Ada banyak sekali keuntungan saat menggelar pernikahan di rumah. Yang utama, tentunya kamu bisa menghemat budget yang digunakan untuk menyewa tempat. Rumah juga menjadi saksi di mana seorang pengantin bertumbuh dari dilahirkan hingga menjadi dewasa. Menggelar pernikahan di tempat ini tentu akan menambah memori baru yang istimewa. Selain itu, kamu bisa berkreasi dengan lebih kreatif untuk memberikan detail-detail pada pernikahanmu.
Sebelum itu, konsep pernikahan adalah hal yang harus diputuskan terlebih dahulu. Banyak orang yang berpikir bahwa menggelar pernikahan di rumah akan terasa membosankan karena tema yang sederhana, padahal ada tema lain yang bisa dieksplorasi, lo. Jika kamu berencana untuk menggelar pernikahan di rumah juga, berikut ini beberapa tema yang bisa kamu pertimbangkan. Simak sampai habis, ya!
1. Garden party
Konsep garden party akan menunjukkan nuansa yang romantis dan natural. Kamu bisa memanfaatkan area taman atau halaman rumah dengan dekorasi bunga-bunga segar, tanaman hijau, hingga lampu-lampu kecil yang menggantung. Tambahan elemen kain atau kanopi berwarna putih juga akan menambah kesan yang elegan dan anggun. Alih-alih menggunakan kursi plastik, pilih kursi kayu untuk para tamu duduk, bisa kursi biasa atau bangku taman. Meja buffet dengan ukuran sedang bisa digunakan untuk menaruh berbagai snack dengan centerpiece bunga-bunga yang cantik.
2. Pernikahan minimalis modern
Pernikahan yang sederhana, tapi tetap terlihat elegan. Begitulah kesan yang akan didapatkan dari konsep pernikahan yang satu ini. Pernikahan minimalis modern akan cocok untuk pernikahan yang digelar di rumah dengan tempat yang tidak terlalu luas sehingga tidak terkesan pengap.
Kunci utama pada konsep ini adalah pada pemilihan warna dan dekorasi. Warna-warna netral, seperti putih, abu-abu atau beige bisa dijadikan warna dasar. Selain itu, kamu bisa menggunakan meja dan kayu dengan desain yang simpel. Sementara itu, dekorasi bunga-bunga tidak perlu dibuat terlalu rimbun. Buat lebih ramping untuk memberikan kesan yang modern. Tata cahaya lembut juga tak kalah penting dalam menciptakan suasana yang tenang dan nyaman.
3. Pernikahan vintage
Pernikahan yang satu ini ternyata masih menjadi salah satu konsep yang diminati oleh banyak orang karena kesan klasik dan elegan yang memikat. Konsep ini akan semakin maksimal jika rumahmu merupakan rumah tua dengan arsitektur dan furnitur lawas. Barang-barang ini bisa kamu gunakan untuk dekorasi, misalnya cermin antik, vas porselen, hingga kamera jadul. Alih-alih memasang foto berwarna sebagai bagian dari dekorasi, kamu bisa memilih foto hitam putih untuk menambahkan kesan vintage yang kuat.
Pemilihan warna juga tak kalah penting. Warna ini bisa kamu terapkan mulai dari untuk dekorasi hingga pakaian pernikahan atau dresscode yang dikenakan. Warna beige atau cokelat bisa digunakan sebagai warna utama. Untuk sentuhan manis, kamu bisa menambahkan sedikit sentuhan warna pastel.
4. Pernikahan tradisional
Pernikahan tradisional biasanya identik dengan perayaan yang sakral, tapi dalam skala besar. Namun, kamu tetap bisa kok membawanya ke rumah. Dekorasi yang digunakan biasanya memang sudah memiliki pakem-pakem tertentu. Jika kamu memiliki rumah bentuk tradisional seperti joglo, hal ini akan sangat membantu. Namun, jika tidak pun, kamu bisa menggunakan berbagai dekorasi untuk melengkapinya. Misalnya, penggunaan bunga melati, janur, kain-kain tradisional, hingga meja dan kursi dari kayu.
Selain dekorasi, hal lain yang harus diperhatikan adalah makanan yang disajikan. Pilih katering yang menyediakan makanan-makanan dan minuman tradisional. Tentunya pakaian yang dikenakan pengantin juga harus pakaian adat yang cantik.
5. Pernikahan bohemian
Menikah di rumah juga bisa dibuat lebih santai, lo. Salah satu konsep yang cocok adalah konsep bohemian yang unik. Konsep ini terdiri dari warna-warna bumi dengan motif yang khas. Dekorasinya biasanya terdiri dari bunga-bunga liar, anyaman, kain bergaris atau bermotif etnik, dan meja kursi yang terbuat dari kayu dan rotan.
Yang tak boleh ketinggalan karena merupakan ciri khasnya adalah karpet motif etnik, tenda kain, dan dreamcatcher. Untuk bunga-bunga, Pilih bunga-bunga dengan warna alami seperti ungu tua, oranye, dan merah tua. Lighting juga tak kalah penting, jadi gunakan lampu-lampu gantung berbentuk bohemian atau lilin untuk menciptakan suasana yang akrab dan lebih hangat.
6. Pernikahan rustic
Pernikahan rustic juga sangat cocok dengan pernikahan yang digelar di rumah, apalagi jika digelar di taman atau halaman yang hijau. Pernikahan ini identik dengan elemen alam yang terdiri dari kayu-kayu dan tanaman hijau. Misalnya, hiasan dari ranting pohon, meja kayu besar untuk makanan, atau papan kayu untuk backdrop.
Lampu gantung dari bahan alami atau lilin akan menambah suasana pedesaan yang menyatu dengan alam. Warna-warna yang digunakan biasanya natural dan netral, seperti cokelat, hijau daun, serta putih.
7. Pernikahan industrial
Untuk para pecinta konsep kontemporer, pernikahan dengan tema industrial bisa dipilih. Gaya ini akan menonjolkan sisi modern dengan menggunakan elemen-elemen logam, beton, dan kayu. Konsep ini biasanya hadir dengan dekorasi yang menggunakan furnitur berwarna gelap, peralatan logam, serta dekorasi yang terkesan ‘unfinished’ atau belum selesai.
Kamu bisa menambahkan lampu-lampu gantung industrial, rangka besi, serta kursi dan meja berdesain simpel, tapi elegan. Warna abu-abu, hitam, dan silver sangat dominan pada konsep ini. Walaupun konsep ini terlihat sederhana, tetap ada kesan yang kuat dan stylish. Tentunya konsep industrialis akan semakin menyatu jika rumah yang dimiliki juga bergaya sama.
8. Pernikahan intimate yang hangat
Biasanya rumah memiliki ukuran yang lebih kecil daripada venue pernikahan yang lainnya sehingga akan cocok untuk pernikahan dengan konsep intimate. Kesan yang hangat bisa didatangkan dari lilin-lilin kecil yang ditata di sekitar area resepsi. Tambahkan lampu hias kecil di bagian atas untuk memberikan cahaya tambahan. Dengan suasana yang remang-remang, pernikahan akan terasa lebih dekat dan hangat dengan tamu undangan yang hanya sedikit. Konsep ini juga bisa dipadukan dengan dekorasi minimalis agar tetap ada kesan elegan.
9. Shabby chic wedding
Shabby chic adalah perpaduan antara gaya vintage dan feminin yang identik dengan warna-warna pastel dan dekorasi yang lembut. Dekorasi yang digunakan bisa berupa furnitur berwarna putih atau pastel, hiasan renda, bunga mawar, dan pernak-pernik bergaya vintage. Gunakan kursi kayu bercat putih, taplak meja renda, serta aksesori seperti cangkir teh antik atau vas bunga kecil. Warna-warna yang mendominasi, yaitu warna pastel seperti pink, mint, dan beige.
10. Pernikahan etnik
Jika ingin menonjolkan unsur budaya, tapi tidak ingin terlalu ke dalam melakukan berbagai upacara demi upacara, kamu bisa mengangkat tema etnik. Dekorasi bisa menggunakan motif-motif khas daerah yang dipilih, seperti kain songket, batik, atau tenun. Gunakan ornamen tradisional seperti gapura kecil dari bambu atau patung khas etnik tersebut sebagai dekorasi tambahan.
Sajikan makanan tradisional sebagai hidangan utama untuk menambah keaslian konsep ini. Pernikahan etnik tidak hanya menampilkan budaya lokal, tetapi juga menciptakan suasana yang unik dan eksotis.
Cara memaksimalkan pernikahan di rumah
Tema pernikahan sudah diputuskan, saatnya kamu mengetahui bagaimana cara untuk memaksimalkan pernikahan yang digelar di rumah. Walaupun mungkin terdengar sederhana, nyatanya ada banyak hal yang bisa kamu lakukan.
1. Pastikan rumahmu bisa menampung tamu
Sebelum memutuskan untuk menggelar pernikahan di rumah, tentunya kamu sudah harus memperhitungkan apakah lokasi yang tersedia cukup. Pertimbangkan apakah kamu akan menggunakan halaman depan, taman belakang, atau lokasi lainnya. Jika ruangan terbatas, kamu bisa memanfaatkan setiap sudut rumah dengan lebih cermat. Misalnya, ruang tamu bisa digunakan untuk area photo booth atau mengambil makanan.
2. Rencanakan layout dengan cermat
Rencanakan area tempat duduk dan jalur akses dengan mempertimbangkan alur tamu. Pastikan ada jalur yang nyaman untuk bergerak dari satu area ke area lain. Hindari meletakkan dekorasi dengan ukuran terlalu besar yang dapat menghambat sirkulasi tamu. Ukuran meja dan kursi juga bisa dipertimbangkan dengan baik agar tidak membuat area terasa terlalu sesak.
3. Maksimalkan pencahayaan
Pencahayaan adalah salah satu cara untuk menciptakan suasana tertentu pada pesta pernikahan. Misalnya, jika ingin menggelar pernikahan dengan tema rustic atau garden party, lampu gantung atau string lights akan cocok dipilih. Sementara itu, lilin-lilin akan memberikan sentuhan yang lebih romantis dan cocok digunakan untuk pernikahan di sore hari. Jika ada dua area, di dalam dan di luar rumah, sebaiknya buat pencahayaan yang serupa agar suasana terasa lebih nyaman.
4. Perhatikan cuaca
Cuaca selalu menjadi salah satu hal penting untuk diperhatikan ketika menggelar pernikahan di luar ruangan. Siapkan tenda jika ingin menggelar pernikahan di musim hujan. Sediakan juga alas yang tidak licin karena kondisi hujan biasanya akan membuat lantai lebih licin. Sementara itu, jika cuaca sedang panas, kamu harus menyiapkan kipas angin atau pendingin lainnya agar para tamu bisa tetap merasa nyaman.
5. Sediakan beberapa spot untuk berfoto
Ada keuntungan lain menggelar pernikahan di rumah, yaitu adanya beberapa spot yang bisa digunakan untuk berfoto yang memiliki nilai nostalgia yang tinggi. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan beberapa lokasi yang estetis, seperti area tangga, teras, atau dinding yang memiliki dekorasi khusus. Selain di beberapa spot di rumah, kamu juga bisa menyediakan area dengan backdrop atau dekorasi tematik yang sesuai konsep.
6. Atur musik yang sesuai
Saat menggelar pernikahan di rumah, pemilihan musik yang sesuai akan sangat penting. Kamu bisa menyesuaikannya dengan tema pernikahan untuk membuat konsep semakin paripurna. Namun, yang tak kalah penting adalah pengaturan volume yang harus pas. Pastikan para tamu bisa menikmati musik, tapi masih bisa mengobrol tanpa harus berteriak.
7. Tambahkan sentuhan personal
Mumpung di rumah, jika ada benda-benda yang merupakan koleksi pribadi dan cocok dengan tema pernikahan keseluruhan, kamu bisa menambahkannya sebagai dekorasi. Beberapa benda tersebut, misalnya foto-foto perjalanan, buku kesukaan, atau dekorasi buatan tangan yang merepresentasikan karakter pribadi atau pasangan. Pernikahan pun bisa terasa lebih intim dan unik.
8. Pilih katering yang praktis
Jika ingin menyediakan makanan dan minuman secara prasmanan, sebaiknya pilih yang lebih praktis. Pilih menu yang mudah disajikan dan dinikmati tanpa perlu banyak peralatan sehingga tidak memakan banyak tempat. Siapkan minuman di area terpisah agar tamu yang hanya ingin minum lebih mudah mengambilnya.
9. Siapkan tempat parkir yang cukup
Ingat, saat menggelar pernikahan di rumah artinya kamu bukan hanya butuh spot untuk menggelar acara resepsi saja, tapi juga lokasi parkir yang cukup. Kamu bisa memanfaatkan jika ada lahan kosong di sekitar. Jika memungkinkan dan tidak ada begitu banyak lahan parkir, kamu bisa menyediakan shuttle untuk menjemput tamu di titik tertentu.
10. Dokumentasi yang maksimal
Selain berjalannya acara, dokumentasi juga merupakan hal yang penting. Foto inilah yang akan dilihat lagi di masa depan saat membicarakan seperti apa acara pernikahan berlangsung. Oleh sebab itu, penting untuk memilih fotografer yang berpengalaman dalam mengambil gambar agar terlihat lebih bagus. Siapkan area atau sudut foto utama untuk mendokumentasikan momen-momen penting, seperti prosesi akad atau pernikahan, agar terfokus dan lebih mudah diakses fotografer.
Beberapa konsep pernikahan di rumah tersebut akan membuat pernikahanmu yang mungkin sebenarnya sederhana menjadi lebih istimewa. Tentunya jangan lupakan tips-tips untuk memaksimalkannya juga, ya!
Cover | Fotografi: Kisah by Owlsome