Di dalam sebuah pesta atau acara baik itu formal atau nonformal pasti didalamnya akan dibacakan tuntutan jalannya yang yang yang akan dibacakan oleh MC. Jika kamu adalah seorang MC maka pasti mengetahui beberapa panduan didalamnya untuk menjadikan suasana lebih aktif dan juga komunikatif.
Pada pembahasan kali ini akan dibahas mengenai pengertian MC itu sendiri dan juga panduan MC pernikahan terlengkap yang mudah untuk dipahami dan dipraktikkan
MC memang banyak disebut dan mungkin kamu sudah mendengar mengenai kata itu di lingkungan masyarakat. Sebenarnya, apakah kamu sudah paham apa itu MC? MC adalah singkatan dari master of ceremony. Menentukan MC pernikahan dengan cermat juga hal penting dalam sebuah pesta atau kegiatan.
Mengapa demikian? Ini dikarenakan peran MC pernikahan baik itu formal maupun nonformal ditujukan untuk memandu dan menciptakan suasana yang tertib, rapi, dan elegan.
Panduan Mudah Menjadi MC Pernikahan
Di dalam panduan MC pernikahan, ada beberapa tuntutan acara atau poin-poin yang biasanya diketik dalam sebuah naskah atau teks MC pernikahan.
Adapun diantaranya antara lain salam pembuka, pembukaan, pembacaan ayat-ayat suci Alquran, penyerahan pengantin dari keluarga mempelai wanita, penerimaan pengantin dari keluarga mempelai pria, siraman rohani, serta penutup dan doa.
1. Salam Pembuka
Untuk panduan MC pernikahan yang pertama adalah poin tentang salam pembuka. Biasanya salam pembuka ini berisi tentang sapaan kepada para tamu dan juga pemilik acara. Selain itu panjatan atas puja dan puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa juga disampaikan di dalam poin ini. Dalam hal ini MC juga akan membuka acara dengan mengatakan tujuan diadakannya acara. Disisi lain dalam salam pembuka juga akan disampaikan mengenai penetapan susunan acara yang nantinya akan dilakukan pada saat itu juga.
2. Pembukaan
Pembukaan merupakan salah satu panduan MC pernikahan yang perlu disusun dengan rapi dan juga meriah. Ini dikarenakan pada bagian pembukaan merupakan sesuatu kegiatan yang sangat hikmat dan serius untuk membuka suatu acara.
Biasanya, jika pemilik acara adalah seorang muslim maka pada bagian pembukaan ini akan disampaikan bacaan bacaan surat al-fatihah secara bersama-sama.
Ini diharapkan agar acara pada pesta pernikahan akan bisa berjalan dengan lancar dengan adanya suatu halangan apapun.
3. Pembacaan Ayat-Ayat Suci Alquran
Panduan MC pernikahan juga tidak terlepas dari pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Adapun orang yang bertugas dalam hal ini biasanya orang-orang yang mempunyai nilai lebih dalam membacakan lantunan ayat suci Alquran.
Biasanya durasi untuk membacakan ayat-ayat suci Alquran ini tidak terlalu lama. Oleh karena itu, pengambilan ayat-ayat suci Alquran biasanya didasarkan pada surat di juz 30 dalam al-qur'an.
4. Penyerahan Pengantin dari Keluarga Mempelai Wanita
Panduan MC pernikahan pada poin berikutnya adalah penyerahan pengantin dari keluarga mempelai wanita. Pada acara ini sambutan akan berlangsung mengenai penyerahan dari pihak keluarga wanita kepada keluarga pria.
Biasanya MC akan memimpin dengan menyampaikan penyebutan nama-nama Bapak dari masing-masing keluarga sebagai kepala keluarga. MC juga biasanya mengatakan bahwa nasihat nasihat untuk kedua keluarga agar bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.
5. Penerimaan Pengantin dari Keluarga Mempelai Pria
Berikutnya adalah acara penerimaan pengantin dari keluarga mempelai pria yang dipimpin kembali oleh MC. Adapun MC nantinya akan memberikan beberapa runtutan acara yang harus dilakukan oleh kedua belah pihak keluarga.
Biasanya pada akhir kegiatan pada poin ini MC akan memberikan perkataan mengenai setelah suksesnya acara serah terima dari kedua mempelai keluarga.Kemudian akan memimpin doa untuk mendapatkan limpahan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.
6. Siraman Rohani
Siraman rohani merupakan salah satu panduan MC pernikahan yang harus diperhatikan dan dipahami dengan baik. Biasanya, di dalam lingkungan masyarakat siraman rohani ini disebut juga sebagai nasihat pernikahan.
Di dalam fakta mengatakan bahwa beberapa pengisi siraman rohani ini biasanya adalah orang-orang terpercaya di lingkungan tersebut. Orang ini nantinya akan memberikan nasehat kepada para pengantin dan juga keluarga mengenai pernikahan.
7. Penutup dan Doa
Panduan MC pernikahan memang tidak terlepas dari penutupan dan doa pada pesta acara. Adapun penutupan dan doa ini biasanya dipersilahkan kepada para ustadz atau kyai yang dipercaya pada lingkungan keluarga tersebut.
Penutupan dan doa ini dianggap sangat sakral karena merupakan bagian akhir pada suatu pesta pernikahan. Setelah doa, MC akan menutup acara dengan pengucapan terima kasih dengan tutur kata yang sopan.
Demikianlah penjelasan mengenai panduan MC pernikahan yang baik dan benar. Jika kamu ingin menjadi seorang MC pada sebuah pesta pernikahan maka bisa melihat beberapa panduan di atas sebagai poin-poin dalam penyampaian pembicaraan. Kamu juga bisa melihat referensi dari para selebriti MC pernikahan.
Semua rangkaian acara harus dipandu dengan runtut agar jalannya acara menjadi terkesan dan tidak membingungkan banyak orang. Jika kamu akan menjadi seorang MC usahakan dalam memandu dan berbicara mengenai jalannya acara harus memperhatikan kalimat-kalimat yang sopan, aktif, dan komunikatif.