Pernikahan pengantin Arab menyimpan banyak sekali hal unik yang tidak dimiliki oleh pengantin pada umumnya. Ketika kamu menyaksikan pernikahan pengantin dari Arab maka kamu akan melihat terdapat banyak sekali tradisi memeriahkan pesta pernikahan. Pengantin Arab selalu memiliki wajah yang rupawan dan menawan ditambah lagi biasanya pengantin keturunan Arab selalu mengadakan pesta pernikahan yang glamour dan mewah.
Dua hal tersebut semakin menambahkan kesan yang mengagumkan dalam pesta pernikahan pengantin Arab. Selain itu masih banyak sekali tradisi pengantin Arab yang harus kamu ketahui terlebih lagi untuk kamu calon pengantin keturunan Arab yang sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan. Jangan sampai kamu melewatkan adat yang harus diterapkan oleh pengantin Arab.
Pernikahan selalu menjadi hari yang paling ditunggu-tunggu oleh pasangan yang sudah yakin dan berkomitmen terhadap pasangannya. Dalam mempersiapkan pernikahan banyak sekali hal yang harus dipikirkan terutama adat pernikahan.
Untuk masyarakat yang memiliki darah keturunan khusus seperti keturunan Arab diperlukan untuk melakukan ritual-ritual sesuai tradisi keturunan Arab. Hal ini dilakukan agar pernikahan yang dilakukan selalu membawa berkah bagi pasangan suami istri di masa depan. Pengantin Arab ketika merencanakan untuk menikah akan melakukan beberapa rangkaian acara seperti khitbah, fatihah, lamaran, pengantin pacar, akad nikah, resepsi, dan ngunduh mantu.
Pernikahan pengantin Arab tidak memiliki suatu khas yang sangat kental seperti pernikahan pengantin adat lainnya. Acara pernikahan pengantin Arab mirip seperti pernikahan ala India dan terkadang resepsinya pun mengambil tema kebarat-baratan. Hanya saja terdapat beberapa ritual khusus yang hanya dilakukan oleh pengantin Arab.
Baju yang digunakan oleh pengantin Arab wanita juga seperti baju pernikahan yang digunakan oleh pengantin wanita pada umumnya seperti menggunakan kebaya saat akad nikah dan saat resepsi mengenakan gaun putih ala Barat yang menjuntai ke bawah. Pun dengan makeup tradisional Arab yang biasa dipoles di hari pernikahan.
Untuk baju pengantin wanita memang hampir sama seperti pengantin wanita pada umumnya yang membedakan adalah baju untuk calon mempelai pria. Calon pengantin Arab pria selalu menggunakan gamis dengan pengikat kepala atau igal dilengkapi dengan kalung bunga yang terbuat dari bunga melati.
Pernikahan pengantin Arab terkesan lebih ramai dibanding pernikahan pengantin biasanya rangkaian acaranya pun lebih panjang. Contohnya saat acara resepsi pengantin Arab biasanya mengundang wedding singer dengan lagu untuk wedding yang bergenre melayu disertai dengan syair berbahasa Arab.
Saat acara musik berlangsung keluarga dan para tamu undangan dipersilahkan untuk menari bersama-sama bahkan terkadang pengantin pun ikut turun dari pelaminan dan berdansa bersama keluarga dan tamu undangan. Sesudah itu rangkaian acara masih berlanjut dengan acara gambusan. Dalam acara ini keluarga pengantin hanya mengundang keluarga terdekat saja dan menikmati acara gambusan bersama-sama.
Jika kamu ingin mengetahui secara lengkap dan lebih lanjut tentang rangkaian acara menjelang pesta pernikahan adat Arab, kamu akan segera mengetahuinya dengan terus membaca artikel ini.
Apa Saja Rangkaian Acara Pernikahan Pengantin Arab?
Foto: Saiaf Films
1. Khitbah
Untuk pria keturunan Arab dalam menjalani proses untuk menikahi seorang wanita mereka akan melakukan khitbah terhadap wanita pilihannya. Khitbah sendiri merupakan pengajuan lamaran kepada pihak wanita khitbah bermaksud untuk menyampaikan keinginan calon mempelai pria untuk meminang calon mempelai wanita. Ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh calon pengantin Arab pria untuk melangsungkan pernikahan.
Khitbah hanya dihadiri oleh keluarga inti saja yakni keluarga dari calon mempelai pria dan calon mempelai wanita. Khitbah dilakukan untuk meminta sebuah keputusan dari calon mempelai wanita apakah pinangan dari calon mempelai pria di terima atau tidak.
Khitbah diadakan untuk sekedar menyampaikan maksud untuk meminang saja dan belum berlaku jika pihak wanita belum memberikan keputusan. Calon mempelai wanita akan diberikan waktu untuk mempertimbangkannya. Khitbah ini bisa dilanjutkan ke acara lamaran jika pihak wanita bersedia untuk menerima pinangan dari pihak pria. Namun, pihak wanita dapat membatalkannya jika merasa tidak bisa menerima pinangan tersebut.
2. Fatihah
Setelah calon pengantin Arab melakukan khitbah untuk menyampaikan maksud meminang dan pihak wanita telah menerima pinangan tersebut maka akan digelar acara fatihah sebagai simbolis bahwa pinangan terhadap pihak wanita telah diterima. Fatihah merupakan acara pembacaan doa acara ini hanya dihadiri oleh keluarga inti dari kedua belah pihak saja. Uniknya di dalam acara ini calon mempelai pria tidak diperkenankan untuk menghadiri acara tersebut.
Kegiatan acara ini pertama-tama akan diisi dengan pembacaan doa kemudian dilanjutkan dengan penyampaian lamaran dalam bahasa Arab oleh keluarga dari pihak calon mempelai pria yang kemudian diberikan jawaban oleh pihak wanita bahwa lamaran telah diterima. Setelah itu Ibu dari calon mempelai pria akan memakaikan cincin kepada calon mempelai wanita hal ini menandakan bahwa calon mempelai wanita telah diikat.
3. Lamaran
Seperti acara lamaran yang dilakukan setiap calon mempelai pria kebanyakan, calon pengantin Arab pria juga akan mendatangi rumah calon mempelai wanita dengan membawa seserahan berupa makanan ataupun perhiasan. Hal ini merupakan simbol bahwa calon mempelai pria mampu untuk memberikan nafkah kepada calon mempelai wanita serta mampu memenuhi segala kebutuhan calon mempelai wanita kelak ketika sudah berkeluarga. Barang-barang yang dibawa seolah memberikan pengharapan, makna, dan doa untuk kesejahteraan kedua calon mempelai di kehidupan mendatang.
4. Malam Pacar
Malam pacar merupakan sebuah tradisi turun-temurun yang wajib dilakukan oleh calon pengantin Arab wanita. Menggunakan pacar sudah menjadi tradisi di setiap menjelang pernikahan calon mempelai wanita keturunan Arab. Tradisi malam pacar hanya dihadiri oleh tamu wanita saja. Menjelang pernikahan calon mempelai wanita keturunan Arab akan berkumpul bersama keluarga, saudara, sahabat, dan kerabat wanitanya pada saat malam pacar untuk dipakaikan henna. Orang-orang keturunan Arab biasa menyebutnya dengan pacar.
Pemakaian henna oleh keluarga memiliki makna bahwa keluarga dari pihak wanita telah memberikan restu kepada calon mempelai wanita untuk melangsungkan pernikahan. Henna akan dipakaikan di jari-jemari cantik calon pengantin Arab wanita dimulai dari ujung jari hingga tangan motif dan warnanya pun bermacam-macam calon mempelai wanita dapat memilih sesuai selera. Setelah pemakaian henna dilanjutkan dengan acara sungkeman dengan Ibu kandung dan juga Ibu mertua dan di akhir acara calon mempelai wanita akan diajak berdansa oleh kerabat dekat wanitanya.
5. Akad Nikah
Calon pengantin pria memiliki tradisi yang unik saat melangsungkan akad nikah,biasanya calon mempelai pria akan dikawal oleh para anggota hadrah marawis ketika menuju rumah atau tempat akad nikah dimana calon mempelai wanita berada. Hadrah marawis adalah kesenian timur tengah yang biasa dinyanyikan saat Maulid Nabi ataupun acara pernikahan.
Sambil memainkan rebana anggota hadrah marawis ini akan beramai-ramai mengiringi calon mempelai pria saat perjalanan menuju rumah mempelai wanita. Perjalanan menuju mempelai wanita akan dimulai dengan rute yang paling jauh hal ini dilakukan secara sengaja untuk meramaikan acara iring-iringan pengantin pria.
Acara akad nikah pengantin Arab dilangsungkan secara terpisah antara tamu wanita dan tamu pria. Sesampainya di lokasi akad nikah segera dilakukan pembacaan Maulid Nabi agar pernikahan selalu di berkahi. Setelah itu dilanjutkan dengan khutbah yang berisi tentang keutamaan-keutamaan dalam sebuah pernikahan.
Setelah selesai acara khutbah dilanjutkan dengan acara inti yakni ijab qobul dilakukan oleh ayah dari calon mempelai wanita dan calon mempelai pria kemudian segera ditutup dengan pembacaan doa secara khusyuk untuk mendoakan pasangan suami istri agar menjadi keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah.
6. Pasca Akad Nikah
Setelah resmi menjadi pasangan suami istri maka pasangan suami istri yang sudah dinyatakan sah segera dipertemukan di dalam acara pertemuan antara mempelai pria dan mempelai wanita. Pengantin Arab pria membacakan doa khusus untuk pengantin Arab wanita diikuti dengan pengantin wanita mencium tangan pengantin pria.
7. Jalsah Gahwa
Setelah selesai acara akad nikah dilanjutkan dengan acara jalsah gahwa. Jalsah gahwa adalah sebuah acara kecil-kecilan yang dilakukan pada saat sore hari acara ini biasanya merupakan acara sekedar minum kopi dan makan makanan ringan bersama untuk mempererat hubungan silaturahmi antara kedua keluarga.
8. Acara Gambus
Acara gambus selalu menjadi acara yang paling di gemari oleh masyarakat keturunan Arab terutama dalam acara pernikahan. Gambus merupakan lagu-lagu melayu yang dinyanyikan dengan syair berbahasa Arab kemudian di tengah-tengah panggung para lelaki keturunan Arab akan menari bersama secara berpasang-pasangan minimal berjumlah dua orang.
Tarian yang dilakukan oleh kaum pria keturunan Arab ini disebut dengan tari zafin. Tarian ini memiliki gerakan yang unik dan menarik untuk dilihat. Tarian ini memiliki peraturan tari dengan menggerakan kaki ke depan dan belakang seperti saling beradu dengan penari lainnya.
9. Resepsi
Acara yang selalu ditunggu-tunggu oleh kedua belah pihak keluarga. Sebuah acara besar yang turut mengundang keluarga besar, kerabat, relasi dan kawan lama. Pengantin Arab selalu mengambil tema ala Timur Tengah yang memberikan kesan sangat berkelas dan elegan seperti pesta-pesta ala kerajaan di timur tengah.
Catering pernikahan Timur Tengah pun menganut khas makanan timur tengah seperti daging kambing dan nasi kebuli. Acara resepsi pernikahan pengantin Arab selalu terlihat mewah dan meriah karena biasanya tamu undangan akan menari bersama dengan mempelai wanita dan mempelai pria sehingga, acara resepsi semakin ramai dan meriah.
10. Unduh Mantu
Pengantin Arab biasanya akan mengadakan pesta pernikahan sebanyak 2 kali. Pesta utama yaitu resepsi biasanya akan diadakan dari pihak wanita kemudian acara resepsi kedua diadakan oleh pihak keluarga mempelai pria yang disebut dengan unduh mantu. Acara unduh mantu hampir sama dengan acara resepsi hanya saja karena yang mengadakan dari pihak pria maka sebagian besar tamu undangan yang datang pun berasal dari keluarga besar dan kerabat pihak mempelai pria.
Untuk kamu calon pengantin Arab yang akan segera melangsungkan pernikahan jangan sampai kamu melewatkan proses tradisi Timur Tengah ini saat melangsungkan pernikahan. Semoga artikel ini dapat membantumu untuk kembali mengingat tentang proses-proses menjelang pernikahan pengantin Arab yang harus kamu jalani. Kamu jyga bisa ketahui makeup pengantin Arab yang khas dan mewah. Semoga pernikahanmu kelak selalu diberkahi dan senantiasa menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warohmah.