Satu lagi bintang FTV kesayangan kamu sold out! Yap, Christ Laurent sudah resmi mempersunting pujaan hatinya, Marcella Michelle, tepat pada tanggal 18 Februari 2024 lalu. Mereka menjalani pemberkatan di Gereja St. Yohanes Bosco, Jakarta sebelum berpindah ke Hotel Borobudur untuk melangsungkan resepsi pernikahan yang megah.

Berbagai detail pernikahan keduanya memperlihatkan bagaimana Christ dan Marcella yang memancarkan aura kebahagiaan. Mau lihat bagaimana prosesi pernikahan berlangsung? Yuk, intip detail pernikahan Christ Laurent dan Marcella Michelle berikut ini.

Pemberkatan berlangsung hikmat

Pemberkatan berlangsung hikmat dengan dekorasi sederhana. Christ dan Marcela tidak menaruh banyak perhatian pada dekorasi tempat pemberkatan. Namun, penampilan keduanya sudah cukup membuat banyak pasang mata tertarik.

Marcella mengenakan dress yang memancarkan kilauan lewat batuan dan payet di seluruh dasar kain. Payet membentuk pola bunga yang melambangkan kisah cinta romantis mereka. Begitu berjalan menuju altar dengan veil di kepala, tampilan Marcela penuh keanggunan.

Agar terlihat lebih sopan dan cocok untuk pemberkatan, di bagian lengan ditambahkan kain putih dengan ruffles untuk menutupi. Perbedaan tidak terlalu terlihat mencolok antara kain gaun dengan ruffles tambahan putih berbahan satin. Gaun menjadi lebih menarik dengan sentuhan satin dan kilauan payet yang tersusun rapi di atasnya. 

Tidak perlu menggunakan banyak aksesoris, Marcella hanya memilih hairdo ponytail untuk bagian rambut panjangnya. Model rambut pilihan istri Christ ini sangat cocok dengan make up naturalnya.

Marcela terlihat sangat cantik dan manis. Mendampingi istrinya, Christ mengenakan setelan jas krim yang senada dengan gaun pernikahan Marcella. Susana haru semakin terasa lewat lembutnya warna krim yang mereka pilih menjadi bintang utama di acara pemberkatan.

Adakan resepsi bergaya mewah dan elegan

Berbeda dengan proses pemberkatan yang diadakan secara sederhana, Christ dan Marcella menyusun dekorasi resepsi di malam hari dengan sentuhan mewah. Resepsi diadakan di sebuah aula dengan desain “rumah kaca”. 

Sebelum di dekorasi saja, ruangan sudah terlihat mewah dan berkilau. Sudah pasti, ketika ditambahkan instalasi lampu di mana-mana, dekorasi bunga di seluruh sudut ruangan membuat acara tampak lebih mewah.

Setiap dekorasi bersatu dengan baik sehingga acara memancarkan elegansi tak terbantahkan. Lihat saja bagaimana indahnya instalasi lampu gantung yang menyinari bunga-bunga menuju pelaminan. Sangat berbeda dengan acara pemberkatan, bukan?

Namun, jika kamu perhatikan lagi, ada kesamaan antara dua acara yang saling bertolak belakang tersebut. Ya, benar! Baik Christ dan Marcella, keduanya sama-sama setuju menggunakan palet warna krim, putih, dan hijau. 

Tiga warna dasar yang memang umum digunakan karena memberikan sentuhan elegan, mewah, dan suci sekaligus. Kemudian kesamaan juga dapat ditemukan di busana pengantin keduanya.

Terlihat desain gaun pengantin wanita sama seperti sebelumnya. Penuh dengan kilau payet dan batuan yang indah. Kalau di pemberkatan saja gaun pengantin sudah tampak bersinar, di malam hari, Marcela semakin menjadi sorotan utama karena cahaya-cahaya lampu yang menghiasi seluruh ruangan.

Di malam resepsi, Marcella memperlihatkan keindahan punggungnya dengan desain gaun V terbuka. Ditambah dengan hairdo silk bun yang simple tetapi diberi sentuhan kemewahan dengan hairpiece perak di atasnya.

Namun, meskipun bertema mewah, makeup pengantin di wajah Marcella terlihat sederhana dan flawless ala Kekoreaan yang mengandalkan riasan tipis tetapi tetap menawan. Tidak salah Christ memilih Marcella sebagai istri, karena kecantikannya terlihat nyata di malam pernikahan. 

Marcela juga tentunya tidak salah memilih suami, karena Christ Laurent begitu tampan dengan setelan jas berwarna putih. Keserasian keduanya dapat kamu lihat lewat dokumentasi pernikahan mereka. Christ dan Marcella tampil penuh cinta dengan busana pernikahan perpaduan putih-krim yang manis.

Adakan prewedding dengan tiga konsep

Sebelum melangsungkan pernikahan, Christ Laurent dan Marcella Michelle telah adakan prewedding dengan tiga konsep berbeda. Konsep pertama mengusung tema budaya Tionghoa. Christ dan Marcella masing-masing mengenakan pakaian khas budaya Tionghoa tersebut.

Uniknya busana khas Tionghoa dipadukan dengan setting kamera bertema retro. Setiap pose kedua pasangan memiliki keindahan dan ceritanya tersendiri. Lalu, untuk konsep kedua, pasangan muda-mudi ini memilih tema casual.

Marcella tampil manis dengan dress peach dan Christ mengenakan setelan formal tanpa jas. Konsep casual ini juga terlihat di tema ketiga. Namun, dipadukan dengan tema retro kembali. Hal ini terlihat dari dresscode dan tempat pengambilan gambar prewedding konsep ketiga.

Nuansa retro kentara pada konsep prewedding ketiga. Begitu serasi dengan Christ Laurent dan Marcella Michelle. Dari ketiga konsep, mana yang paling kamu suka?

Itu dia bahagianya pernikahan Christ Laurent dan Marcella Michelle yang menonjolkan kesederhanaan di pemberkatan, elegansi, dan kemewahan di resepsi. Mau mengadakan pesta pernikahan seperti mereka? Jangan lupa hubungi tim WeddingMarket jika kamu perlu bantuan, ya!

Photo: Antonius, Kairos Works | Video: Ibanez William, Kairos Works Video | Make Up: Minar Beauty | Dress: Maretta Oei | Suit: SAS Designs | Decoration: The Swan Decoration | Lighting: Spectalight.id | Entertaiment: Kana Entertainment | MC: Nando Sembiring | WO: Olivia Organizer | Venue: Hotel Borobudur Jakarta