Pilih Kategori Artikel

Kupas Tuntas tentang Wedding Planner, Penyelamat Persiapan Pernikahan untuk Kamu yang Sibuk
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Mempersiapkan pernikahan merupakan sebuah PR besar jangka panjang yang tak jarang membuat pasangan calon pengantin merasakan stres yang berlebihan. Apalagi jika keduanya memiliki kesibukan masing-masing yang tak bisa ditinggalkan, seperti bekerja.

Alih-alih makin romantis, bisa jadi pasangan malah dilanda keraguan selama mempersiapkan acara ini karena sering berbeda pendapat. Oleh sebab itulah, jasa wedding planner kini semakin banyak diminati oleh muda-mudi yang tak ingin mengurus pernikahan dari awal hingga akhir sendiri.

Dalam pernikahan skala besar, jasa ini tentu akan membantu. Namun, bagaimana jika pernikahan yang diadakan adalah pernikahan sederhana dengan konsep yang tidak terlalu mewah? Berapakah budget yang harus dikeluarkan untuk menyewa jasa mereka?

Penasaran dan masih maju mundur akan menggunakan jasa yang satu ini atau tidak? Yuk, kita kupas tuntas tentang jasa wedding planner untuk membantumu memutuskannya!

Apa itu wedding planner?

wm_article_img
Foto via Selaras Wedding Planner

Wedding planner adalah para profesional yang bekerja dalam industri pernikahan dan bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengkoordinasikan pernikahan. Mereka membantu pasangan yang akan menikah untuk membuat acara pernikahan yang digelar indah dan tak terlupakan. Mereka juga akan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai dengan rencana.

Tugas-tugas seorang wedding planner meliputi mencari dan menyewa vendor pernikahan, menangani perencanaan anggaran, menyusun jadwal kegiatan, membantu dengan desain dan dekorasi, mengatur layanan makanan dan minuman, dan menangani semua detail kecil yang terkait dengan pernikahan. 

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pasangan yang akan menikah dapat menikmati momen penting dalam hidup mereka tanpa stres atau kekhawatiran tentang segala hal yang harus diurus  dan dikoordinasikan selama pernikahan.

wm_article_img
Foto: Volka via Masaya Weddings

Tugas wedding planner secara detail

  • Konsultasi awal

Wedding planner harus mendengarkan keinginan dan kebutuhan pasangan tentang pernikahan mereka, membantu menentukan anggaran, dan memberikan saran mengenai tema dan gaya pernikahan yang cocok untuk pasangan.

  • Menentukan anggaran

Mereka juga akan membantu pasangan membuat anggaran pernikahan, lalu memastikan bahwa anggaran yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasangan sepanjang persiapan sehingga tidak terjadi bocor alus.

  • Mencari dan menyewa vendor pernikahan

Tugas selanjutnya adalah mencari vendor terbaik untuk pasangan dan memastikan bahwa vendor tersebut sesuai dengan anggaran dan kebutuhan pernikahan. Jika sudah cocok, mereka juga akan membuat kontrak dengan vendor tersebut.

  • Membuat jadwal kegiatan

Jadwal untuk seluruh kegiatan pernikahan menjadi salah satu hal yang dikerjakan wedding planner, termasuk jadwal untuk persiapan, upacara pernikahan, resepsi, dan acara lainnya.

  • Mendesain dan mendekorasi

Wedding planner akan membantu pasangan menentukan tema dan gaya pernikahan. Kemudian, bersama vendor, mereka akan membantu mendesain dan mendekorasi venue pernikahan.

  • Mengatur layanan makanan dan minuman

Makanan dan minuman menjadi salah satu hal krusial dalam acara pernikahan. Tentu saja, jasa ini akan membantu mencari vendor layanan makanan dan minuman yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan pernikahan. Mereka juga akan membantu menyusun menu makanan dan minuman yang sesuai dengan tema acara hingga cuaca saat itu.

  • Menangani detail kecil

Banyak printilan atau detail kecil yang sering kali terlewati selama acara, termasuk membuat pengaturan meja, mengatur tempat duduk, dan menyusun daftar tamu. Hal ini juga akan menjadi tugas dari wedding planner.

  • Mengkoordinasikan acara pernikahan

Saat hari-H telah tiba, tim wedding planner akan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pernikahan pada hari H, termasuk mengawasi vendor, mengatur peralatan, dan memastikan bahwa semuanya berjalan sesuai rencana.

wm_article_img
Foto via Selaras Wedding Planner

Budget yang dikeluarkan untuk wedding planner

Biaya untuk wedding planner dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi, skala pernikahan, dan layanan yang diberikan oleh planner tersebut.

Secara umum, biaya untuk wedding planner bisa berkisar antara 10 hingga 20 persen dari total anggaran pernikahan. Jadi, jika anggaran pernikahan adalah sebesar Rp 100 juta, maka biaya untuk wedding planner bisa berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta.

Namun, ada juga wedding planner yang menawarkan paket harga tetap, terlepas dari besarnya anggaran pernikahan. Beberapa wedding planner juga menawarkan layanan a la carte atau per jam yang dapat membantu pasangan menyesuaikan layanan yang diperlukan dengan anggaran mereka.

Penting berbicara dengan wedding planner potensial untuk membicarakan anggaran dan kebutuhan pernikahan supaya mendapatkan perkiraan biaya yang tepat.

wm_article_img
Foto via Jws Weddings

Kelebihan dan kekurangan jasa wedding planner

Kelebihan:

  • Profesionalisme

Jasa wedding planner berisi orang-orang profesional yang berpengalaman dan terlatih dalam merencanakan dan mengkoordinasikan pernikahan. Mereka dapat membantu pasangan menghindari kesalahan yang mungkin terjadi selama perencanaan pernikahan.

  • Menghemat waktu dan tenaga

Mencari vendor pernikahan dan mengatur detail kecil bisa sangat melelahkan dan memakan waktu. Dengan menggunakan jasa wedding planner, pasangan dapat menghemat waktu dan tenaga mereka karena sudah ada yang akan melakukan tugas-tugas tersebut.

  • Pengetahuan dan koneksi dengan para vendor

Seorang wedding planner biasanya memiliki pengetahuan dan koneksi di industri pernikahan yang dapat membantu pasangan menemukan vendor terbaik dan mendapatkan harga yang miring.

  • Desain dan dekorasi yang lebih kreatif

Wedding planner juga biasanya terlatih dalam mendesain dan mendekorasi tempat acara pernikahan sehingga dapat membantu pasangan membuat pernikahan yang lebih kreatif dan unik.

Kekurangan

  • Biaya tambahan pada budget pernikahan

Menggunakan jasa wedding planner bisa menambah biaya pernikahan, terutama jika pasangan memilih paket lengkap. Namun, biaya tersebut bisa sepadan dengan manfaat yang diberikan.

  • Kurangnya kontrol

Beberapa pasangan mungkin merasa bahwa mereka kehilangan kendali atas pernikahan mereka ketika menggunakan jasa wedding planner. Namun, hal ini dapat diatasi dengan memilih wedding planner yang dapat berkomunikasi dengan baik dan menghargai keinginan pasangan.

  • Kurang bisa berkreasi

Beberapa wedding planner mungkin memiliki gaya dan ide khas yang mungkin tidak sesuai dengan keinginan pasangan. Namun, hal ini dapat diatasi dengan memilih wedding planner yang dapat bekerja dengan baik untuk mencapai visi pasangan dalam mencapai pernikahan yang didambakan.

wm_article_img
Foto via Jws Weddings

Perbedaan wedding planner dan wedding organizer

Meskipun istilah wedding planner dan wedding organizer sering digunakan secara bergantian dan dianggap sama saja, sebenarnya ada perbedaan antara kedua profesi ini. Berikut adalah perbedaan antara wedding planner dan wedding organizer:

Tugas dan tanggung jawab

Jasa wedding planner bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengkoordinasikan pernikahan. Tugas mereka mencakup perencanaan anggaran, mencari vendor pernikahan, mendesain dan mendekorasi ruang pernikahan, mengatur makanan dan minuman, serta menangani detail kecil dan mengkoordinasikan pernikahan pada hari-H.

Sementara itu, wedding organizer bertanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi seluruh kegiatan pernikahan, termasuk mengatur jadwal, menyewa vendor, mengatur layanan makanan dan minuman, dan menangani detail kecil pada hari pernikahan. Mereka juga dapat membantu dalam proses perencanaan pernikahan. Namun, biasanya mereka tidak terlalu terlibat dalam perencanaan tema pernikahan karena sudah disiapkan oleh pengantin sendiri.

Skala pernikahan

Wedding planner biasanya lebih fokus pada pernikahan yang lebih besar yang membutuhkan lebih banyak waktu dan energi untuk merencanakan dan mengkoordinasikannya. Sementara itu, wedding organizer biasanya lebih terlibat dalam pernikahan yang lebih kecil dan sederhana.

Waktu terlibat

Wedding planner biasanya terlibat dalam perencanaan pernikahan dari awal hingga akhir, sementara wedding organizer terlibat dalam pernikahan pada H-beberapa bulan hingga hari-H saja. Bahkan, beberapa terlibat dalam waktu yang sangat dekat dengan hari-H.

Meskipun ada perbedaan antara kedua jasa yang terlibat dengan pernikahan ini, pada umumnya, baik wedding planner maupun wedding organizer memiliki tujuan yang sama, yaitu membuat pernikahan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi pasangan yang akan menikah.

Nah, setelah mengetahui apa itu wedding planner, tugas mereka, hingga budget yang harus dikeluarkan, apakah kamu sudah memutuskan akan menggunakan jasa mereka atau akan mengurus semua persiapan pernikahan sendiri?

Temukan wedding planner profesional berpengalaman serta vendor-vendor pernikahan terbaik lainnya di WeddingMarket Store untuk membantu mewujudkan hari istimewamu. Cek juga venue deals untuk mendapatkan promo dan penawaran terbaik untuk tempat pernikahan impian ya, Dears. Good luck!

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...