Pilih Kategori Artikel

A-Z Konseling Pernikahan, Berbagai Manfaat hingga Biayanya
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Walaupun sudah menikah, ternyata hal ini bukan jaminan bahwa pasangan akan terus bahagia bersama dan mampu menghadapi berbagai permasalahan yang datang. Tak jarang, permasalahan dalam pernikahan akan datang dalam bentuk yang berbeda-beda yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Jika salah langkah, bisa jadi pasangan akan mengambil keputusan yang salah.

Saat inilah pentingnya pasangan yang sudah menikah mengambil sesi konseling pernikahan. Konseling ini memiliki berbagai manfaat untuk membuat hubungan pernikahan lebih harmonis dan permasalahan bisa diselesaikan dengan kepala dingin. Sayangnya, banyak yang enggan melakukan konseling karena berbagai alasan, mulai dari merasa buang-buang waktu atau tidak ingin ada orang lain yang mengetahui permasalahan rumah tangga.

Mengingat manfaatnya yang lebih besar, tak ada salahnya kok berkonsultasi dengan cara konseling apabila merasa bahwa pembicaraan dengan pasangan sudah stuck. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal yang satu ini, simak penjelasan selengkapnya, yuk!

Permasalahan yang timbul dalam rumah tangga

wm_article_img
Foto: pexels/cottonbro

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang konseling pernikahan, kita simak dulu apa saja permasalahan yang mungkin akan dihadapi pasangan dalam kehidupan berumah tangga. Berikut ini beberapa di antaranya.

  • Komunikasi yang buruk

Salah satu masalah paling umum dalam rumah tangga adalah komunikasi yang tidak efektif. Ketika pasangan atau anggota keluarga tidak mampu berbicara secara terbuka dan jujur, masalah bisa bertambah parah.

  • Pertengkaran

Konflik adalah bagian alami dari kehidupan rumah tangga, tetapi jika tidak diatasi dengan baik, permasalahan ini bisa berkembang menjadi pertengkaran yang serius. Pertentangan mengenai uang, anak-anak, atau perbedaan nilai adalah contoh umum dari penyebab konflik.

  • Masalah keuangan

Ketidakseimbangan dalam manajemen keuangan keluarga bisa menimbulkan ketegangan dan konflik. Hal ini meliputi utang, pengeluaran berlebihan, atau perbedaan pendapatan antara pasangan.

  • Kehidupan seksual yang tidak memuaskan

Walaupun hal ini tabu bagi kebanyakan orang, tak bisa dimungkiri masalah dalam kehidupan seksual bisa mengganggu hubungan intim dan emosional antara pasangan.

  • Stres dan kesehatan mental

Stres dari pekerjaan, tanggung jawab keluarga, atau masalah kesehatan mental individu dapat berdampak negatif pada hubungan antar pasangan. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa membawa ke permasalahan yang lebih parah.

  • Ketidaksetaraan tugas rumah tangga

Ketidaksetaraan dalam pembagian tugas-tugas rumah tangga dapat menyebabkan ketegangan dan ketidakpuasan di antara pasangan. Makanya, hal ini sebenarnya penting untuk dibicarakan sejak sebelum menikah.

  • Permasalahan dengan anak-anak

Selain permasalahan yang muncul karena konflik antar pasangan, anak juga bisa menjadi sumber perdebatan. Mendisiplinkan anak-anak, perbedaan pendapat tentang cara mendidik, dan masalah lain yang berkaitan dengan anak-anak bisa menjadi permasalahan yang signifikan dalam rumah tangga.

  • Kehilangan keintiman emosional

Terkadang, pasangan bisa merasa kehilangan keintiman emosional satu sama lain seiring berjalannya usia pernikahan yang dapat menyebabkan perasaan kesepian walau sedang bersama dan ketidakpuasan.

  • Masalah kesetiaan

Hal ini belakangan sedang menjadi isu yang sering diangkat di media sosial. Isu perselingkuhan atau masalah kesetiaan lainnya bisa merusak kepercayaan dalam hubungan.

  • Perbedaan nilai dan keyakinan

Jika pasangan memiliki perbedaan nilai atau keyakinan yang signifikan, lama-kelamaan hal ini bisa menjadi sumber konflik yang serius.

  • Masalah keluarga besar

Konflik tidak hanya datang dari pasangan itu sendiri, tapi bisa juga datang dari orang terdekat. Konflik dengan anggota keluarga lainnya, seperti orang tua atau saudara-saudara juga bisa mempengaruhi rumah tangga.

  • Krisis eksternal

Permasalahan dalam rumah tangga juga bisa terjadi karena hal yang tidak disangka atau tiba-tiba terjadi. Krisis eksternal, seperti masalah kesehatan serius, kehilangan pekerjaan, atau bencana alam dapat menguji seberapa kuat rumah tangga.

Manfaat melakukan konseling pernikahan

wm_article_img
Foto: Freepik

Konseling pernikahan adalah bentuk bantuan profesional yang ditujukan untuk membantu pasangan mengatasi permasalahan dan konflik dalam hubungan mereka. Manfaat melakukan konseling pernikahan sangat beragam dan bisa sangat penting dalam memperbaiki atau memelihara hubungan pernikahan yang sehat. Beberapa manfaat dari melakukan konseling pernikahan meliputi beberapa hal berikut.

  • Memperbaiki cara berkomunikasi

Konseling pernikahan membantu pasangan untuk belajar berkomunikasi dengan lebih efektif. Cara berkomunikasi ini meliputi bagaimana cara mendengarkan dengan baik, berbicara secara jujur, dan menyampaikan perasaan dengan lebih baik. Komunikasi yang lebih baik adalah fondasi untuk hubungan yang sehat.

  • Lebih memahami satu sama lain

Terapis pernikahan membantu pasangan untuk memahami satu sama lain dengan lebih baik. Hal ini termasuk memahami kebutuhan, harapan, dan nilai-nilai masing-masing. Semakin baik kita memahami pasangan kita, semakin baik kita bisa menjalani hubungan yang harmonis.

  • Menyelesaikan konflik

Terapis pernikahan membantu pasangan mengidentifikasi dan mengatasi konflik dengan cara yang sehat dan konstruktif. Dengan melakukan hal ini, ia membantu mencegah pertengkaran yang tidak perlu dan mengajarkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

  • Meningkatkan keintiman

Konseling pernikahan dapat membantu membangun kembali keintiman emosional dan fisik dalam hubungan. Hal ini bisa sangat penting untuk menjaga hubungan tetap romantis dan memuaskan bagi kedua belah pihak.

  • Manajemen stres

Terapis pernikahan dapat membantu pasangan mengatasi stres dan tekanan yang mungkin muncul dalam kehidupan sehari-hari. Akhirnya, ketegangan dalam hubungan pun bisa dikurangi.

  • Memecahkan masalah keuangan

Masalah keuangan bisa muncul bukan hanya karena tidak ada uang yang dimiliki. Namun, hal ini juga bisa terjadi saat pasangan tidak mampu mengelola keuangan dengan bijak. Jika masalah keuangan adalah sumber konflik, terapis pernikahan dapat membantu pasangan merencanakan dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik.

  • Pertimbangan untuk perceraian

Jika permasalahan sudah sering terjadi dan seolah tidak ada penyelesaian lagi, terapis pernikahan dapat membantu pasangan mempertimbangkan secara matang apakah mempertahankan hubungan pernikahan atau mengambil jalan yang berbeda adalah pilihan terbaik.

  • Pengembangan keterampilan hubungan

Terapis pernikahan mengajarkan keterampilan-keterampilan hubungan yang bisa digunakan sepanjang kehidupan berumah tangga. Keterampilan ini meliputi keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan manajemen konflik.

  • Mendukung perubahan positif

Terapis pernikahan membantu pasangan mengidentifikasi perubahan positif yang bisa mereka buat dalam hubungan mereka dan memberikan dukungan dalam mewujudkannya.

  • Mengurangi risiko perceraian

Salah satu manfaat utama konseling pernikahan adalah mengurangi risiko perceraian. Dengan bantuan profesional, pasangan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mengatasi permasalahan, memperbaiki, dan memperkuat hubungan mereka.

Kapan sebaiknya melakukan konseling pernikahan?

wm_article_img
Foto: pexels/Polina Zimmerman

Konseling pernikahan dapat dilakukan di berbagai usia pernikahan. Tidak ada waktu yang tepat atau salah untuk memulai konseling pernikahan karena setiap pasangan memiliki kebutuhan dan situasi yang berbeda. Namun, ada beberapa situasi dan tanda-tanda yang bisa menjadi indikasi bahwa konseling pernikahan mungkin diperlukan.

  • Ketegangan yang terus-menerus terjadi

Jika kamu dan pasangan sering mengalami konflik yang tidak terselesaikan atau ketegangan yang berlarut-larut, konseling pernikahan dapat membantu mengatasi masalah ini sebelum bertambah parah.

  • Ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan baik

Jika kamu merasa kesulitan berbicara satu sama lain, merasa tidak didengarkan, atau tidak dapat menyampaikan perasaan dan kebutuhan dengan jelas, konseling pernikahan dapat membantu meningkatkan keterampilan komunikasi kamu dan pasangan.

  • Keintiman yang menurun

Jika kehidupan seksual dan emosional kalian mengalami penurunan yang signifikan, konseling pernikahan dapat membantu kalian dalam memahami penyebabnya dan membangun kembali keintiman dalam hubungan.

  • Percobaan pertama untuk memperbaiki hubungan

Jika kamu dan pasangan merasa ingin mencoba memperbaiki hubungan, tetapi merasa kesulitan melakukannya sendiri, konselor pernikahan dapat memberikan panduan dan dukungan untuk menyelesaikannya.

  • Sedang mempertimbangkan perceraian

Jika kamu atau pasangan sedang mempertimbangkan untuk bercerai, konseling pernikahan dapat membantu kalian mendapatkan opsi dan membuat keputusan yang lebih baik dengan berbagai pertimbangan dari bermacam-macam sisi.

  • Saat ada perubahan besar dalam hidup

Perubahan signifikan dalam hidup, seperti kelahiran anak, kematian orang yang dicintai, atau perubahan pekerjaan dapat mempengaruhi hubungan pernikahan. Konseling pernikahan dapat membantu kamu beradaptasi dengan perubahan ini secara lebih baik.

  • Masalah keuangan

Jika masalah keuangan menjadi sumber konflik dalam pernikahan kalian, konseling pernikahan dapat membantu merencanakan dan mengelola keuangan dengan lebih baik.

  • Kesehatan mental atau fisik yang mempengaruhi hubungan

Perhatikan apakah ada tanda-tanda kesehatan mental dan fisik yang menurun. Masalah kesehatan mental atau fisik yang mempengaruhi salah satu atau kedua pasangan memerlukan bantuan profesional supaya tidak berdampak buruk pada hubungan. 

  • Persiapan pernikahan

Ternyata tidak semua konseling pernikahan harus dilakukan setelah ada masalah dalam kehidupan rumah tangga. Beberapa pasangan memilih untuk melakukan konseling pernikahan sebelum menikah sebagai persiapan untuk kehidupan pernikahan. Hal ini dilakukan untuk membantu mereka memahami ekspektasi, nilai-nilai, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani pernikahan yang sehat.

Meskipun mungkin masih asing bagi beberapa orang, kamu dan pasangan bisa mempertimbangkan untuk melakukan konseling pernikahan apabila merasakan beberapa permasalahan yang tak kunjung bisa diselesaikan. Ada rentang harga yang bisa kamu pilih jika ingin melakukan sesi ini. Kisaran harganya antara Rp600.000,00 setiap sesinya yang berlangsung selama 1 jam hingga jutaan rupiah tergantung terapis dan tempat penyedianya. Konseling bisa dilakukan dengan psikolog keluarga atau konselor pernikahan.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 10-12 Januari 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...