Ketika ingin mengadakan pesta pernikahan, banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari make up hingga dekorasi pernikahan. Tentunya dalam menyiapkan hal tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengadakan pesta pernikahan, penting sekali untuk mempersiapkan dari jauh-jauh hari agar dana yang terkumpul dapat maksimal.

Ada banyak cara untuk mengumpulkan dana pernikahan, namun yang paling sering dilakukan adalah membuat tabungan pernikahan. Maksud dari tabungan pernikahan di sini adalah dana yang dianggarkan oleh pasangan dalam mempersiapkan pesta pernikahan. Biasanya agar lebih efektif, para pasangan akan membuat rekening baru sebagai tempat tabungan pernikahan. 

Selain membuat rekening tabungan sendiri, ada tips lain yang dapat kamu ikuti untuk mengisi tabungan pernikahan. Apa sajakah itu? Simak tipsnya berikut ini!

1. Membuat Rincian Anggaran

Hal pertama yang perlu kamu lakukan sebelum menyiapkan segala urusan pernikahan adalah membuat rincian anggaran. Rincian tersebut meliputi anggaran sebelum hingga sesudah acara pernikahan.

Untuk mempermudah dalam pembuatan rincian anggaran, kamu dapat membuat list kebutuhan yang harus dipersiapkan beserta biaya yang harus dikeluarkan. Misalnya kamu ingin tampil cantik di pesta pernikahan, tentunya memerlukan jasa make up artist untuk mewujudkan hal tersebut. Dalam mencari make up artist dengan hasil terbaik dan harga terjangkau, tidak ada salahnya kamu mencari tahu price list mereka. 

Untuk mendapatkan hal tersebut, kamu dapat mencari tahu dari social media bersangkutan karena biasanya di halaman tersebut akan dicantumkan contact person untuk menanyakan harga jasa mereka. Jika sudah mendapatkan make up artist dengan harga yang cocok, jangan lupa untuk cantumkan perkiraan anggaran yang harus dikeluarkan.

Riset kecil-kecilan tersebut juga dapat kamu lakukan untuk hal lain, seperti mencari tahu harga gedung tertentu, biaya pembuatan baju pengantin desainer terbaik ataupun hal lain. Dengan begitu, kamu dapat memperkirakan anggaran yang harus dikeluarkan.

2. Melakukan Evaluasi Pendapatan

Ketika menyiapkan kebutuhan pernikahan, tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan diantara pasangan perlu adanya rasa saling tolong-menolong diantara keduanya. Hal ini tidak lepas dari kebutuhan pernikahan yang banyak dan tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, sepasang kekasih yang ingin melangsungkan pernikahan perlu melakukan evaluasi pendapatan ketika mempersiapkan pernikahan. Maksud dari evaluasi pendapatan adalah diskusi diantara keduanya tentang sumber dana yang selama ini mereka miliki, apakah mereka hanya bergantung dari gaji atau terdapat sumber dana yang lain. Jika sudah selesai berdiskusi sumber pendapatan, kamu bersama pasangan dapat saling merundingkan kebutuhan dan berapa dana yang harus dikeluarkan untuk menyiapkan pesta pernikahan,

Jika sekiranya dana terbatas dan harus memangkas kebutuhkan yang tidak perlu, kamu bersama pasangan dapat saling berdiskusi hingga mencapai kesepakatan untuk menghapus kebutuhan tersebut. Jangan sampai di tengah jalan terdapat ketidaksesuaian yang menimbulkan konflik.

3. Membuka Rekening Untuk Pernikahan

Bagi sebagian pasangan, mereka memilih untuk membuka rekening khusus untuk mempersiapkan pernikahan. Rekening tersebut bermanfaat agar mereka dapat menyisihkan pendapatan setiap bulannya untuk pesta pernikahan. Metode tersebut dapat kamu terapkan juga untuk menabung dana pernikahan.

Hal tersebut tidak hanya bermanfaat untuk meringankan kamu mengumpulkan dana, tetapi juga data mempererat hubunganmu bersama pasangan karena kalian saling bekerjasama untuk mewujudkan impian menuju pernikahan. Jika tidak keberatan, kamu bersama pasangan dapat menentukan harus jumlah dana yang harus ditabung setiap bulannya agar tabungan cepat terkumpul.

4. Meminimal Biaya Prewedding

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa banyak sekali kebutuhan dalam menyiapkan pernikahan. Salah satunya adalah foto prewedding. Prewedding adalah salah satu kegiatan photoshoot yang dilakukan oleh sepasang kekasih yang diabadikan sebelum pernikahan. Biasanya prewedding digunakan untuk kenang-kenangan sebelum pernikahan. 

Selain itu, foto prewedding juga sering kali dijadikan sebagai aksesoris tambahan di undangan maupun di pesta pernikahan. Walaupun foto prewedding memiliki banyak manfaat,  jika dana terbatas namun tetap ingin menggelar sesi prewedding, kamu dapat menggelar sesi tersebut secara sederhana demi menghemat biaya yang harus dikeluarkan.

Ada beberapa tips untuk meminimalkan biaya prewedding yaitu dengan menggelarnya sendiri. Seperti yang kita tahu, biaya prewedding membengkak salah satu alasannya adalah karena menyewa jasa fotografer profesional. Tentunya hasil foto yang dihasilkan akan lebih bagus dibandingkan melakukannya sendiri. Namun jika ingin berhemat, kamu dapat melakukannya sendiri dengan menyewa kamera, belajar teknik photoshoot dari sosial media dan mengadakan sesi prewedding di tempat terdekat.

Selain itu, dalam prewedding juga memerlukan make up. Jika biasanya pasangan lain menggunakan jasa make up artist, kamu dapat melakukan make up sendiri. Jika tidak yakin hasil make up dapat bagus, kamu dapat berlatih dengan melihat tutorial make up di youtube.

5. Catat Setiap Pemasukan dan Pengeluaran

Tips menabung selanjutnya adalah mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengeluaran lebih besar dari pemasukan dan menghindari membeli sesuatu yang tidak terlalu penting.

Proses pencatatan transaksi dimulai ketika kamu berkomitmen dengan pasangan untuk membuat tabungan bersama. Kamu dapat memulai dengan mencatat pendapatan yang kalian sisihkan di tabungan. 

Setelah sekiranya tabungan sudah mencukupi dan ingin memulai mencicil kebutuhan pernikahan, kalian dapat mencatat kembali pengeluaran. Misalnya, kamu ingin mulai mencicil sewa gedung. Pengeluaran tersebut dapat langsung kamu tulis. 

Dengan melakukan hal tersebut, kamu bersama pasangan dapat saling terbuka atas transaksi apapun. Selain itu, manfaat dari mencatat setiap transaksi juga dapat menjadi media belajar kamu bersama pasangan dalam mengelola keuangan ketika berumah tangga nanti.

6. Mencicil Setiap Kebutuhan

Jika kamu merasa terlalu berat untuk membayar kebutuhan pernikahan secara serentak dan dalam waktu dekat, kamu dapat merencanakan pernikahan dari jauh-jauh hari sehingga tidak terlalu berat dalam menyiapkan segala kebutuhan.

Misalnya saja, kamu berencana mengadakan pernikahan satu tahun ke depan, dalam jangka waktu satu tahun tersebut kamu dapat menabung sekaligus mencicil kebutuhan. Misalnya saja, dalam waktu satu bulan kamu bersama pasangan menabung untuk membayar gaun pernikahan. Setelah uang sudah terkumpul, kamu dapat langsung membayarkan gaun tersebut. 

Setelah itu, di bulan berikutnya kamu berencana untuk membayar sewa gedung, maka dalam satu bulan berikutnya, kalian dapat mengumpulkan uang hingga dana tersebut dapat digunakan untuk membayar sewa gedung pernikahan. Hal tersebut dapat kamu lakukan untuk memenuhi kebutuhan yang lain, seperti dekorasi pesta, cincin hingga biaya administrasi.

Itu lah tips menabung untuk mempersiapkan kebutuhan pernikahan. Seperti yang kita tahu bahwa ketika mempersiapkan pernikahan, banyak sekali kebutuhan yang dipersiapkan dan tentunya kebutuhan tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, agar usahamu menjadi lebih ringan, tidak ada salahnya untuk menabung sedini mungkin agar kamu dapat mengadakan pesta pernikahan seperti yang dicita-citakan.