Pilih Kategori Artikel

Setelah Menikah Sebaiknya Tinggal dengan Mertua, Mengontrak atau KPR? Cek Dulu Plus Minusnya!
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Ada tiga kebutuhan dasar manusia, sandang (pakaian), pangan (makanan), dan papan (tempat tinggal). Makanya, ketiga hal ini merupakan hal yang penting untuk direncanakan ketika merencanakan pernikahan. Yang sering menjadi permasalahan adalah hal yang terakhir, yaitu papan. 

Mengingat mahalnya harga rumah saat ini, banyak yang merasakan dilema apakah sebaiknya tinggal bersama orang tua, mengontrak, atau nekat membeli rumah dengan sistem cicil apabila belum memiliki cukup uang untuk membelinya secara tunai.

Beberapa plus dan minus masing-masing opsi hunian ini mungkin akan membantumu dalam menentukan akan tinggal di mana setelah menikah. Simak yuk selengkapnya!

Plus minus tinggal dengan orang tua

wm_article_img
Foto: pexels/Rdne Stock Project

Dengan berbagai pertimbangan, banyak pasangan yang memutuskan untuk tinggal bersama dengan orang tua atau mertua. Meskipun begitu, banyak orang yang skeptis untuk melakukannya. Berikut ini plus dan minus tinggal bersama orang tua setelah menikah.

Plus

1. Dukungan dan bantuan

Ada banyak penyesuaian yang harus dilakukan pasangan pengantin setelah menikah, terutama bagi pasangan yang sebelumnya belum pernah tinggal sendiri. Tinggal bersama orang tua atau mertua akan membuatmu mendapatkan dukungan baik secara emosional maupun secara material.

2. Keuangan

Tinggal bersama orang tua bisa jadi akan meringankan beban untuk biaya sewa atau tagihan lainnya yang biasanya akan ditanggung sendiri. Oleh sebab itu, uang yang dimiliki bisa dialokasikan ke hal yang lain.

3. Lebih mengenal keluarga

Tinggal bersama akan membuatmu semakin mengenal seperti apa pasanganmu dan keluarganya serta bagaimana cara berinteraksi mereka sehingga kamu bisa menyesuaikan diri.

Minus

1. Keterbatasan privasi

Tinggal bersama orang tua atau mertua artinya membuatmu harus melakukan banyak hal di satu atap yang sama. Hal ini akan membuatmu dan pasangan kesulitan untuk mendapatkan privasi. Setiap masalah yang terjadi juga akan ada campur tangan dari keluarga.

2. Sering terjadi konflik

Saat tinggal bersama orang tua atau mertua artinya kamu harus menyatukan lebih banyak kepala dalam mengatur kondisi rumah. Menyatukan kepala bersama pasangan saja kadang sulit sehingga kamu bisa membayangkan seperti apa saat harus berdiskusi dengan keluarga. 

Konflik sering kali sulit diatasi karena adanya gesekan yang mungkin terjadi, apalagi jika keluarga memiliki nilai dan cara pandang yang berbeda.

3. Ketergantungan ekonomi

Tinggal bersama orang tua juga akan menyebabkan ketergantungan ekonomi apalagi jika tipe orang tua adalah yang bersedia untuk membiayai seluruh kebutuhan rumah. Ketergantungan ini akan membuat pasangan kesulitan jika nantinya terpaksa harus tinggal secara mandiri.

Plus minus tinggal dengan mengontrak

wm_article_img
Foto: pexels/Blue Bird

Salah satu opsi yang menjadi jalan tengah bagi orang-orang yang ingin hidup mandiri bersama pasangan, tapi belum memiliki cukup uang adalah tinggal dengan cara mengontrak atau menyewa rumah. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan saat memutuskan akan mengontrak

Plus

1. Lokasi yang lebih fleksibel

Menyewa rumah memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih lokasi tempat tinggal sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, sekolah, atau bahkan preferensi pribadi. Pemilihan lokasi ini juga bisa disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

2. Kemudahan pemeliharaan

Sebagai penyewa, kamu tidak bertanggung jawab atas pemeliharaan dan perbaikan rumah seperti yang harus dilakukan oleh pemilik rumah. Pemeliharaan tersebut menjadi tanggung jawab pemilik properti.

3. Tanggung jawab finansial yang lebih ringan

Menyewa rumah dapat mengurangi tekanan keuangan jangka panjang karena tidak ada kewajiban pembayaran hipotek atau biaya pemeliharaan yang besar.

Minus

1. Tidak ada kepemilikan

Saat menyewa sebuah bangunan artinya kita akan membayar setiap bulan. Namun, pembayaran ini tidak membuat kita memiliki kepemilikan atas tempat yang kita tinggali. Bagi beberapa orang hal ini termasuk dalam pemborosan.

2. Keterbatasan personalisasi

Pilihan untuk merenovasi atau mempersonalisasi rumah akan terbatas karena peraturan penyewaan atau persetujuan pemilik rumah. Pun, jika ingin melakukannya biasanya akan ada pemikiran bahwa rumah ini pada akhirnya tidak akan ditinggali selamanya sehingga tidak perlu melakukannya.

3. Ketidakpastian kontrak

Mengontrak artinya mengikuti berbagai kebijakan yang diterapkan dan disetujui bersama dengan pemilik bangunan. Oleh sebab itu, ada kemungkinan adanya risiko perubahan kondisi sewa. Selain itu, bisa jadi ketika kita sudah nyaman berada di dalamnya dan belum akan pindah dalam waktu dekat, pemilik rumah ternyata memutuskan untuk menjual properti.

Plus minus membeli rumah dengan KPR

wm_article_img
Foto: pexels/Anastasia Shuraeva

Salah satu alternatif lain yang memungkinkan untuk dilakukan pasangan pengantin baru adalah membeli rumah dengan sistem KPR atau menyicil. Beberapa kelebihan dan kekurangan ini bisa dipertimbangkan.

Plus

1. Investasi jangka panjang

Membeli rumah melalui kredit pemilikan rumah (KPR) memberikan kesempatan bagi kamu dan pasangan untuk memiliki aset yang signifikan sekaligus investasi karena harganya yang cenderung naik mengikuti inflasi.

2. Kebebasan personalisasi

Sebagai pemilik rumah, kamu memiliki kebebasan untuk merenovasi dan mempersonalisasi rumah sesuai dengan keinginanmu dan pasangan tanpa keterbatasan seperti yang dialami jika kamu memutuskan untuk mengontrak. Kamu bisa mewujudkan tempat tinggal sesuai dengan yang kamu impi-impikan.

3. Kepemilikan aset

Meskipun pembayaran cicilan rumah merupakan tanggung jawab finansial jangka panjang, setelah melunasi KPR, kamu dan pasangan akan bebas dari pembayaran bulanan dan memiliki aset yang dimiliki sepenuhnya.

Minus

1. Beban keuangan jangka panjang

Pembelian rumah melalui KPR dapat menjadi beban keuangan jangka panjang, terutama jika bunga yang dibebankan oleh bank relatif tinggi atau jika terjadi kenaikan suku bunga. Hal ini juga akan menjadi tanggung jawab yang harus terus dibayar walaupun ada perubahan pendapatan di masa depan.

2. Keterbatasan pilihan lokasi

Membeli rumah bisa membuatmu kurang fleksibel dalam memilih lokasi tempat tinggal, terutama jika pekerjaan atau kebutuhan lainnya mengharuskan untuk berpindah. Pasalnya, menjual dan membeli rumah tidak semudah menjual atau membeli aset dalam bentuk yang lain.

3.Tanggung jawab dan pemeliharaan

Sebagai pemilik rumah, kamu bertanggung jawab penuh terhadap pemeliharaan dan perbaikan rumah.  Hal-hal ini dapat mengakibatkan biaya tambahan yang tidak terduga.

Faktor pertimbangan

Selain kelebihan dan kekurangan tersebut, kamu dan pasangan juga harus mempertimbangkan beberapa hal ini sebelum memutuskan akan tinggal di mana setelah menikah.

1. Keadaan finansial

Cek seberapa stabil keadaan finansialmu bersama pasangan dan apakah kalian mampu memenuhi kewajiban finansial jangka panjang seperti KPR. Susun rencana keuangan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di masa depan.

2. Rencana jangka panjang

Selain memutuskan tempat tinggal setelah kalian berdua resmi menikah, pastikan juga bagaimana rencana ke depannya. Misalnya, apakah kalian berdua akan terus tinggal dengan orang tua atau akan membeli rumah. Buatlah rencana dengan detail untuk mencapai keinginan tersebut.

3. Seberapa penting privasi

Kalian harus mulai mengetahui sejauh mana kalian membatasi privasi. Jika hal ini merupakan bagian yang kalian anggap sangat penting, sebaiknya pertimbangkan untuk tinggal terpisah dari keluarga. Mengontrak pun akan menjadi pilihan yang tidak buruk.

Itu dia beberapa hal yang bisa membantumu memutuskan akan tinggal di mana setelah menikah nanti. Keputusan ini tergantung pada kemampuan dan keinginan antara kamu dan pasangan. Untuk tujuan jangka panjang, sebaiknya diskusikan hal ini bersama-sama dan lakukan banyak riset supaya mendapatkan keputusan yang terbaik.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 25 -27 July 2025
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...