Persiapan pernikahan memang harus direncanakan dengan matang, tidak hanya untuk mempelai wanita, mempelai pria pun harus mempersiapkan pakaian yang hendak digunakan. Jika melangsungkan pernikahan dengan konsep modern, mempelai pria tentunya harus menggunakan jas pengantin.
Ada berbagai model jas pernikahan yang bisa digunakan oleh mempelai pria, tentunya bisa disesuaikan dengan postur tubuh, kesukaan, dan keselarasannya dengan gaun pengantin wanita. Apabila kamu hendak menikah dalam waktu dekat, berikut merupakan beberapa rekomendasi setelan jas yang bisa dipertimbangkan.
Ragam Model Jas untuk Mempelai Pria
Sebelum melakukan pembelian atau pembuatan jas, ada baiknya kamu melakukan fitting terlebih dahulu. Dengan melakukan fitting, kamu bisa mendapatkan ukuran pakaian yang pas dengan postur tubuh. Pemilihan warna dan model juga perlu dipertimbangkan, dengan begitu gaya busana yang kamu kenakan sesuai dengan gaun pasanganmu.
Tanpa panjang cerita, berikut adalah gaya dan model jas pengantin model pria yang bisa kamu pertimbangkan. Agar serasi, kamu bisa mengajak pasangan atau desainer pakaian untuk berdiskusi mengenai desain yang kamu inginkan.
1. Single Breasted
Model dan gaya jas ini cukup modern dengan hanya memakai single breasted. Single breasted adalah istilah untuk menyebut satu barus kancing yang terdapat di tengah jas. Kancing yang terpasang disana biasanya berjumlah tiga buah, karena hanya satu buah kancing yang terpasang, jas ini cocok untuk acara siang ataupun malam.
Memiliki kesan yang formal dan modern, jas model ini biasanya sudah dilengkapi langsung dengan rompi di bagian dalam. Kamu bisa memilih warna yang serasi dengan warna gaun pasanganmu, namun umumnya kamu bisa mendapatkan warna hitam, abu-abu, atau dongker jika melakukan pembelian langsung jadi.
Agar terlihat makin keren, kamu bisa memadupadankannya dengan kemeja berwarna putih, sebab ia memiliki kerah berbentuk V. Kesan formal yang didapat dengan menggunakan jas ini bisa digunakan untuk jenis pernikahan modern, minimalis, dalam ataupun luar ruangan. Kamu juga bisa ketahui style rambut pria yang sesuai dengan jas kamu.
2. Double Breasted
Pilihan jas pengantin kedua yang bisa kamu coba adalah double breasted, yang memiliki dua baris kancing di bagian depan jas. Ukuran kancingnya juga sesuai, sehingga tidak terkesan norak dan berlebihan.
Ketika kamu menggunakn jas ini, selain kesan formal, kamu akan terlihat lebih classy. Jas yang menggunakan model double breasted umumnya digunakan untuk jas yang memiliki warna terang. Namun, kamu juga bisa menggunakan model jas ini untuk jas dengan warna yang lebih gelap.
Kamu yang memiliki badan fit dan ingin terlihat lebih langsing, bisa menggunakan jas model ini. Ia sering dibuat agar pas dengan badan, sehingga membuat penampilanmu terlihat tinggi, pas, dan ramping. Jangan lupa untuk melakukan fitting agar ukuran jas sesuai dengan postur tubuhmu.
3. American Style
Ingin tampil sederhana, praktis, dan rapi untuk pesta pernikahan yang hendak kamu langsungkan? Model jas amerika bisa menjadi pilihan yang tepat sesuai dengan seleramu. Potongan model ini lebih ramping, lurus, dan ukuran pinggan yang tidak terlalu kecil.
Apabila kamu hendak mengenakan jas pengantin model ini, kamu bisa memilih jas yang menambahkan dua kantong ukuran sedang di sebelah kanan dan kiri. Model jas ini bisa dikombinasikan dengan gaun pengantin terbuka ataupun tertutup, namun biasanya digunakan untuk pernikahan semi-formal.
Pilihan jas ini biasanya untuk mereka yang ingin tampil casual di hari bahagia, terlihat rapi dan formal namun tidak terlalu ketat. Potongannya yang longgar cocok untuk kamu yang memiliki badan agak gempal, tentunya ia masih bisa disesuaikan denga postur tubuh yang lain.
4. Model Italia
Selain Amerika, ternyata Italia juga menyimpan model jas yang menarik dan bisa kamu adaptasi untuk pernikahan. Seperti model double breasted, model italia juga dibuat fit dan pas untuk tubuh, pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin tampil lebih ramping dan tinggi.
Selain cirinya yang lebih fit, terdapat tambahan kantong yang bisa digunakan oleh mempelai pria. Model standarnya adalah sepasang kantong yang diletakkan di bagian bawah jas, namun kamu bisa menambahkan satu kantong lagi di bagian atas, yakni di bagian dada sebelah kiri.
Kamu bisa menggunakan jas dengan model italia untuk pernikahan dengan konsep modern, sebab ia memberikan kesan yang formal. Kamu bisa menyesuaikan warna dan bahan yang hendak digunakan untuk membuat jas ini, apakah ingin warna yang terang atau gelap.
5. Gaya British
Tidak mau kalah, ternyata British atau Inggris juga memiliki jas pengantin yang bisa kamu contek untuk pesta pernikahan. Model british memberikan kesan yang lebih formal, kaku, dan berat karena bahan yang digunakan untuk membuatnya.
Sama seperti model busana pria lainnya, potongan jas ini dibuat pas dengan ukuran tubuh, membuatnya cocok untuk kamu yang ingin tampil lebih fit di hari bahagia. Tidak hanya jasanya saja yang pas di tubuh, celananya juga dibuat demikian.
Jangan sampai salah membedakan british style dengan single breasted, sebab keduanya hanya menggunakan sebuah kancing untuk jas bagian depannya. Akan tetapi posisinya jauh lebih rendah dan memiliki pengait yang membuat penampilanmu terlihat lebih berkelas.
6. Gaya Chinese
Kalau kamu ingin tampil lebih tradisional, apalagi kamu berasal dari suku Tionghoa, menggunakan gaya Chinese bisa menjadi pertimbangan. Berbeda dengan model jas untuk pengantin sebelumnya, jas yang satu ini memiliki kerah.
Kerah pada jas pengantin model Chinese tidak melipat ke bawah selayaknya model jas pada umumnya. Kerahnya hanya berbentuk satu layer, dengan model kancing yang terlihat unik dan tradisional. Kamu bisa tampil berkelas dan terlihat manis dengan menggunakan jas model berikut.
Penataan kancing untuk gaya ini disusun dari atas ke bawah dengan satu garis lurus, kamu bisa mengkombinasikan jas ini dengan gaun pengantin untuk mempelai wanita dengan model tradisional pula. Pilih warna hitam untuk menampilkan kesan yang lebih dewasa dan terlihat maskulin.
Setelah kamu memilih berbagai model jas yang telah disebutkan untuk pengantin sebelumnya, saatnya kamu mempertimbangkan warna apa yang hendak digunakan. Akan lebih baik kalau kamu mendiskusikan langsung masalah ini dengan pasangan, sehingga masing-masing bisa memberikan pendapat warna yang tepat dengan pilihan baju yang telah ditentukan.
Apabila kamu tipe orang yang tidak menyukai menggunakan warna gelap, seperti hitam, abu-abu gelap, atau dongker untuk jas pernikahanmu, kamu bisa menggunakan warna lain. Misalnya warna pastel, ataupun warna krem lembut. Perhatikan pula jenis kain yang digunakan, motif, ataupun bahan campuran yang hendak dipakai, sehingga hasilnya memuaskan.
Itulah beberapa ragam busana pria khususnya jas pengantin yang bisa kamu gunakan di hari pernikahan. Tertarik untuk menggunakan salah satunya, jangan ragu untuk merencanakan desain, bahan, dan model yang hendak dipakai. Dengan begitu, kamu tidak perlu merasa kepikiran model jas yang akan dipakai ketika menjelang hari pernikahan.