Setiap orang pasti memiliki konsep pernikahan impian. Ada yang cukup dengan pernikahan intim dan sederhana, namun ada juga yang menginginkan pernikahan dengan dekorasi yang spesifik sesuai dengan hobi atau sesuatu yang disukai. Salah satu konsep pernikahan yang banyak diminati oleh pasangan adalah konsep pernikahan outdoor.

Kamu dan pasangan bebas memilih lokasi pernikahan di mana saja sesuai keinginan dan impian. Tempat yang umumnya digunakan untuk melangsungkan konsep pernikahan outdoor adalah di pantai, tepi danau, taman, hingga halaman rumah sendiri. Lalu, apa saja sih kelebihan dari konsep pernikahan ini? Dan bagaimana dengan sisi minusnya?

Tenang aja, pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tuntas mengenai konsep pernikahan outdoor mulai dari kelebihan, kekurangan, hingga hal apa saja yang perlu kamu persiapkan agar pernikahan dapat berlangsung dengan aman dan lancar. Yuk simak!

Konsep Pernikahan Outdoor

Sesuai namanya, pernikahan outdoor adalah acara pernikahan yang dilakukan di luar ruangan. Konsep pernikahan ini banyak dipilih oleh pasangan untuk menciptakan suasana yang lebih santai, sehingga baik pengantin, keluarga, maupun para tamu undangan pun akan merasa lebih bebas untuk berpindah tempat dan berinteraksi dengan tamu lainnya.

Menikah ditemani dengan pemandangan alam yang masih asri dan natural, membuat hari pernikahanmu menjadi lebih berkesan tidak hanya untuk diri sendiri, namun juga orang lain yang turut hadir dalam acara pernikahanmu bersama pasangan.

Banyak yang menganggap bahwa konsep pernikahan outdoor hanya cocok untuk resepsi yang besar. Namun pada kenyataannya, konsep pernikahan ini juga cocok untuk kamu yang menginginkan intimate wedding, loh. Tempat yang luas dan besar tidak akan membuat suasana menjadi lebih sepi meskipun hanya melibatkan sedikit undangan. Justru kamu dan pasangan bisa meramaikan suasana dengan tambahan dekorasi dan spot foto menarik untuk para tamu undangan.

Kelebihan Pernikahan Outdoor

Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak pengantin yang memilih untuk melangsungkan resepsi pernikahan secara outdoor:

1. Sirkulasi Udara Lebih Baik

Karena pesta pernikahan dilakukan di luar ruangan, maka kamu dan para undangan akan mendapatkan udara yang segar dengan sirkulasi yang baik. Dengan begitu, upacara pernikahan pun akan terhindar dari kesan yang sempit, sesak, dan gerah. Kamu dan undangan pun akan lebih bebas untuk bergerak karena ada banyak ruang di acara pernikahan. Konsep pernikahan ini juga akan menciptakan suasana yang santai, sehingga tamu pun akan merasa lebih nyaman.

2. Menikmati Keindahan Alam

Kelebihan dari konsep pernikahan outdoor berikutnya adalah kamu bisa merayakan hari bahagia sambil menikmati keindahan alam. Selain itu, tamu undangan pun tidak hanya merasa menjadi tamu undangan saja, namun juga merasakan liburan sekaligus di acara pernikahanmu.

3. Bebas Eksplor Dekorasi

Ketika melangsungkan pernikahan outdoor, kamu dan pasangan bisa bebas mengeksplorasi dekorasi pernikahan. Ada banyak ornamen dan pernak-pernik yang bisa kamu pasang untuk memeriahkan suasana pernikahan. Atau sudah memiliki tema pernikahan sendiri? Kamu bisa banget menerapkan tema pernikahan sesuai hobi atau kesukaan untuk membuat acara pernikahan semakin unik.

Ingin konsep pernikahan outdoor semakin berkesan? Coba terapkan dress code kepada para tamu undangan untuk menggunakan warna baju atau model pakaian tertentu agar mereka merasa terlibat dna merasa senang untuk menyiapkan pakaian terbaik sebelum menghadiri resepsi pernikahan kamu.

Kekurangan Pernikahan Outdoor

Sesuai kata pepatah bahwa, “Tiada gading yang tak retak,” maka perlu diingat juga bahwa di balik semua kelebihan di atas, konsep pernikahan outdoor juga memiliki kekurangan yang perlu kamu antisipasi. Berikut adalah beberapa kekurangan dari pernikahan outdoor yang bisa kamu hindari dan persiapkan sejak jauh-jauh hari:

1. Cuaca 

Karena pernikahan dilangsungkan di luar ruangan, maka cuaca menjadi salah satu penentu keberhasilan pesta pernikahan. Hindari melangsungkan pernikahan secara outdoor di musim pancaroba atau musim hujan. Hal ini karena akan menyebabkan resepsi pernikahan kamu terpaksa dipindah tempat atau diundur karena cuaca tidak mendukung.

Kami sarankan agar kamu selalu mengecek prakiraan cuaca untuk menghindari cuaca yang buruk seperti adanya hujan, angin besar, atau cuaca yang terlalu terik dan panas, sehingga membuat kamu dan para tamu undangan merasa tidak betah.

2. Logistik 

Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam melangsungkan pernikahan outdoor adalah adanya kebutuhan atau logistik yang perlu kamu penuhi sendiri. Seperti contohnya kamu dan pasangan memilih bukit yang jarang dikunjungi sebagai tempat melangsungkan resepsi, maka kamu juga harus memenuhi kebutuhan seperti listrik, toilet, hingga ruangan untuk beribadah karena ini merupakan hal penting yang harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan tamu undangan.

Agar tidak mengeluarkan semakin banyak biaya, kamu bisa mencari lokasi yang sudah biasa menangani konsep pernikahan outdoor. Biasanya, tempat seperti ini sudah dilengkapi dengan kebutuhan yang sudah disebutkan di atas, sehingga kamu dan undangan tetap merasa nyaman selama resepsi.

3. Serangan Hewan Liar

Karena pernikahannya dilangsungkan di luar ruangan, tidak dapat dipungkiri bahwa ada kemungkinan serangan hewan liar. Tidak perlu memikirkan hewan yang besar dan menyeramkan, contohnya saja serangan hewan kecil seperti nyamuk dan lalat yang akan mengganggu kenyamanan pengantin dan tamu undangan selama prosesi pernikahan.

Jadi kami sarankan agar kamu melakukan survei dan mencoba berdiam diri di lokasi selama beberapa waktu untuk mengetahui apakah lokasi tersebut aman dari gangguan hewan yang tidak diinginkan. Jangan lupa juga untuk mengecek sinyal provider untuk memudahkan kamu dan tamu undangan dalam berkomunikasi dengan orang lain yang berada di lokasi berbeda.

Persiapan Konsep Pernikahan Outdoor

Itu dia pembahasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan dari pernikahan outdoor. Apakah kamu jadi berubah pikiran? Atau malah semakin mantap untuk melangsungkan pernikahan di luar ruangan? Nah, biar prosesi pernikahan bisa berjalan dengan lancar dan aman, berikut beberapa hal yang bisa kamu persiapkan sebelum melangsungkan konsep pernikahan outdoor:

1. Pilih Waktu yang Tepat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu hal besar yang mempengaruhi keberhasilan konsep pernikahan outdoor adalah dari waktu pelaksanaannya. Pastikan kamu tidak memilih waktu pernikahan di musim hujan agar pesta pernikahan tetap bisa dilangsungkan dan tidak ada dekorasi yang rusak.

Selain memilih musim, pilih juga waktu pernikahan yang tepat. Seperti yang kita ketahui, Indonesia terletak di garis ekuator yang membuat negara kita menjadi negara tropis. Dengan posisi matahari yang terik dari pagi menjelang siang, maka melangsungkan pernikahan pada jam 10 pagi hingga 3 sore bukanlah sebuah keputusan yang bijak. Kamu pun akan merasa kepanasan dan bahkan bisa terbakar oleh panasnya matahari yang bisa mempengaruhi tampilan hingga mood.

Kami sarankan kamu untuk melangsungkan pesta pernikahan di atas pukul 4 sore karena di jam ini, matahari sudah menuju ke barat sehingga tidak seterik di siang hari. Selain itu, suasana sore menjelang malam juga akan memberikan kesan yang lebih hangat dan romantis. Jadi pernikahan kamu akan terasa lebih indah dan memorable.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

Pastikan kamu memilih lokasi yang sudah memiliki fasilitas yang lengkap. Setidaknya ada akses yang mudah untuk kebutuhan listrik, koneksi internet, toilet, dan ruang ibadah. Hindari memilih tempat yang antah berantah karena hal ini pun akan menyulitkan dirimu sendiri untuk memenuhi kebutuhan pernikahan.

Pilih juga lokasi yang mampu menampung kapasitas tamu undangan. Jika kamu mengundang banyak orang, pastikan untuk memilih lokasi yang besar agar tamu merasa leluasa untuk bergerak.

3. Busana Pengantin dan Riasan

Karena kamu akan melangsungkan pernikahan di luar ruangan, maka besar kemungkinan kamu akan terpapar sinar matahari dan udara luar secara langsung. Agar kamu tetap merasa nyaman dan bebas bergerak, pilih busana pengantin yang bahannya adem, ringan, dan mampu menyerap keringat dengan baik. Pilih gaun pernikahan yang panjangnya tidak hingga menyentuh lantai agar tidak mudah kotor ketika dipakai.

Jangan lupa juga untuk memilih sepatu pernikahan yang nyaman. Perlu diingat bahwa permukaan tanah atau pasir di lokasi pernikahan outdoor tidak sehalus dan serata lantai gedung, jadi hindari menggunakan sepatu dengan hak tinggi yang tajam. Kamu bisa menggunakan wedges, flat shoes, atau bahkan sneakers agar lebih nyaman selama bergerak.

Untuk riasannya juga pastikan kamu sudah berdiskusi dengan perias mengenai konsep pernikahan agar mereka menyiapkan riasan yang bisa bertahan lama, sehingga kamu tetap tampil cantik dan rapi sepanjang hari. 

4. Pilih Makanan

Ini dia yang tidak kalah penting dalam persiapan konsep pernikahan outdoor, yaitu jamuan untuk tamu. Perlu diingat bahwa tidak semua makanan bisa tahan lama jika sudah terpapar udara luar secara langsung. Jadi, kamu bisa memilih vendor katering yang sudah berpengalaman dalam menyajikan makanan yang cocok untuk pernikahan di luar ruangan.

Untuk menunya sendiri, kamu bisa menyediakan makanan sesuai waktu pernikahan. Seperti misalnya kamu menikah di waktu siang menjelang sore, kamu bisa menyajikan makanan yang segar seperti buah-buahan atau es krim. Sedangkan untuk pernikahan di malam hari, kamu bisa menyajikan makanan berkuah yang memberikan rasa hangat.

5. Pilih Vendor yang Tepat

Menyiapkan pernikahan memang membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Apalagi jika semuanya dilakukan hanya bersama pasangan, pasti akan jauh lebih melelahkan. Untuk itu, kamu bisa menggunakan jasa vendor untuk bantu mewujudkan konsep pernikahan outdoor yang kamu impikan. Pastikan untuk memilih vendor yang sudah berpengalaman dalam menyiapkan pernikahan outdoor agar hasilnya memuaskan.

Itu dia serba-serbi pernikahan outdoor mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, hingga persiapan yang perlu kamu lakukan. Yuk baca juga artikel lainnya di sini seputar pernikahan agar kamu semakin siap menghadapi semua tantangan dan antisipasinya!

Foto cover: Calia Photo via Bali Eve Planner