Your Smart Wedding Platform

Tambahkan Sentuhan Personal dengan Berikan Nama ke Menu Makanan dan Minuman di Pesta Pernikahanmu

21 Nov 2025 | By Wedding Market | 115

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk memberikan sentuhan personal ke dalam acara pernikahan. Mulai dari undangan dengan font tulisan tangan, desain yang dibuat sendiri, hingga memasukkan beberapa benda favorit ke dalam dekorasi. Namun, ada lagi cara lain yang mungkin masih jarang dilakukan padahal bisa menjadi bagian yang menyenangkan, yaitu membuat nama baru yang berkaitan dengan pengantin dan tema pernikahan untuk makanan dan minuman yang disajikan kepada tamu.

Cara tersebut akan membuat para tamu penasaran dengan sajian di pernikahanmu dan meninggalkan kesan unik karena berbeda dengan menu dari pernikahan lainnya. Nah, jika kamu tertarik, berikut ini serba-serbi mengenai menu makanan custom dan beberapa cara yang bisa kamu praktikkan. Simak selengkapnya, yuk!

1. Personal touch untuk momen spesial

Memberikan nama khusus pada setiap hidangan dan minuman di acara pernikahan menjadi cara yang efektif untuk menghadirkan sentuhan personal dalam pesta. Tren ini banyak digunakan oleh pasangan yang ingin membuat setiap detail dalam acara mencerminkan kisah cinta mereka. Misalnya, minuman pembuka bisa dinamai “Love at First Sip” untuk menggambarkan pertemuan pertama atau hidangan utama bisa disebut “Our Journey Rice” sebagai simbol perjalanan bersama. 

Nama-nama seperti ini membuat tamu merasa lebih dekat secara emosional karena mereka bisa merasakan cerita di balik setiap menu. Selain itu, konsep ini juga menjadikan acara terasa lebih hangat dan berbeda dari pernikahan pada umumnya karena setiap hidangan bisa menjadi sebuah representasi dari kenangan dan kisah cinta yang ingin dibagikan.

2. Mencerminkan kepribadian pasangan

Tren ini juga menjadi cara kreatif bagi pasangan untuk menonjolkan kepribadian mereka. Setiap pasangan memiliki gaya dan karakter unik yang bisa dituangkan melalui penamaan makanan dan minuman. Misalnya, pasangan yang humoris bisa memberikan nama-nama lucu dan ringan seperti “Love You Fry-ever” atau “Sate-a Selamanya”. Sementara itu, pasangan yang lebih elegan bisa memilih nama-nama yang lebih berkelas seperti “Royal Romance Risotto”, “Golden Vow Soup”, atau “Velvet Garden Punch”. Dengan begitu, penamaan menu-menu ini bisa dijadikan sebagai ekspresi dari identitas kedua pasangan. Para tamu pun akan merasa terhibur dan bisa mengenal kepribadian pengantin melalui sajian yang mereka nikmati. Hal ini juga menciptakan kesan mendalam yang tak mudah dilupakan.

3. Signature drink and dish

Foto: Pexels/Tara Winstead

Salah satu bentuk penerapan tren ini yang paling populer adalah menghadirkan signature drink atau signature dish, yaitu satu menu khas yang dinamai dan hanya tersedia di hari pernikahan tersebut. Biasanya, pasangan akan memilih hidangan atau minuman favorit mereka, lalu memberi nama unik seperti “The Nadia & Dimas Sparkle” untuk minuman mocktail atau “Kiss Me, Crispy” untuk menu lauk yang digoreng spesial. 

Signature menu ini membuat pengalaman tamu terasa eksklusif dan istimewa karena seolah mereka mencicipi sesuatu yang benar-benar diciptakan oleh kedua mempelai. Selain itu, signature dish juga bisa menjadi bahan cerita menarik di kemudian hari, di mana pasangan dapat mengenang bahwa menu tersebut pernah menjadi simbol cinta mereka saat menikah. Tak jarang, menu ini kemudian disajikan kembali di momen ulang tahun pernikahan sebagai bentuk nostalgia romantis.

4. Mendukung konsep dan tema pernikahan

Nama-nama makanan dan minuman juga bisa disesuaikan dengan tema besar pernikahan agar suasana terasa selaras dan menyatu. Misalnya, pada tema garden party, nama seperti “Blooming Berry Tea”, “Petal Pudding”, atau “Sweet Blossom Salad” cocok digunakan karena selaras dengan suasana alam dan bunga-bunga. Untuk tema rustic, kamu bisa menggunakan nama seperti “Harvest Harmony Lemonade” atau “Country Heart Cake”. 

Sementara pada tema tradisional Indonesia, banyak pasangan menambahkan sentuhan puitis seperti “Rasa Rindu Rendang” atau “Asmaraloka Ayam Serundeng”. Penyesuaian ini membuat menu yang terasa lezat juga menjadi bagian dari dekorasi dan konsep keseluruhan acara. Hasilnya, setiap elemen di pernikahan tampak harmonis dan terkonsep dengan baik, menambah daya tarik visual serta nilai estetika bagi tamu yang hadir.

5. Desain menu estetik dan Instagrammable

Foto: Pexels/Rachel Claire

Tren ini sebaiknya tidak hanya berfokus pada nama, tampilan visual daftar menu juga harus dibuat dengan desain menarik. Banyak pasangan kini menampilkan nama-nama makanan dan minuman mereka di papan menu, kartu meja, atau label botol dengan gaya artistik. Misalnya, menggunakan font kaligrafi, ilustrasi bunga, atau ikon kecil yang lucu. Tujuannya agar menu terlihat estetik dan bisa menjadi spot foto bagi tamu. 

Dengan tampilan yang cantik dan nama-nama yang unik, tamu biasanya akan lebih terdorong untuk mengabadikannya lalu membagikannya di media sosial. Secara tidak langsung, hal ini juga menjadi bentuk promosi positif bagi vendor katering atau wedding organizer yang terlibat. Tidak bisa dimungkiri, dalam dunia pernikahan modern, keindahan visual memang memiliki pengaruh besar terhadap pengalaman tamu dan persepsi mereka terhadap keseluruhan acara.

6. Meningkatkan engagement

Penamaan menu juga bisa dijadikan sebagai alat interaksi yang menyenangkan antara pengantin dan tamu. Beberapa pasangan bahkan menjadikan proses penentuan nama sebagai bagian dari kegiatan pra-pernikahan, seperti mengadakan voting nama minuman di media sosial atau meminta ide dari sahabat terdekat. Saat acara berlangsung, mereka juga dapat menambahkan catatan kecil di bawah setiap nama menu, misalnya “ini adalah hidangan pertama yang kami masak bersama” atau “minuman ini terinspirasi dari kencan pertama kami di Bali”. 

Cara ini membuat tamu merasa lebih terlibat secara emosional dan menjadi bagian dari kisah cinta pasangan pengantin. Selain itu, interaksi semacam ini juga menambah kesan hangat dan humanis dalam pesta pernikahan dan akan menjauhkan kesan kaku yang sering muncul dalam acara formal.

7. Contoh nama unik

Sebagai inspirasi, ada banyak contoh nama menarik yang bisa diterapkan dalam konsep ini. Untuk minuman, ada beberapa inspirasi nama seperti “Honey Moon Cooler”, “Summer in Your Eyes”, atau “Senja di Pelaminan”. Untuk makanan utama, nama seperti “Tender Loving Chicken”, “Spaghettin’ Married”, atau “Sate Sepanjang Masa” terdengar lucu sekaligus romantis.

Sedangkan untuk dessert, pilihan seperti “Sweet Promise Pudding”, “A Sprinkle of Love”, dan “You Bake Me Blush” sangat cocok untuk menutup acara dengan nuansa manis. Nama-nama tersebut dijamin akan mengundang senyum tamu. Setiap sajian pun akan terasa lebih hidup dan memiliki makna tersendiri. Dengan kreativitas dalam penamaan, pasangan bisa menciptakan pengalaman kuliner yang lezat di lidah dan indah di ingatan.

Dengan cara sederhana seperti membuat nama khusus untuk menu makanan dan minuman dalam pernikahan, kamu bisa menciptakan kenangan baru yang berkesan baik bagimu sendiri maupun para tamu yang datang. Selain itu, pastikan kamu memilih vendor catering pernikahan yang bisa kamu ajak untuk bekerja sama dalam menentukan menu khusus dan menamainya. Untuk daftar rekomendasi vendornya, kamu bisa mengecek di sini.


Cover | Foto via Zazzle



Artikel Terkait



Artikel Terbaru