Pilih Kategori Artikel

Tips Mempersiapkan Pernikahan untuk Pasangan yang Bekerja
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Mempersiapkan pernikahan merupakan sebuah fase yang menyita banyak waktu. Sering kali pasangan yang sama-sama sibuk akan mengalami berbagai tantangan selama proses ini, khususnya mereka yang bekerja dari selama 8 jam, umumnya dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore atau bisa lebih jika harus lembur. Kesibukan ini akan menyebabkan mereka mengalami kesulitan untuk membagi waktu yang pada akhirnya akan memengaruhi kondisi fisik dan mental.

Jika kamu dan pasangan memiliki kesibukan serupa, tidak perlu khawatir. Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi berbagai tantangan yang mungkin akan muncul selama proses mempersiapkan pernikahan. Simak sampai habis, ya!

Tips mempersiapkan pernikahan ala pasangan sibuk

wm_article_img

Meskipun memiliki kesibukan yang cukup padat, bukan berarti kamu dan pasangan tidak bisa melakukan persiapan secara maksimal. Beberapa tips berikut ini bisa kamu terapkan.

  1. Mulai merencanakan jauh-jauh hari 

Untuk mendapatkan waktu yang cukup artinya kamu harus melakukan persiapan jauh-jauh hari. Supaya bisa melakukan segala sesuatu tanpa terburu-buru, waktu ideal yang harus dipersiapkan adalah antara 12 hingga 18 bulan sebelum hari-H. Kamu bisa menentukan prioritas untuk membuat persiapan dilakukan secara bertahap, mulai dari venue, katering, dan fotografer. Kemudian, lakukan detail lainnya secara bertahap.

  1. Buatlah jadwal dan to do list

Hal yang satu ini sebenarnya harus dilakukan oleh semua calon pengantin, baik yang memiliki kesibukan maupun tidak. Pasalnya, perencanaan akan terlihat lebih rapi dan teratur. Ada berbagai aplikasi perencanaan yang bisa digunakan untuk melacak tenggat waktu, jadwal pertemuan dengan vendor, dan tugas-tugas lainnya serta siapa yang akan bertanggung jawab. Jika ada orang lain yang mengerjakan selain dirimu, masukkan namanya juga ke dalam jadwal-jadwal ini.

  1. Pertimbangkan jasa wedding planner

Jika waktu yang kamu miliki sangat terbatas, pertimbangkan untuk menyewa jasa wedding planner yang dapat membantu mengatur semua persiapan secara detail sehingga bebanmu bisa berkurang. Jangan lupa untuk melakukan sinkronisasi jadwal supaya wedding planner mengetahui jadwalmu. Kamu pun bisa mengatur pertemuan dan komunikasi dengan lebih mudah.

  1. Tetapkan batasan

Tetapkan batasan waktu untuk merencanakan pernikahan agar tidak mengganggu pekerjaan atau sebaliknya. Usahakan juga untuk tetap masih memiliki waktu untuk istirahat. Jika kamu merasa semua jadwal yang kamu miliki terlalu melelahkan dan membuat stres, jangan ragu untuk mengambil waktu sejenak.

  1. Komunikasikan dengan atasan dan rekan kerja

Pekerjaan profesional dan kebutuhan pribadi memang tidak boleh dicampuradukkan. Namun, kamu tetap harus memberitahukan persiapan pernikahanmu kepada para rekan kerja maupun atasan agar mereka bisa memahami kebutuhan khusus, seperti izin untuk menghadiri keperluan penting. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mengajukan kompensasi waktu kerja yang fleksibel untuk menyesuaikan dengan kebutuhan selama perencanaan pernikahan.

  1. Utamakan kesehatan

Semua hal akan berjalan dengan lebih baik ketika kita sehat. Jaga kesehatan dengan melakukan olahraga rutin dan teknik relaksasi, seperti meditasi dan yoga untuk mengurangi stres. Apa yang kamu konsumsi juga penting diperhatikan untuk menjaga energi dan kesehatan selama masa persiapan. Sesekali kamu bisa makan enak, tapi tetap ingat untuk menetapkan batasan agar tidak berujung masalah kesehatan dan perubahan bentuk tubuh yang membuatmu harus melakukan penyesuaian kembali pada pakaian yang sudah dipesan.

  1. Gunakan bantuan berbagai teknologi

Teknologi akan mempermudah hidup kita, termasuk saat mempersiapkan pernikahan. Selain bisa digunakan untuk melakukan telepon, panggilan video, atau mengirimkan pesan, teknologi juga bisa digunakan untuk melakukan berbagai hal lainnya. Misalnya, untuk membuat timeline dan perkembangan setiap persiapan pernikahan, kamu bisa menggunakan aplikasi wedding planner atau Google Sheet. Untuk berbagi file, gambar, dan informasi lainnya, kamu bisa menggunakan Google Drive. Ada banyak aplikasi lain yang bisa digunakan persiapan ini.

  1. Bagi tugas dan minta bantuan

Persiapan pernikahan ada banyak sekali, bisa jadi kamu akan kewalahan apabila melakukannya sendirian. Ingat bahwa kamu bukan hanya bisa mempersiapkannya dengan pasanganmu saja, tapi juga ada orang-orang terdekat yang bisa kamu mintai bantuan. Tidak perlu sungkan jika memang ada beberapa hal yang harus didelegasikan kepada mereka, terlebih jika kamu benar-benar harus memenuhi jadwal.

Cara membagi tugas dengan pasangan

wm_article_img

Walaupun sama-sama sibuk, kamu dan pasangan bisa melakukan pembagian tugas untuk membuat beban terasa lebih ringan. Prosesnya pun bisa lebih efisien. Berikut ini beberapa tips supaya kamu dan pasangan bisa membagi tugas dengan baik.

  1. Diskusikan kelebihan dan kekurangan

Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Identifikasi kelebihan masing-masing untuk bisa membagi tugas dengan lebih tepat. Misalnya, jika salah satu dari kalian lebih bagus dalam mengorganisir, tugas-tugas seperti membuat jadwal akan lebih cocok. Sementara itu, ia yang memiliki kreativitas tinggi bisa mengumpulkan inspirasi, membuat moodboard, dan memikirkan konsep dekorasi untuk didiskusikan dengan pasangan dan vendor.

Selain hal yang sesuai dengan kelebihan, ketahui juga di mana minat masing-masing, mana yang ingin dilakukan dan tidak ingin dilakukan. Pembagian berdasarkan minat dan keahlian ini akan membantu kalian berdua untuk bisa lebih santai dan menikmati proses mempersiapkannya.

  1. Susun daftar tugas

Saat mempersiapkan pernikahan, ada banyak hal yang harus dilakukan. Supaya tidak ada yang terlewat dan lebih teratur, sebaiknya susun daftar semua hal yang harus dilakukan, mulai dari menyusun daftar tamu hingga memilih vendor. Setelah semua ditulis, kamu bisa mulai mengelompokkan tugas berdasarkan prioritas untuk menentukan mana yang harus diselesaikan terlebih dahulu.

Jika daftar sudah dibuat, tetapkan siapa yang akan menjadi penanggung jawab utama dari tugas tersebut supaya tidak ada kebingungan yang terjadi. Meskipun begitu, pihak yang lainnya juga harus tetap memberikan dukungan. Selain mengerjakannya berdua, kalian juga bisa mencari bantuan ke orang-orang terdekat untuk melakukan tugas yang bisa didelegasikan.

  1. Bagi tugas berdasarkan waktu dan kesediaan

Selain membaginya berdasarkan minat dan keahlian, kamu dan pasangan juga bisa membagi berdasarkan waktu dan kesediaan terutama jika jadwal kalian sedikit berbeda. Ingatlah bahwa acara ini milik kalian berdua sebagai dua orang yang saling mendukung. Pembagian tugas yang adil tidak selalu berarti harus dibagi dengan sama persis. Jika ada salah satu pihak yang memiliki waktu lebih banyak, ia bisa mengambil peran lebih. Ia yang memiliki akses lebih dekat dengan vendor juga bisa melakukan berbagai tugas yang membutuhkan kehadiran fisik.

  1. Jadwalkan waktu untuk berdiskusi

Selain menjadwalkan untuk meeting dengan vendor, pertemuan yang dilakukan dengan pasangan juga tak kalah penting untuk dilakukan. Jadwalkan pertemuan seminggu sekali untuk membahas perkembangan dan melihat tugas mana saja yang belum dikerjakan. Manfaatkan kesempatan ini juga untuk membicarakan permasalahan yang muncul dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya.

  1. Dokumentasikan update yang bisa diakses bersama

Manfaatkan aplikasi perencanaan seperti Google Sheets, Trello, atau aplikasi khusus pernikahan yang bisa diakses bersama untuk melacak progres dan saling memberikan update. Buat checklist yang dapat dicentang setiap kali tugas selesai, sehingga kalian berdua bisa melihat apa yang sudah dikerjakan dan apa yang masih perlu dilakukan walaupun belum jadwal untuk melakukan pertemuan.

  1. Pastikan kalian memiliki ekspektasi yang sama

Mulai dari merencanakan hingga menghubungi vendor, pastikan kalian berdua sudah memiliki pemahaman yang sama akan seperti apa hasil yang diinginkan. Dengan begitu, kalian juga bisa memiliki bayangan akan apa saja yang bisa diharapkan dari masing-masing dalam hal kontribusi dan tanggung jawab. Usahakan untuk tidak terlalu perfeksionis sehingga ekspektasi yang dimiliki tidak ketinggian dan kecewa jika hasilnya ternyata tidak begitu sesuai.

Mempersiapkan pernikahan akan menjadi sebuah perjalanan yang memakan waktu berbulan-bulan dengan berbagai PR-nya. Namun, dengan membagi tugas dan tanggung jawab serta saling mendukung, tugas-tugas ini akan terasa lebih ringan. Kalian juga bisa menjadikan momen yang satu ini sebagai ajang latihan untuk nantinya membagi tugas-tugas yang akan muncul setelah memulai kehidupan rumah tangga.

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...