Keberadaan bridesmaid memang tidak boleh dilewatkan dalam acara pernikahan. Orang yang menjadi bridesmaid biasanya adalah orang-orang terdekat dari para pengantin. Bisa dari sahabat, saudara atau lainnya. Dalam sebuah pesta pernikahan, bridesmaid biasanya mengenakan baju yang seragam, baik berupa gaun, kebaya, ataupun gamis bridesmaid.
Baju yang digunakan oleh bridesmaid biasanya disesuaikan dengan warna gaun pengantin perempuannya. Karena, memang untuk menjadi pendampingnya, tentu saja model gaun dan warna harus diserasikan. Baju model gamis adalah salah satu pilihan yang paling tepat untuk pakaian pengiring pengantin perempuan yang berhijab. Gamis bisa menjadi busana bridesmaid yang praktis, namun tetap memiliki potensi kreasi yang indah dan ada berbagai pilihan modelnya.
Demi keseragaman dan keserasian dengan konsep pernikahan, dalam memilih baju untuk bridesmaid jangan sampai sembarangan melakukannya. Karena mungkin saja model pakaian dan warna pakaian bridesmaid jadi tidak sesuai dengan tema acara. Apalagi, jika menginginkan model baju bridesmaid gamis yang pada dasarnya berpotongan sederhana. Tentu saja, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar gamis bridesmaid jadi tampak lebih manis!
Nah, untuk para bridesmaid yang masih bingung menentukan model gamis mana yang cocok untuk digunakan, berikut WeddingMarket bagikan beberapa inspirasi model gamis untuk bridesmaid yang mungkin bisa menjadi referensi.
1. Tampil Elegan dengan Gamis Penuh Aksen Bordiran atau Payet
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada dasarnya baju gamis adalah baju yang sederhana. Terlebih lagi, jika gamis polos dan tidak bermotif maka akan terlihat biasa saja dan sangat plain. Karena itu, perlu ada aksen yang membuat baju gamis ini tampak lebih manis ketika dikenakan oleh para bridesmaid.
Memberikan hiasan berupa bordiran atau payet bisa menjadi pilihan yang tepat untuk mempercantik desain baju bridesmaid model gamis ini. Karena, model gamis akan tetap terlihat simple namun terlihat lebih menawan berkat detail dari ornamen-ornamen yang ditonjolkan pada gamis. Meskipun demikian, jangan sampai memberikan bordiran dan payet yang berlebih pada gamis, ya! Cukup pada beberapa bagian saja seperti pada bagian dada atau bagian bawah pada rok gamis.
2. Gamis Warna Pastel Untuk Tampil Chic
Permainan warna pada baju yang dikenakan oleh bridesmaid juga tak kalah penting untuk menonjolkan sisi keanggunan para pengiring pengantin wanita ini. Untuk pemilihan warna baju bridesmaid tidak selalu harus diberi warna yang sama dengan gaun yang dikenakan sang pengantin, pun boleh saja jika ingin memberi variasi warna gaun antara satu bridesmaid dengan yang lainnya.
Baju gamis bisa diberi range warna yang senada saja, seperti warna pastel. Warna-warna pastel seperti biru, hijau, ungu, violet, pink, dan berbagai warna lain mengesankan model yang chic dan sesuai untuk berbagai tema acara. Karena penggunaan range warna lebih luas, maka para bridesmaid bisa dengan lebih bebas memadupadankannya.
3. Gamis Bridesmaid Model Tunik yang Praktis
Jika ingin model gamis bridesmaid yang praktis namun tetap indah, gaun bermodel tunik bisa menjadi pilihan yang tepat. Jadi, tidak selalu gamis berpotongan lurus berupa rok panjang yang mekar. Memadukan gamis dengan bawahan celana pun bisa menjadi opsi yang dapat dipilih.
Agar tampilannya lebih memesona, bagian tunik perlu dibuat dengan elegan dengan paduan hiasan batuan atau berbagai aksen lain. Karena, jika dibuat terlalu polos, dikhawatirkan model gamis akan terlihat terlalu kasual untuk acara pernikahan. Pastikan juga tunik cukup panjang sehingga tidak terlihat seperti baju biasa. Padukan dengan hijab lilit untuk menimbulkan kesan yang elegan dan rapi.
4. Gamis dengan Layer Brokat
Selain memberikan bordiran dan payet pada gamis bridesmaid, kamu pun dapat mempercantik tampilannya dengan memberi aksen berupa layer brokat. Jadi tidak perlu membordir gamis secara langsung, tapi tinggal tambahkan saja layer yang terbuat dari bahan brokat dengan motif yang indah.
Selain lebih praktis, model ini juga memberikan kesan yang lebih modern pada gamis. Gamis pun bisa digunakan dengan dua look yang berbeda. Yaitu dengan menggunakan layer brokat atau tanpa layer brokat. Dengan begitu, setelah acara pernikahan selesai gamis masih bisa digunakan untuk acara-acara yang lebih kasual atau dipakai sehari-hari. Jadi, gamis bridesmaid-mu tidak hanya bisa digunakan untuk acara formal atau semi formal seperti acara pernikahan saja, dears!
5. Gamis dengan Model Hanbok
Terinspirasi dari busana tradisional Korea Selatan yang populer di Indonesia, model gamis bridesmaid hanbok bisa menjadi pilihan. Apalagi, biasanya bridesmaid akan sibuk berjalan ke sana kemari untuk mengurus acara dan menemani pengantin perempuan. Tentu saja, dibutuhkan pakaian yang membuat pemakainya bisa bergerak dengan leluasa. Model hanbok ini bisa menjadi pilihan yang tepat, karena memiliki bagian rok yang lebih lebar daripada model yang lainnya.
Selain itu, cara menggunakan model ini juga sangat mudah tidak memakan banyak waktu. Bagian atas bisa dibuat longgar sehingga lebih nyaman untuk digunakan. Tinggal dipadukan dengan hijab yang sesuai. Gaun model hanbok ini bisa menjadi pilihan baju bridesmaid yang nyaman namun tetap cantik.
6. Model Gamis Satin dengan Model Selempang
Memberikan aksen selempang pada gamis bridesmaid juga bisa menjadi solusi untuk memberikan kesan yang lebih menonjol pada busana yang digunakan bridesmaid ini. Jika gamis dibuat dari bahan polos dan tidak terlalu banyak aksen, maka selempangnya bisa dibuat dari bahan yang lebih bermotif seperti batik atau brokat. Jadi, ada bagian yang memang ditonjolkan. Sebaliknya, jika gamis dibuat dari bahan yang memiliki banyak aksen. Maka, bagian selempang lebih baik dibuat polos saja. Hal ini agar selempang bisa menetralisir tampilan gamis apalagi jika aksennya memang memiliki corak yang dominan.
7. Model Gamis dengan Aksen Ruffles
Tambahan aksen ruffles bisa menjadi solusi cepat dan mudah untuk menciptakan tampilan mewah dan elegan pada gaun bridesmaid gamis. Ruffles juga mudah diaplikasikan, misalnya untuk bagian lengan, bagian rok, atau pada bagian pinggang. Ruffles akan memberikan kesan feminin yang cantik pada model gamis yang sederhana. Namun, penggunaan akses ruffles ini sebaiknya tidak berlebihan pada gamis. Cukup gunakan pada satu bagian saja, karena dengan terlalu banyak aksen ruffles, baju bridesmaid malah akan tampak terlalu mencolok sehingga model gamis jadi terlihat aneh dan berlebihan.
8. Kombinasi Brokat dan Kain Satin untuk Gamis
Kain satin dan bahan brokat memang merupakan kombinasi yang brilian, terutama untuk model gamis bridesmaid. Kain satin yang polos namun mengkilat, dipadu dengan brokat yang penuh motif dan elegan, membuat kedua bahan ini menjadi kombinasi yang paling pas.
Gamis yang dibuat dengan kombinasi dua bahan ini akan menghasilkan tampilan elegan dan mewah. Selain itu, dengan model gaun bridesmaid satin dan brokat yang tepat, kedua bahan ini dapat menciptakan ilusi pemakainya memiliki tubuh yang lebih ramping. Aksesoris berupa ikat pinggang dibutuhkan pada model baju satu ini. Hal ini untuk memberikan batas yang jelas antara area yang dilapisi brokat dan kain satin. Membuat tampilan gamis menjadi lebih manis!
Ternyata ada banyak sekali inspirasi model gamis bridesmaid yang bisa dipilih ya, dears. Temukan juga model baju bridesmaid yang tepat hingga kebaya untuk pernikahan impianmu dengan mengunjungi laman vendor gaun pengantin di WeddingMarket store! Selamat mencari!