Pilih Kategori Artikel

Pacaran Lama dan Siap Nikah, tapi Tak Kunjung Diseriusi? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Saat sudah menjalin hubungan dalam waktu yang lama dengan seseorang, mungkin akan muncul pikiran mengenai kapan kamu dan dia akan melangkah ke jenjang yang lebih serius, apalagi jika sudah memasuki usia-usia tertentu yang mana banyak orang seusia mulai menikah. Namun, belum tentu keinginan ini sama dengan keinginan pasangan.

Alasan ia belum memutuskan untuk lanjut ke jenjang berikutnya tentu beragam. Jika memiliki target untuk melakukannya, tidak ada salahnya untuk dibicarakan mulai dari sekarang. Tentunya dengan nada berdiskusi alih-alih meminta atau bahkan memaksa pasangan untuk segera menikahi.

Diskusi ini bisa diinisiasi oleh pihak perempuan yang cenderung lebih siap nikah duluan daripada laki-laki yang biasanya penuh pertimbangan. Akan tetapi, tentu hal ini bukan sesuatu  yang mudah untuk dilakukan. Makanya, ada baiknya untuk memahami alasan kenapa dia belum mengajak menikah dan langkah apa yang bisa diambil. Simak sampai habis, yuk!

Kenapa pacaran lama, tapi tak kunjung dinikahi?

wm_article_img
Foto: pexels/snapwire

Dengan lamanya waktu pacaran, kamu mungkin sudah sangat yakin dengannya. Namun, ia yang jarang atau hampir tak pernah membahas masalah pernikahan denganmu pun bisa membuatmu ragu. Sebenarnya kenapa tak kunjung diseriusi? Berikut ini mungkin alasannya.

1. Prioritas hidup yang berbeda

Pasanganmu mungkin memiliki tujuan hidup dan prioritas yang berbeda, misalnya ia ingin mendahulukan karier, pendidikan, atau pengembangan pribadi selama beberapa waktu ke depan. Ia ingin mencapai beberapa hal tersebut sampai tingkat tertentu sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah.

2. Belum siap secara finansial

Usia seseorang tidak lantas menunjukkan kesiapan finansialnya. Meskipun bekerja dengan gaji tertentu, tanggungan setiap orang bisa jadi berbeda. Mungkin masih ada tanggungan di keluarganya yang harus ia penuhi sehingga ia belum siap secara finansial untuk menggelar acara pernikahan itu sendiri maupun memenuhi kehidupan setelahnya. Jika memaksakan menikah tanpa adanya tambahan pemasukan, hal ini akan menyulitkan kalian berdua.

3. Kurangnya kematangan emosional

Beberapa orang mungkin belum merasa cukup matang secara emosional untuk mengambil langkah besar seperti pernikahan. Mereka ingin memastikan bahwa mereka siap secara emosional sebelum memutuskan untuk menikah dan mengambil keputusan-keputusan lain yang melibatkan pasangan di masa depan.

4. Takut gagal

Beberapa orang mungkin merasa takut menyesal atau khawatir tentang kemungkinan kegagalan pernikahan. Ketakutan ini akan semakin buruk apabila ia pernah mengalami kegagalan atau menyaksikan kegagalan di sekitarnya sebelumnya. Ia akan membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan bahwa ia benar-benar yakin dan siap.

5. Terlalu banyak perbedaan

Selain dari dirinya sendiri, ada kemungkinan muncul konflik yang juga terjadi dengan pasangan. Dengan adanya perbedaan nilai atau keyakinan yang signifikan antara kalian berdua, ia mungkin perlu lebih banyak waktu untuk menyelesaikan perbedaan tersebut atau mencari cara untuk berdamai dengan perbedaan tersebut.

Waktu ideal dalam menjalin hubungan

wm_article_img
Fotografi: Capture Your Moment

Tidak ada batasan waktu yang kaku atau standar untuk durasi pacaran sebelum menikah. Setiap hubungan memiliki dinamika dan kebutuhan yang unik. Waktu yang dibutuhkan untuk merencanakan pernikahan pun dapat sangat bervariasi. Beberapa pasangan mungkin merasa siap untuk menikah setelah beberapa bulan pacaran, sementara yang lain mungkin memilih untuk menunggu beberapa tahun.

Beberapa hal ini bisa menjadi faktor yang dapat memengaruhi berapa lama seseorang pacaran sebelum menikah.

1. Kapan masa pacaran dimulai

Ada orang yang berpacaran selama bertahun-tahun, tapi belum menikah karena usia pacaran yang lama ini dimulai sejak masih sekolah sehingga keduanya perlu lebih banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Namun, ada juga yang hanya butuh waktu beberapa bulan saja hingga menikah karena dari berbagai sisi keduanya sudah sama-sama siap.

2. Stabilitas finansial

Stabilitas finansial sering menjadi pertimbangan penting. Beberapa pasangan mungkin ingin menunggu hingga mereka merasa lebih stabil secara finansial sebelum memasuki fase pernikahan. Fase ini tentunya berbeda-beda untuk setiap orang.

3. Waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk lebih terbuka

Kesiapan dan kematangan dalam hubungan sendiri juga dapat mempengaruhi lamanya masa pacaran. Beberapa pasangan mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memahami satu sama lain dan membangun dasar yang kuat sebelum membuat keputusan pernikahan.

4. Kesepakatan yang sudah dibuat

Komunikasi yang baik dan kesepakatan bersama tentang rencana dan tujuan masa depan sangat penting. Pasangan yang mampu berkomunikasi dengan efektif dan mencapai kesepakatan bersama cenderung memiliki masa pacaran yang lebih solid.

5. Adanya kejadian yang tiba-tiba

Beberapa kejadian atau peristiwa tertentu, baik positif maupun negatif, dalam kehidupan pasangan bisa memengaruhi waktu yang dipilih untuk menikah. Peristiwa atau perubahan tak terduga dalam kehidupan, seperti kesempatan pekerjaan di tempat lain, dapat mempengaruhi rencana pernikahan.

6. Adanya tekanan sosial

Faktor eksternal seperti tekanan dari keluarga atau masyarakat juga dapat memainkan peran. Beberapa pasangan ada yang merasa terdorong untuk menikah lebih cepat karena harapan dari lingkungan sekitar mereka.

Kamu sudah siap nikah, tapi dia belum? Ini yang perlu kamu lakukan

wm_article_img
Fotografi: Alexopictures

Menunggu seseorang tanpa kejelasan bisa menjadi sebuah proses yang melelahkan bagi seseorang. Oleh sebab itu, jika kamu merasa sudah siap menikah, tapi dia tak kunjung menunjukkan tanda yang sama, beberapa hal ini bisa kamu lakukan.

1. Bicarakan secara terbuka

Komunikasi adalah kunci bagi setiap permasalahan yang datang dalam sebuah hubungan. Sampaikan perasaan dan keinginan dengan cara yang jelas dan jujur kepada pasangan. Bicarakan apa arti pernikahan bagimu dan bagaimana kamu melihat masa depan dari hubungan kalian berdua. Dengarkan tanggapannya dengan atentif alih-alih memaksa dan ingin semua segera terjadi secara buru-buru.

2. Pahami perspektif pasangan

Berusahalah untuk memahami perspektif dan alasan pasangan mengenai ketidakmungkinan atau ketidaksiapan untuk menikah dalam waktu dekat. Mungkin ada kekhawatiran atau pertimbangan tertentu yang perlu dibahas. Kamu bisa menanyakan kapan kira-kira ia akan siap dan jika ia tetap tidak memberikan kejelasan, kamu bisa mempertimbangkan hal ini untuk tetap lanjut atau berhenti. 

3. Buat rencana bersama

Diskusikan rencana bersama mengenai masa depan. Bagikan impian, tujuan, dan harapan masing-masing. Setelah itu, kalian bisa menentukan langkah-langkah konkret yang dapat membawa hubungan ke arah pernikahan jika itu yang diinginkan.

4. Bekerja sama untuk mengatasi hambatan

Jika ada hambatan tertentu, seperti masalah finansial, kesulitan emosional, atau perbedaan nilai, carilah cara untuk mengatasinya bersama. Mungkin salah satu dari kalian merasa kesulitan karena harus menghadapinya sendirian.

5. Beri waktu untuk memutuskan

wm_article_img
Fotografi: Alexopictures

Terkadang, seseorang mungkin memerlukan waktu untuk memproses perasaan dan membuat keputusan besar seperti menikah. Saat dia belum bisa memberikan kepastian dalam waktu dekat, beri pasanganmu waktu dan ruang untuk memikirkan langkah selanjutnya.

6. Beri batas waktu

Jika setelah beberapa waktu masih tidak ada perkembangan, pertimbangkan untuk menetapkan batas waktu atau tahap tertentu di mana kamu dan pasangan setuju untuk mengevaluasi kembali hubungan dan tujuan pernikahan.

Itu dia beberapa hal yang menjadi alasan kenapa kamu dan pasangan masih di tahap pacaran dan belum menikah. Kamu bisa memutuskan apakah ingin menunggu pacarmu sampai siap atau memilih untuk pergi dan memulai hubungan lain nantinya. Namun, jangan sampai penyesalan datang karena kamu belum pernah membicarakan hal ini sebelumnya. Lakukan komunikasi yang atentif untuk mencari jalan keluar bersama.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...