
Saat merencanakan pernikahan, banyak pasangan yang mencari sesuatu yang unik dan berbeda dari pernikahan tradisional yang seringkali terkesan formal dan kaku. Salah satu ide menarik yang patut untuk dilirik adalah konsep bohemian wedding atau pernikahan bohemian. Dengan tema yang santai, dekat dengan alam, dan penuh dengan sentuhan artistik, pernikahan bohemian memberikan nuansa intim dan personal yang sangat istimewa.
Jika kamu dan pasangan mencari cara untuk merayakan cinta dengan cara yang lebih personal dan estetis, pernikahan bohemian bisa menjadi pilihan yang sempurna. Gaya pernikahan ini menawarkan lebih dari sekedar dekorasi, tetapi juga cara untuk merayakan cinta dengan sentuhan kebebasan, keindahan alami, dan kehangatan.
Di artikel ini, mari kita bahas lebih dalam seluk-beluk konsep pernikahan ala bohemian wedding! Mulai dari mengenal seperti apa itu pernikahan bohemian, ciri khasnya, hingga tips untuk menyusun pernikahan boho yang estetik!
Apa Itu Pernikahan Bohemian?

Konsep pernikahan bohemian berakar dari gaya hidup Bohemian atau boho style yang terkenal dengan kebebasan, ekspresi diri, dan kedekatan dengan alam. Dalam konteks pernikahan, bohemian wedding adalah sebuah style yang menggabungkan berbagai elemen alam, mencerminkan kebebasan berekspresi dalam nuansa artistik yang kuat.
Konsep ini memberi ruang bagi pasangan untuk keluar dari pakem formal pernikahan tradisional, dan menciptakan perayaan yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka. Jadi, jika kamu menginginkan pernikahan yang jauh dari kesan formal dan ingin merayakan hari bahagia dengan cara yang lebih autentik, maka pernikahan bohemian adalah pilihan yang tepat.
Ciri utama dari pernikahan bohemian adalah keseimbangan antara elemen alami dan kreatif. Kamu akan sering menemukan dekorasi yang menggunakan bahan-bahan alami seperti bunga dan dedaunan liar, kayu, bebatuan, hingga kain tradisional yang memberikan nuansa rustic dan vintage.
Tidak hanya itu, konsep pernikahan boho juga sering kali diadakan di luar ruangan, seperti di taman, pantai, atau di tengah hutan yang asri, di mana alam menjadi bagian integral dari suasana pernikahan.
Apa Saja yang Membuat Bohemian Wedding Unik?

Pernikahan bohemian hadir dengan sejumlah elemen khas yang membuatnya sangat berbeda dari gaya pernikahan konvensional. Yuk, intip beberapa elemen khas dari bohemian wedding yang bisa jadi inspirasi buat hari spesialmu!
- Venue Outdoor yang Natural: Pernikahan bohemian identik dengan alam terbuka. Venue yang bisa jadi opsi untuk tempat pernikahan kamu seperti pantai, taman, hutan, atau bahkan kebun yang luas. Dengan lokasi seperti ini, kamu akan dikelilingi oleh keindahan alam yang menambah kesan alami dan syahdu dalam hari istimewa kamu.
- Dekorasi Bernuansa Etnik atau Rustik: Dengan fokus pada unsur alami dan vintage, dekorasi boho wedding cenderung menggabungkan elemen rustic dan etnik. Bunga kering, daun palem, karpet vintage, lampu gantung, dan kain macramé adalah beberapa ornamen yang sering dipakai. Semua elemen ini menciptakan suasana yang lebih organik, kreatif, dan tentunya penuh warna.
Palet Earthy Tones dan Lembut: Warna-warna yang dominan dalam pernikahan bohemian biasanya meliputi terracotta, krem, coklat kayu, dusty rose, dan nuansa hijau sage. Palet warna ini memberikan kesan hangat dan alami yang sangat pas untuk tema pernikahan boho.
Busana Kasual yang Tetap Elegan: Untuk pengantin wanita, gaun bohemian sering kali memiliki potongan yang longgar, dengan detail renda, motif bunga, dan aksesoris alami seperti bunga di rambut. Untuk pria, busana yang digunakan biasanya lebih santai, bisa berupa setelan jas yang lebih kasual atau bahkan pakaian dengan sentuhan vintage.
Suasana Intim dan Personal: Salah satu daya tarik utama dari pernikahan boho adalah suasananya yang intim dan penuh makna. Banyak pasangan yang memilih untuk mengundang tamu dengan jumlah terbatas dan menciptakan momen yang lebih personal dengan keluarga serta teman-teman terdekat.
Kenapa Boho Wedding Semakin Populer?

Nggak heran kalau konsep boho wedding banyak digemari, apalagi di kalangan pasangan muda. Sebab, konsep bohemian ini menawarkan suasana yang jauh lebih santai, hangat, dan terasa lebih personal. Sebab banyak pasangan sekarang yang ingin lepas dari kesan kaku dan formal saat menikah, dan lebih memilih perayaan yang mencerminkan kepribadian mereka.
Tren pernikahan sekarang pun juga mulai bergeser. Dari pernikahan yang dulunya fokus pada kemewahan, menjadi intimate wedding yang lebih mengedepankan pengalaman yang hangat dan berkesan.
Boho wedding memungkinkan kamu dan pasangan untuk merayakan cinta dengan cara yang lebih jujur dan apa adanya. Entah itu di tengah hutan pinus, di pantai saat matahari terbenam, atau di taman kecil penuh bunga liar—yang penting suasananya terasa dekat di hati.
Siapa yang Cocok untuk Pernikahan Bohemian?

Nggak semua pasangan cocok dengan konsep bohemian, tapi buat kamu yang suka dengan hal-hal yang bebas, alami, dan penuh sentuhan personal, boho wedding bisa jadi pilihan yang sempurna. Gaya pernikahan ini pas banget untuk pasangan yang:
- Suka suasana santai dan tidak kaku. Boho wedding bukan tentang aturan baku atau formalitas, tapi lebih ke perayaan yang intim dan penuh makna.
- Punya jiwa petualang dan kreatif. Kalau kamu dan pasangan senang bereksperimen dengan ide, dekorasi DIY, atau venue yang nggak biasa, gaya bohemian bakal terasa natural banget buat kalian.
- Mencintai alam. Pernikahan ini biasanya diadakan di area terbuka seperti taman, hutan, atau pantai. Jadi, cocok untuk kamu yang pengin dekat dengan alam saat mengucap janji suci.
- Ingin pernikahan yang personal dan penuh makna. Boho wedding memberi ruang besar untuk mengekspresikan diri dan menjadikan setiap elemen dalam acara benar-benar ‘kamu banget’.
Kalau kamu merasa salah satu dari poin di atas menggambarkan kamu dan pasangan, bisa jadi boho wedding memang jodoh konsep pernikahan kalian.
Tips Menyusun Pernikahan Bohemian

Untuk membantu kamu merencanakan boho wedding yang sempurna, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:
1. Tentukan Tema yang Mewakili Gaya Hidupmu
Meskipun pernikahan bohemian identik dengan kebebasan dan nuansa alam, setiap pasangan memiliki interpretasi yang berbeda tentang apa yang dimaksud dengan boho. Oleh karena itu, penting untuk menentukan tema yang benar-benar menggambarkan kalian berdua, baik itu boho chic, boho vintage, atau bahkan boho rustic yang lebih mengutamakan elemen alam.
Misalnya, jika kamu berdua menyukai dunia petualangan, kamu bisa memilih tema pernikahan yang terinspirasi dari alam liar dan dunia traveling. Atau jika kalian berdua lebih suka suasana pantai yang santai, tema boho dengan aksen laut dan warna-warna biru bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Menentukan tema akan membantu kamu merencanakan elemen-elemen dekorasi lainnya, mulai dari palet warna hingga pilihan bunga dan aksesori.
2. Pilih Venue Outdoor yang Terhubung dengan Alam
Pemilihan lokasi adalah hal krusial dalam menciptakan vibe bohemian yang autentik. Konsep boho sangat lekat dengan alam, jadi tempat yang terbuka dan natural akan memperkuat suasana yang ingin kamu bangun. Nggak harus selalu mewah atau mahal—yang penting adalah keindahan alaminya dan kenyamanan untuk para tamu.
Kamu bisa mempertimbangkan tempat seperti hutan pinus, taman terbuka, kebun pribadi, area tepi danau, atau bahkan pantai saat matahari terbenam. Selain memberi pemandangan yang cantik, venue outdoor juga bikin acara terasa lebih hangat dan akrab. Pilih tempat yang punya nuansa tenang, supaya tamu bisa menikmati momen tanpa gangguan, dan kamu serta pasangan bisa lebih fokus menikmati hari spesial dengan suasana yang membumi dan menyentuh hati.
3. Dekorasi dengan Sentuhan Alam dan Keindahan Vintage

Kesederhanaan dalam dekorasi merupakan daya tarik utama dalam pernikahan ala bohemian. Manfaatkan material alami seperti kayu, tanaman hijau, dan aneka bunga-bunga liar untuk memberikan kesan segar dan organik. Selain itu, benda-benda vintage dan etnik seperti karpet oriental, kursi kayu antik, atau peralatan makan berbahan tanah liat bisa menambah nuansa boho yang khas.
Berikut beberapa dekorasi wajib dalam pernikahan bohemian:
Bunga Liar dan Tanaman Hijau
Nggak lengkap rasanya pernikahan boho tanpa sentuhan bunga liar. Pilihan seperti mawar taman, lavender, eucalyptus, hingga daisy sering digunakan untuk memberikan kesan alami dan bebas. Susunan bunga yang tidak terlalu formal justru menambah keindahan khas bohemian. Dipadukan dengan dedaunan segar, rangkaian ini menciptakan suasana earthy yang bikin venue terlihat hidup dan memikat.
Macramé dan Kain Gantung
Dekorasi macramé menjadi ikon dalam konsep boho wedding. Kain rajut tangan ini bisa digunakan di area pelaminan, sebagai backdrop photobooth, atau dekorasi gantung di atas meja tamu. Kesan handmade dan natural dari macramé memberikan sentuhan artistik yang kuat, apalagi kalau dipadukan dengan kain linen, renda, atau bahan-bahan natural lainnya. Dijamin estetik banget!
Lampu Gantung Boho
Pencahayaan adalah elemen yang bisa mengubah suasana secara instan. Lampu bohlam vintage yang digantung dengan tali rami atau kabel rotan memberikan efek hangat yang romantis, apalagi jika dipasang di area taman atau di atas meja makan panjang. Cahaya temaramnya nggak cuma bikin suasana lebih cozy, tapi juga sangat fotogenik untuk dokumentasi pernikahanmu.
Candlelight
Kalau kamu ingin nuansa yang lebih intim dan magis, lilin-lilin kecil yang tersebar di sepanjang meja makan atau digantung dalam lantern kaca bisa jadi pilihan sempurna. Efek berkelip dari nyala lilin akan memperkuat kesan boho yang tenang, hangat, dan penuh cinta. Cocok banget dipadukan dengan elemen alam seperti kayu, rotan, dan bunga kering.
Gabungan semua elemen ini nggak cuma bikin dekorasimu tampil keren, tapi juga menyampaikan rasa—bahwa pernikahan ini dibuat dengan hati, dan dirayakan dengan jiwa yang bebas dan apa adanya
4. Pilihan Gaun Pengantin yang Santai namun Elegan

Gaun pengantin bohemian tidak perlu terlalu formal atau berornamen mewah. Salah satu keindahan dari pernikahan bohemian adalah penampilan yang sederhana namun anggun. Pilih gaun pengantin dengan bahan ringan seperti chiffon, sutra, atau renda yang lembut dan flowing. Gaun dengan potongan A-line atau boho-chic akan memberikan kesan bebas, namun tetap elegan.
Beberapa detail gaun pengantin bohemian yang wajib dipertimbangkan:
- Detail Bordir atau Renda: Gaun dengan hiasan bordir atau renda memberikan kesan vintage yang sangat cocok dengan tema boho.
- Gaun Berlapis atau dengan Cape: Gaun pengantin bohemian seringkali memiliki desain lapisan atau aksen cape yang memberikan tampilan dramatis namun tetap ringan.
- Sentuhan Aksesoris: Jangan lupakan aksesoris seperti bunga segar di rambut atau mahkota bunga yang memberikan kesan alami dan menyatu dengan tema.
5. Gunakan Palet Warna Earthy dan Lembut

Dalam pernikahan bohemian, pemilihan warna bukan cuma soal estetika, tapi juga soal vibe. Warna-warna alam yang hangat dan menenangkan jadi ciri khas utama gaya ini. Palet warna bernuansa earthy seperti coklat tanah, krem, terracotta, dan hijau sage nggak hanya memperkuat kesan rustic dan natural, tapi juga membuat suasana terasa lebih intimate dan grounding.
Kalau kamu ingin menambahkan kesan yang lebih lembut dan romantis, coba selipkan aksen warna pastel seperti dusty pink, lavender, peach, atau biru muda. Warna-warna ini bisa diaplikasikan pada bunga, kain dekorasi, bahkan gaun bridesmaid. Kombinasi warna earthy dan pastel menciptakan harmoni visual yang pas banget dengan latar outdoor, terutama saat golden hour menjelang senja.
Jadi, jangan ragu untuk bermain dengan tone warna alam yang tenang dan hangat—karena dari sinilah semua elemen bohemian mulai terasa hidup.
6. Rencanakan Menu dengan Sentuhan Organik dan Kreatif
Menu pernikahan juga bisa mengikuti tema bohemian. Alih-alih menghidangkan menu konvensional yang formal, kamu bisa menyajikan hidangan yang lebih santai dan terinspirasi dari bahan-bahan alami. Beberapa ide menu yang bisa dipertimbangkan adalah:
- Buffet atau Penyajian Family Style: Makanan buffet memberikan kebebasan bagi tamu untuk mencicipi berbagai hidangan, sementara gaya family-style, di mana makanan disajikan dalam porsi besar di meja untuk dibagikan bersama, sajian makanan dalam format ini sangat cocok karena memberi suasana yang lebih santai dan hangat.
- Makanan Organik dan Segar: Hidangan berbahan dasar sayuran segar, daging panggang, atau makanan dengan bahan-bahan lokal sangat cocok untuk pernikahan bohemian.
- Minuman Berbasis Herbal: Minuman seperti teh herbal, jus buah organik, atau minuman segar lainnya bisa disajikan untuk memberikan kesan alami.
7. Pilih Musik yang Santai dan Mengundang Cinta
Musik adalah elemen yang tidak boleh terlewatkan dalam pernikahan bohemian. Pilih musik dengan instrumen akustik seperti gitar, biola, atau ukulele untuk menciptakan suasana yang santai dan romantis. Band atau penyanyi solo dengan lagu-lagu melodius bisa memberikan atmosfer yang lebih hangat dan intimate. Pilihlah lagu-lagu yang memiliki makna khusus atau bahkan lagu yang memiliki kenangan bagi kamu dan pasangan.
8. Pilih Fotografer yang Memahami Gaya Bohemian

Fotografi adalah cara terbaik untuk mengabadikan momen pernikahan bohemian yang indah. Pilih fotografer yang memiliki gaya natural dan mampu menangkap keindahan spontan dalam setiap momen. Fotografer yang berpengalaman dalam pernikahan bohemian akan tahu bagaimana menangkap kesan alami, dari senyum tulus hingga detil kecil yang penuh makna.
Jangan ragu untuk mendiskusikan konsep foto yang diinginkan dengan fotografer, dan pastikan mereka memahami tema bohemian yang kamu pilih.
Pernikahan bohemian adalah tentang merayakan cinta dengan cara yang apa adanya, penuh kehangatan, dan jauh dari kesan kaku. Dengan sentuhan alam dan nuansa yang bebas, pernikahan boho menawarkan suasana yang santai, namun tetap penuh makna. Jadi, jika kamu dan pasangan menginginkan pernikahan yang unik, penuh warna, dan berkesan, konsep boho wedding bisa menjadi pilihan yang sangat cocok.
Ingin merencanakan pernikahan bohemian impianmu? Kunjungi WeddingMarket untuk menemukan vendor-vendor terbaik yang siap membantumu mewujudkan pernikahan yang penuh keindahan dan makna.
cover | Fotografi: Fixphoto.id