Bulan Syawal ini sepertinya menjadi pilihan bagi pasangan bintang FTV Masayu Clara dan Qausar Harta Yudana untuk menyatukan cinta keduanya dalam ikatan pernikahan. Akad nikah kedua sejoli ini direncanakan dilangsungkan pada Jumat 20 Mei 2022. Sebelum resmi menjadi sepasang suami istri, keduanya pun telah lebih dahulu menggelar berbagai prosesi jelang pernikahan. 

Rangkaian acara tersebut mulai dari lamaran pernikahan, pengajian jelang pernikahan, upacara ngaras dan juga siraman dengan adat Sunda. Tak hanya itu, jelang pernikahan keduanya, berbagai foto prewedding Masayu Clara dan Qausar juga sudah beredar di akun instagram pribadi masing-masing.

Lamaran Pernikahan

Mari mengingat kembali pada momen lamaran sang artis kelahiran Bandung, 9 Oktober 1995 yang memiliki nama lengkap Masayu Clara Adillah Octaviani ini. Acara yang digelar pada 22 Februari 2022 lalu, berlangsung begitu khidmat dan penuh haru. Hotel Courtyard Bandung Dago dipilih sebagai venue lamaran dilangsungkan. Dengan dekorasi indah nan mewah bernuansa pastel hasil tangan dari Menata Design, Clara dan Qausar tampak menawan dalam balutan busana bernuansa merah muda keabuan. 

Masayu Clara mengenakan kebaya modern bernuansa dusty pink dengan taburan payet-payet menghiasi sekujur tubuhnya. Kebaya lamaran nan indah ini juga begitu serasi dengan platform shoes dari Bride Series yang ia kenakan. Sementara itu, untuk polesan wajahnya, sang artis pemeran ratusan judul FTV ini tampil memukau dengan natural makeup look. Ditambah dengan sanggul modern yang membingkai wajah ayu sang artis, tampilannya sungguh cantik dan elegan pada momen tersebut. 

Sementara sang kekasih, Qausar Harta Yudana yang juga merupakan seorang bintang FTV, tampak gagah dalam balutan suit berwarna senada. Aktor kelahiran 2 September 1992 itu mengenakan setelan busana pria dengan model kerah tinggi, dan kemeja bernuansa dusty pink karya Andrea Marco Suit. Berikut beberapa potret bahagia dari momen lamaran Masayu Clara dan Qausar Harta yang diabadikan dengan indah oleh Alura Fotografi. 

Pengajian dan Siraman Jelang Pernikahan

Berselang hampir tiga bulan dari acara lamaran pernikahan Clara dan Qausar yang resmi digelar, keduanya pun melanjutkan rangkaian acara menuju prosesi pernikahan seperti yang umum dilaksanakan oleh para calon pengantin. Seluruh rangkaian acara pernikahan tersebut dipercayakan kedua mempelai ini kepada Malino Wedding Planner untuk menatanya. Tepat pada hari Senin, tanggal 16 Mei 2022, berlokasi di Four Point Bandung, Masayu Clara menggelar acara pengajian jelang pernikahan yang dihadiri keluarga dan sejumlah kerabat dekatnya. Acara tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan juga penuh haru bahagia. 

Dari potret yang diabadikan oleh Alura Fotografi, Masayu Clara tampak begitu anggun dalam balutan gaun kebaya bernuansa kuning pastel. Gaun kebaya pengajian nan indah itu juga semakin cantik dengan balutan tudung berbahan brokat berwarna senada yang menambah keanggunan calon istri Qausar Harta ini. Riasan natural flawless hasil tangan Redberry Wedding menambah pesona Masayu Clara, dengan sapuan blush on dan lipstik berwarna peach, membuat rona wajahnya semakin cantik dan segar. 

Sementara itu, untuk upacara ngaras, Clara tampil anggun dalam balutan kebaya brokat bernuansa peach, serasi dengan makeup yang ia kenakan. Kebaya berpotongan pendek itu terlihat elegan dan terkesan mewah dengan detail payet dan mutiara yang menghiasinya. Sebagai bawahannya, digunakan kain batik dengan corak berwarna cokelat dan orange. Penampilan Clara semakin mempesona dengan tatanan sanggul sederhana berhiaskan bunga-bunga berwarna senada yang ia kenakan.

Berlangsung penuh haru, pada acara pengajian tersebut Masayu Clara juga sempat meneteskan air mata ketika ia memberikan sambutan dan saat sungkem kepada kedua orangtuanya. Setelah pengajian usai digelar, kemudian dilanjutkan dengan acara siraman menggunakan adat Sunda. Clara juga menjalani suatu ritual adat yang disebut ‘ngaras’, yakni satu tahapan dalam prosesi siraman adat Sunda yang dilakukan oleh kedua mempelai dengan tujuan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tua serta meminta doa restu untuk kelancaran acara pernikahannya. 

Singkatnya, ngaras adalah ritual membasuh kaki orangtua. Sebenarnya, ada beberapa tahapan dalam ritual siraman adat Sunda ini. Namun, dapat dikatakan bahwa puncaknya kedua mempelai menuangkan air dari tempayan ke dalam suatu wadah yang disebut paso yang berisikan aneka bunga-bunga. Sambil menuangkan air, kedua mempelai membasuh kaki orang tua mereka. Selanjutnya, si calon pengantin memohon izin untuk menikah dan dilanjutkan dengan sungkem kepada kedua orangtuanya. Berikut beberapa potret dari prosesi pengajian dan siraman jelang pernikahan Masayu Clara dan Qausar Harta Yudana. 

Dalam rangkaian persiapan pernikahan kedua sejoli yang kisah cintanya mulai terjalin sejak dipertemukan dalam sebuah FTV ini, ada beberapa adat yang diusung, antara lain adat Sunda pada saat siraman, serta adat Makassar dan Palembang untuk tema prewedding. Jadi penasaran ‘kan kira-kira adat apa yang digunakan pasangan ini untuk acara pernikahannya nanti? Dalam sejumlah wawancaranya, Masayu Clara hanya mengungkapkan bahwa acara pernikahan nantinya akan digelar di dua kota berbeda, yaitu Aceh dan Jakarta. Kita tunggu saja update pernikahan Masayu Clara dan Qausar Harta Yudana nanti ya! Apapun konsep atau adat yang akan digunakan, WeddingMarket doakan semoga prosesi pernikahan keduanya berjalan dengan lancar! 

***