Mencetak undangan pernikahan atau wedding card menjadi sebuah dilema bagi banyak pasangan karena hal ini dianggap hanya membuang-bunga kertas mengingat kartu tersebut hanya akan dibuang setelah acara pernikahan berlalu. Untuk mengatasi hal ini, sebenarnya para pasangan bisa beralih ke undangan online. Namun, tidak semua bisa langsung berpindah begitu saja. Kadang karena alasan tertentu, seseorang harus tetap mengirimkan wedding card yang dicetak.

Sebenarnya ada alternatif lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal yang satu ini, yaitu dengan memodifikasi atau menambahkan sesuatu pada undangan pernikahan biasa menjadi sesuatu yang bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama. Bagaimana caranya? Berikut ini beberapa di antaranya. Simak sampai habis, ya!

1. Membuat undangan berbentuk wadah

Biasanya undangan memiliki bentuk 2 dimensi yang di permukaannya terdapat berbagai informasi mengenai detail pernikahan, mulai dari nama pengantin, venue pernikahan, hingga dress code. Ternyata, kamu bisa membuatnya berbentuk 3 dimensi. Gunakan seni melipat kertas untuk mengubah undangan yang biasa saja bisa menjadi sesuatu yang bisa berguna untuk menyimpan beberapa benda kecil.

Pilih juga warna-warna yang cantik dan netral, seperti ivory atau krem. Untuk menambahkan detail dan sentuhan mewah, kamu bisa menambahkan sedikit hint emas di beberapa bagiannya. Pastikan juga untuk menaruh berbagai informasi penting yang langsung terlihat begitu undangan dibuka agar tamu tidak bingung, ya.

2. Menyisipkan kalender

Daripada membuat undanganmu kosong di bagian cover belakang, akan lebih baik untuk memanfaatkan space yang satu ini untuk sesuatu yang lebih berguna. Salah satunya adalah dengan membuatnya menjadi sebuah kalender yang cantik. Supaya kalender bisa kokoh berdiri di meja, pilih kertas yang lebih tebal.

Kamu juga bisa lebih hemat dan tidak pemborosan dengan memadatkan kalender dalam satu halaman saja. Selain kalender meja, ada juga opsi untuk membuat kalender dinding dalam satu halaman. Jangan lupa untuk menyesuaikan undangan dengan menaruh hari-hari atau tanggal penting, termasuk hari-H pernikahanmu supaya bisa sekaligus dijadikan pengingat bagi para tamu. 

3. Undangan dengan kotak

Jika kamu menggelar pernikahan dengan konsep intimate yang memiliki sedikit tamu, kamu bisa membuat undangan terasa lebih eksklusif dengan memasukkan kertas-kertas ke dalam kotak. Pilihan bahan kotaknya tentu beragam, mulai dari board biasa hingga kayu yang lebih tahan lama. Ukurannya pun bisa disesuaikan, mulai dari kotak berukuran sedang yang bisa digunakan untuk menyimpan perhiasan hingga ukuran yang lebih besar untuk menyimpan berbagai barang berukuran besar lainnya. Jangan lupa untuk menaruh nama penerima di permukaan kotak supaya tamu tidak bingung apa isi dari kotak ini, ya.

4. Buku cerita

Apakah kamu dan pasangan merupakan seseorang yang suka menulis? Jika iya, kamu bisa memanfaatkan space yang tersedia bukan hanya untuk memberikan informasi seputar acara pernikahan saja, tapi juga cerita yang ingin kalian sampaikan, misalnya perjalanan cinta sampai kalian akhirnya memutuskan untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Tak perlu membuatnya terlalu panjang, tapi usahakan untuk membuatnya tidak membosankan untuk diikuti. Buat cover undangan seolah cover buku supaya semakin paripurna. Dengan begitu, undanganmu yang kreatif pun akan tersimpan rapi di jajaran rak buku para tamu dan bisa mereka baca lagi kemudian hari jika ingin membaca sesuatu yang mengharukan atau manis.

5. Membuatnya menjadi kipas

Jika pernikahan digelar outdoor atau saat cuaca sedang panas, salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh para tamu adalah kipas. Untuk itu, kamu bisa memberikan undangan dalam bentuk benda yang satu ini dan meminta mereka untuk membawanya ke venue acara. Bentuknya bisa bebas kamu kreasikan, mulai dari berbentuk persegi panjang biasa, bundar, tradisional, atau bentuk kreatif lainnya. Untuk membuatnya semakin indah, kamu juga bisa menambahkan aksen tambahan seperti pita di pegangannya. Usahakan untuk membuatnya nyaman dipegang dan memiliki ukuran yang praktis dibawa kemana-mana.

6. Post card dan foto prewedding

Banyak orang yang menjadikan post card sebagai sebuah barang untuk dikoleksi atau digunakan sesuai dengan fungsinya. Untuk itu, kamu bisa memberikan undangan lengkap dengan postcard cantik yang personal pada undangan pernikahanmu. Tak hanya itu, kamu juga bisa memberikan berbagai foto yang sudah kamu ambil selama acara prewedding untuk disimpan sebagai kenang-kenangan. Memberikan kutipan atau puisi yang dibuat sendiri juga akan memberikan nilai tambah untuk membuat undanganmu tidak dibuang.

7. Menjadikannya bingkai

Kertas undangan pernikahan ternyata juga bisa dijadikan bingkai untuk foto yang indah. Caranya adalah dengan melakukan cutting di bagian tengah sesuai dengan ukuran yang cukup untuk mewadahi foto para tamu. Bingkai bisa dibuat untuk diletakkan di  meja maupun ditempel di dinding. Pastikan bagian tepiannya memiliki bentuk dan motif yang bagus supaya para tamu bisa lebih percaya diri dalam memasangnya.

8. Dibuat menjadi bookmark

Hal sederhana yang akan membuat wedding card lebih bermanfaat adalah dengan menambahkan detail kertas panjang yang bisa sekaligus digunakan sebagai bookmark. Bentuknya bisa sesederhana persegi panjang biasa, bisa juga dibentuk lebih rumit dengan teknologi laser cutting. Kamu juga bisa menyesuaikan dengan tema, misalnya bookmark bentuk wayang untuk acara pernikahan tradisional. Namun, tak ada salahnya untuk tetap memberikan detail yang bersinggungan dengan pernikahan, seperti nama pengantin dan kapan pernikahan digelar agar para tamu tetap teringat.

9. QR Code berisi berbagai informasi penting

Biasanya QR code memiliki informasi yang berisi tentang detail pernikahan saja. Namun, sebenarnya kamu bisa membuatnya lebih bermanfaat dalam jangka panjang dengan menyediakan hal lainnya, seperti playlist yang sudah kamu kurasi dengan baik, galeri foto, atau bahkan audiobook tentang cerita perjalanan cintamu hingga kalian berdua menikah. Bahkan, kamu bisa memberikan satu halaman berisi QR code ini saja jika memang tetap ingin mengirimkan undangan cetak.

10. Menambahkan lukisan atau ilustrasi

Menambahkan lukisan dalam ukuran kecil akan menyelamatkan undanganmu dari dibuang begitu saja. Kamu bisa membuatnya sendiri apabila kamu memang memiliki kemampuan untuk membuat ilustrasi. Namun, kamu juga bisa melakukan komisi kepada seorang artis untuk membuatkan lukisan yang indah ini di undanganmu. Sesuaikan lukisan dengan gaya pernikahan atau kepribadian yang kamu miliki. Untuk membuatnya lebih efektif lagi, kamu bisa menaruh lukisan di kertas yang sama di balik informasi seputar pernikahanmu. 

11. Koran dan TTS

Sejak cepatnya berita yang dibagikan secara digital, beberapa orang lebih jarang membaca koran cetak. Kamu bisa mengajak mereka untuk kembali mengambil waktu sejenak untuk seolah membaca koran melalui undanganmu. Jangan lupa tambahkan juga rubrik menarik yang membuat tamu betah menyimpan undanganmu, seperti teka-teki silang dan permainan kata yang lainnya. Undangan ini dijamin akan disimpan karena selain bermanfaat dan menyenangkan, juga terlihat estetik.

12. Hiasan 3 dimensi

Undangan pop up atau 3 dimensi akan memberikan sentuhan yang berbeda pada undanganmu. Pastikan aksen ini memiliki bentuk yang indah sehingga para tamu yang menerimanya akan menyimpannya sebagai hiasan yang cantik. Selain itu, kamu juga bisa menyediakan tempat kosong di bagian tengah berisi fotomu dan pasangan yang bisa diganti dengan foto para tamu itu sendiri.

13. Card holder

Undangan yang satu ini memiliki konsep majalan fashion di mana foto pasangan pengantin menjadi sampulnya. Hal itu saja sebenarnya sudah unik, tapi ada hal lain yang memiliki fungsi dan akan bermanfaat untuk para tamu, yaitu card holder kecil yang bisa digunakan untuk menyimpan berbagai kartu, dari ATM hingga kartu keanggotaan lainnya. Namun, jika ingin membuatnya lebih awet, kamu bisa membuatnya dari bahan yang lebih bagus selain kertas.

Nah, itu dia beberapa aksen tambahan pada undangan jika kamu ingin undangan pernikahanmu tetap dicetak, tapi bisa disimpan oleh para tamu. Kuncinya adalah memberikan fungsi tambahan sehingga para tamu akan merasa sayang untuk membuangnya karena masih ada fungsi yang bisa digunakan.