![](https://weddingmarket.com/storage/images/artikelidea/ff135fa12d0365233242050ca723390d8a76f584.webp)
Saat sudah berhubungan dengan pasangan selama beberapa waktu, kamu mungkin akan mulai merasakan tanda bahwa dialah seseorang yang ingin kamu nikahi. Ketika waktunya sudah tepat, di mana kondisi fisik, mental, maupun finansial juga sudah siap mengantarkanmu ke jenjang selanjutnya, mungkin tetap ada kebingungan mengenai “Apa yang harus dilakukan selanjutnya?” Pasalnya, ternyata untuk menuju ke pelaminan, ada beberapa tahapan persiapan nikah yang harus dilalui.
Berikut ini beberapa sontekan yang mungkin akan membantumu dalam melewati beberapa tahapan sampai akhirnya bisa sah, dari pertama kali melamar pasangan hingga duduk di pelaminan. Simak sampai habis, ya!
1. Melamar pasangan
Selama pacaran, kamu dan pasangan seharusnya sudah sering membicarakan tentang mau dibawa ke mana hubungan kalian berdua. Jika sudah ada pembicaraan ke arah yang serius dan ia juga tampak sudah siap, saatnya melamarnya secara lebih romantis. Tentukan mengenai cara bagaimana kamu akan melamar pasanganmu. Berbagai cara bisa dilakukan, mulai dari yang intim seperti makan malam atau dengan kejutan.
Untuk melakukannya, tentu kamu perlu menyiapkan beberapa hal yang dibutuhkan, seperti cincin yang sesuai dengan ukuran dan selera pasangan. Jangan lupa melakukan reservasi tempat jika dibutuhkan. Bangun suasana yang romantis untuk mendapatkan momen yang tepat.
2. Bertemu dengan orang tua pasangan
Setelah melamar pasangan, pastikan orang tuanya juga mengetahui hal ini. Atur pertemuan dengan orang tua pasangan untuk meminta restu dan membicarakan rencana tunangan resmi dan pernikahan. Selain menemui sendiri keluarga pasangan, kenalkan juga keluargamu kepada keluarga pasangan. Lakukan pertemuan selama beberapa kali agar tidak terburu-buru. Diskusikan rencana pernikahan secara umum, termasuk tanggal, lokasi, dan tradisi yang akan diikuti.
3. Tunangan resmi
Walaupun kamu sudah melamar pasangan secara privat, biasanya acara tunangan yang lebih resmi juga akan dilakukan dalam beberapa tradisi di Indonesia. Di acara ini, kamu bisa melibatkan keluarga dan teman-teman dekat untuk menjadi saksi mengenai keseriusanmu untuk menuju ke jenjang yang lebih serius.
Biasanya ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pada acara tunangan yang lebih resmi, seperti dekorasi, pakaian, hingga pembawa acara. Acara ini biasanya dilakukan di rumah wanita sehingga persiapan dilakukan oleh pihak wanita. Namun, pihak pria juga harus menyiapkan hantaran.
4. Persiapan pra-nikah
Kamu dan pasangan harus memiliki bekal untuk kehidupan pernikahan. Oleh sebab itu, kalian berdua bisa mengikuti konseling pernikahan untuk mempelajari bagaimana cara menyelesaikan masalah, cara berkomunikasi dengan efektif, mempersiapkan mental, dan belajar cara mengelola keuangan.
Selain mengikuti konseling, kalian juga bisa mulai mendiskusikan dan merencanakan keuangan bersama, termasuk mempersiapkan tabungan untuk pernikahan di masa depan.
5. Mengurus administrasi pernikahan
Hal yang satu ini penting untuk disiapkan. Kamu bisa mengurus administrasi pernikahan yang akan kamu gunakan untuk mendaftarkan pernikahanmu. Ada beberapa berkas yang harus kamu siapkan, mulai dari KTP, KK, akta kelahiran, dan surat-surat lainnya yang bisa kamu cek langsung melalui website KUA atau tanyakan langsung dengan datang ke sana. Jangan lupa bahwa kalian berdua juga harus mengambil pas foto untuk nantinya ditaruh di buku pernikahan.
6. Persiapan acara pernikahan
Tiba juga ke dalam persiapan yang sesungguhnya, yaitu persiapan acara pernikahan. Seberapa banyak hal yang akan dipersiapkan tergantung dengan pernikahan seperti apa yang akan kamu wujudkan. Namun, ada beberapa hal dasar yang harus mulai dipikirkan jika kamu dan pasangan sudah melakukan lamaran.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tanggal pernikahan. Tanggal ini biasanya akan didiskusikan bersama kedua belah pihak keluarga. Setelah tanggal didapatkan, segera cari lokasi yang diinginkan. Biasanya venue yang bagus dengan harga yang cocok akan lebih populer dan sudah di-booking jauh-jauh hari.
Kemudian, kamu juga harus menyiapkan waktu untuk mencari berbagai vendor, seperti vendor katering, dekorasi, fotografer, rias pengantin yang cocok dengan konsep pernikahan dan anggaran yang dimiliki. Lakukan riset mendalam dan koordinasikan tentang keinginanmu terhadap pernikahan seperti apa yang ingin kamu wujudkan.
Saat tanggal dan lokasi sudah didapatkan, saatnya membuat daftar tamu yang akan diundang. Tentukan batasan jumlah tamu yang akan diundang sehingga tidak akan ada kelebihan. Setelah memutuskan siapa saja yang masuk daftar, saatnya memberikan undangan kepada mereka yang bisa dikirim melalui online maupun dalam bentuk cetak.
7. Persiapan fisik dan kesehatan
Selama persiapan berlangsung, akan ada banyak pertemuan yang kamu lakukan dengan vendor untuk mendiskusikan terkait progres persiapan. Kamu dan pasangan juga masih harus mencari berbagai kebutuhan lainnya yang tidak disediakan vendor, misalnya bahan seragam untuk keluarga dan lain sebagainya. Pada proses ini, bisa jadi kamu akan merasakan kelelahan secara fisik maupun mental. Oleh sebab itu, penting untuk menjaganya supaya tetap fit saat pernikahan mulai mendekat.
Lakukan pemeriksaan fisik pranikah. Hal ini bisa digunakan untuk memastikan bahwa kalian berdua memiliki kondisi yang baik dan memeriksa apakah ada penyakit tertentu yang dibawa masing-masing. Perawatan diri seperti diet yang tepat dan perawatan lainnya juga bisa dilakukan untuk menjaga tubuh supaya tetap sehat.
8. Persiapan hari-H
Hari pernikahanmu semakin mendekat. Tak perlu khawatir, tarik napas yang dalam dan keluarkan perlahan. Meskipun besok adalah hari yang mendebarkan, masih ada beberapa hal lagi yang harus kamu lakukan. Pertama adalah melakukan gladi resik. Rehearsal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang sudah tahu apa yang akan mereka lakukan di hari pernikahan keesokan hari.
Selain itu, persiapan logistik juga harus dilakukan. Pastikan semua logistik untuk hari pernikahan sudah siap dan sesuai rencana. Jika sudah semua, pastikan kalian cukup istirahat sebelum hari pernikahan agar tampil prima.
9. Hari pernikahan
Bangun pagi dan siap-siap untuk melakukan persiapan, yaitu melakukan makeup dan berganti baju untuk bersiap melakukan akad. Lakukan acara demi acara sesuai dengan rencana yang sudah disiapkan. Jangan lupa untuk makan secukupnya supaya perutmu dalam keadaan nyaman. Ingat bahwa kalian akan melakukan acara sampai seharian sehingga kondisi harus dalam keadaan prima.
10. Pasca pernikahan
Jangan dikira semua acara pernikahan sudah selesai, ya. Masih ada tahapan lagi setelah acara pernikahan selesai. Kamu dan pasangan masih harus mengurus dokumen penting untuk melakukan penyesuaian, seperti KTP, KK, dan lain sebagainya sesuai dengan alamat dan status baru.
Kamu dan pasangan juga bisa mulai merencanakan dan berangkat untuk berbulan madu. Hal ini bisa digunakan untuk memperkuat bonding sekaligus sebagai reward atas kerja keras kalian dalam mempersiapkan pernikahan selama ini. Jika waktu istirahat dirasa sudah cukup, kalian bisa mulai mendiskusikan rencana jangka panjang dalam menjalani kehidupan berumah tangga, seperti tempat tinggal, bagaimana dengan karier, dan lain sebagainya.
Sekarang kamu sudah tidak perlu khawatir lagi setelah mantap melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius. Langkah demi langkah tersebut bisa kamu lewati dengan penuh persiapan. Tidak perlu terlalu pusing memikirkannya karena pada akhirnya semuanya akan terlewati.