Pilih Kategori Artikel

Masih Bingung Menulis Janji Pernikahan? Ini Dia Struktur Wedding Vow dan Tips Membuatnya Lebih Berkesan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Walaupun belum menikah atau lebih sering menghadiri pernikahan tradisional, kamu mungkin sudah sering mendengarkan istilah wedding vow. Wedding vow adalah janji pernikahan yang berisi pernyataan yang diucapkan oleh kedua mempelai pada saat upacara pernikahan. Pembacaan wedding vow sering menjadi momen sakral yang penuh haru karena pada saat inilah kedua mempelai menyatakan secara terbuka perasan dan komitmen di hadapan keluarga, teman, dan tamu undangan.

Selain janji-janji pernikahan, wedding vow terdiri dari berbagai pernyataan cinta lainnya. Cara penyampaiannya pun bisa berbeda-beda, mulai dari yang serius dan penuh haru hingga yang lucu. Jika kamu juga sedang mempersiapkannya, berikut ini beberapa jenis wedding vow yang harus kamu tahu dan strukturnya. Simak yuk penjelasan selengkapnya!

Macam-macam wedding vow

wm_article_img

Wedding vow bisa dibuat dengan berbagai macam gaya yang bisa disesuaikan dengan tema acara pernikahan secara keseluruhan. Berikut ini beberapa jenisnya.

  1. Tradisional

Ada gaya tradisional di mana biasanya janji pernikahan sudah memiliki pakem tertentu mengenai isinya. Biasanya pakem ini diambil dari teks agama atau budaya tertentu. Contohnya adalah mengucapkan bahwa sebagai suami atau istri, pasangan akan berjanji untuk tetap saling mencintai, menghormati, dan mendukung dalam berbagai keadaan, seperti sehat dan sakit, suka dan duka, kaya maupun miskin.

  1. Romantis

Gaya yang satu ini cocok untuk pasangan yang memiliki sifat sentimental. Hal yang ditekankan adalah ekspresi cinta yang mendalam dan penuh dengan kata-kata indah dan romantis. Misalnya, 

“Ketika aku melihatmu, aku tahu aku menemukan bagian terindah dari hidupku. Aku berjanji untuk mencintaimu dengan sepenuh hatiku, untuk selalu ada di sisimu, dan untuk membangun masa depan yang penuh cinta bersamamu.”

  1. Humoris

Jika kamu dan pasangan memiliki kepribadian yang ceria dan suka melucu, janji pernikahan dengan konsep humoris ini akan cocok kalian bawakan. Jangan lupa untuk menyesuaikan dengan tamu yang datang pula. Contohnya kalian bisa membawa realita kehidupan setelah menikah, seperti,

“Mulai hari ini aku janji gak akan meletakkan handuk di atas kasur, gak lupa menutup kembali pasta gigi setelah digunakan, dan membuang sisa makanan ke tempat sampah sebelum menaruh piring di wastafel. Aku juga akan belajar memasak walaupun hasilnya mungkin nggak seenak masakan ibumu.”

  1. Story telling

Sebenarnya kebanyakan wedding vow memang akan dibuat dengan konsep bercerita atau story telling. Namun, jenis wedding vow yang satu ini lebih personal dan menyeluruh. Gaya ini menceritakan cerita-cerita atau momen-momen penting dalam hubungan pasangan pengantin, menciptakan ikatan emosional yang kuat. Misalnya, ketika menceritakan bagaimana pasangan bertemu pertama kali.

“Saat melangkahkan kaki ke kafe dan melihat seorang perempuan/laki-laki dengan pakaian berwarna putih tampak serius dengan laptop di hadapannya, aku sudah yakin bahwa kita ditakdirkan untuk bersama. Sejak saat pertemuan entah ke berapa, aku berjanji untuk selalu menghargai setiap momen bersamamu, untuk menemani kamu dalam setiap petualangan hidup kita, dan untuk membuat setiap hari kita bersama menjadi petualangan yang tak terlupakan.”

  1. Berdasarkan hobi atau minat

Banyak pasangan yang disatukan karena memiliki minat atau hobi yang sama. Terinspirasi dari hal ini, pasangan bisa membuat janji suci. Misalnya, jika kamu dan pasangan sama-sama memiliki hobi untuk berpetualang, kalian bisa mengucapkan janji seperti ini,

“Aku janji bakal jadi teman setia dalam setiap petualangan hiking kita, untuk selalu mendengarkan ceritamu tentang bintang-bintang, dan untuk mengejar impian-impian kita bersama.”

  1. Fokus pada masa depan

Ada janji pernikahan yang menceritakan bagaimana pertemuan pertama dan cerita-cerita terdahulu. Namun, ada juga pasangan yang lebih fokus untuk bercerita dan berjanji tentang masa depan. Berikut ini contohnya,

“Ketika kita melangkah ke masa depan ini bersama, aku janji untuk membangun keluarga yang penuh cinta dan kebahagiaan, untuk menghadapi tantangan dan untuk menjadikan setiap hari kita bersama sebagai petualangan yang berharga.”

  1. Kombinasi beberapa gaya

Beberapa pasangan memilih untuk menggabungkan beberapa gaya yang sudah disebutkan atau menambahkan elemen kreatif mereka sendiri untuk membuat wedding vow yang unik, kreatif, dan penuh makna bagi mereka.

Struktur wedding vow

wm_article_img

Terdapat beberapa elemen untuk membangun sebuah wedding vow yang bermakna bagi pasangan pengantin. Berikut ini beberapa di antaranya.

  1. Pembukaan

Mulailah dengan sapaan yang hangat dan penuh kasih kepada pasanganmu. Panggilan ini bisa berupa nama panggilan yang biasa kamu gunakan atau sesuatu yang lebih spesial. Contohnya:

  • "Sayangku, [Nama Pasangan],"

  • "Kekasihku, [Nama Pasangan],"

  1. Kenangan indah

Bagikan satu atau dua kenangan spesial yang kalian alami bersama. Bentuknya bisa berupa bagaimana kalian bertemu, momen penting dalam hubungan kalian, atau pengalaman yang sangat berarti hingga membawa kalian ke pernikahan ini. Contoh:

  • "Aku masih ingat pertama kali kita bertemu di pesta teman kita. Dari saat itu, aku tahu ada sesuatu yang istimewa di antara kita."

  • "Saat kita melakukan perjalanan pertama kita ke [tempat], sejak itu aku sadar bahwa aku mau sisa hidupku dihabiskan bersamamu."

  1. Ekspresi perasaan

Ungkapkan perasaanmu terhadap pasanganmu. Jelaskan mengapa mereka begitu berarti bagimu dan bagaimana perasaanmu terhadap mereka. Contoh:

  • "You’re my best friend, orang yang selalu bisa membuatku tertawa dan memberiku kekuatan."

  • "Caramu selalu memperhatikan hal-hal kecil yang membuatku bahagia dan jatuh cinta lagi dan lagi kepadamu."

  1. Janji-janji

Bagian ini adalah inti dari wedding vow. Buat janji-janji yang ingin kamu penuhi dalam pernikahanmu. Isinya bisa mencakup janji untuk mendukung, mencintai, dan menghormati pasanganmu. Contoh:

  • "Aku berjanji untuk selalu mendukungmu, baik dalam suka maupun duka."

  • "Aku berjanji untuk mencintaimu tanpa syarat dan menghormatimu setiap hari."

  1. Harapan untuk masa depan

Ungkapkan harapan dan impianmu untuk masa depan bersama. Apa yang kamu inginkan untuk hubungan kalian ke depannya?

  • "Aku berharap kita bisa membangun keluarga yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan."

  • "Aku tidak sabar untuk menjelajahi kehidupan rumah tangga ini bersamamu, memulai petualangan baru setiap hari."

  1. Penutupan

Akhiri dengan pernyataan yang penuh kasih dan komitmen. Bentuknya bisa berupa pernyataan cinta atau komitmen terakhir yang kuat.

  • "Dengan semua cinta di hatiku, aku berjanji untuk selalu berada di sisimu."

  • "Aku mencintaimu, sekarang dan selamanya."

Tips membuat wedding vow lebih berkesan dan menyentuh

Meskipun bagi beberapa orang wedding vow hanyalah sebuah prosesi untuk dipenuhi, momen membaca janji ini sebenarnya bisa dibuat dengan lebih berkesan dan bermakna. Berikut ini adalah beberapa tipsnya.

  1. Tulus dan personal

Pastikan kata-kata yang kamu gunakan adalah cerminan dari perasaanmu yang sebenarnya. Jangan mencoba menjadi orang lain atau menggunakan bahasa yang tidak biasa kamu gunakan.  Biarkan kepribadianmu bersinar dalam janji pernikahanmu. Jika kamu biasanya humoris, tambahkan sentuhan humor. Jika kamu romantis, jadilah sangat romantis.

  1. Masukkan kenangan spesial

Sertakan momen-momen penting dalam hubungan kalian, seperti bagaimana kalian bertemu, kencan pertama, atau momen yang mengubah hidup kalian. Ungkapkan bagaimana hubungan kalian telah membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

  1. Buat janji yang realistis dan spesifik

Buat janji yang spesifik dan relevan dengan kehidupan kalian. Hindari janji yang terlalu umum atau tidak realistis. Sertakan janji-janji kecil yang akan kamu lakukan setiap hari untuk menunjukkan cinta dan dukunganmu.

  1. Buat agar tetap fokus

Usahakan agar janji pernikahanmu tidak terlalu panjang. 1-2 menit adalah durasi yang ideal. Pastikan setiap kata yang kamu tulis memiliki makna dan terdiri dari beberapa poin utama sehingga bukan hanya omong kosong belaka.

  1. Latihan dan persiapan

Walaupun hanya mengambil porsi yang sangat sedikit dari acara pernikahan secara keseluruhan, momen ini akan menjadi pusat perhatian bagi banyak orang sehingga kamu perlu banyak melakukan latihan.  Jangan ragu untuk menulis ulang janji pernikahanmu beberapa kali sampai kamu merasa puas. Bacalah janji pernikahanmu dengan suara keras beberapa kali untuk membantu kamu merasa nyaman saat membacakannya di hari pernikahan.

  1. Mintalah pendapat

Tak ada salahnya untuk membacakan janjimu di hadapan teman-teman atau keluarga dan meminta masukan dari mereka mengenai isi janjimu. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan apabila respons mereka biasanya lebih banyak mengomentari secara subjektif agar kamu tidak terlalu banyak berpikir dan janjimu pun lebih personal.

Ambil waktu sejenak untuk merefleksikan hubunganmu dan pasangan, kemudian tuangkan ke dalam wedding vow yang bisa kamu baca lagi di masa depan. Buat wedding vow lebih dalam dan bermakna supaya lebih berkesan untuk selalu diingat.


Cover Photo: Pexels/Maria Orlova

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...