tema pernikahan. Hal ini lumayan tricky untuk dilakukan. Pasalnya, biasanya anggota keluarga juga akan mengenakan seragam yang tak beda jauh dengan yang dikenakan oleh sang ibu pengantin. 

Ibu pengantin perlu mengenakan riasan dan kebaya yang tampak sedikit berbeda dari anggota keluarga lainnya. Namun, ia juga harus tetap bisa mengimbangi kebaya sang anak tanpa  berlebihan supaya tidak mencuri spotlight saat itu.

Supaya tidak semakin bingung, beberapa model kebaya ibu pengantin berikut ini bisa dijadikan inspirasi untuk pernikahan kelak. Namun, sebelumnya ketahui dulu tips memilih kebayanya, ya. Simak yuk selengkapnya!

Tips memilih kebaya untuk ibu pengantin

Dengan pertimbangan usia dan kebaya yang akan dipakai seharian, beberapa hal perlu diperhatikan saat memilih kebaya untuk ibu pengantin, antara lain:

• Sesuaikan dengan tema pernikahan

Pertimbangkan tema pernikahan yang diterapkan. Pilih kebaya yang sesuai dengan tema tersebut, apakah itu tradisional, modern, atau campuran dari keduanya. Pastikan kebaya tersebut bisa harmonis dengan keseluruhan konsep pernikahan.

• Perhatikan warna yang cocok

Pilih warna kebaya yang cocok dengan warna tema pernikahan atau warna pakaian yang akan dikenakan oleh pengantin. Usahakan agar warna kebaya orang tua pengantin tidak bertabrakan dengan warna kostum pengantin, tetapi tetap terlihat seimbang dan elegan.

• Pertimbangkan bentuk tubuh dan kepribadian

Pilihlah kebaya yang sesuai dengan bentuk tubuh dan kepribadian orang tua pengantin. Perhatikan apakah mereka lebih cocok dengan kebaya yang longgar atau fit body, apakah model dengan banyak aksen dekoratif atau yang lebih simpel. Pastikan mereka merasa nyaman dan percaya diri dengan penampilan mereka.

• Sesuaikan dengan usia

Pertimbangkan faktor usia ketika memilih kebaya. Pilih desain dan gaya yang sesuai dengan usia mereka. Hindari model kebaya yang terlalu "muda" atau terlalu berlebihan.

• Pilih kain berkualitas

Pastikan kebaya terbuat dari kain berkualitas yang nyaman dipakai dalam waktu yang lama. Kain yang berkualitas akan memberikan tampilan yang lebih baik dan memberikan kenyamanan sepanjang acara.

• Jangan lupakan aksesori

Pilih aksesori yang sesuai dengan kebaya, seperti anting-anting, kalung, atau bros yang dapat menambahkan sentuhan elegan. Pastikan aksesori tersebut dapat melengkapi kebaya tanpa mengalihkan perhatian.

Inspirasi model kebaya ibu pengantin

1. Kebaya modern dengan potongan bergelombang

Kebaya ini merupakan kebaya modern, tapi memberikan kesan klasik dari bahan dan aksen payetnya. Jika orang tua ingin tampil simpel dan elegan, kebaya jenis ini akan cocok untuk dikenakan. Untuk membuatnya terlihat tidak membosankan, potongan bergelombang bisa diterapkan. Kemudian, jangan lupa menambahkan hiasan berupa bros kecil berwarna emas di ujung neckline. Kenakan sepatu yang memiliki warna serupa dengan kebaya untuk hasil yang semakin manis tanpa berlebihan.

2. Kebaya dengan neckline yang tinggi

Kebaya yang satu ini cocok untuk ibu pengantin yang mengenakan hijab karena bagian neckline yang dibuat tinggi. Kebaya ini tampak simpel dengan bagian bawah yang sengaja dibuat asimetris untuk menambah kesan unik pada kebaya. Supaya tidak membosankan, kebaya bisa juga ditambahkan dengan selendang yang detachable atau dijahit di bagian bahu yang warnanya senada dengan hijab yang dikenakan.

3. Kebaya berwarna peach yang segar

Kebaya yang satu ini memiliki model yang hampir sama dengan yang sebelumnya, yaitu memiliki potongan neckline yang tinggi karena ibu pengantin mengenakan hijab. Namun, bagian bawah kebaya ini memiliki potongan yang biasanya diterapkan pada kebaya kutubaru sehingga membuatnya terlihat lebih menarik. Tidak lupa bros bisa ditambahkan di bagian dada untuk melengkapi penampilan.

Pemilihan warna peach membuat ibu pengantin terlihat lebih fresh. Warna ini juga bisa disesuaikan dengan warna kebaya yang dikenakan oleh sang anak saat acara resepsi berlangsung.

4. Kebaya dengan potongan leher yang rendah

Ternyata bentuk V pada leher tetap bisa diterapkan walaupun ibu pengantin mengenakan hijab. Tentunya hal ini dilakukan dengan menambahkan manset yang memiliki warna senada dengan kebaya yang dikenakan. Aksen V ini membuat pemakainya terlihat memiliki leher yang lebih jenjang walaupun tertutup.

Jika ingin membuat tampilan semakin meriah, kain songket juga bisa ditambahkan sebagai sampiran di bagian bahu. Samakan sampiran tersebut dengan kain yang dikenakan untuk rok, ya.

5. Kebaya modern dengan warna abu-abu

Pemilihan warna kebaya menjadi hal krusial untuk menunjukkan kesan apa yang ingin ditampilkan. Untuk memberikan kesan yang modern, pilih warna-warna yang lembut dan terang, seperti warna pastel, rose gold, sage, atau abu-abu terang. Tambahkan payet yang memiliki warna senada dengan kebaya sehingga kesan elegan bisa semakin terpancar. Terakhir, berikan sentuhan kain sampiran dengan warna senada.

6. Kebaya berwarna navy

Kebaya dari kain brokat dengan warna pekat sering dikenakan sejak zaman dulu, tapi tetap timeless hingga sekarang. Tanpa perlu tambahan hiasan payet dan sejenisnya, kebaya ini sendiri sudah terlihat menarik. Bagian leher pada kebaya ini dibuat rendah, tapi tetap tertutup. Hal ini bisa ditiru untuk ibu-ibu yang memiliki leher pendek atau badan yang berisi jika ingin tetap terlihat sopan. Untuk aksen hiasan yang cantik, bros berbentuk kupu-kupu atau hewan terbang yang indah bisa diterapkan.

7. Kebaya klasik dengan banyak kancing

Kebaya yang satu ini juga memiliki model yang timeless. Potongannya tampak sederhana dengan banyak kancing di bagian depannya. Bagian bahu dibuat sedikit terbuka dengan potongan bergelombang yang membuatnya semakin indah. Kebaya ini tampak semakin paripurna dengan aksen bordiran yang mengikuti motif brokatnya. 

Jika beberapa kebaya sebelumnya mengenakan kain persegi panjang yang dijahit di bagian bahu baju, kain persegi juga bisa dilipat dan dikenakan tanpa perlu dijahit terlebih dahulu.

8. Kebaya kutubaru klasik

Jika sekarang kebaya kutubaru banyak dibuat dari kain brokat, dulunya kebaya ini dibuat dari kain dengan motif bunga-bunga yang biasanya memiliki warna cerah seperti pada gambar. Walaupun modelnya terlihat simpel, warnanya yang cerah tersebut membuat pemakainya terlihat lebih outstanding dan ceria. Pun, tidak perlu ada tambahan hiasan lagi pada kebaya. Motif yang dipilih bisa disesuaikan dengan tema dan warna dasar acara resepsi pernikahan.

9. Kebaya dengan square neck

Pilihan warna kuning keemasan membuat kebaya yang satu ini terlihat mewah, apalagi tambahan payet, kristal, hingga swarovski yang ditambahkan pada kebaya ini. Warna merahnya memberikan kejutan yang membuat kebaya terlihat lebih manis. Hal menarik lainnya pada kebaya ini adalah potongan square neck pada lehernya yang tak biasa. Aksen ini membuat bagian lain bisa dibuat sederhana saja.

10. Kebaya tunik yang simpel

Model tunik adalah yang paling cocok untuk yang menyukai kesan minimalis dan simpel. Kebaya ini tidak memiliki kancing di bagian depan sehingga akan tampak polos. Untuk mengatasi hal ini, potongan bagian bawah bisa dibuat asimetris. Selain itu, bros selalu bisa digunakan untuk menghias berbagai jenis kebaya termasuk yang satu ini.

11. Kebaya dengan lengan model loose

Anak muda biasanya memilih mengenakan kebaya yang mampu memberikan siluet ramping pada tubuh mereka, tapi biasanya ibu-ibu lebih menyukai memakai pakaian yang longgar agar tidak sesak. Oleh sebab itu, kebaya bisa dibuat lebih longgar di beberapa bagian, termasuk lengan. Tidak masalah jika tidak ingin menambahkan kancing di bagian baju depan, potongan yang berbeda di bagian bawah kemeja bisa dibuat untuk kesan yang lebih menarik. 

Itu dia 11 inspirasi model kebaya untuk ibu pengantin. Selain mempertimbangkan modelnya yang terlihat bagus, jangan lupakan juga kenyamanan yang diberikan karena pakaian ini akan dikenakan selama seharian.