Apakah kamu pernah melihat media sosial atau sebuah website fotografi, kemudian menemukan foto-foto prewedding di studio yang menurutmu terlihat unik dan kreatif? Atau di kesempatan lain mungkin kamu menemukan foto prewedding outdoor dengan konsep yang lebih berani. Dari situ, kamu mungkin mulai terinspirasi. Namun, saking banyaknya yang diinginkan akhirnya saat akan memilih konsep prewedding kamu malah jadi bingung.
Memilih konsep prewedding memang susah-susah gampang. Selain hanya menyesuaikan dengan keinginan saja, ada berbagai hal lain yang juga harus dipertimbangkan. Tenang, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui konsep prewedding yang paling cocok untukmu. Simak sampai habis, ya!
Tips memilih konsep yang tepat
Beberapa tips berikut ini akan membantumu dalam mencocokkan konsep prewedding yang paling sesuai dengan kepribadian yang dimiliki.
1. Kenali kepribadian dan minat
Sesi prewedding adalah saat yang paling tepat untuk menunjukkan minat dan kepribadian yang kamu miliki. Untuk itu, kenalilah dirimu secara lebih baik dengan mengajukan pertanyaan, seperti “Apa hal yang aku suka?” dan “Apa hal yang disukai pasanganku?” Jawabannya bisa beragam. Kamu mungkin menyukai alam, suasana yang vintage, eksperimen di dalam ruangan, dan lain sebagainya. Jika ada terlalu banyak, kamu bisa membuat daftar dan mengeliminasi satu per satu dengan dasar pertimbangan berikutnya.
2. Ingat kenangan
Momen ini juga bisa kamu gunakan untuk merekam momen-momen penting antara dirimu dan pasangan selama menjalin hubungan. Beberapa hal mungkin bisa dijadikan inspirasi untuk konsep prewedding, seperti lokasi pertama tempat kalian berdua bertemu atau tempat yang sering kalian jadikan lokasi untuk berkencan.
3. Lokasi yang tepat
Ada banyak pilihan lokasi yang tersedia. Selain di tempat yang menyimpan memori kalian selama menjalin hubungan, lokasi indah lainnya juga bisa dipertimbangkan. Beberapa lokasi ini bisa disesuaikan dengan kesan yang ingin diberikan.
- Pantai: Romantis, bebas, dan alami
- Gunung: Petualangan, keanggunan, dan ketenangan
- Kota besar: Modern, energik, kontemporer, dan dinamis
- Taman atau kebun: Romantis, segar, dan natural
- Bangunan bersejarah: Elegan, anggun, klasik, dan vintage
- Pedesaan: Hangat, sederhana, dan autentik
- Tempat favorit: Intim, pribadi, dan mendalam
- Studio: Eksperimental, sederhana, fokus pada detail
4. Warna
Meskipun kamu mungkin tidak mengetahui hal mendetail mengenai komposisi warna, tidak ada salahnya untuk merencanakan hal yang satu ini. Warna-warna apa yang ingin ditonjolkan dalam prewedding bisa mulai dipikirkan. Apakah kamu ingin menggunakan warna-warna yang lembut dan natural untuk meninggalkan kesan yang manis dan lembut atau warna-warna cerah yang membuat fotomu terlihat lebih berwarna? Pemilihan warna ini juga akan saling memengaruhi dengan tema prewedding yang cocok.
5. Buat unik dan autentik
Ada begitu banyak konsep pernikahan, tapi biasanya hasil fotonya hampir sama. Pasalnya, mulai dari pemilihan lokasi, pakaian yang dikenakan, hingga pose yang dilakukan memiliki konsep yang serupa. Supaya hal ini tidak terjadi, jangan takut untuk mencoba hal-hal baru dan bereksperimen dengan semua elemen dari konsep foto prewedding-mu. Cara yang paling mudah adalah dengan menerapkan perjalanan cinta ke dalam foto prewedding karena perjalanan cinta satu pasangan dengan pasangan lainnya tentunya akan berbeda.
Kamu juga bisa membawa properti khusus yang hanya kamu miliki sendiri, misalnya alat musik atau hewan peliharaan. Selain itu, kunci dari keunikan foto prewedding adalah dengan berpikir out of the box. Beberapa lokasi yang tak lazim bisa dipilih, seperti di gudang tua, stasiun kereta yang sudah tidak digunakan, hingga hutan belantara.
6. Sesuaikan dengan musim dan cuaca
Hal yang satu ini juga bisa menjadi hal yang membantumu menentukan konsep prewedding seperti apa yang akan cocok untuk dilakukan. Saat musim hujan, kamu bisa menonjolkan kesan romantis pada foto-fotomu yang diambil di bawah payung atau bahkan di bawah gerimis di malam hari. Sementara itu, ketika cuaca sedang cerah, kamu bisa mempertimbangkan lebih banyak opsi. Salah satu hal yang bisa jadi inspirasi, misalnya mengambil foto dengan konsep piknik yang ceria.
7. Perbanyak inspirasi
Terlalu banyak melihat hasil foto orang lain mungkin justru akan membuatmu semakin bingung akan konsep seperti apa yang kamu inginkan. Namun, melalui hal ini kamu bisa mengetahui mana yang lebih kamu sukai dan mana yang membuatmu kurang sreg. Untuk mengurangi kebingungan tersebut cobalah amati dengan lebih detail dan catat hal apa yang kurang kamu sukai dan kurang cocok jika diterapkan pada prewedding-mu. Memperbanyak inspirasi juga akan menghindarkanmu dari penyesalan karena tidak mencoba suatu konsep tertentu karena tidak mengetahuinya.
8. Komunikasikan dengan fotografer
Fotografer biasanya memiliki pengalaman yang lebih beragam daripada orang awam seperti kita. Mereka akan memberikan saran-saran yang didapatkan melalui pengalaman tersebut. Kamu bisa membahas keinginan dalam garis besar, misalnya foto dengan gaya seperti apa yang diinginkan, apa saja lokasi yang mungkin bisa dijangkau, dan beberapa inspirasi yang paling mendekati konsep yang kamu inginkan. Dengan diskusi ini kalian bisa mendapatkan konsep prewedding yang paling cocok dan sesuai dengan kepribadian.
Macam-macam konsep pernikahan
Meskipun mengetahui bahwa ada banyak konsep prewedding yang bisa diterapkan, kamu mungkin akan bingung dengan namanya. Berikut ini beberapa konsep yang bisa kamu catat untuk memudahkanmu dalam berdiskusi dengan fotografer.
1. Klasik romantis
Konsep ini menjadi konsep yang paling sering diterapkan dalam mengambil foto prewedding. Konsep klasik lebih menonjolkan keakraban pasangan dan keanggunan. Foto-foto diambil dengan latar belakang yang romantis seperti taman bunga, pantai, atau bisa juga di dalam studio dengan dekorasi bunga-bunga. Pakaian yang digunakan biasanya klasik dan elegan.
2. Vintage
Prewedding konsep vintage mengusung nuansa retro yang penuh dengan nostalgia. Foto-foto diambil dengan latar belakang yang klasik seperti di pasar barang antik, kafe berkonsep vintage, atau kereta lawas. Pakaian dan aksesori yang dipilih juga harus memiliki sentuhan vintage.
3. Alami
Konsep prewedding ini menekankan keindahan alam dan petualangan. Foto-foto diambil di lokasi alam seperti hutan, gunung, atau danau. Pakaian yang digunakan biasanya lebih santai dan cocok untuk aktivitas di alam terbuka. Namun, jangan lupa mengenakan pakaian tebal jika lokasi alam memiliki suhu yang lebih dingin, ya. Ingat, kenyamanan yang utama!
4. Urban
Konsep urban menampilkan kehidupan perkotaan yang dinamis. Foto-foto diambil di tengah kota dengan latar belakang bangunan tinggi, jalan-jalan yang sibuk, atau dinding yang dipenuhi grafiti. Pakaian yang digunakan biasanya modern atau justru baju nyentrik yang kreatif.
5. Fantasi
Konsep prewedding fantasi akan dipenuhi dengan kreativitas. Foto-foto diambil dengan latar belakang yang magis seperti di hutan, istana, atau lahan luas yang dipenuhi dengan bunga-bunga berwarna-warni. Pakaian dan aksesori yang dipilih biasanya memiliki sentuhan yang unik. Tidak lupa, sentuhan editing tingkat tinggi juga perlu dilakukan untuk hasil yang lebih unreal.
6. Cosplay
Kostum-kostum yang kreatif dan unik menjadi pusat dari konsep ini. Pasangan dapat berpose sebagai karakter dari film, buku, atau tokoh dari era tertentu. Foto-foto bisa diambil dengan latar belakang yang sesuai dengan tema kostum yang dipilih.
7. Klasik Hollywood
Konsep ini terinspirasi oleh gaya glamour dan kemewahan Hollywood klasik. Foto-foto bisa diambil dengan latar belakang yang mewah seperti di perpustakaan klasik, teater tua, atau mobil klasik yang mewah. Pakaian yang digunakan biasanya elegan dan mewah.
8. Tema musim
Sudah menyiapkan budget untuk melakukan sesi prewedding di luar negeri? Konsep yang dipilih bisa menyesuaikan dengan musim tertentu, seperti musim semi, musim panas, musim gugur, atau musim dingin. Foto-foto bisa diambil dengan latar belakang ikonik yang mencerminkan keunikan dan keindahan setiap musim. Jika ingin mengambilnya di dalam negeri, kamu bisa berkreasi dengan properti.
9. Minimalis
Untukmu pecinta hal yang sederhana, konsep ini adalah pilihan terbaik. Foto-foto bisa diambil dengan latar belakang yang polos, seperti studio foto atau dinding putih. Pakaian yang simpel dan elegan bisa digunakan untuk melengkapi konsep ini.
10. Tradisional
Konsep ini menampilkan kebudayaan atau tradisi dari suatu daerah atau etnis tertentu. Pasangan dapat berpose dengan pakaian tradisional lengkap dengan aksesorinya di lokasi yang memiliki makna khusus dalam budaya tersebut.
11. Monokromatik
Pilih satu warna yang akan mendominasi dalam sesi prewedding, baik itu warna favorit atau warna yang memiliki makna khusus. Foto-foto bisa diambil dengan latar belakang dan aksesori yang sesuai dengan warna yang dipilih. Meskipun simpel, hasilnya bisa lebih meriah dari yang kamu duga.
12. Festival
Konsep festival akan memberikan kesan pesta yang meriah dan penuh warna. Kamu dapat berpose di tengah-tengah dekorasi festival, mengenakan pakaian yang ceria dan aksesori yang mencolok, menciptakan atmosfer keceriaan dan kegembiraan.
13. Film atau buku favorit
Ambil inspirasi dari film atau buku favoritmu dan pasangan untuk menciptakan konsep prewedding yang unik dan penuh karakter. Pilih adegan yang paling berkesan dari buku atau film tersebut, kemudian recreate dan rekam pada foto prewedding kalian berdua.
14. Story telling
Story telling bukan hanya bisa dilakukan melalui kata-kata saja, tapi juga melalui serangkaian foto yang diambil. Melalui konsep ini, kamu bisa menceritakan kisah pertemuan hingga perjalanan hubunganmu dan pasangan hingga mencapai titik pernikahan. Pilih momen-momen yang penting untuk diabadikan.
Itu dia beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan konsep prewedding yang paling cocok dengan kepribadian dan preferensimu. Selain itu, jangan lupa juga untuk memperhatikan hal lain seperti seberapa mungkin konsep prewedding bisa terwujud dengan kondisi, kesibukan, hingga budget yang dimiliki. Asal pandai memutar otak dan banyak mengobrol dengan fotografer, konsep foto prewedding impian bisa diwujudkan.