
Banyak keraguan yang dialami oleh seseorang ketika akan memutuskan untuk melanjutkan sebuah hubungan ke jenjang yang lebih serius. Salah satunya adalah ketika merasa tidak memiliki tujuan hidup. Muncul berbagai pertanyaan terkait kesiapan menikah dan berkomitmen karena merasa bahwa diri sendiri saja belum tahu apa yang diinginkan dalam jangka panjang, apalagi jika harus hidup berdua.
Lalu, apakah tidak masalah jika belum mengetahui tujuan hidup, tapi tetap memutuskan untuk menikah? Risiko apa yang mungkin akan terjadi dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Berikut ini penjelasan selengkapnya untuk membantumu mempertimbangkan keputusan untuk menikah saat belum memiliki tujuan hidup. Simak sampai, ya!
Apakah harus memiliki tujuan hidup saat akan menikah?
Sebelum membahas lebih dalam, mari kita jawab pertanyaan berikut ini. Apakah orang harus memiliki tujuan hidup saat menikah? Sebenarnya jawabannya memang penting untuk seseorang memiliki tujuan hidup jangka panjang maupun jangka pendek untuk memberikan arah dalam kehidupan.
Dengan memiliki tujuan, kamu dan pasangan bisa melihat apakah kalian berdua kompatibel atau tidak. Selain itu, tujuan hidup yang jelas akan membantu kalian dalam membuat keputusan bersama yang lebih bijak dan meningkatkan kebahagiaan dalam hubungan.
Namun, jika kamu atau pasangan merasa belum memiliki tujuan hidup, kalian berdua masih tetap bisa bertumbuh bersama dan bukan berarti kehidupan kalian sudah pasti tidak bahagia. Yang terpenting adalah keterbukaan untuk tumbuh dan mencari tujuan bersama pasangan.
Yang harus dilakukan jika belum memiliki tujuan hidup
Jika kamu atau pasangan sudah menyadari hal yang satu ini, ada cara untuk kalian berdua bisa tetap melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Caranya adalah dengan melakukan beberapa cara berikut ini.
Lakukan refleksi diri
Luangkan waktu untuk merenungkan apa yang benar-benar penting bagimu. Apa yang membuat kamu bahagia dan apa yang kamu sukai. Coba ingat-ingat lagi momen di mana kamu merasa sangat bahagia dan merasa puas. Apa yang saat itu kamu lakukan? Dengan mengingat hal ini, kamu akan mendapatkan gambaran bahwa sesuatu yang berkaitan dengan hal itulah yang bisa dijadikan sebagai tujuan jangka panjang.
Eksplorasi minat dan hobi
Banyak hal yang berlalu dan mungkin kamu sudah lupa bagaimana rasanya saat melakukan berbagai aktivitas itu. Mulai sekarang, cobalah berbagai hobi yang sudah terlupakan atau justru belum pernah dicoba sama sekali sebelumnya. Dari sini, kamu bisa saja akan menemukan hal yang paling kamu nikmati. Eksplorasi ini bisa membuka pintu menuju minat yang lebih dalam dan tujuan hidup yang lebih jelas.
Identifikasi nilai yang kamu pegang
Sambil melakukan refleksi, cari tahu juga prinsip dan nilai yang selama ini kamu pegang. Apa hal yang sebenarnya kamu anggap penting dalam kehidupan ini, apakah kejujuran, kebaikan, berbagi, atau hal yang lainnya. Menetapkan nilai dan prinsip ini bisa menjadi panduan dalam menentukan tujuan hidup yang sesuai.
Berbicara dengan orang lain
Jika kamu merasa kebingungan dalam memikirkannya sendirian, kamu juga bisa membicarakannya dengan orang terdekat, seperti keluarga, sahabat, atau bahkan pasangan. Jika kamu merasa tidak mengetahui apa potensi yang kamu miliki dan hal yang kamu sukai, biasanya orang lain lebih bisa melihatnya.
Selain orang terdekat, kamu juga bisa melakukan sesi konseling. Sesi seperti ini ternyata tidak hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memiliki permasalahan mental saja. Di sana kamu akan lebih terarah dalam mengenali diri sendiri dan mencari tujuan hidup.
Mengambil langkah kecil
Memiliki tujuan jangka panjang merupakan sesuatu yang baik. Namun, tak ada salahnya untuk mengambil langkah yang lebih kecil terlebih dahulu. Mulailah dengan tujuan kecil dan spesifik. Apa yang bisa kamu capai dalam waktu dekat yang sesuai dengan minat dan nilai yang kamu miliki? Membuat langkah walaupun kecil ternyata bisa membangun kepercayaan diri dan memberikan arah yang lebih jelas.
Bertindak dan bereksperimen
Tidak semua orang memiliki privilese yang satu ini. Jika kamu masih bingung dan memiliki kesempatan untuk melakukan berbagai macam eksperimen, kamu bisa melakukannya. Beranikan dirimu untuk keluar dari zona nyamanmu dan mencoba hal-hal yang baru.
Eksperimen ini bisa membantumu menemukan apa yang benar-benar memotivasi dan memuaskan dalam hidup. Meskipun kamu belum merasa yakin dengan apa yang kamu inginkan dalam hidup, teruslah bertindak karena proses yang ada bisa saja mengarah ke tujuan yang baru.
Lanjut ke jenjang serius atau pertimbangkan ulang?
Kamu mungkin sudah mengerti apa saja yang kamu inginkan dalam hidup ini. Namun, pasanganmu justru sebaliknya hingga membuatmu ragu-ragu untuk melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius lagi. Jika demikian yang terjadi, berikut ini hal yang harus kamu perhatikan apakah hubungan layak dibawa ke jenjang yang lebih serius.
Dia memiliki keterbukaan untuk bertumbuh
Meskipun belum memiliki tujuan hidup yang jelas, dia terbuka untuk belajar dan berkembang bersama. Ia melakukannya secara konsisten. Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan kemauan untuk mengeksplorasi dan menemukan tujuan bersama.
Nilai dan prinsip yang sejalan
Meskipun tujuan hidup mungkin belum jelas, nilai-nilai dasar dan prinsip hidup yang sejalan adalah indikator penting. Kesamaan dalam hal ini membantu membangun fondasi yang kuat untuk mencapai sesuatu yang mirip.
Kemampuan menghadapi stres dan tekanan
Dia bisa menghadapi stres dan kesulitan dengan kepala dingin dan tanpa panik. Kemampuan ini penting untuk menghadapi tantangan yang akan muncul dalam pernikahan. Dia juga menunjukkan komitmen dan dedikasi terhadap hubungan. Hal ini terlihat dari usahanya untuk menjaga dan memperkuat hubungan meskipun ada tantangan.
Bertanggung jawab
Orang yang belum mengetahui tujuan hidup jangka panjang bukan berarti ia tidak melakukan sesuatu sama sekali dalam hidupnya. Ia tetap bertanggung jawab dan bekerja untuk menghidupi dirinya. Tak hanya secara finansial, ia juga merupakan seseorang yang bertanggung jawab secara sosial.
Ia akan memperlakukanmu dengan penuh hormat dan menghargai pendapat serta keputusanmu. Menghargai satu sama lain dan memberikan respek adalah kunci untuk hubungan yang sehat.
Kehadiran dan keterlibatan
Dia selalu hadir secara fisik maupun emosional dalam hubungan. Ia juga berkontribusi dalam membuat keputusan saat diperlukan. Dia mendukungmu secara emosional dan menunjukkan empati. Orang yang tepat akan memahami dan mendukung dalam berbagai situasi, baik senang maupun sulit.
Mendukung pasangan dalam mencari tujuan hidup
Banyak orang atau pasangan yang memiliki prinsip untuk hidup dengan mengikuti alur seperti air yang mengalir. Namun, tak ada salahnya menentukan tujuan dan mendukung pasangan untuk mengetahui tujuan dalam hidup ini. Jika ingin mendukungnya, beberapa cara ini bisa dilakukan.
Berdiskusi dengan pasangan
Diskusikan dengan pasangan tentang keinginan dan harapan masing-masing. Bicarakan apa yang penting bagi kalian berdua dalam kehidupan dan pernikahan. Dari pembicaraan ini bisa jadi bukan hanya pasangan, tapi kamu juga menemukan tujuan hidup yang baru, baik secara individu maupun dalam kehidupan pernikahan nantinya.
Konseling pranikah
Tidak harus selalu memiliki permasalahan yang serius untuk ke konselor pernikahan. Bahkan, kalian berdua bisa mengunjungi mereka saat baru akan menikah. Mengikuti konseling pra-nikah dapat membantumu dan pasangan mengeksplorasi tujuan, nilai, dan harapan bersama. Konselor juga akan membantu menemukan keselarasan dan potensi konflik yang mungkin muncul.
Fleksibel dan mampu beradaptasi
Walaupun mungkin saat ini sudah ada tujuan hidup yang dimiliki, hal ini bisa jadi berubah seiring berjalannya waktu. Bersikap untuk lebih fleksibel dan siap untuk beradaptasi bersama pasangan bisa membantu menghadapi perubahan yang mungkin terjadi. Terlalu kaku terhadap tujuan tertentu yang akan memengaruhi hubungan akan memberikan dampak yang kurang baik.
Membangun tujuan bersama
Kalian berdua bisa mulai membangun tujuan untuk diraih bersama. Misalnya, apa yang ingin kalian capai sebagai pasangan dalam lima atau sepuluh tahun ke depan? Merencanakan hal ini secara bersama-sama bisa menjadi fondasi yang kuat dan semakin membuat kalian termotivasi.
Fokus pada nilai dan prinsip
Bantulah pasangan dalam refleksi diri dan melihat apa yang potensial pada dirinya. Buat dia memikirkan kembali apa saja nilai dan prinsip yang selama ini dipegang. Meskipun mungkin belum memiliki tujuan hidup yang konkret, memiliki nilai dan prinsip yang kuat bisa menjadi panduan dalam mengambil keputusan dan menjalani kehidupan pernikahan.
Mendukung satu sama lain
Dukung satu sama lain dalam pencarian tujuan hidup masing-masing. Membantu pasangan menemukan dan mengejar tujuannya sekaligus bertumbuh dan mencari tujuan sebagai individu bisa mempererat hubungan.
Tidak memiliki tujuan hidup yang jelas tidak harus menjadi penghalang untuk menikah. Dengan komunikasi yang baik, komitmen, dan dukungan, kamu dan pasangan bisa tumbuh dan berkembang bersama dalam menemukan tujuan hidup yang bermakna. Namun, tak ada salahnya untuk bersama-sama mempersiapkan hal yang satu ini sebelum menikah.
Foto cover: Portraitbyfaisal