Menjelang pernikahan Chelsea Islan dan Rob Clinton Kardinal, sejoli ini juga melaksanakan serangkaian prosesi adat layaknya calon pengantin pada umumnya. Mulai dari lamaran pernikahan, siraman hingga midodareni. Adapun pada prosesi siraman pasangan ini, dilangsungkan dengan prosesi adat Jawa. 

Nuansa adat Jawa juga sangat kental terasa dari busana yang dikenakan oleh Chelsea dan Rob pada momen siraman jelang pernikahannya. Chelsea tampak begitu cantik nan anggun dalam balutan kebaya lilac yang begitu lembut. Sebuah kebaya kutubaru mewah dengan ornamen payet penuh yang begitu elegan dari desainer ternama, Vera Anggraini. 

Tak hanya itu, mengenakan riasan wajah yang sederhana namun flawless, Eva Lovira, sang makeup artist memoleskan lipstik warna blush yang lembut pada bibir wanita yang memiliki nama lengkap Chealsea Elizabeth Islan ini. Senada dengan rona warna blush on yang ia gunakan. Aura cantik sang calon pengantin semakin terpancarkan.

Foto: MUA Eva Lovira

Pada momen siramannya itu, Chelsea juga menyempurnakan penampilannya dengan tatanan rambut dengan sanggul Jawa yang khas, lengkap dengan aksesorinya. Penampilan mengenakan kebaya dan sanggul seperti Chelsea Islan ini bisa menjadi inspirasi kamu untuk look calon pengantin wanita Jawa klasik dengan kesan yang lebih modern.

Sementara itu, di lain sisi calon suami Chelsea Islan, Rob Clinton Kardinal juga tampak gagah mengenakan busana bernuansa adat Jawa pada momen siraman jelang pernikahannya. Ia tampak kharismatik mengenakan beskap dengan nuansa hijau zamrud dipadupadankan dengan kain motif batik bernuansa senada. Penampilannya pun sempurna dengan blangkon, bros dan selop yang ia kenakan, khas calon pengantin pria Jawa. 

Prosesi siraman menjelang pernikahan, sejatinya dipercaya sebagai bentuk penyucian diri calon mempelai dari hal-hal negatif sebelum melangsungkan pernikahan. Meski memiliki tujuan yang sama, pada berbagai tradisi di daerah, ritual siraman ini memiliki tata cara sesuai ciri khasnya masing-masing. Sebagai contoh, siraman adat Jawa dan siraman adat Sunda, meski sekilas tampak serupa namun dalam tahapan maupun istilah-istilah penyebutannya terdapat beberapa perbedaan. 

Pada setiap prosesi siraman adat Jawa seperti yang dilakoni oleh pasangan Chelsea Islan dan Rob Clinton, ritualnya dimulai dengan sungkeman. Sungkeman merupakan sebuah bentuk penghormatan dan rasa tunduk seorang anak kepada orangtuanya. Pada ritual siraman jelang pernikahan ini sungkeman dilakukan sang mempelai untuk memperoleh permohonan maaf sekaligus meminta izin dan restu kedua orangtuanya untuk membina rumah tangga. 

Dalam potretnya, Chelsea dan Rob pun tampak menundukkan kepala sambil bersimpuh dihadapan kedua orang tuanya. Momen sungkeman pun seperti pada umumnya selalu menjadi saat-saat yang paling mengharukan dari seluruh rangkaian dalam prosesi pernikahan. 

Sebagai tambahan informasi untukmu, prosesi siraman adat Jawa umumnya terdiri dari 7 tahapan, mulai dari sungkeman, siraman, pemecahan kendi, potong rikmo, bopongan, paes atau berdandan hingga memohon restu pada seluruh keluarga. Pada tiap-tiap ritual yang dilakukan itu pun tak hanya berupa simbolis saja, melainkan terdapat makna filosofis yang terkandung dibaliknya.

Tak hanya sampai disitu saja rangkaian prosesi jelang pernikahan yang dilakukan oleh para calon pengantin adat Jawa. Usai menggelar siraman, pada malam harinya pun kedua mempelai akan melanjutkan ritual midodareni atau pangarib-arip, dimana menjadi malam terakhir mereka menyandang status lajang. Sebagai bekal untuk membina rumah tangga, pada prosesi ini, serangkaian untaian nasihat pernikahan disampaikan dari orangtua kepada kedua mempelai. 

Berikut beberapa potret dari momen siraman jelang pernikahan Chelsea Islan dan Rob Clinton Kardinal yang telah WeddingMarket  rangkum untukmu.

Itu dia potret bahagia dari momen siraman jelang pernikahan Chelsea Islan dan Rob Clinton yang berlangsung khidmat dan sakral. Hari ini, 8 Desember 2022 keduanya pun akan melangsungkan janji suci pernikahan. Tak lupa WeddingMarket doakan semoga pernikahan keduanya selalu dipenuhi cinta dan kebahagiaan hingga akhir hayat.   

Fotografi: Iluminen, Into Photo, David Salim Photography | Attire: Vera Anggraini (Vera Kebaya) | MUA: Eva Lovira | Sanggul dan Adat: Mamie Hardo | Organizer: Multi Kreasi Enterprise | Dekorasi: Javachic Flower Concept | Event rental: Sonus Live