Pilih Kategori Artikel

Misteri dan Romantika: Potret Pernikahan Vanessa Hudgens dan Cole Tucker di Jantung Hutan Maya
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Setelah tiga tahun bersama, Vanessa Hudgens–bintang serial High School Musical ini memutuskan hidup bersama Cole Tucker–seorang pemain baseball profesional sebagai sepasang suami istri.  

Uniknya pernikahan mereka sama dengan bagaimana cara mereka bertemu, menjalin hubungan, hingga memutuskan untuk menikah. Vanessa menginginkan pernikahan yang berbeda dan akan selalu diingat.

Karena itu, ia dan Cole memutuskan untuk mengadakan pernikahan di jantung Hutan Maya yang ada di Meksiko Tenggara. Mereka mengadakan pernikahan benar-benar di tengah hutan. Bukannya merasa ragu ketika melihat lokasinya, Vanessa semakin bersemangat begitu tahu di mana mereka akan mengadakan momen sakral tersebut.

“I knew that it was our place. I felt like I was transported to some kind of utopia, unlike anything I had ever been to before. It was whimsical and magical, and I just fell in love,” ungkapnya saat diwawancarai oleh majalah Vogue.

Kemudian, mulailah segala persiapan pernikahan Vanessa dan Cole yang diadakan pada 2 Desember 2023 lalu secara intimate. Wow, belum melihat detailnya saja sudah terlihat keren, ya, mengadakan pernikahan di tengah hutan.

Nih, kamu pasti akan merasa lebih takjub lagi setelah tahu bagaimana detail pernikahan aktris dan pemain baseball berikut ini!

Di mana semua bermula

wm_article_img
Foto: Instagram/vanessahudgens

Sebelum melihat detail pernikahan unik mereka, kamu harus tahu dulu bagaimana cara dua pasangan ini bertemu. Setelah tahu, kamu pasti merasa, “Pantas saja mereka ingin mengadakan pernikahan di tengah hutan.”

Seperti narasi di awal, pertemuan keduanya tidak kalah unik dari acara pernikahan. Vanessa dan Cole bertemu saat mereka berada di satu grup meditasi. Vanessa melihat Cole pertama kalinya lewat zoom meeting yang dipimpin oleh Jay Shetty–mantan biksu dan kini menjadi penulis serta guru lifestyle di Inggris.

Pertemuan pada 20 Oktober 2020 tersebut membuat Vanessa mencari tahu kontak Cole dan menemukannya di Instagram. Tanpa basa-basi, ia menghubungi Cole keesokan harinya hingga keduanya berhubungan intens dan memutuskan berpacaran sampai hampir tiga tahun lamanya.

wm_article_img
Foto: Instagram/vanessahudgens

Tepat pada Februari 2023 lalu, Cole melamar Vanessa di kota paling romantis di dunia, Menara Eiffel, Paris. Tempat ini memang impian Vanessa dan ia sudah mengatakannya pada Cole. Namun, Vanessa tidak berpikir kekasihnya tersebut akan melamar dirinya saat itu. 

Semua tersusun dengan rapi dan lebih indah dari bayangan Vanessa. Belum lagi, Cole melamarnya menggunakan cincin yang ia inginkan. Vanessa dilamar dengan cincin berlian berbentuk oval dengan pita emas tipis. 

Tidak heran mengapa Vanessa sangat mengagumi Cole hingga ia tidak segan-segan memuji kekasihnya di beberapa wawancara. Vanessa mengatakan bahwa Cole berbeda dengan pria lainnya. Ia selalu membuat Vanessa bahagia dan ia bersyukur atas itu. Kalau kata Nadin, Vanessa sudah menemukan orang yang ingin merayakan semua hal tentang dirinya.

Bridal Shower Liburan Bersama Sahabat-sahabat

wm_article_img

wm_article_img
Foto: Instagram/vanessahudgens

Kabar rencana pernikahan tersebut disambut baik oleh orang-orang di sekitar Vanessa. Dua bulan sebelum pernikahan digelar, Vanessa dan sahabatnya mengadakan bridal shower dengan berlibur bersama.

Di malam puncak perayaan, Vanessa tampil sangat cantik dengan dress satin, sarung tangan ala putri kerajaan, veil, dan mahkotanya. Aura calon pengantin begitu terpancar di diri wanita cantik tersebut.

Tidak hanya Vanessa, semua sahabatnya terlihat keren di malam itu. Masing-masing mereka mengunggah postingan yang menunjukkan bagaimana serunya malam bridal shower Vanessa – bride to be.

Intimate wedding di tengah hutan

wm_article_img
Foto: Instagram/oregonweddingday

Sekilas kamu mungkin merasa ngeri membaca ‘di tengah’ hutan. Namun, sebenarnya pernikahan Vanessa dan Cole ini diadakan di salah satu museum Hutan Maya yang bertepatan berada di jantung hutan.

Keinginan Vanessa memiliki pesta pernikahan yang dikelilingi alam, dedaunan, dan tanaman hijau membawanya mengunjungi Azulik Uh May di Tulum, Meksiko. Tempat ini merupakan museum seni di tengah Semenanjung Yucatan yang sudah dibuka sejak tahun 2018 lalu.

wm_article_img
Foto: Website Azulik

Adapun Azulik Uh May ini merupakan gedung pusat seni yang juga digunakan sebagai laboratorium fashion dan desain, studio rekaman, sekolah seni, serta sebagai tempat tinggal bagi talenta kreatif di negara tersebut.  

Meskipun memiliki banyak fungsi, tempat ini dirancang tanpa merusak alam. Dengan struktur organik yang memberikan kesan bangunan seperti tumbuh dari dalam tanah. Selain memiliki banyak fungsi yang dapat membantu manusia, bangunan ini juga sangat dibutuhkan alam. 

wm_article_img
Foto: Website Azulik

Inilah tempat yang berhasil membuat Vanessa jatuh cinta pada pandangan pertama. Dengan dekorasi sederhana, pernikahan berkonsep intimate ini berjalan dengan penuh haru dan hikmat. Vanessa dan Cole hanya mengundang 100 tamu di hari pernikahannya.

wm_article_img
Foto: Instagram/oregonweddingday

Dengan mengadakan pernikahan di tempat terlindungi, Vanessa dan Cole tentu harus memperhatikan dekorasi-dekorasi yang akan digunakan. Tentunya, setiap dekorasi tidak boleh merusak apa yang sudah ada.

Oleh karena itu, dekorasi pernikahan keduanya terlihat sederhana tetapi tetap cantik karena keindahan tempat yang memang sudah sempurna di awal. Dari banyaknya dekorasi, Vanessa dan Cole memilih bunga dahlia orange serta rumbai spiral yang dibentuk bergelombang.

Pemilihan bunga dahlia bukan hanya karena bentuknya yang memikat. Dahlia merupakan bunga nasional yang berasal dari Meksiko. Bunga ini menjadi kembang yang memikat karena eksotisme dan keindahannya.

Selain itu, bunga dahlia juga merupakan lambang komitmen, penghormatan, martabat, dan keabadian. Brilian, bukan? Menggunakan satu jenis bunga dengan banyaknya keunikan, kecantikan, dan makna.

Sebagai penyempurnanya, dekorasi rumbai spiral gantung menjuntai di langit-langit. Dekorasi ini menambah kesan modern pada pernikahan. Rumbai tersebut akan memberikan ‘goyangan’ syahdu ketika diterpa angin.

wm_article_img
Foto: Instagram/oregonweddingday

Tema rustic menjadi konsep utama pernikahan ini. Karena, tema ini menjadikan keindahan objek alam sebagai bintang utama. Selain dengan dekorasi bunga dahlia dan rumbai spiral, pernikahan ini juga dihias dengan kursi dan meja kayu berwarna cokelat, serta sentuhan kain putih.

Semua dekorasi seakan memancarkan auranya masing-masing dan membuat suasana pernikahan intimate wedding semakin terasa. Perasaan hangat dan haru menghinggapi hati seluruh tamu undangan yang hadir disana.

Melihat keindahan kedua pengantin

wm_article_img
Foto via Vogue

Beralih dari kesederhanaan dekorasi, busana pernikahan Vanessa dan Cole juga tidak kalah menawan. Tidak melenceng dari kata sederhana, Vanessa mengenakan silk clow neck dress berwarna ivory. 

wm_article_img
Foto via Vogue

Pilihan jatuh pada desain karya Vera Wang satu ini karena Vanessa menginginkan gaun pengantinnya memberikan kesan ramping, seksi, modern, dan membuatnya terlihat seperti supermodel tahun 90-an.

Gaun dengan memberikan bias warna kuning gading ini dibiarkan terbuka pada bagian punggung. Keindahan punggung pengantin wanita semakin bertambah dengan adanya juntaian aksesoris veil berbahan tulle tipis di kepalanya. 

wm_article_img
Foto: Jorden DeGaetano 

Kemudian, pemilihan platform heels dengan bagian depan yang tebal berwarna senada melengkapi seluruh tampilan sederhananya. Disamping Vanessa, Cole juga mengenakan setelan pernikahan sederhana tetapi tampak mewah. 

Ia memilih setelan jas double-breasted putih dari Canali yang dipadukan dengan celana linen dan wol berwarna cream. Sebagai pelengkap, Cole mengenakan dasi kupu-kupu putih berbahan sutra dan sepatu dari Louboutin.

wm_article_img
Fotografi: Jorden DeGaetano via Vogue

Kedua pengantin ini mengucapkan janji suci mereka di depan Jay Shetty – orang yang secara tidak langsung memiliki andil besar dalam pertemuan mereka. Indah, bukan? Semua detail acara disusun dengan baik dan penuh makna. Begitulah hakikatnya intimate wedding, di mana kedua pengantin memberikan banyak kenangan di detail acara mereka.

Resepsi pernikahan di malam hari memberi kesan chill and relax

wm_article_img

wm_article_img
Foto: Instagram/elenahonch.wed

Hampir semua pasangan yang mengadakan pernikahan dengan tema intimate memilih resepsi berkonsep santai. Hal ini dilakukan agar keduanya dapat lebih dekat bercengkrama dengan para tamu undangan.

Sama halnya dengan Vanessa dan Cole, mereka mengusung konsep chill and relax di malam resepsi. Di malam tersebut, kedua pengantin menunjukkan antusiasme mereka terhadap musik dengan membawakan lagu yang diciptakan oleh temannya sendiri.

Lagu berjudul ‘Cole and V’ tersebut mereka bawakan dengan bahagia. Cole bermain drum dan Vanessa bernyanyi dengan suara terbaiknya. Vanessa memang menginginkan konsep ini sehingga ia mengenakan gaun yang membuatnya bebas melangkah dan bersenang-senang.

wm_article_img
Foto: Instagram/elenahonch.wed

Ia kembali memilih gaun pernikahan dari Vera Wang dengan bentuk korset di bagian atas yang memperlihatkan tubuh indahnya, di desain menggunakan renda macrame berbahan mousseline sutra, dan berhiaskan manik-manik indah diatasnya.

Di bagian bawah, Vanessa memilih kain sifon super ringan, tipis, dan tidak terlalu ngembang agar langkahnya tidak terbatas. Ia tetap ingin terlihat seksi dan genit di hari pernikahannya. Vanessa ditemani Cole yang mengenakan setelah sederhana, kemeja polo berkerah dan celana panjang. 

wm_article_img
Foto: Instagram/elenahonch.wed

Keunikan lain tidak hanya terlihat dari dekorasi tempat dan busana. Pada acara makan malam, kita dibuat gagal fokus dengan peralatan makan cantik khusus dengan nama kedua mempelai diatasnya. Pemberian desain khusus ala kerajaan ini menambah kesan intim pada pernikahan Vanessa dan Cole. Setuju, kan?

Tampilan spesial bridesmaid dan groomsmen

wm_article_img
Foto: Instagram/oreganoweddingday

Sahabat-sahabat Vanessa dan Cole juga tidak kalah kerennya tetapi tidak berlebihan. Khusus untuk sahabat Vanessa, mereka mengenakan dua busana. Pertama, mengenakan dress dengan rendah di bagian bawah yang membuatnya lebih atraktif dan ceria.

wm_article_img
Foto: Instagram/oreganoweddingday

Dress berwarna peach ini dikenakan saat para bridesmaid membantu dan berfoto bersama pengantin wanita sebelum acara berlangsung. Kemudian, mereka mengenakan dress formal cokelat berbahan satin di acara pernikahan. 

wm_article_img
Foto: via Vogue

Baik Vanessa dan para bridesmaid nya tampil stunning di hari itu. Tidak mau kalah dengan para bridesmaid, Cole juga memiliki groomsmen nya sendiri. Mereka mengenakan setelah formal berwarna ivory. Semuanya terlihat kompak dan tampan ketika mendampingi pengantin pria.

wm_article_img
Foto: via Vogue

Lihatlah bagaimana pernikahan sederhana yang diadakan di tengah hutan ini dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Setiap detail acara yang ada memiliki arti dan menambah keintiman pernikahan. Yakin kamu tidak mau mengadakan pernikahan di tempat-tempat unik?

Tenang saja, WeddingMarket bisa, kok, mengabulkannya. Asal kamu mengutarakan semua ide-ide brilian dan bagaimana konsep pernikahan impianmu. Yaudah, langsung saja hubungi kami, ya! Kami siap membantu!


Fotografer: Jorden DeGaetano | Venue: Azulik | Planner: The Cult Collective Group | Dress: Vera Wang | Suit: Canali | Hair: Danielle Priano | MUA: Tonya Brewer | Stylist: Jason Bolden, John Mumblo | Nails: Nails by Zola

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...