Dalam sebuah acara pernikahan, selain pakaian, catering,
dekorasi, make up dan beberapa hal yang umum dan biasa diperhatikan lebih oleh
kedua mempelai. Namun, tahukah kamu bahwa selain beberapa hal tersebut, mahar
baik dalam bentuk mahar uang atau mahar benda lainnya merupakan salah satu hal
yang wajib untuk dipenuhi. Apalagi pernikahan yang akan dilaksanakan oleh
pengantin yang beragama Islam.
Tanpa disadari, terkadang masyarakat masih suka
menyamaratakan antara mahar dengan seserahan. Hal ini tentu dikarenakan mahar
yang tidak selalu berbentuk uang atau bisa berbentuk benda. Sehingga sulit
dibedakan antara seserahan dan mahar.
Dalam sebuah acara pernikahan, kata mahar juga sama seperti
mas kawin yang berarti sejumlah uang yang diberikan oleh pengantin laki-laki
kepada pengantin wanita sebagai bentuk ketulusan hati agar bisa terikat dalam
sebuah hubungan pernikahan.
Mahar atau mas kawin merupakan salah satu syarat sahnya
sebuah pernikahan dipastikan bahwa mahar selalu ada dalam acara pernikahan.
Agar pernikahan yang ada tentu tidak berakhir sia-sia.
Syarat-syarat Mahar
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kita bisa mengetahui
bahwa ternyata mahar tidak harus berupa uang, melainkan juga bisa berupa barang
atau benda-benda tertentu. Namun, kenyataan ini justru malah membuat masyarakat
bingung. Kira-kira jenis benda apa saja yang diperbolehkan untuk menjadi mahar
dalam sebuah pernikahan,?
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini akan dijelaskan mengenai
syarat mahar pernikahan, baik mahar uang atau lainnya. Adapun beberapa
syarat mahar tersebut adalah:
1. Harta yang berharga. Jika tidak berharga, maka tidak bisa
dikategorikan sebagai mahar pernikahan.
2. Mahar tersebut berisi benda-benda yang bermanfaat dan
suci.
3. Benda tersebut merupakan bukan barang ghasab yang berarti
bukan benda milik orang lain yang diambil tanpa seizin meskipun sudah berniat
akan mengembalikan.
4. Benda yang tidak jelas keadaannya karena tidak disebutkan
jenisnya, maka barang tersebut biar bisa dijadikan sebagai mahar dalam
pernikahan.
Jenis-Jenis Mahar Pernikahan
Istilah mahar biasanya sering disebutkan dalam acara
pernikahan dan konsep bertema agama Islam. Maka di bawah ini juga akan
dijelaskan mengenai jenis-jenis mahar uang atau mahar biasa dalam pandangan
agama Islam. Adapun beberapa penjelasan jenis mahar pernikahan adalah sebagai berikut.
1. Mahar Musamma
Yang dimaksud mahar musamma merupakan mahar yang sudah
sangat jelas serta ditetapkan dan diucapkan dalam akad nikah. Hal ini berarti
bahwa nilai serta kadarnya memang sudah disepakati oleh kedua belah pihak
antara suami dan istri.
Berdasarkan kesepakatan dari para ulama, maka membayar mahar uang atau mahar benda bisa menjadi wajib apabila antara laki-laki dan perempuan tersebut sudah melakukan khalwat atau berdua-duaan. Mahar juga harus atau wajib dibayar meskipun nantinya pernikahannya rusak karena beberapa hal. Jika terjadi perceraian sebelum terjadinya bercampur, suami hanya wajib untuk membayar mahar separuhnya saja.
2. Mahar Mitsil
Bahan mitsil merupakan mahar yang disesuaikan menurut jumlah
dan bentuk yang bisa diterima keluarga pihak istri karena tidak ditentukan
sebelum akad nikah berlangsung.
Mengutip dari konsep mahar uang atau mahar benda dalam
perspektif fikih dan perundang-undangan yang pernah dirilis oleh Komisi
Yudisial mengatakan bahwa mahar bisa diqiyaskan dengan perempuan yang setara di
kalangan keluarganya seperti adik-kakak.
Dikiaskan ini berarti bahwa mengkiaskan mahar
perempuan-perempuan lain yang setara dengannya dari segi kedudukan dalam
masyarakat.
Mahar Uang dan Contoh Mahar Lainnya yang Terpopuler
Pilihan mahar yang biasa digunakan oleh masyarakat baik di
Indonesia maupun di berbagai negara lainnya, biasanya disesuaikan dengan
keinginan dari pengantin wanita atau hasil rembukan dari kedua belah pihak.
Adapun beberapa contoh mahar yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Mahar uang
Sampai saat ini mahar uang memang merupakan salah satu mahar
yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk acara pernikahan. Hal ini
dikarenakan mahar uang kertas hingga koin sekalipun dirasa sangat praktis dengan manfaat
yang pastinya terasa.
Salah satu contohnya adalah uang tersebut bisa digunakan
oleh pengantin wanita untuk mencukupi kebutuhan hidupnya nantinya. Sedangkan
selain diberi secara cash, mahar uang ini juga bisa diberikan dalam bentuk
hiasan yang nantinya bisa dijadikan sebagai hiasan di rumah mempelai agar
menjadi saksi bisu dari acara pernikahan yang sangat sakral tersebut.
2. Seperangkat Skincare dan Makeup
Bukan rahasia umum lagi apabila seorang wanita merupakan
makhluk yang memang diciptakan dengan berbagai keindahan bentuk fisiknya.
Ditambah lagi dengan keuletannya dalam merias dirinya sendiri.
Maka dari itu, jenis mahar pernikahan berikutnya yang bisa kamu pilih yaitu berupa skincare ataupun makeup. Hal itu sebagaimana kedua produk tersebut biasa digunakan mempelai wanita, sehingga menjadi salah satu pilihan yang tepat
untuk memberikan kejutan kepada sang mempelai.
Dengan memberikan perangkat skincare dan makeup sebagai
salah satu mahar dalam acara pernikahan, maka secara tidak langsung kamu ingin
melihat agar pengantinmu terlihat selalu cantik meskipun acara sudah selesai.
3. Emas
Siapa yang tidak suka emas? Pada umumnya emas dipilih sebagai salah satu bentuk investasi karena memang
harganya yang akan terus naik setiap tahunnya.
Mahar pernikahan emas memang menjadi salah satu ide yang cukup bagus untuk dilakukan. Hal ini
dikarenakan selain mampu mempercantik calon istrimu, emas juga bisa menjadi
salah satu investasi agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Jadi, tunggu
apa lagi? Jangan sampai lupa untuk membeli emas sebagai maharmu.
4. Barang yang Diinginkan Pengantin Perempuan
Setiap orang pasti memiliki beberapa keinginan-keinginan
yang memang ingin diwujudkan namun terkendala dengan keuangan. Jika hal itu
juga terjadi pada pengantinmu, maka kamu bisa berinisiatif untuk membelikan
barang-barang yang memang dibutuhkan atau diincar oleh pengantin wanitamu
sebagai pengganti mahar uang.
Hal ini tentu akan membuat pengantinmu semakin mencintaimu
karena peka terhadap apa yang ia inginkan. Dalam hal ini kamu harus untuk
mencari informasi lebih dalam mengenai barang-barang yang diincar agar kamu
tidak salah dalam membelinya.
5. Barang Mewah
Hampir seluruh manusia di muka bumi ini sangat menyukai
barang-barang yang mewah dan tentunya multifungsi. Apalagi barang mewah
tersebut diberikan secara gratis. Pasti sangat bahagia bukan?
Perasaan semacam itu akan terlihat pada seorang wanita yang
diberi mahar barang mewah oleh pengantin laki-laki. Maka dari itu, kamu bisa
mengikuti ide ini agar bisa untuk menyenangkan calon istrimu tersebut. Jangan
lupa untuk membeli barang-barang mewah sesuai dengan keinginannya dan dengan
harga dan kualitas yang bagus sebagai pengganti mahar uang.
Demikianlah beberapa hal mengenai mahar yang biasa digunakan
oleh masyarakat dalam acara pernikahan. Dalam pemilihan mahar ini kamu harus
menyesuaikannya dengan budget yang dimiliki atau bisa juga dengan
mengkomunikasikannya kepada calon pengantinmu agar apa yang kamu berikan
tersebut mampu membuatnya senang dan bahagia.
Jika kamu tidak mampu untuk memberikan barang-barang mewah,
maka kamu bisa mencoba salah satu mahar yang mungkin oleh sebagian anak muda di
Indonesia sudah mulai diterapkan yaitu mahar lantunan ayat suci Al-Quran.
Memang bukan mahar uang, tetapi pasti akan sangat berkesan.