
Di kondisi ekonomi saat ini, tak bisa dimungkiri bahwa tidak semua orang bisa mengusahakan untuk memiliki rumah dan mobil yang dibeli secara tunai dan bersamaan saat masih berumur 20-an sebelum menikah. Sebagian besar harus rela menabung dan bekerja keras untuk memilih salah satunya terlebih dahulu, lalu mengusahakan yang lainnya ketika sudah menikah nantinya. Tidak masalah. Hal ini juga dilakukan oleh banyak orang, kok.
Meskipun begitu, memilih salah satu di antara dua hal ini mungkin akan menjadi pilihan yang cukup sulit. Kita harus menyeimbangkan antara kebutuhan dan kondisi finansial. Nah, beberapa hal ini mungkin bisa membantumu untuk mempertimbangkan mana yang harus dibeli dahulu. Simak penjelasan selengkapnya, yuk!
Pertimbangan membeli rumah atau mobil
Ada beberapa pertimbangan yang bisa dipikirkan sebelum membeli salah satu dari kedua hal tersebut. Setiap orang mungkin punya kebutuhan yang berbeda sehingga harus disesuaikan.
1. Kondisi keuangan
Baik membeli mobil maupun rumah akan membutuhkan uang yang cukup besar. Membeli rumah dengan menyicil umumnya memerlukan uang muka yang besar dan cicilan kredit hipotek yang konstan setiap bulannya. Pastikan bahwa kamu dan pasangan memiliki keuangan yang cukup dan pendapatan yang stabil untuk menanggung kewajiban tersebut dalam jangka panjang.
Pembelian mobil juga memerlukan uang muka dan pembayaran cicilan bulanan, tetapi biasanya jumlahnya lebih rendah daripada rumah. Jika bisa membeli mobil secara tunai, pilihan ini juga bisa dipertimbangkan. Pembelian mobil bekas pun bisa jadi juga lebih menguntungkan karena mobil bekas memiliki harga yang lebih rendah dan mengalami depresiasi nilai yang lebih lambat daripada mobil baru. Namun, saat membeli mobil bekas, pastikan bahwa keadaan masih bagus supaya tidak menambah repot dan justru semakin boros karena harus menambah biaya perawatan.
2. Prioritas kebutuhan
Apakah saat ini kalian sudah memiliki tempat tinggal yang layak? Misalnya, tidak masalah jika tinggal di kos atau kontrakan atau mungkin sudah sepakat untuk tinggal sementara dengan orang tua. Jika demikian, pembelian mobil bisa jadi lebih masuk akal. Pembelian mobil juga bisa dijadikan prioritas apabila mobilitas dan transportasi dirasa lebih penting dalam keseharian.
Meskipun begitu, tempat tinggal adalah sebuah kebutuhan utama bagi seseorang. Kamu bisa membelinya dan mencari alternatif lain kendaraan jika memungkinkan. Misalnya, jika transportasi umum memadai, kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan fasilitas ini. Pilihan lain adalah membeli sepeda motor yang juga lebih ramah terhadap kemacetan.
3. Investasi dan masa depan
Selain digunakan sebagai tempat tinggal, rumah umumnya dianggap sebagai investasi jangka panjang yang dapat meningkat nilainya seiring berjalannya waktu. Hal ini bisa kamu gunakan sebagai pertimbangan untuk rencana jangka panjang. Di sisi lain, harga mobil biasanya justru akan mengalami penurunan atau depresiasi dengan cepat.
Meskipun begitu, hal lain yang tak kalah penting untuk dipertimbangkan mengenai masa depan adalah pilihan karier. Apabila kamu dan pasangan sering pindah atau memiliki rencana mobilitas karier, membeli rumah mungkin kurang praktis dibandingkan dengan memiliki kendaraan yang lebih mudah dipindahkan.
4. Pertimbangan jarak dengan kantor
Kantor bisa menjadi salah satu pertimbangan ketika akan membeli mobil atau rumah terlebih dahulu. Apabila kamu berhasil mendapatkan rumah yang memiliki harga sesuai budget dengan jarak dekat ke kantor, kamu bisa menjadikannya pertimbangan untuk membeli rumah dahulu. Pasalnya, jarak yang dekat membuatmu tidak memerlukan mobilitas yang terlalu tinggi. Pilihan transportasi lain bisa dipertimbangkan sehingga pembelian mobil bisa ditunda.
Sebaliknya, pembelian mobil akan menguntungkan apabila jarak antara rumah dengan kantor jauh. Kamu bisa menghemat uang yang digunakan untuk membayar transportasi umum atau ojek online. Selain itu, jarak yang jauh mungkin akan membuatmu harus pindah dari satu moda transportasi ke moda yang lain sehingga akan menyebabkan kelelahan dan tidak produktif saat sampai di kantor.
Namun, tentunya kamu dan pasangan juga perlu mempertimbangkan apakah kantor tersebut akan menjadi kantor jangka panjang atau hanya sebentar saja. Hal ini akan mempengaruhi keputusan juga.
Kelebihan dan kekurangan masing-masing
Meskipun keduanya sebenarnya memiliki kelebihan karena sama-sama hal yang bermanfaat, ada kondisi yang membuat kedua hal ini memiliki kekurangan masing-masing dibandingkan yang lain. Kamu bisa menggunakannya sebagai poin tambahan untuk mempertimbangkan mana yang akan dibeli terlebih dahulu.
Pembelian Mobil

Kelebihan
Fleksibilitas
Memiliki mobil artinya mendapatkan fleksibilitas akan waktu keberangkatan dan tujuan. Kamu tidak harus menyesuaikan jadwal seperti ketika naik transportasi umum. Pun, lokasi naik dan turunnya bisa tepat sesuai dengan tujuan tanpa harus kembali oper naik kendaraan lain.
Kenyamanan dan privasi
Naik mobil sendiri akan memberikan kenyamanan karena kamu tidak perlu berebut tempat duduk dengan penumpang lain seperti ketika naik transportasi umum. Saat akan membawa barang pun, mobil akan memberikan ruang yang cukup tanpa harus repot menentengnya.
Selain itu, mobil juga memberikan privasi yang lebih baik karena penumpang yang naik mobilmu adalah dirimu sendiri atau orang terdekat saja. Apa yang kamu kenakan hingga apa yang dibicarakan tidak akan diketahui oleh orang lain.
Efisiensi waktu
Mobil akan mengantarkanmu dari satu titik ke titik yang lain tanpa harus berpindah moda transportasi. Pun, tidak ada waktu yang digunakan untuk menunggu transportasi datang karena kamu bisa menggunakannya kapan saja.
Kemudahan transportasi saat kondisi darurat
Dalam hidup ini, akan ada masa-masa darurat yang terjadi, misalnya saat harus ke rumah sakit dengan segera atau melakukan perjalanan mendesak yang lainnya. Memiliki mobil akan memberikan kemudahan pada masa-masa seperti ini.
Keperluan produktif
Selain digunakan untuk kepentingan sendiri, seperti memudahkan mobilitas, mobil juga bisa menjadi benda yang produktif. Misalnya, mobil yang digunakan untuk mengangkut barang jualan atau bahkan digunakan sebagai sarana untuk taksi online. Mobil di sini bisa dianggap sebagai salah satu barang modal.
Kekurangan
Biaya operasional
Saat memutuskan untuk membeli mobil artinya saat itu juga kamu akan berkomitmen untuk membayar biaya lain yang terkait dengan mobil ini, misalnya biaya untuk bahan bakar, perawatan rutin, dan perbaikan. Biaya-biaya ini akan mengambil bagian yang cukup signifikan sehingga juga perlu dipertimbangkan.
Depresiasi
Tidak seperti tanah yang nilainya cenderung naik, mobil justru akan mengalami depresiasi yang lebih cepat. Makanya, pembelian mobil harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan karena akan mengakibatkan kerugian finansial saat dijual kembali.
Kemacetan
Memiliki mobil memang akan memberikan kenyamanan. Namun, ada risiko kemacetan yang sering terjadi terutama jika kamu tinggal di kota padat penduduk. Perjalanan menggunakan mobil bisa memakan waktu yang lebih lama. Jika ada alternatif transportasi umum lain yang lebih nyaman, kamu bisa mempertimbangkannya.
Pembelian rumah
Kelebihan
Kenyamanan dan keamanan
Rumah memberikan ruang pribadi yang nyaman untuk ditinggali sepasang suami istri. Dengan membeli rumah, ada juga keamanan akan tempat yang akan ditinggali dalam waktu lama tanpa takut diusir karena masa kontrak yang sudah habis. Keamanan dan kenyamanan ini juga menjadi sesuatu yang penting ketika sudah memiliki anak.
Kebebasan untuk melakukan renovasi dan personalisasi
Saat menyewa atau tinggal bersama orang tua, kemampuan untuk melakukan renovasi dan personalisasi terbatas karena properti milik orang lain. Ketika memiliki rumah sendiri, kamu bebas membuatnya sesuai dengan kebutuhan keluarga dan selera masing-masing.
Bisa digunakan untuk investasi
Jika nilai mobil akan turun dengan cepat, tanah justru sebaliknya. Nilai tanah dan rumah akan semakin tinggi seiring berjalannya waktu sehingga hal ini bisa dijadikan investasi jangka panjang.
Kekurangan
Tanggung jawab finansial
Sama seperti mobil, pembelian rumah juga akan memberikan tanggung jawab finansial yang cukup tinggi. Jika rumah dibeli dengan sistem kredit, akan ada tanggung jawab untuk membayar setiap bulannya. Kemudian, ada juga pajak properti, dan biaya perawatan.
Mengisi dengan barang-barang
Saat menyewa atau tinggal di rumah orang tua, mungkin sudah ada ‘isian’ barang-barang yang bisa digunakan. Namun, saat membeli rumah baru artinya ada kewajiban untuk mengisi rumah dengan berbagai perabot dan furnitur lainnya. Walaupun terlihat tidak terlalu banyak, nyatanya mengisi rumah memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Keterbatasan mobilitas
Saat memutuskan untuk membeli sebuah rumah artinya kamu dan pasangan juga memutuskan tempat tinggal jangka panjang yang menetap di satu tempat saja. Jika perlu berpindah, kalian harus kembali memutuskan untuk mencari tempat tinggal baru. Melakukan transaksi jual beli rumah akan menjadi sebuah proses yang rumit.
Mobil dan rumah sama-sama penting. Namun, hal yang perlu diperhatikan saat hanya bisa membeli salah satunya saja adalah mempertimbangkan prioritas, kemampuan keuangan, hingga visi ke depannya. Dengan demikian, kamu dan pasangan bisa membuat keputusan dengan lebih bijak.