Di antara banyaknya pilihan tema untuk menggelar pernikahan, pernikahan dengan tema internasional menjadi salah satu yang sering diterapkan di Indonesia. Jika dibandingkan pernikahan adat yang memiliki prosesi panjang dan pakaian yang cenderung memiliki lebih banyak pakem, pernikahan internasional dinilai lebih simpel. Namun, kedua tema ini tentu saja memiliki kelebihannya masing-masing.
Perbedaan dari segi prosesi ini dapat disaksikan salah satunya melalui susunan acaranya. Pernikahan internasional nyatanya tetap memiliki susunan acara yang cukup banyak juga. Jika kamu ingin menggelar cara serupa, simak pertimbangan dan susunan acara pernikahan internasional pada umumnya berikut ini!
Pertimbangan melakukan pernikahan tradisional atau internasional
Sebelum memutuskan untuk melakukan pernikahan dengan tema tradisional atau internasional, beberapa hal ini mungkin bisa kamu jadikan pertimbangan.
Pernikahan adat memiliki lebih banyak prosesi
Seperti yang sudah disebutkan, pernikahan dengan konsep adat atau tradisional biasanya memiliki langkah-langkah yang lebih banyak dibanding pernikahan internasional. Namun, langkah-langkah tersebut tentunya memiliki makna mendalam.
Pernikahan internasional lebih santai
Pernikahan adat biasanya memiliki suasana yang sakral dan cenderung formal. Sementara itu, pernikahan internasional biasanya memiliki suasana yang lebih santai dan fleksibel. Jika kamu menginginkan pernikahan yang lebih santai, pernikahan tema internasional bisa kamu terapkan.
Pernikahan internasional memiliki konsep yang lebih umum
Jika kamu dan pasangan berasal dari dua daerah yang berbeda, kalian berdua mungkin akan bingung akan menikah dengan adat yang mana. Konsep pernikahan internasional bisa diterapkan oleh siapa saja karena sifatnya yang lebih umum.
Pertimbangan Budget pernikahan
Sebenarnya budget untuk kedua konsep pernikahan yang berbeda ini tidak begitu jauh. Hal ini tergantung pada pilihan vendor hingga banyaknya tamu yang diundang.
Makanan
Sebenarnya kamu bisa saja memilih berbagai jenis hidangan baik di pernikahan tradisional maupun pernikahan internasional, tapi jika ingin membuat pesta pernikahanmu semakin sesuai dengan konsep, alangkah baiknya untuk menyesuaikan makanannya juga. Untuk itu, kamu bisa memilih mana yang paling cocok dengan preferensi para tamu.
Susunan acara pernikahan internasional
Sudah yakin dengan pilihan untuk menikah dengan konsep pernikahan internasional? Susunan acara dari persiapan hingga penutupan ini bisa kamu jadikan patokan untuk mengira-kira apa saja yang akan dilakukan nantinya.
1. Persiapan
Tahap persiapan ini biasanya akan dimulai sejak pagi buta tergantung kapan resepsi digelar. Pengantin akan bangun dan menuju ke tempat makeup yang biasanya dilakukan di dekat venue pernikahan. Setelah makeup dipulaskan, pengantin akan mengenakan pakaian, yaitu gaun untuk pengantin perempuan dan setelan untuk pengantin laki-laki. Persiapan ini juga dilengkapi dengan mereka mengenakan sarung tangan, korsase, dan hand bouquet. Meskipun demikian, ada juga yang mengenakan pakaian adat untuk prosesi secara agama.
Biasanya fotografer sudah bersiap di waktu-waktu ini dan mereka akan mengambil setiap momen persiapan yang terjadi. Sebelum menuju ke venue pernikahan, ada juga prosesi menutup waring atau veil yang dikenakan oleh pengantin perempuan. Jika semuanya sudah siap, pengantin akan menuju ke venue pernikahan dan melakukan sesi selanjutnya.
2. Pemberkatan atau akad
Selanjutnya jika sudah siap, pernikahan secara agama dilakukan sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Biasanya saat akad nikah, walaupun pernikahan digelar dengan tema internasional, pengantin juga bisa mengenakan kebaya putih dan baru berganti dengan gaun saat acara resepsi berlangsung. Sementara itu, pengantin sudah mengenakan gaun berwarna putih ketika mereka melakukan pemberkatan.
Biasanya pada prosesi ini, kedua pengantin akan bertemu satu sama lain untuk pertama kali sebagai pasangan suami istri yang sah. Selain sah secara agama, pernikahan akan dicatat secara resmi oleh negara. Pada saat inilah, buku nikah akan ditandatangani.
3. Persiapan menuju acara resepsi
Setelah melakukan pernikahan yang sah secara agama dan negara, saatnya pengantin dan keluarga bersiap-siap untuk melakukan acara resepsi yang dihadiri lebih banyak tamu. Di waktu ini, keluarga bisa istirahat sejenak sambil menyiapkan energi untuk menemui para tamu nantinya.
Selain itu, akan ada sesi untuk retouch makeup terutama bagi para pengantin. Makeup ini akan disesuaikan dengan konsep yang ingin ditonjolkan saat resepsi. Jika digelar di malam hari, pengantin bisa menggunakan makeup bold, sementara itu jika resepsi digelar di siang hari, makeup bisa dibuat lebih natural.
Biasanya gaun atau pakaian yang dikenakan antara untuk prosesi pernikahan juga akan berbeda. Jadi, waktu ini juga digunakan untuk berganti ke gaun resepsi. Walaupun mungkin tidak terlalu berbeda, ada beberapa aksesori dan printilan lain yang perlu disesuaikan sehingga tetap perlu waktu persiapan yang cukup.
4. Acara resepsi
Resepsi dimulai sesuai dengan jam yang ditulis di undangan. Sebelumnya, semua hal yang ada di venue sudah harus disiapkan dan dicek ulang mulai dari dekorasi, sound, katering, hingga suvenir. Nantinya tamu akan datang dan diterima oleh penjaga buku tamu atau usher jika panitia ditunjuk dari wedding organizer.
Pembukaan
Jika tamu sudah berdatangan, MC bisa memulai acara dengan membukanya dan memberikan ucapan selamat datang serta salam kepada tamu yang sudah datang.
Orang tua dan saudara pengantin memasuki area resepsi
Setelah acara dibuka, band akan memainkan musik pengiring dan orang tua serta saudara dari pengantin akan memasuki area resepsi.
Pengantin masuk ke area resepsi
Setelah orang tua dan saudara masuk, pengantin juga akan masuk ke ruang resepsi dan naik ke panggung pelaminan. Orang tua akan menyusul naik ke panggung pelaminan setelahnya.
Sambutan dan doa
Perwakilan dari keluarga akan memberikan kata-kata sambutan di kesempatan ini. Kemudian, setelah selesai, perwakilan yang lain akan memimpin doa bersama-sama.
Wedding toast
Di beberapa kepercayaan, meminum champagne menjadi salah satu tradisi yang dilakukan di pernikahan terutama pernikahan dengan tema internasional. Pengantin akan melakukan wedding toast dengan gelas champagne tersebut.
Makan bersama
Pada saat ini pengantin dan juga para tamu yang datang akan mulai menikmati makanan. Biasanya para tamu sudah dibagi per meja sehingga makanan akan disajikan ke meja-meja yang sudah diatur tersebut.
Pemotongan wedding cake
Setelah makan bersama, prosesi pemotongan wedding cake akan dilakukan. Ukuran wedding cake ini berbeda-beda. Ada yang membuatnya besar dan bertingkat untuk membuat prosesi ini menjadi inti acara, ada juga yang memilih kue yang lebih minimalis. Pilihan kue ini tidak masalah, yang penting adalah proses pemotongan yang simbolis. Setelah kue dipotong, pengantin akan saling menyuapi.
Wedding kiss and dance
Biasanya akan ada wedding kiss yang akan dipimpin oleh MC. Selain itu, ada juga prosesi wedding dance di mana pengantin pria dan wanita akan berdansa dengan diiringi musik tertentu yang sudah dipilih. Anggota keluarga dan tamu yang datang bisa turut melakukannya bersama.
Foto bersama
Foto bersama pada acara pernikahan internasional akan dilakukan setelah acara hampir selesai. Biasanya orang yang akan diajak berfoto akan dipanggil satu demi satu untuk naik ke pelaminan dan berfoto bersama.
Penutup
Biasanya jika pernikahan digelar di gedung, akan ada batasan waktu yang membuat acara harus ditutup pada jam tertentu. Penutupan ini dilakukan oleh MC dan ditandai dengan pengantin dan orang tua yang akan turun dan menuju ke pintu keluar.
Nah, itu dia contoh susunan acara yang akan kamu lakukan jika menggelar pernikahan dengan tema internasional. Meskipun begitu, susunan tersebut masih bisa diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Bahkan, kamu juga bisa memasukkan unsur tradisional tipis-tipis walaupun pernikahan digelar dalam tema internasional, kok.