Sama halnya dengan pernikahan, prosesi lamaran juga merupakan sebuah hal yang penting, di mana prosesi ini dijadikan sebagai satu langkah menuju pernikahan. dalam acara lamaran, agenda yang dilakukan biasanya bukan hanya pertemuan dan silaturahmi antara kedua keluarga, tapi juga di dalam pertemuan itu kamu akan membahas tanggal pernikahan.

Sekarang, banyak sekali yang menggelar prosesi lamaran secara megah dan mengundang kerabat terdekat. Tapi, harus kamu ketahui bahwa sebaiknya kamu menyembunyikan prosesi tersebut. Apakah pernah mendengar sebuah pepatah “sembunyikan lamaran, sebarkan undangan”.

Nah, kamu perlu tahu nih alasannya mengapa prosesi lamaran harus kamu sembunyikan. Berikut alasannya, simak baik-baik,ya!

• Dapat mengantisipasi niat yang tidak baik yang dilakukan oleh pihak tertentu untuk menghalangi sebuah pernikahan, misalnya mantan.

Menjelang acara resepsi pernikahan, pasti ada saja cobaan dan ujian yang perlu kamu lalui bersama. Entah itu berawal dari keyakinan kamu dan pasangan, keluarga bahkan sampai munculnya pihak ketiga seperti mantan. Tapi, tidak sedikit pula yang pasangan yang tidak berhasil untuk mencapai ke jenjang pernikahan walaupun sudah menggelar prosesi lamaran, penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena hadirnya pihak ketiga.

Nah, jika pastinya kamu ingin mengindari hal tersebut, lebih baik acara lamarannya disembunyikan yang bertujuan agar mantanmu atau mantan calon suami kamu ini tidak mengetahui dan tidak akan mengganggu rencana pernikahan kalian.

• Menjaga nama baik jika kenyataannya tidak berjodoh.

Setiap manusia pasti hanya bisa berencana, namun hanya Tuhan yang bisa berkehendak. Ada juga beberapa pasangan yang sudah jauh melangkah dan tinggal menghitung hari pernikahannya tiba namun ternyata tidak berjodoh.

Ada salah satu alasan lain mengapa lamaran kamu yang gelar itu perlu disembunyikan, yaitu bertujuan untuk menjaga nama baik diri kamu sendiri serta juga keluarga. Nah, jika kamu ternyata tidak berjodoh dengannya, kamu tidak perlu merasa malu dengan masyarakat di sekelilingmu.

• Menjauhkan diri dari terpaan gosip dan fitnah.

Memang, di zaman sekarang ini terpaan gosip dan fitnah selalu menyerang di kalangan masyarakat yang terdengar aneh dan tidak disukai sekitar. Kamu bisa menghindar itu dengan cara menjauhkan diri dari terpaan gosip dan fitnah, selain itu pula, bermanfaat juga dengan kesehatan mental.

Nah, tidak jarang pula dengan kamu menyebar berita terkait rencana pernikahan yang gagal pun karena gosip dan fitnah juga termasuk salah satu dari kamu yang sengaja disebar oleh orang yang memang tidak suka dengan kebahagiaan yang kamu rasakan itu.

• Menjaga hati teman atau kolega yang memang tidak akan kamu undang ke pernikahanmu

Kamu bisa saja beranggapan bahwa kalau sebuah acara lamaran ini memang hanya untuk mengundang teman terdekat atau kolega saja. Tapi, bisa aja ya, ada beberapa teman terdekat kamu yang tidak kamu undang saat acara lamaran hanya saja mereka sudah menyakiti hati kamu, padahal mereka sudah menjalin pertemanan yang baik.

Nah, jika kamu ingin menggelar acara prosesi lamaran, sebaiknya hanya mengundang keluarga terdekat saja agar suasana yang dirasakan intimate.

• Menghemat biaya

Dalam mengatur biaya, jumlah tamu undangan sedikit dalam acara prosesi lamaran, maka sedikit pula biaya yang perlu kamu keluarkan. Cukup dengan kamu hanya mengundang keluarga terdekat saja itu tidak mampu melunturkan suasana yang sudah dibangun. Nah, sisa biaya yang seharusnya digunakan untuk selain tamu keluarga pun bisa kamu alokasikan untuk biaya menikah.

Karena pada dasarnya, dalam mengadakan resepsi pernikahan kebanyakan pasangan calon pengantin mempunyai kriteria sendiri untuk mewujudkan impiannya. Atau bisa saja uang tersebut kamu tabung untuk biaya kehidupan setelah menikah. Jadi, tinggal kamu dan pasangan memanage uang dengan baik, ya!

Jadi, sudah dipaparkan di atas terkait alasan mengapa prosesi lamaran sebaiknya disembunyikan. Sekarang, banyak sekali lamaran yang dimeriahkan hampir sama dengan menggelar sebuah resepsi pernikahan. memang, itu semua tergantung pada masing-masing pasangan.