Ada banyak hiburan yang bisa disajikan di acara pernikahan, mulai dari musik hingga tari-tarian. Namun, tahukan kamu bahwa ternyata ada satu jenis hiburan lain yang mungkin tidak dipikirkan oleh banyak pasangan padahal hal yang satu ini sangat mengesankan, yaitu live cooking. Live cooking adalah sebuah konsep penyajian makanan di mana chef memasak langsung di depan para tamu sehingga mereka dapat melihat proses pembuatan hidangan secara langsung, mulai dari mengolah bahan, memasak, hingga menata sajiannya.
Ada beberapa sajian yang menarik dihadirkan secara live, lo. Semuanya bisa kamu sesuaikan dengan tema acara pernikahanmu. Ada juga beberapa sajian yang cocok untuk semua tema Berikut ini beberapa di antaranya. Simak sampai habis, yuk!
Live cooking sesuai tema acara

Untuk membuat hiburan lebih menyatu dengan acara pernikahan, beberapa kombinasi berikut ini bisa kamu pertimbangkan.
1. Konsep modern dan elegan: pasta dan teppanyaki bar
Untuk pernikahan berkonsep modern atau elegan, sajian live cooking seperti pasta station dan teppanyaki bar akan menjadi pilihan yang sempurna. Keduanya menampilkan kesan internasional, bersih, dan profesional sehingga sangat sesuai dengan venue hotel atau ballroom bergaya kontemporer.
Pada pasta station, chef dengan seragam rapi akan memasak pasta di wajan besar sambil menciptakan efek api yang memukau. Sementara di teppanyaki bar, tamu dapat menikmati atraksi chef memotong bahan dengan cepat dan memasak di atas pelat besi panas. Kombinasi bunyi logam, aroma mentega, dan api yang sesekali menyala akan menciptakan pengalaman multisensori yang mewah, menambah daya tarik visual sekaligus menghadirkan hidangan premium seperti salmon, udang, atau beef tenderloin.
2. Konsep garden party: grill and coffee live bar
Untuk pernikahan bergaya garden party yang santai dan berkelas, live grill station dan coffee and mocktail bar menjadi dua daya tarik utama. Di area terbuka, aroma daging dan seafood yang dipanggang di atas bara api akan menambah suasana hangat dan akrab.
Chef dapat memanggang langsung sate, sosis, daging, atau jagung bakar sambil berinteraksi dengan tamu, menciptakan atmosfer seperti pesta kebun yang hidup. Setelah itu, tamu bisa beralih ke coffee bar di mana barista menyiapkan cappuccino atau minuman dingin dengan latte art cantik. Kombinasi asap dari panggangan, aroma kopi, dan dekorasi tanaman hijau akan membuat tamu merasa rileks sambil tetap terkesan dengan suasananya.

3. Konsep rustic atau bohemian: traditional live cooking dan dessert bar
Konsep rustic atau bohemian identik dengan kesederhanaan yang hangat dan sentuhan tradisional. Live cooking tradisional seperti serabi, kerak telor, atau martabak mini akan sangat cocok dengan dekorasi berbahan kayu, rotan, dan bunga kering.
Chef yang memasak langsung dengan alat tradisional seperti tungku arang atau wajan tanah liat memberi nuansa nostalgia dan autentik, cocok bagi tamu yang memiliki preferensi hidangan dengan cita rasa klasik Indonesia.
Untuk melengkapinya, tambahkan dessert live station seperti crepes atau churros yang dimasak di tempat dan disajikan dengan topping manis. Kombinasi aroma adonan hangat dan tampilan rustic akan memperkuat nuansa boho yang kasual dan memikat.
4. Konsep tradisional Indonesia: Sate dan nasi goreng live station
Pada pernikahan dengan konsep tradisional, terutama yang mengusung adat tertentu, sajian live cooking khas Nusantara bisa menjadi highlight yang otentik. Misalnya, sate lilit Bali, nasi goreng Jawa, atau lontong yang dimasak langsung di depan tamu.
Chef bisa menggunakan peralatan seperti anglo atau wajan besar untuk memberi sentuhan budaya yang kuat. Aroma bumbu rempah yang tercium di udara akan membuat tamu merasa seperti sedang berada di pasar tradisional atau festival kuliner khas daerah. Selain itu, hidangan ini juga fleksibel untuk semua umur, dari anak-anak hingga orang tua karena rasanya familier dan mengundang selera.
5. Konsep intimate wedding: noodle bar and sweet live station
Untuk pernikahan yang berskala kecil dan lebih personal, seperti intimate wedding di kafe, villa, atau rumah, noodle bar dan sweet live station adalah pilihan ideal.
Chef bisa memasak mi dengan berbagai pilihan kuah, seperti ramen, bakmi godog, atau mie kuah oriental yang disajikan hangat di depan tamu. Proses memasaknya cepat dan mudah diatur di ruang terbatas.
Sementara itu, sweet station seperti waffle, pancake, atau es krim goreng akan memberi kesan manis dan menyenangkan tanpa membuat ruangan terlalu ramai. Aktivitas interaktif ini membuat tamu merasa lebih dekat dengan suasana pesta dan pasangan pengantin, seolah semua benar-benar “terlibat” dalam momen bahagia tersebut.
6. Konsep glamorous hotel wedding: fine wedding live station
Untuk pesta pernikahan bergaya glamor di hotel berbintang, jenis live cooking yang menonjolkan keahlian kuliner kelas tinggi seperti carving station (pemotongan daging premium), lobster grill, atau risotto live cooking akan mencuri perhatian.
Chef akan menampilkan keterampilan memotong daging, plating, hingga menyiram saus dengan teknik restoran fine dining. Setiap langkah terlihat artistik, memberikan tontonan yang memanjakan mata sekaligus menggugah selera. Penataan area juga biasanya eksklusif dengan pencahayaan lembut dan piring porselen elegan. Tamu akan merasa seolah menghadiri gala dinner, bukan sekadar resepsi pernikahan.
Cocok untuk berbagai konsep pernikahan

Selain beberapa sajian yang bisa disesuaikan dengan konsep pernikahan, ada juga beberapa jenis live cooking yang akan cocok ke semua tema pernikahan. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Skewer and sate live bar
Sajian tusuk-tusukan seperti skewer bar atau sate live bar menjadi daya tarik yang tak pernah gagal mencuri perhatian. Chef akan memanggang langsung berbagai bahan di atas bara api, mulai dari daging sapi, ayam, seafood, hingga sayuran panggang seperti paprika dan jamur. Tamu bisa memilih bumbu sesuai selera, seperti saus madu pedas, teriyaki, sambal kecap, atau peanut sauce. Selain menggugah selera lewat aroma bakaran, tampilannya yang berwarna-warni juga cantik untuk difoto. Jenis live cooking ini cocok untuk pernikahan semi outdoor atau konsep rustic chic karena mudah diatur dan menghadirkan suasana hangat serta interaktif.
2. Dumpling and dimsum live station
Untuk pesta bergaya oriental atau modern minimalis, live dim sum bar bisa menjadi elemen yang memikat. Chef akan menyiapkan siomay, hakau, atau dumpling dengan berbagai isian dan mengukusnya langsung di depan tamu menggunakan kukusan bambu tradisional. Uap panas yang mengepul dari kukusan menciptakan atmosfer yang nyaman dan menggugah selera. Beberapa chef bahkan menambahkan atraksi melipat dumpling di tempat, menunjukkan keahlian tangannya. Kombinasi rasa gurih, tekstur lembut, dan presentasi menarik membuat makanan ini jadi hidangan yang cocok untuk semua kalangan, dari anak kecil hingga tamu lansia.
3. Soup and shabu-shabu live station
Untuk acara yang digelar di malam hari atau di tempat bersuhu dingin seperti villa pegunungan, live soup station atau shabu-shabu bar bisa menjadi daya tarik utama. Tamu bisa memilih bahan segar seperti daging tipis, jamur, tofu, dan sayuran, lalu memasaknya langsung dalam kuah panas. Selain menghadirkan interaksi seru, sajian ini memberi kesan hangat dan penuh keakraban. Aroma kaldu yang lembut akan membuat suasana pesta terasa homey, cocok untuk konsep intimate wedding atau winter-themed wedding.
4. Pizza live station

Untuk pernikahan bertema casual modern, bohemian, atau semi outdoor, menghadirkan chef yang membuat pizza langsung di depan tamu bisa jadi ide yang sangat menarik. Chef akan melempar adonan pizza ke udara, menambahkan saus, keju, dan topping pilihan seperti jamur, pepperoni, atau sayur panggang, lalu memanggangnya di oven batu mini hingga matang sempurna. Aroma roti dan keju yang dipanggang selalu berhasil menarik perhatian tamu. Selain itu, karena penyajiannya cepat dan praktis, station ini bisa menjadi favorit untuk tamu muda atau keluarga dengan anak-anak.
5. Salad and fresh bowl live station
Untuk pernikahan yang ingin menonjolkan kesan sehat dan modern, salad bar atau poke bowl live station adalah pilihan cerdas. Chef akan meracik salad segar dengan berbagai bahan seperti sayuran organik, buah-buahan, protein seperti ikan, ayam, dan tofu, serta saus dressing yang bisa dipilih sendiri. Tamu bisa menikmati proses pencampuran bahan yang cepat dan penuh warna. Jenis live cooking ini cocok untuk acara siang hari atau pesta di tepi pantai karena terasa ringan, menyegarkan, dan tetap estetis untuk dilihat.
6. Waffle and pancake art station
Untuk memberikan kesan manis yang interaktif, pancake atau waffle art station bisa menjadi pilihan yang unik. Chef akan membuat adonan berbentuk lucu atau romantis seperti hati, bunga, hingga inisial nama pengantin. Setelah matang, tamu bisa memilih topping seperti es krim, sirup maple, atau buah segar. Aktivitas ini memberikan hiburan ringan sekaligus suguhan lezat yang hangat. Konsep ini cocok untuk acara intimate brunch wedding atau romantic garden party karena tampilannya yang cerah dan menggugah selera.
Dengan menghadirkan live cooking station sebagai catering pernikahan, pengalaman tamu dalam menunggu makanan siap akan semakin mengesankan. Hal ini juga akan menjadi pengalaman baru bagi beberapa tamu yang nantinya akan diceritakan kepada mereka yang tidak berkesempatan datang.
Untuk mewujudkannya, jangan lupa untuk menggunakan vendor catering yang sudah terbiasa dengan konsep ini, ya. Beberapa rekomendasinya bisa kamu cek di sini.
Cover | Foto: Pexels/Min An