Bagi kebanyakan orang, mengurus pernikahan merupakan pengalaman pertama mereka. Oleh sebab itu, ada banyak hal yang perlu dipelajari dan diriset sebelumnya jika ingin acara ini menjadi sebuah momen tak terlupakan seumur hidup. Menggunakan jasa wedding organizer akan banyak membantu, tapi ada baiknya untuk mengetahui beberapa hal supaya ketika mengobrol dengan mereka, kamu sudah memiliki sedikit pengetahuan tentang pernikahan.
Salah satu hal yang harus kamu ketahui adalah istilah-istilah yang biasanya digunakan oleh wedding organizer dan para vendor ketika membahas pernikahan. Nah, supaya diskusimu lebih lancar, berikut ini beberapa istilah yang bisa mulai kamu catat. Simak sampai habis, ya!
1. WO
WO merupakan singkatan dari Wedding Organizer, yaitu penyedia jasa untuk menyiapkan pernikahan dan membantu mengeksekusi sampai resepsi selesai.
2. Wedding planner
Sering dianggap sama dengan wedding organizer, wedding planner adalah mereka yang bertanggung jawab mewujudkan pernikahan impian sejak perencanaan. Pihak ini juga akan mengelola semua aspek pernikahan, termasuk vendor dan detail lainnya.
3. Vendor
Vendor merupakan penyedia jasa yang digunakan dalam acara pernikahan. Berbagai layanan ini meliputi katering, fotografi, dekorasi, dan lain sebagainya.
4. Save the date
Istilah ini berarti pemberitahuan resmi kepada tamu undangan tentang tanggal pernikahan. Konsepnya mirip dengan teaser yang akan diberikan sebelum undangan resmi dikirim.
5. Invitation suite
Invitation suite merupakan serangkaian elemen undangan, termasuk undangan resmi, kartu RSVP, dan kartu informasi tambahan.
6. RSVP
RSVP merupakan kependekan dari respondez s'il vous plaît, yang berarti "tolong jawab" dalam bahasa Prancis. Namun, frasa ini adalah cara yang digunakan untuk tamu mengonfirmasi kehadiran mereka di pernikahan.
7. Venue
Tempat atau lokasi di mana pernikahan akan diadakan.
8. Indoor wedding venue
Tempat pernikahan yang berada di dalam ruangan tertutup sehingga tamu dan pengantin bisa terhindari dari panas maupun hujan.
9. Outdoor wedding venue
Tempat pernikahan yang berada di luar ruangan. Biasanya tempat ini dipilih untuk memberikan kesan yang lebih santai dan dekat dengan alam.
10. Catering
Layanan penyediaan makanan dan minuman untuk acara pernikahan.
11. Decor
Dekorasi atau hiasan yang digunakan untuk mempercantik tempat pernikahan.
12. Prewedding session
Sesi pengambilan foto bersama fotografer sebelum acara pernikahan dilakukan.
13. MUA
MUA merupakan singkatan dari Makeup Artist atau mereka yang akan merias wajah pengantin dan keluarga atau kerabat lainnya.
14. Wardrobe
Wardrobe mengacu pada koleksi pakaian atau busana yang dikenakan oleh pengantin dan anggota pesta pernikahan, termasuk gaun pengantin, setelan pengantin pria, gaun pengiring pengantin wanita, dan pakaian lainnya yang dipilih untuk acara pernikahan.
15. Attire
Pakaian yang dikenakan untuk acara resmi yang mana dalam hal ini merujuk pada pakaian pernikahan.
16. Theme
Tema pernikahan yang mencakup warna, gaya, dan elemen desain secara keseluruhan.
17. Bridezilla
Sebutan untuk calon pengantin wanita yang terlalu perfeksionis atau menuntut selama persiapan pernikahan.
18. Groomzilla
Sebutan untuk seorang pengantin pria yang terlalu perfeksionis atau menuntut selama persiapan pernikahan.
19. MOB
Singkatan dari Mother of the Bride, merujuk pada ibu dari pengantin wanita.
20. MOTG
Singkatan dari Mother of the Groom, merujuk pada ibu dari pengantin pria.
21. Best man
Secara harfiah, best man berarti pria terbaik. Para pria ini merupakan orang terdekat dalam hidup pengantin pria sehingga dipilih untuk bertanggung jawab dalam membantu persiapan pernikahan dan memberikan pidato selama acara.
22. Maid of honor
Maid of honor juga merupakan wanita yang paling dekat dengan pengantin wanita yang membantu persiapan pernikahan dan mendampingi pengantin wanita selama acara. Posisi ini juga merupakan ketua dari para bridesmaid.
23. Bridesmaid
Bridesmaid juga merupakan teman-teman dekat pengantin. Mereka akan membantu pengantin selama persiapan dan hari-H acara.
24. Bridal shower
Acara pra-nikah yang diadakan untuk merayakan pengantin wanita dan memberikan hadiah.
25. Bachelor party
Acara pra-nikah yang diadakan untuk merayakan pengantin pria sebelum resmi menjadi suami orang.
26. Wedding favors
Hadiah kecil yang diberikan kepada tamu sebagai kenang-kenangan dari pernikahan. Di sini lebih dikenal dengan istilah suvenir.
27. Color palette
Color palette adalah kombinasi warna yang dipilih dan digunakan secara kompak dalam beberapa elemen, seperti dekorasi, busana, undangan, dan elemen visual lainnya selama pernikahan.
28. Vows
Janji yang diucapkan oleh pengantin selama upacara pernikahan.
29. Rundown
Rundown adalah jadwal rinci yang berisi urutan waktu dan rangkaian acara pada hari pernikahan atau acara resepsi. Fungsinya adalah untuk memberikan panduan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk vendor, pengantin, dan tim wedding organizer, untuk memastikan kelancaran jalannya acara.
30. Technical meeting
Technical Meeting sering disingkat menjadi TM, yaitu pertemuan teknis di mana tim wedding organizer, vendor, dan pihak terkait membahas detail teknis pelaksanaan acara. Pada momen ini, harus dipastikan bahwa semua pihak terlibat memahami peran dan tanggung jawab mereka.
31. Lighting and sound setup
Kegiatan ini merupakan proses penyiapan peralatan pencahayaan dan suara untuk mendukung acara pernikahan. Beberapa hal harus diatur sesuai dengan kebutuhan acara, termasuk pemilihan musik, pencahayaan panggung, dan peralatan teknis lainnya.
32. Vendor coordination
Koordinasi dengan berbagai vendor seperti katering, fotografer, dekorasi, dan lainnya selama persiapan acara sehingga bisa menyelaraskan jadwal dan persiapan setiap vendor, serta memastikan bahwa semua vendor memiliki informasi yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka.
33. Rehearsal
Rehearsal merupakan praktik dan latihan acara, terutama jika melibatkan prosesi tertentu yang harus dilakukan oleh pengantin, pengiring pengantin, dan pihak lainnya. Semua pihak yang terlibat harus memahami peran mereka, alur acara, dan urutan gerakan yang akan dilakukan.
34. Backup plans
Selain rencana utama, harus ada rencana cadangan untuk mengatasi potensi masalah atau perubahan mendadak selama acara. Inilah yang disebut backup plans. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan dampak jika terjadi masalah seperti cuaca buruk, kerusakan peralatan, atau kendala lainnya.
35. Timeline
Timeline berisi grafik yang menunjukkan urutan waktu kegiatan atau tugas yang harus diselesaikan. Grafik ini akan memberikan gambaran visual tentang jadwal dan memastikan bahwa semua tugas dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.
36. Seating chart
Seating chart berisi diagram atau daftar yang menunjukkan tata letak tempat duduk untuk tamu di lokasi acara. Hal ini dibuat supaya para tamu lebih mudah menemukan tempat duduk mereka. Tim penyelenggara juga bisa mendapatkan gambaran penempatan tamu dengan efisien.
37. Transportation logistics
Transportation logistics merupakan perencanaan transportasi untuk pengantin, keluarga, dan tamu khususnya jika acara diadakan di beberapa lokasi yang berbeda. Semua pihak yang terlibat harus memiliki akses yang mudah dan tepat waktu ke lokasi acara.
38. Emergency kit
Emergency kit adalah tas atau kotak berisi peralatan darurat dan kebutuhan mendesak, seperti jarum dan benang, plester, obat-obatan ringan, dan lainnya. Tas ini digunakan untuk mengatasi kebutuhan mendesak dan mengatasi masalah kecil yang mungkin timbul selama acara.
39. Guestbook setup
Guestbook setup adalah penyediaan buku tamu atau hal lainnya di mana tamu dapat meninggalkan pesan atau tanda tangan mereka. Buku ini nantinya digunakan untuk menyimpan kenangan dari tamu yang hadir sehingga pengantin memiliki sesuatu untuk dikenang.
40. License and permit acquisition
Pengantin dan pihak venue harus mendapatkan izin dan lisensi yang mungkin diperlukan untuk menggelar acara, terutama jika pernikahan diadakan di tempat umum atau tempat yang perlu izin khusus. Hal ini dilakukan untuk menjamin kelegalan dan keamanan acara.
41. Dress fitting
Sering mendengar kata fitting? Istilah ini artinya kegiatan untuk pengantin dan anggota lainnya untuk memastikan bahwa semua pakaian dan gaun sesuai dengan ukuran dan gaya yang diinginkan.
42. Payment
Payment artinya pembayaran kepada berbagai vendor. Ada beberapa hal yang harus dilakukan, seperti deposit dan pembayaran penuh.
43. Menu tasting session
Menu tasting merupakan pertemuan di mana pengantin dan keluarga dapat mencicipi menu makanan yang akan disajikan pada hari pernikahan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang dipilih sesuai dengan selera dan harapan.
44. Post-event cleanup plan
Selain selama acara berlangsung, rencana untuk membersihkan dan mengembalikan lokasi acara ke kondisi semula setelah pernikahan selesai juga perlu dilakukan. Hal ini biasanya akan dilakukan dengan bantuan koordinasi dari wedding organizer dengan berbagai vendor.
45. Technology setup
Persiapan untuk teknologi, seperti proyektor, layar, dan peralatan sound yang digunakan selama acara untuk menjamin kelancaran presentasi atau elemen teknologi lainnya selama acara.
46. Honeymoon planning
Kegiatan ini merupakan perencanaan perjalanan bulan madu, termasuk akomodasi, transportasi, dan kegiatan. Fungsinya untuk memastikan bahwa pasangan pengantin dapat merencanakan dan menikmati liburan mereka setelah pernikahan.
47. Loading barang
Pemuatan barang-barang yang akan digunakan selama pernikahan berlangsung. Misalnya, barang-barang dekorasi, perlengkapan untuk katering, dan lain sebagainya..
Nah, itu dia beberapa istilah dalam pernikahan yang harus kamu pahami supaya bisa lebih mudah saat mengobrol dengan wedding organizer maupun vendor. Pernikahan impian pun lebih mudah diwujudkan.
Cover | Foto: via Behind The Vows