Setelah tiga tahun menjalankan peran ganda sebagai seorang Ibu dan Ayah untuk anak semata wayangnya, Noah Sinclair, aktris sekaligus penyanyi Bunga Citra Lestari memberanikan diri melangkah ke pintu kehidupan baru. Bersama Tiko Aryawadhana, Bunga yang biasa disapa Unge atau BCL ini memantapkan langkah menuju pernikahan untuk kedua kalinya.

Kepergian mantan suaminya tiga tahun lalu memberikan trauma mendalam bagi Unge maupun Noah, anaknya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Tiko yang berhasil mengambil hati anak tersayang dan membuatnya yakin bahwa pria tersebut dapat mendampinginya seumur hidup. Tidak hanya Unge dan Noah, Tiko berhasil mengambil hati sahabat-sahabatnya, keluarganya sendiri hingga mantan suaminya.

Hal inilah yang membuat langkah Unge menuju pernikahan keduanya menjadi lebih mantap dan percaya diri. Meskipun pernikahan ini cukup membuat gempar warganet dan banyak fansnya. 

Pernikahan BCL dan Tiko ini mendapatkan banyak sorotan dan pro kontra. Warganet mulai mengulik-ngulik masa lalu Tiko begitu kabar pernikahan mencuat ke permukaan. Karena itu, pendapat kontra mulai membanjiri kolom komentar instagram pribadi Bunga.

Banyak warganet menyayangkan pilihan Bunga ini. Namun, tidak sedikit juga yang ikut merasa bahagia melihat bagaimana Unge masih sangat menghargai keluarga mantan suaminya dan membuat mereka ikut andil di dalam acara.

Bagaimanapun tanggapan orang lain, Unge, Tiko, Noah, sahabat, dan seluruh keluarga yang hadir tampak sangat bahagia menyaksikan momen suci tersebut. Beginilah detail potret bahagia Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana di hari pernikahannya.

Akad diadakan dengan cara sederhana

Bunga dan Tiko menggelar pesta pernikahan dengan sederhana tetapi penuh haru. Seperti pada akad nikah di tanggal 2 Desember 2023 lalu. Momen suci pernikahan ini diadakan di pinggir laut. Desir air dan semilir angin menjadi saksi bisu bagaimana Tiko mempersunting Bunga menjadi pendamping hidupnya.

Suasana indah bukan hanya tercipta dari tempat akad nikah dilangsungkan. Busana pernikahan kedua pengantin memiliki andil besar memperindah suasana. Prosesi pernikahan pertama ini bernuansa “Indonesia banget”. 

Bunga mengenakan kebaya kutu baru khas Jawa berwarna putih dengan bordir bunga 3D di atasnya. Kebaya kutu baru merupakan model pakaian klasik yang memiliki sejarah dan simbol tersendiri.

Sebagai pemanis, BCL mengenakan obi merah untuk menambah kesan atraktif pada busana pertamanya ini. Kebaya cantik tersebut dipadukan dengan kain batik sidomulyo berwarna cokelat.

Kecantikan dan keanggunan BCL terpancar dengan sempurna lewat perpaduan tersebut. Tampilan Bunga di hari pernikahannya menjadi semakin menawan dengan hairdo khas pengantin Jawa yang menggunakan model sanggul dan juntaian roncean Melati.

Meskipun mengusung konsep Jawa, look wajah BCL tidak dibuat bold dan menor khas pernikahan adat. Makeup look soft glam dengan konsep riasan subtil menjadi pilihan. Ya, sesuai dengan kesederhanaan akad, makeup Bunga di resepsi pertama ini hanya menggunakan riasan berwarna netral – hampir tidak kentara.

Riasan tipis ini menggambarkan bagaimana look soft glam yang didefinisikan oleh Wilis, “effortless, diffused, and almost ethereal”. Riasan yang sederhana, mudah, dan hampir halus menyatu dengan kulit wajah. Bunga terlihat cantik dan lembut seperti suara indahnya tanpa harus menggunakan riasan berlebihan. 

Kecantikan pengantin wanita didampingi oleh gagahnya Tiko mengenakan busana pernikahan Jawi Jangkep khas Jawa Tengah berwarna putih. Bordir bermotif bunga di bagian atas dibuat menggunakan benang berwarna senada dengan kain sehingga membuatnya lebih elegan.

Tidak lupa Tiko juga mengenakan blangkon dan batik bermotif sama dengan pengantin wanitanya. Mereka berdua terlihat stunning dan serasi berdampingan di meja akad. 

Beralih dari busana pernikahan keduanya, dekorasi venue menjadi kunci lain yang membuat acara kental dengan suasana sakral dan suci. Tidak menggunakan banyak warna pada dekorasi, pernikahan BCL dan Tiko memilih warna hijau yang dipadukan dengan putih untuk menghiasi lokasi.

Kali ini, kamu akan melihat bagaimana pernikahan bertema rustic yang memberikan kesan natural dan apa adanya. Terdapat bunga-bunga liar, hiasan gantung, warna cokelat, hijau, putih, dan unsur kayu. 

Warna putih dan hijau didapatkan dari aneka bunga-bunga seperti mawar, hortensia, casablanca lily, baby's breath dan dekorasi tambahan khas pernikahan adat Jawa–janur, serta dedaunan. Suasana pinggir laut tampak lebih sejuk karena adanya warna hijau tersebut. Perpaduan sempurna!

Berbeda dengan akad, resepsi digelar dengan glamour

Berbeda dengan akad nikah, perayaan resepsi di malam hari berlangsung dengan mewah. Dinner reception night di dalam sebuah “tenda” dengan dekorasi yang mewah dan megah, serta busana pernikahan kedua mempelai di saat itu sangat meriah tetapi tetap elegan.

Kesan glamour terpancar dengan jelas lewat berbagai dekorasi berwarna merah dan ungu. Perayaan makan malam pernikahan Bunga dan Tiko diadakan di sebuah rumah kaca yang ditutupi dengan tirai ala pertunjukan opera berwarna merah maroon.

Pada bagian depan, terdapat panggung dengan gemerlap lampu yang menjadi tempat hiburan bagi para tamu undangan. Di tempat itulah penyanyi, sahabat, dan keluarga akan menyalurkan kebahagiaan mereka atas resminya hubungan kedua pengantin.

Suasana glamour tidak hanya dipancarkan oleh warna dan gemerlap panggung. Terdapat hiasan-hiasan gantung dengan rangkaian bunga-bunga berwarna pastel yang turut memeriahkan malam resepsi.

Namun di sisi lain, kedua pengantin tidak menggunakan warna senada di malam resepsinya. Baik Bunga dan Tiko sama-sama memilih warna monokrom untuk menyempurnakan tampilannya. 

Warna monokrom tidak menutupi bagaimana malam itu dirangkai untuk menghasilkan suasana glamour. Terlihat dari gaun malam pengantin wanita dengan ekor yang panjang dan bordir bunga mewah di atasnya.

BCL mengenakan gaun putih A-line yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dan sweetheart neck tanpa lengan di bagian atas. Jika melihat di bagian bawah, gaun malam Bunga terbuat dari kain tipis, sehingga bordiran bunga 3D di atasnya terlihat lebih nyata. 

Perpaduan sempurna yang memperlihatkan keindahan BCL meskipun sudah berumur 40 tahun. Ia tampak terlihat segar, cantik, dan anggun di waktu yang sama. Tidak heran mengapa Tiko jatuh hati pada istrinya. 

Tiko dengan tuxedo putih bawahan hitam yang dilengkapi dasi kupu-kupu terlihat tampan dan gagah berdiri di samping pengantin wanitanya. Di malam pernikahan, BCL dan Tiko berhasil membuat seluruh tamu undangannya terpukau akan keindahan seluruh detail busana hingga dekorasi yang mereka siapkan. Benar, kan?

Detail lain juga tidak kalah menarik

Detail pernikahan lainnya juga tidak kalah menarik. Seperti undangan dengan perpaduan warna silver dan merah maroon yang tampak mewah dan elegan. Bunga dan Tiko memilih dekorasi-dekorasi khas Jawa di undangan pernikahannya dan kemudian dipadukan dengan unsur modern.

Undangan pernikahan tersebut juga menggambarkan bagaimana detail acara yang akan dilangsungkan. Kita bisa sama-sama melihat terdapat dekorasi bunga, tirai, tusuk konde, warna merah maroon, emas, silver, dan cokelat yang menjadi ciri khas pernikahan.

Bentuk undangan juga unik dan berbeda dari yang lainnya. Bisa banget, nih, undangan pernikahan BCL dan Tiko menjadi inspirasi kamu. Warna dan bentuknya sama-sama anti mainstream. Tamu undangan akan merasa lebih semangat saat menerima dan hadir di pesta pernikahan. 

Selain undangan, detail lain yang tidak kalah menarik adalah busana bridesmaid, groomsmen, beserta keluarga kedua mempelai. Semuanya kompak mengenakan busana berwarna cokelat muda dan tua. 

Para bridesmaid mengenakan kebaya brokat dengan aksesoris cantik di bagian tengah. Sedangkan groomsmen kompak menggunakan beskap dan blangkon yang membuat mereka terlihat gagah di hari pernikahan sahabatnya. 

Pernikahan BCL dan Tiko kental dengan konsep adat Jawa yang memukau. Sederhana, timeless, mewah, dan suci. Begitulah gambaran prosesi pernikahan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana, sejalan dengan kisah cinta mereka. Selamat kepada Unge dan Tiko, semoga pernikahan ini bisa membawa kebahagiaan hakiki bagi keduanya!

Mau memiliki pesta pernikahan seperti Bunga dan Tiko? Langsung saja hubungi WeddingMarket dan percayakan pernikahan impian kamu kepada kami. Kamu hanya perlu memberikan ide-ide impianmu dan WeddingMarket akan mewujudkannya!

Kebaya: Didiet Maulana, Svarna by Ikat | Makeup: Bumiauw | Hairdo: Arnold Dominggus, Kiefer Lippens | WO: Kenisha WO | Dekorasi: Stupa Caspea | Wedding Stylist: Lxe Moments | Floral production: Bimo Singgih | Fotografi: Iluminen