
Menikah adalah sebuah impian dari banyak para calon mempelai pria dan juga wanita di Indonesia. Sebagai negara dengan banyak penganut agama islam, ternyata masih banyak pelaksanaan pernikahan yang dilangsungkan berdasarkan panduan antara tuntunan agama dan juga budaya lho dears! Berbeda dengan negara lain, hal-hal berikut masih dilakukan dalam pernikahan syari di Indonesia.
1. Menggabungkan Tamu Undangan
Pengelompokan tamu undangan berdasarkan jenis kelamin, yakni wanita dan juga pria, ternyata masih dianggap sebuah hal yang cukup jarang untuk dilangsungkan di Indonesia lho. Padahal, apabila kita mengacu pada syariat islam, dimana ada batasan yang jelas antara pria dan wanita dapat berkumpul, maka jelas menggabungkan seluruh tamu undangan adalah satu hal yang kurang tepat.
Meski demikian, belakangan ini mulai popular juga istilah wedding syar’i yang dimana para tamu undangan akan dipisahkan antara para pria dan juga wanita lho Dears!
2. Menyediakan Hiburan Musik
Foto: awallun nasyid acapella
Nah, untuk hal yang satu ini, merangkum dari berbagai sumber, dinyatakan bahwa melantunkan pujian kepada Allah dan Rasul dalam lantunan nada yang santun dan baik seperti shalawat dianggap sebagai satu budaya dari Indonesia. Meski demikian, ada juga yang menganggap bahwa menyediakan hiburan berupa music yang tidak mengandung unsur pujian kepada Allah dan Rasul dalam penyelenggaraan perayaan pernikahan dianggap sebagai satu hal melanggar dari norma agama.
Dalam trend Wedding Syar’I yang tengah popular belakangan ini, hiburan music sendiri biasanya dihilangkan lho, dears! Untuk sesi yang satu ini, biasanya akan digantikan dengan lantunan sholawat dan juga murathal Quran yang dianggap lebih bermanfaat bagi yang mendengarkan dan juga penyelenggara acara.
3. Melakukan Prewedding Foto
Untuk poin yang satu ini, meramu dari berbagai sumber, banyak kalangan yang menganggap bahwa saat dua calon mempelai belum resmi menjadi suami istri, maka sebaiknya tidak melakukan sesi foto prewedding islami. Terlebih lagi apabila sesi foto yang diambil bertemakan romansa dengan adanya sentuhan diantara kedua calon mempelai.
Nah, mengacu pada hal ini pula, dalam Wedding Syar’i yang tengah menjadi pilihan di tengah trend pernikahan saat ini, sesi foto prewedding sendiri biasanya akan dialihkan menjadi sesi foto post wedding. Dimana kedua pengantin akan melakukan sesi foto bersama, sesaat setelah mereka melangsungkan ijab & qobul.
4. Menggunakan Busana Pengantin yang Ketat

Pemilihan busana pengantin yang sesuai dengan kaidah dan juga syariat agama islam, khususnya bagi para calon mempelai wanita, sepertinya menjadi salah satu poin utama yang membedakan antara trend wedding syar’i dengan yang lainnya lho, dears! Hal ini terlihat saat pemilihan desain gaun pengantin syari dengan cutting loose yang tidak menimbulkan lekuk tubuh dalam paduan nuansa warna pastel yang lembut menjadi acuan dalam trend pernikahan secara islami belakangan ini lho.
Nah, lalu bagaimana dengan kalian dears? Apakah ada beberapa poin dari pelaksanaan pernikahan kalian yang akan kalian rubah dan sesuaikan dengan trend pernikahan syar'i di atas? Baca juga makeup pengantin syari yang modern dan rekomendasi jasa dekorasi pernikahan islami untuk hari pernikahan.