Baru-baru ini kabar bahagia datang dari Hanggini Purinda Retto atau akrab disapa Jeha, aktris pemeran, penyanyi sekaligus presenter Indonesia dan sang kekasih, Luthfi Aulia Chandra, yang juga seorang aktor, penyanyi, sekaligus sutradara. Mengusung tema bernuansa adat Minang, modern dan adat Jawa, momen-momen pernikahan Hanggini dan Luthfi dibagikan oleh keduanya di laman instagramnya masing-masing. 

Rona bahagia tak pelak begitu memancar dari sederet potret foto-foto pernikahan yang dibagikan oleh pasangan manis ini. Dan yang tak kalah menginspirasi adalah kisah cinta keduanya. Agaknya ungkapan “Jodoh pasti kembali” sangat pas disematkan untuk pasangan yang sempat putus kemudian merajut kembali kisah asmaranya hingga pelaminan ini.  

Perjalanan cinta mereka berhasil membuat iri

Pernah dengar kata-kata seperti ini, “Kembali menjalin hubungan dengan mantan seperti membaca buku yang sama dua kali. Kita sudah tahu akhir jalan ceritanya seperti apa.” Pasti pernah, kan?

Kalimat itu memang benar terjadi pada beberapa pasangan yang kembali menjalin hubungan setelah putus dengan pacarnya. Namun, hal itu tidak berlaku bagi pasangan manis yang memiliki banyak pendukung satu ini.

Hanggini dan Luthfi Aulia merupakan sepasang kekasih yang putus beberapa tahun lalu sebelum akhirnya kembali bersama. Kali ini, Hanggini dan Luthfi mendengarkan kata-kata, “Untuk apa balikan sama mantan kalau tidak untuk menikah?”

Hanggini memutuskan untuk kembali menerima cinta Luthfi setelah dua tahun putus. Melihat bagaimana akhir cerita mereka saat ini, Hanggini telah mengambil keputusan yang tepat dengan menerima Luthfi–suaminya kembali.

Kisah cinta Hanggini dan Luthfi Aulia sukses membuat banyak orang merasa iri. Setelah kabar keduanya kembali menjalin kisah cinta, warganet memberikan dukungan penuh. 

Keduanya bertemu pada 2016 saat melakukan cover lagu, mengingat Luthfi merupakan seorang musisi berbakat. Lalu, keduanya semakin dekat setelah bekerja sama di salah satu proyek film pendek. 

Kedekatan tersebut berlangsung cukup lama hingga mereka resmi berpacaran di tahun 2018. Namun sayangnya hubungan tersebut hanya bertahan selama satu tahun. Keduanya memutuskan untuk berpisah dan Hanggini kembali berpacaran dengan salah satu aktor Indonesia di tahun 2020.

Disamping itu, tidak terdengar kabar Luthfi kembali dekat dengan wanita lain hingga Hanggini kembal putus di tahun 2021 dan tidak lama kemudian mereka kembali bersama. Berselang dua tahun kemudian, Hanggini dan Luthfi akhirnya menikah pada 2 Desember 2023 lalu.

Kabar pernikahan ini cukup menjadi kejutan bagi banyak orang. Pasalnya, pasangan manis ini baru menyebarkan kabar lamaran mereka di pagi hari tepat sebelum acara pernikahan mereka dilangsungkan.

Nih, coba kamu lihat bagaimana senyum sumringah keduanya di hari pernikahan mereka. Sekalian, WeddingMarket juga akan memberikan detail acara pernikahan dua orang yang sukses setelah CLBK ini!

Foto prewedding berkonsep sederhana

Hanggini dan Luthfi juga memiliki foto prewedding yang menggambarkan bagaimana bahagianya percintaan mereka. Konsepnya cukup sederhana, keduanya melakukan sesi pemotretan berlatarkan rak buku dengan busana casual.

Baik Hanggini maupun suaminya, Luthfi terlihat ceria, sama seperti cerita cinta yang mereka tunjukkan kepada banyak orang. Tidak heran mengapa keluarga, sahabat, bahkan warganet sangat mendukung kisah cinta mereka.

Keduanya memang dikenal dengan pasangan dengan vibes positif yang saling melengkapi. Luthfi terlihat begitu menyayangi Hanggini begitupun sebaliknya. Hal tersebut tidak hanya terlihat dari foto prewedding mereka kali ini.

Namun, Luthfi mengatakan perasaan penuh cintanya pada video pendek perjalanan cinta mereka. Ia mengatakan, “Aku masih di sini, di tempat ini, nungguin kamu balik.” Siapa coba yang ga klepek-klepek waktu seseorang mengatakan itu padanya. Kamu juga ikutan mleyot, kan? Hayo ngaku.

Kamu bakalan tambah meleleh setelah lihat bagaimana konsep foto prewedding kedua Hanggini dan Luthfi

Sudah cukup meleleh belum? Nih, foto keduanya tampak lebih segar, atraktif, dan menarik, bukan? Kecantikan dan ketampanan kedua pasangan muda ini terlihat semakin jelas di sini. Konsep kedua terlihat lebih formal tetapi tetap santai.

Mereka dikelilingi oleh bunga cantik berwarna-warni yang disusun di atas botol kaca. Keindahan bunga dan keduanya menjadi saksi bagaimana manisnya kisah cinta penuh warna tersebut. 

Siapa bilang foto di dalam studio gitu-gitu aja? Bisa, nih, kamu contoh bagaimana konsep Hanggini dan Luthfi. Selain foto di tengah ramainya bunga, Hanggini dan Luthfi juga berfoto dengan konsep lainnya, loh.

Di mana Luthfi mengenakan pakaian astronot! Duh, nampaknya kalau Hanggini minta diambilin bulan, langsung langsung berangkat, tuh, Luthfi. Jadi makin iri, nih! 

Akad nikah menggunakan konsep adat Minang

Pernikahan Hanggini dan Luthfi berlangsung selama dua hari dengan mengusung tiga konsep. Mereka menggunakan konsep adat Minangkabau, modern, dan Jawa. Pada hari pertama, konsep Minangkabau memeriahkan prosesi akad nikah.

Kedua pengantin mengenakan baju pernikahan khas adat Minangkabau yang serba tertutup. Seperti halnya pernikahan adat Minangkabau, pakaian pengantin yang mereka kenakan berwarna merah. Di dalam adat Minangkabau, penggunaan warna menyala memang harus dilakukan sebagai lambang keberanian kedua pengantin melangkah menuju pernikahan.

Selain warna merah, pakaian pengantin adat Minangkabau juga identik dengan warna emas untuk memberikan kesan elegan dan mewah. Kemudian, Hanggini dan Luthfi sama-sama mengenakan penutup kepala. Suntiang yang dirangkai atas bungo gadang, sarunai, kembang goyang, dan kote-kote di kepala Hanggini. Sedangkan, Luthfi mengenakan deta untuk menutup kepala.

Kecantikan Hanggini dipancarkan lewat kebaya panjang dengan batuan-batuan indah diatasnya. Kebaya yang dikenakan Hanggini memiliki square neck. Bentuk kerah ini sangat cocok dengan bentuk tubuh segitiga dan ramping. Bahu dan leher akan terlihat lebih indah.

Tubuh juga akan terlihat tinggi dan cocok sekali dengan konsep adat karena akan memberikan kesan vintage serta anggun. Kebaya model ini cocok kamu jadikan pilihan jika kamu memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi dan ramping. Dijamin cakep!

Tidak hanya baju adatnya saja, riasan sederhana Hanggini juga punya peran besar, loh. Lihat, nih, makeupnya natural dan menyatu dengan kulit wajah. Kalau kata kerennya, “No makeup, makeup look”. Biasanya makeup ini digunakan untuk menjalani aktivitas sehari-hari.

Namun, sekarang makeup natural seperti ini sudah seringkali digunakan di pesta-pesta formal seperti pernikahan. Tetap cocok, kan? Meskipun bertema adat, riasan wajah natural tetap flawless dan menawan.

Dekorasi pernikahan adat Minang bernuansa tropis yang ceria

Memilih venue di Habitate Jakarta, dari segi dekorasi pernikahan tema adat Minang begitu kental terlihat pada momen akad nikah Hanggini dan Luthfi. Sedangkan pada hari berikutnya, Jeha dan Luthfi sepakat mengadakan prosesi dengan sederhana tanpa banyak ornamen dekorasi.

Pernikahan memang identik dengan indahnya bunga. Pasangan pengantin baru inipun menyetujuinya. Dekorasi adat Minangkabau dipenuhi dengan bunga-bunga bernuansa tropis berwarna merah, putih, orange, kuning, dan lainnya menjadi backdrop pernikahan pasangan romantis ini. Tidak lupa dengan ornamen rumah gadang sebagai penyempurna dekorasi. 

Dekorasi khas adat Minangkabau juga dipadukan dengan sentuhan modern. Di pintu masuk, tamu undangan akan disambut langsung oleh kedua mempelai. Namun, tidak secara langsung, dong, pastinya. Deretan foto-foto prewedding Hanggini dan Luthfi berjejer dengan indah menghiasi area pintu masuk venue pernikahan menampilkan kecerian dengan rona warna-warni yang cerah.

Standing mirror dengan nama keduanya juga terlihat di sudut pintu masuk. Dekorasi modern ini bisa menjadi salah satu latar photobooth favorit para tamu undangan yang ingin ikut memeriahkan acara pernikahan di media sosial. 

Panggih Manten Adat Jawa

Look soft glam natural tidak hanya digunakan Hanggini di prosesi akad hari pertama saja tetapi juga saat rangkaian pernikahan adat Jawa. Tidak terdapat banyak perbedaan dengan baju pernikahan hari pertama. Hanggini mengenakan kebaya putih dengan hiasan batuan sepanjang mata kaki di hari kedua lengkap dengan aksesoris adat Jawa. Satu hal yang sama, Jeha tetap terlihat anggun dan cantik!

Serangkaian tahapan ritual dalam pernikahan adat Jawa pun dilakoni pasangan pengantin baru ini dalam suasana yang sakral namun tetap menyenangkan seperti yang tampak dalam potret-potret pernikahan keduanya.

Resepsi pernikahan dengan kesan santai

Digelar dengan tema intimate wedding, resepsi pernikahan di malam hari memberi kesan lebih santai. Hanggini dan Luthfi menjadikan acara malam sebagai tempat mereka bersenang-senang bersama keluarga dan sahabat. 

Masih menggunakan busana dengan square neck dress. Namun kali ini dengan konsep gaun putih dan sangat berbeda dengan sebelumnya. Walaupun beda, kedua busana Hanggin dengan model leher yang sama menunjukkan kecantikan dirinya.

Empire waist dress membalut tubuh Hanggini dengan sempurna. Model busana seperti gaun kerajaan tetapi tidak semewah ball gown. Di bagian atas, model gaun menyesuaikan bentuk tubuh dan memperlihatkan keindahannya. Di bagian bawah, gaun terlihat lebih lebar atau mengembang. Terlihat sederhana dan memberi kesan santai. Sesuai dengan bagaimana konsep intimate wedding.

Untuk melengkapi busananya, wajah Hanggini dirias dengan konsep “makeup tipis-tipis”. Makeup ini cocok banget untuk kamu yang punya kepribadian ceria seperti Hanggini. Mau lihat seberapa cocoknya? Coba lihat ini! Cantik banget, kan, pengantin kita satu ini?

Makeup-nya kali ini sangat serasi dengan kulit putih bersih yang dimiliki Hanggini. Meskipun tipis, wajah Hanggini terlihat clean dan lebih cerah. Aura kebahagiaan terpancar dengan jelas di resepsi pernikahan. 

Bridesmaid dan groomsmen dengan dua konsep busana

Pernikahan dengan konsep intimate wedding akan membuat kedua pengantin lebih bebas menyusun ide-ide acara. Seperti pernikahan Hanggini dan Luthfi, tidak banyak sahabat dan tamu undangan yang diundang.

Untuk membuatnya lebih spesial, para sahabat yang menjadi bridesmaid dan groomsmen memiliki dua konsep busana. Kebaya dan kain batik untuk para bridesmaid menggunakan warna orange bata yang dipadukan dengan cokelat.

Warna tersebut terlihat manis membalut para sahabat Hanggini dan Luthfi. Untuk para pria, baju adat Minangkabau menjadi pilihan. Tentu saja dengan unsur warna emas yang khas. 

Berbeda dengan konsep di malam hari. Sentuhan formal dan santai dipadukan menjadi satu. Bridesmaid mengenakan dress abu-abu dengan ruffles yang memberi kesan santai berbahan satin. Kemudian, pendamping pria berpakaian formal dengan setelan jas berwarna hitam. 

Itu dia detail keindahan dan kebahagiaan pernikahan dua mantan yang memutuskan kembali menjalin kisah cinta setelah cukup lama berpisah. Ada angin segar buat kamu yang ingin balikan sama mantannya. Yaudah, sana diajak balikan keburu diambil orang lain, ups. 

Menurut kamu gimana? Apakah intimate wedding Hanggini dan Luthfi sama dengan impianmu? Kalau iya, kamu bisa serahkan seluruh detail acaranya pada WeddingMarket, loh. Kami akan menyusun seluruh rangkaian acara sesuai impianmu dan pasangan!

Photo & Video: Venema Pictures | Venue: Habitate Jakarta | Decoration: Withnara Decor | Wedding organizer: Disanoebari | Bride Makeup akad: Fidel Herta Makeup | MUA resepsi: Naomi Sunggono | Groom suit: Harioms Tailor | Wedding ring: From Story | Hand Bouquet: Baleton flower Chef | Photobooth: Fotohokkie | MC reception: Reza Alqadri