Berlantaikan pasir pantai dan atap langit yang tanpa batas serta irama suara ombak yang berdesir bersama kicauan burung laut. Mungkin suasana itu adalah salah satu cara paling romantis untuk merayakan ikatan cinta yang sakral oleh sepasang kekasih. Banyak sekali hal yang harus dipersiapkan ketika kamu dan pasangan memilih untuk menikah di pantai. Mulai dari estetika venue, makanan yang dihidangkan, gaya berpakaian, make up, hingga dekorasi sebagai unsur utamanya.

Salah satu daerah di Indonesia yang paling romantis untuk menciptakan suasana pantai yang indah adalah Pulau Dewata Bali. Kali ini WeddingMarket akan memberikanmu beberapa inspirasi dekorasi pernikahan di pinggir pantai, jika kamu ingin melangsungkan pesta pernikahan di Bali. 

Namun sebelum itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dengan cermat, tentang persiapan menikah di pantai, diantaranya:

• Pertama, pilih waktu yang tepat untuk acara. Karena kita semua tahu bahwa pantai di siang hari sangat terik. Tentu kamu tak ingin riasan pengantin luntur dan para tamu undangan kepanasan, bukan. Jadi pertimbangkan dengan bijaksana.

• Antisipasi angin yang akan menerpa. Jangan bubuhkan lilin atau api yang menyala di dekorasi sebab angin pantai sangat kencang dan akan menerpanya seketika.

• Pilih busana pengantin yang ringan cenderung ke casual, karena gaun pengantin yang berat hanya akan membuat pengantin wanita kelelahan di tengah suasana pantai yang attractive.

• Pastikan kepada MUA bahwa riasan pengantin harus yang tak akan mudah rusak diterpa angin.

• Lakukan touch-up hairstyle secara berkala

• Pastikan bahwa tamu undangan terhidrasi dan tetap segar menikmati pesta pernikahan di pinggir pantai.

• Terakhir dan tak kalah penting, sediakan plan B untuk menjadi solusi ketika hujan turun.

Nah, setelah mengetahui persiapannya, saatnya kamu menentukan konsep dekorasi seperti apa yang cocok untuk suasana pantai serta bagaimana cara mewujudkannya. Berikut inspirasi konsep dekorasi pernikahan di pinggir pantai Pulau Dewata Bali.

1. All White

Warna putih yang monochromatic dan classic selalu menjadi pilihan paling canggih untuk pesta pernikahan di pantai yang elegan dari masa ke masa. Kursi tamu yang serba putih, didekor dengan sempurna dengan bunga berwarna putih atau pastel serta dedaunan berwarna hijau segar. Disempurnakan dengan pemandangan indah pantai, akan membuat pernikahanmu semakin menakjubkan.

Berikut beberapa konsep dekorasi pernikahan All White di pinggir pantai yang bisa kamu jadikan referensi untuk menikah di Bali:

Dekorasi all white entrance mulai dari welcome board, lantai, bunga-bunga, hingga lampu kristal yang memberikan kesan klasik dan mewah sejak pertama kali memasuki venue pernikahan di pantai ini. Dekorasi seperti ini menghidupkan ambience yang tak akan lekang oleh waktu, untuk sebuah pesta pernikahan yang akan dikenang seumur hidup.

Kursi dan meja tamu bisa didekorasi dengan palet warna putih menyeluruh dengan menggunakan all white furniture, bunga-bunga serta elemen-elemen lain untuk menghiasinya. Opsi lain bisa juga memberikan kesan klasik dari penggunaan meja kayu atau rotan namun tetap dengan menjadikan warna putih sebagai bintang utama untuk elemen dekoratifnya. Untuk kesan mewah dan romantis, jangan lupa pasang lampu-lampu kristal atau chandelier.

Jika memilih konsep dekorasi ini, maka warna tema pernikahan putih juga harus ditampilkan pada seluruh elemen, termasuk altar dan backdrop pelaminan pinggir pantai. Kamu bisa mengadopsi beberapa ide dekorasi seperti penggunaan floral arch dengan dominasi warna putih, penggunaan tulle atau tirai putih, atau dengan instalasi backdrop pelaminan all white sesuai tema. Kamu bisa mencoba mengaplikasikan tema all white pada berbagai konsep pernikahan, baik minimalis, elegan, hingga luxury wedding.

2. Greenery Decoration

Ketika keputusan untuk menikah di pinggir pantai sudah bulat, pasti kamu memikirkan warna putih atau biru yang membaur dengan suasananya, namun kali ini kami menyarankan kamu untuk mencoba warna hijau sebagai palet warna utama pada dekorasi pernikahanmu. Dengan latar belakang besar laut berwarna biru, komponen dekorasi yang serba hijau yang menyegarkan, dan sentuhan manis bunga-bunga putih yang klasik. Jika kamu belum bisa membayangkannya, berikut beberapa contoh dekorasi greenery yang bisa kamu jadikan referensi untuk menikah di pantai:

Sesuai dengan namanya, konsep dekorasi ini identik dengan sesuatu yang hijau. Baik itu dari dedaunan, tanaman merambat, maupun ornamen dekoratif lainnya akan memberi kesan natural dan rimbun pada dekorasi pernikahan. Kamu bisa mengombinasikan palet warna hijau dengan warna-warna netral seperti putih atau cokelat, maupun warna-warna lainnya. Namun, upayakan agar porsi elemen hijau tetap menjadi pemeran utama dalam dekorasi tersebut. Pengaplikasian tema greenery juga bisa dipakai pada seluruh elemen, mulai dari backdrop, enterance, welcome board, pergola, hingga table setting.

3. Earthy Rustic 

Berikut beberapa konsep dekorasi pernikahan dengan tema Earthy Rustic yang bisa kamu jadikan referensi menikah di pantai:

4. Bright Yellow

Sebuah nuansa berwarna yang menyenangkan jarang orang pilih untuk sebuah pesta pernikahan. Pagi yang cerah di pinggir pantai dengan bunga-bunga kuning yang menyegarkan, bisa kamu jadikan pilihan untuk menghadirkan keceriaan dalam sebuah pesta pernikahan. Kombinasikan dengan warna-warna netral seperti putih dan beberapa aksen natural seperti kayu coklat dan dedaunan hijau untuk menyempurnakannya. 

Berikut beberapa inspirasi dekorasi pernikahan dengan tema Bright Yellow yang bisa kamu jadikan referensi untuk menikah di pantai:

5. Shades of Blue

Basic warna laut yang menjadi salah satu unsur utama dalam pesta pernikahan di pinggir pantai. Warna biru selalu melambangkan kedamaian dan kesetiaan yang terus ada dari tahun ke tahun. Kombinasikan beberapa range warna biru untuk menciptakan tema shades of blue atau aplikasikan pada warna putih klasik dan beberapa aksen natural selayaknya pemandangan di pantai.

Berikut beberapa inspirasi dekorasi pernikahan dengan tema Shades of Blue yang bisa kamu adaptasi untuk pesta pinggir pantai:

Kita semua pasti setuju bahwa menggelar pernikahan di area sekitar pantai, baik pada venue outdoor maupun indoor akan memberikan pengalaman dan kesan yang sangat mengagumkan. Namun, mengadakan resepsi pernikahan di tepi pantai cukup tricky, terlebih apabila kamu memilih musim yang salah. Khusus untuk venue outdoor di sekitar pantai, musim kemarau adalah musim yang paling cocok untuk mengadakan pesta pernikahan. Oleh sebab itu, sebelum memulainya, penting bagi kamu untuk mengetahui berbagai tips membuat pesta pernikahan di pantai dari orang-orang yang sudah berpengalaman sebelumnya.

Sebagai contoh, jika rencana resepsi dilaksanakan pada siang hari, maka sebaiknya kamu menyewa kanopi atau tenda untuk para tamu agar tak kepanasan. Seandainya pesta akan digelar pada malam hari, kamu bisa mengabaikan hal tersebut. Namun, yang perlu menjadi catatan penting, hindarilah mengadakan pernikahan di musim penghujan. Selain pada saat tersebut kemungkinan  air laut dan ombak sedang pasang, hujan yang mengguyur juga bisa menghambat aktivitasmu. Oleh sebab itu, untuk berjaga-jaga agar pesta pernikahan impianmu di pantai tetap bisa berjalan dengan sukses, maka pastikan kamu sudah mengecek kemungkinan hambatan cuaca buruk tersebut.

Apakah menikah di pantai masih menjadi impianmu? Cara paling romantis ini akan menciptakan memori tersendiri bagi kamu dan pasangan tentunya. Jangan lupa untuk memperhatikan setiap detail persiapan pesta di pantai dan ketahui juga 10 Bali Wedding Organizer Terbaik untuk menyempurnakannya, ya! Semoga artikel ini memberikan referensi terbaik untuk pesta pernikahanmu di Bali nanti!

***

Dekorasi: Ailuosi Decor | Flora Botanica Designs | My Voila | Sweetbella Florist & Decoration | Bali Wonderful Project | Sumber lainnya: blog.theknot.com | wedmegood.com | vidachicweddingsandevents.com | easyweddings.com.au