Foto sudah menjadi salah satu bagian dari pernikahan yang tidak boleh dilewatkan. Pasalnya, hal yang satu ini bisa digunakan untuk menyimpan memori dalam jangka waktu yang lama. Seiring berjalannya waktu, ada juga semakin banyak pilihan mengenai perlengkapan yang digunakan, teknik yang diterapkan oleh fotografer, hingga style foto. 

Jika dulu foto pernikahan banyak diambil saat pengantin sadar kamera, kini semakin banyak foto yang diambil secara candid dan membuat hasilnya terlihat semakin natural. Foto ini biasanya akan lebih banyak diambil di momen-momen tertentu selama pernikahan. Supaya kamu bisa bersiap, berikut ini macam-macam momen dalam pernikahan yang harus diabadikan dan tips supaya hasil foto candid terlihat bagus. Simak sampai habis, ya!

Momen yang biasanya diabadikan dalam foto

Biasanya setiap sesi demi sesi akan diabadikan oleh fotografer. Namun, ada momen-momen yang wajib diabadikan ke dalam foto. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Momen persiapan (getting ready)

Momen persiapan dimulai ketika pengantin dan para pendamping sedang bersiap-siap untuk acara pernikahan. Beberapa foto yang bisa diambil, yaitu saat pengantin wanita sedang dirias untuk menggambarkan bagaimana ia mengantisipasi hari besar ini. Momen persiapan lain yang tak kalah penting adalah ketika pengantin mengenakan baju dibantu oleh ibu atau bridesmaid. Momen ini akan memberikan sentuhan kehangatan dan personal. Jangan lupa mengabadikan pengantin pria saat mengenakan jas atau merapikan dasinya. Foto close-up tangan yang sedang mengencangkan kancing atau memasang aksesori juga bisa memberikan detail menarik.

2. Momen first look

Saat sedang persiapan, pengantin laki-laki dan perempuan mungkin akan sibuk dengan persiapan masing-masing. Momen first look ini adalah momen pertama kali pengantin pria melihat pengantin wanita dalam gaun pengantin. Momen ini biasanya penuh dengan emosi dan sangat menyentuh hati. Fotografer dapat mengabadikan ekspresi pengantin pria saat melihat pasangannya untuk pertama kali, begitu juga reaksi pengantin wanita.

Selain pengantin, keluarga terutama orang tua biasanya juga merasakan emosi yang mendalam saat melihat anak mereka dalam busana pengantin untuk pertama kali. Tangkap momen tatapan bangga dan haru dari orang tua atau saudara di saat ini terjadi.

3. Momen kedatangan di venue

Penting untuk mengabadikan waktu saat pengantin dan rombongan tiba di venue pernikahan. Hal yang bisa dipotret adalah detail kendaraan yang digunakan, misalnya mobil klasik atau kendaraan yang dihias, serta ekspresi pengantin saat turun dari sana.

4. Momen grand entrance

Ini dia momen yang ditunggu-tunggu oleh para tamu maupun keluarga, yaitu saat pengantin memasuki venue pernikahan. Langkah demi langkah akan terasa dramatis dan ikonik. Foto bisa diambil ketika pengantin wanita berjalan di aisle dengan gaun menjuntai. Selain foto pengantin, biasanya reaksi tamu di sekitar juga bisa diambil untuk hasil foto yang semakin dramatis. Ekspresi pengantin pria yang menunggu di altar dengan penuh rasa bahagia dan haru juga menjadi pemandangan menarik di momen ini.

5. Momen akad atau pemberkatan

Selama upacara ini berlangsung, ada beberapa momen yang penting untuk diperhatikan, misalnya ketika pengantin memasangkan cincin kepada pasangan secara simbolis. Kemudian, ada juga waktu di mana pengantin akan menandatangani dokumen resmi yang menjadi bukti bahwa pasangan ini telah tercatat sah sebagai suami istri. 

6. Momen lempar bunga

Salah satu tradisi seru yang biasanya dilakukan saat acara pernikahan adalah melempar bunga. Pengantin biasanya akan melempar buket bunga kepada para teman atau tamu yang datang untuk ‘menularkan’ pernikahan ini sehingga mereka yang belum menikah bisa segera menyusul. Baik pengantin maupun tamu akan memiliki ekspresi antusias yang unik untuk ditangkap di dalam foto.

7. Momen first dance

Momen first dance atau dansa untuk pertama kalinya pengantin sebagai suami istri adalah bagian yang romantis. Abadikan momen ini dengan berbagai angle, seperti close-up wajah atau full-body shot yang menampilkan gerakan tariannya. Lampu dan dekorasi latar belakang yang indah akan memperindah hasil foto.

8. Momen interaksi pengantin dengan keluarga

Selama pernikahan berlangsung, akan ada banyak interaksi yang terjadi antara pengantin dengan keluarga. Interaksi ini bisa terjadi saat upacara, seperti sungkeman atau di luar itu. Mungkin akan ada momen-momen di mana pengantin memeluk orang tua, bercengkerama dengan saudara, atau berbicara dengan kakek nenek. Interaksi ini akan menghasilkan foto yang hangat dan memberikan sentuhan emosional.

9. Momen potong kue

Salah satu momen ikonik yang ada di pernikahan dengan konsep internasional adalah potong kue. Memotong kue pernikahan adalah sebuah lambang dari kebersamaan dan komitmen. Prosesi ini biasanya akan dilakukan di mana kedua pasangan akan sama-sama memegang pisau dan memotong kue. Pemotongan kue ini juga berarti simbol awal untuk pasangan bahwa kalian akan hidup bersama.

10. Momen bersama bridesmaid dan groomsmen

Sudah dandan cantik dan tampan, rasanya sayang sekali jika bridesmaid dan groomsmen tidak memiliki momen khusus untuk foto bersama. Ada banyak momen yang bisa diambil, mulai dari keceriaan saat sedang bercanda, bersulang, hingga foto yang diambil secara bersama. Selain itu, kalian juga bisa berpose dan membentuk formasi tertentu untuk foto yang sadar kamera.

11. Momen grand exit

Tak kalah ikonik dari grand entrance, momen grand exit juga harus diabadikan karena ekspresi pengantin saat melambaikan tangan akan membuat momen ini menjadi kenangan yang indah. Biasanya saat pengantin meninggalkan ruangan, akan ada confetti, kembang api, atau gelembung sabun yang membuat hasil foto semakin indah dan dramatis.

Tips foto candid terlihat bagus

Meskipun kebanyakan foto akan diambil secara diam-diam atau tidak diketahui oleh pengantin, beberapa trik bisa dilakukan agar hasil foto semakin maksimal. Berikut ini beberapa tipsnya.

1. Santai dan nikmati momen

Candid yang bagus adalah hasil dari ekspresi yang alami dan spontan. Oleh karena itu, usahakan untuk tidak terlalu memikirkan kamera dan fokuslah menikmati setiap momen. Latihan bernapas dalam-dalam sebelum acara dimulai dapat membantu mengurangi ketegangan dan membuat ekspresi terlihat lebih rileks.

2. Sering lakukan interaksi

Saat bersama pasangan, seringlah melakukan kontak mata, tersenyum, atau berbicara kecil. Hal ini akan menciptakan momen-momen intim yang tampak natural dalam foto. Pegang tangan pasangan, beri pelukan lembut, atau sentuh wajah pasangan saat berbicara. Gerakan-gerakan kecil ini bisa menciptakan foto candid yang penuh kehangatan.

3. Biarkan emosi mengalir dengan alami

Akan ada banyak momen emosional yang terjadi selama acara pernikahan berlangsung. Jika merasa tersentuh, tidak perlu menahan air mata atau ekspresi kebahagiaan. Emosi yang jujur membuat foto terlihat lebih autentik dan menarik. Tertawalah dengan lepas ketika ada momen lucu atau berikan senyum lebar saat menerima ucapan selamat dari tamu. Ekspresi-ekspresi spontan ini akan menghasilkan foto candid yang hidup.

4. Jangan terlalu sering melihat kamera

Candid yang bagus biasanya dihasilkan ketika pengantin tidak melihat langsung ke kamera. Fokuslah pada pasangan, tamu, atau aktivitas yang sedang berlangsung. Jika fotografer mencoba mengambil foto dari sudut tertentu, biarkan mereka bekerja tanpa memperlihatkan bahwa kamu menyadari kehadiran kamera.

5. Saling berbisik dengan pasangan

Ada salah satu trik untuk menghasilkan foto romantis dan ikonik. Sesekali, berbisiklah sesuatu yang manis atau lucu kepada pasangan untuk memicu senyum atau tawa alami yang terlihat indah dalam foto. Momen berbicara secara pribadi di tengah keramaian dapat menciptakan kesan intim dan romantis dalam gambar.

6. Jaga postur tubuh

Walaupun foto diambil secara candid, penting untuk tetap menjaga postur tubuh agar terlihat anggun dan tidak terlalu tegang. Berdirilah dengan tegak dan berjalanlah dengan penuh percaya diri. Jika harus duduk, usahakan untuk tetap menjaga postur yang baik dengan punggung tegak dan bahu rileks.

7. Sertakan aktivitas kecil yang menyenangkan

Saat ada momen yang sedikit tenang, lakukan aktivitas kecil seperti bermain-main dengan veil atau gaun, melambaikan tangan kepada tamu, atau bertepuk tangan. Aktivitas-aktivitas kecil ini dapat menambah variasi dalam foto candid dan membuat hasilnya terlihat dinamis.

8. Percayalah pada fotografer

Fotografer biasanya sudah berpengalaman dalam mencari sudut terbaik dan momen yang tepat. Jika mereka memberikan instruksi atau saran, ikuti dengan rileks tanpa terlihat dibuat-buat. Ikutilah saat fotografer mengarahkan beberapa momen, misalnya ketika akan mengambil gambar dari belakang atau dari samping untuk hasil yang lebih bervariasi.

9. Jangan terlalu memaksakan diri

Meski ada momen ketika pengantin mungkin diminta untuk melakukan pose, hindari kesan terlalu dipaksakan. Tetaplah untuk berpose dengan alami dan biarkan gerakan yang kamu lakukan terjadi dengan lebih bebas. Jika ada permintaan untuk berpose, usahakan agar pose tersebut tidak terlalu kaku, misalnya dengan memberikan sentuhan pada wajah atau berpose dengan gaya yang lebih santai.

10. Foto candid saat momen hening

Terkadang, momen-momen kecil seperti saat berdoa atau merenung sejenak dapat menciptakan foto candid yang sangat berarti. Momen seperti ini yang akan memberikan hasil foto terlihat bermakna mendalam. Biarkan fotografer mengambil gambar tanpa disadari ketika kamu sedang menikmati momen tenang tersebut.

Nah, itu dia beberapa momen yang biasanya akan diambil oleh fotografer dan cara supaya hasil foto saat diambil secara candid bisa lebih maksimal. Kuncinya adalah tetap rileks agar terlihat alami.

Cover: Fotografi oleh Uka Photography