Banyak orang yang sudah membayangkan pernikahan impian lengkap dengan konsep seperti apa dan di mana akan menggelarnya. Kebanyakan mungkin ingin menggelar di ballroom hotel untuk tema pernikahan yang mewah atau justru hanya melangsungkan akad di KUA dilanjutkan makan bersama. Apakah kamu memilih salah satunya? Jika iya, kamu mungkin melewatkan yang satu ini; menggelar pernikahan di rumah.
Menggelar pernikahan di rumah sering dianggap anak muda zaman sekarang menjadi pernikahan yang kurang estetis. Namun, tanpa disadari, menggelar pernikahan di rumah justru akan membuatmu jauh lebih hemat karena tidak perlu ada tambahan biaya sewa tempat. Rumah juga menjadi saksi tumbuh kembang seseorang sehingga menggelar pernikahan di sana akan menambah salah satu kenangan lain yang berharga. Jika ada ketakutan tentang menggelar pernikahan di rumah yang akan terasa kurang dari segi estetika, sebenarnya kamu bisa mendekorasinya dengan lebih kreatif.
Tak hanya dekorasi, ada beberapa persiapan lain yang harus mulai kamu persiapkan jika ingin menggelar pernikahan di rumah. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Ruangan
Tentu saja hal yang pertama kali harus dipastikan adalah area yang akan digunakan untuk menggelar resepsi pernikahan. Pastikan ruangan yang tersedia bisa menampung para tamu yang diundang di acara ini. Jika ada halaman yang luas, kamu bisa memanfaatkannya sebagai area untuk resepsi.
Namun, perlu diingat juga bahwa venue pernikahan bukan hanya tempat yang digunakan untuk ruang bagi tamu yang datang saja, ya. Ada beberapa ruang lain yang harus kamu siapkan juga, seperti ruangan untuk ganti dan makeup bagi pengantin, ruang untuk menyiapkan katering, dan loading barang-barang.
Selain itu, tata letak di area resepsi juga perlu dipikirkan dengan matang. Tata letak ini meliputi pelaminan, meja makan, meja kue pengantin, gate selamat datang, panggung, dan lain sebagainya. Pastikan area rumahmu cukup untuk semua tempat ini.
2. Izin gangguan
Jika sudah memastikan bahwa rumahmu memiliki semua ruang yang dibutuhkan, jangan lupa untuk meminta izin untuk melaksanakan acara pernikahan dan gangguan. Pasalnya, pasti akan ada suara yang dari sound system yang mungkin akan mengganggu sekitar. Kamu bisa berbicara dengan ketua RT setempat dan tetangga yang akan secara langsung terdampak dari acara pernikahanmu. Pastikan tidak ada yang terganggu supaya acara pernikahan bisa berjalan dengan lancar.
Hal lain yang tak kalah penting adalah memastikan bahwa kamu tidak mengganggu publik lainnya, seperti menutup jalan. Jika berencana menutup jalan, pastikan ada alternatif jalan lain sehingga tidak ada pengguna jalan yang terlalu dirugikan.
3. Katering dan makanan
Saat menggelar pernikahan di rumah biasanya masakan yang disajikan adalah masakan yang dibuat oleh orang rumah atau orang lainnya yang membantu. Hal ini juga harus dipersiapkan dengan matang. Jika tidak, kamu bisa menggunakan jasa vendor katering untuk menyediakan makanan sesuai dengan jumlah tamu yang datang. Meskipun mereka tidak memasak di rumahmu, pastikan area untuk katering ini memiliki luas yang cukup.
Jika ruangan tidak cukup luas untuk gubukan, kamu bisa membuat katering berkonsep prasmanan dalam satu atau dua meja panjang. Namun, jika berniat menggelar pernikahan di halaman yang cukup luas dengan konsep garden party atau picnic wedding, kamu juga bisa menyesuaikan penataan meja. Tentunya konsep ini juga akan mempengaruhi jenis makanan yang dihidangkan.
4. Pakaian dan makeup
Pakaian untuk pernikahan di rumah bisa disesuaikan juga dengan konsep seperti apa yang ingin diangkat. Untuk pernikahan intimate yang akan membuatmu banyak bergerak untuk membaur dengan tamu, usahakan untuk mengenakan pakaian yang nyaman dengan panjang yang pas.
Untuk pernikahan di luar ruangan yang akan terkena paparan panas matahari, kamu bisa mempertimbangkan pakaian yang tertutup, tapi dengan bahan yang nyaman dan bisa menyerap keringat. Jika ingin menggelar pernikahan di rumah dengan tema tradisional, kamu juga bisa memiliki pakaian tradisional dengan model yang lebih simpel.
Makeup juga perlu disesuaikan dengan konsep pernikahan dan pakaian yang dikenakan. Makeup yang lebih natural akan cocok digunakan untuk acara pernikahan yang intimate dan bertema rustic. Namun, kamu juga bisa memilih riasan yang cerah untuk pernikahan yang lebih festive, seperti picnic wedding.
5. Dekorasi
Tempat yang biasa saja bisa disulap menjadi venue pernikahan yang indah dengan sentuhan berbagai dekorasi yang bagus. Makanya, hal yang satu ini menjadi elemen penting untuk menciptakan suasana tertentu pada pernikahan. Alih-alih sekadar menggunakan tenda biasa, kamu bisa melakukan riset lebih banyak untuk menghias rumahmu. Berbagai bahan seperti bunga segar, bunga kering, papan, hingga kain bisa diterapkan untuk mendapatkan venue yang cantik.
Tak kalah penting, warna juga harus dipikirkan. Pilih warna-warna yang kalem, seperti warna putih atau warna pastel untuk menambahkan kesan elegan pada venue. Warna ini harus diterapkan secara konsisten agar tidak terjadi tabrak warna yang akan menurunkan kadar elegan pada ruangan. Jika ingin menutup beberapa bagian pada venue supaya tidak terekspos, penggunaan backdrop atau dinding dekoratif perlu dipilih dengan hati-hati.
6. Hiburan dan aktivitas
Pernikahan yang digelar di rumah bisa menggunakan hiburan yang umum, seperti band akustik. Namun, ada hiburan lain yang bisa dipertimbangkan, seperti karaoke untuk para tamu yang suka bernyanyi. Kemudian, aktivitas lain seperti permainan yang bisa dilakukan di luar ruangan juga bisa dimasukkan ke dalam rundown acara pernikahan.
Selain bersenang-senang, memasukkan aktivitas yang mengharukan juga bisa dilakukan, misalnya mengundang teman-teman untuk membagikan cerita-cerita menyentuh dari pengantin.
Jika acara digelar dari sore hingga malam hari, kamu bisa menyediakan lampu-lampu dan kembang api yang bisa dipegang oleh para tamu yang datang. Dijamin acara pernikahanmu jadi semakin meriah.
7. Dokumentasi
Jika venue pernikahan bagus, hasil dari foto pun juga akan bagus. Namun, bukan berarti perlu venue pernikahan yang memiliki pemandangan megah seperti di villa atau dekorasi yang mewah di ballroom hotel. Pernikahan yang digelar di rumah pun juga bisa menghasilkan foto-foto yang estetis dengan pemilihan spot dan fotografer yang tepat.
Oleh sebab itu, penting untuk menemukan fotografer yang mampu mengabadikan pernikahan di rumah dengan tangan ajaibnya. Untuk menemukannya, kamu harus mulai meluangkan waktu untuk melakukan riset dan melihat berbagai portofolio. Kamu bisa meminta rekomendasi juga dari orang yang pernah menggunakan jasa fotografer. Pilih yang paling cocok dengan gambaran foto yang kamu inginkan. Kemudian, lakukanlah diskusi dan berikan banyak referensi kepada vendor fotografer sehingga kamu bisa mendapatkan hasil yang terbaik.
8. Tentukan koordinator acara
Meskipun kamu mungkin tidak menggunakan wedding organizer, pernikahanmu tetap harus ada yang mengorganisir dengan baik. Makanya, penting untuk menunjuk satu orang atau bahkan satu tim supaya bisa menangani jalannya acara pernikahan. Selain itu, tim ini akan berkoordinasi dengan para vendor saat kamu sedang di pelaminan.
Salah satu anggota keluarga atau teman bisa ditunjuk untuk bertanggung jawab menjadi koordinator acara ini. Pastikan dia adalah orang yang kamu percayai sehingga acaramu bisa berjalan sesuai dengan keinginan.
9. Parkir dan keamanan
Transportasi yang digunakan para tamu yang datang biasanya kebanyakan adalah kendaraan pribadi. Oleh sebab itu, perlu ruang parkir yang cukup untuk kendaraan tersebut. Meskipun digelar di rumah, hal yang satu ini harus disediakan. Jika tidak memiliki area yang cukup, kamu bisa meminjam area lapang yang ada di sekitar rumah, tentu saja dengan persetujuan pemiliknya. Alternatif lain selain menyediakan ruang parkir untuk kendaraan pribadi adalah menyediakan transportasi tertentu yang bisa menjemput tamu sampai jarak tertentu.
Tak kalah penting dari parkir, keamanan juga harus diperhatikan. Jangan sampai ada orang yang tak diundang datang untuk mengganggu acara. Kamu bisa meminta tolong pada penjaga keamanan setempat atau menunjuk orang untuk melaksanakan tugas yang satu ini.
10. Perlengkapan dan peralatan
Kedua hal ini biasanya sudah disiapkan oleh vendor jika kamu menikah di tempat yang memang dijadikan venue pernikahan. Artinya, jika menggelar pernikahan di rumah, berbagai perlengkapan dan peralatan yang dibutuhkan harus disiapkan sendiri. Beberapa perlengkapan yang dibutuhkan meliputi, seperangkat sound system, lighting, seperangkat piring dan gelas, hingga meja dan kursi.
Pastikan juga untuk memiliki ruang untuk loading berbagai barang ini. Tak hanya itu saja, harus ada juga orang yang diberikan tanggung jawab untuk mengatur perihal pinjam-meminjam barang. Pastikan ia yang akan bertanggung jawab tentang di mana barang-barang bisa didapatkan, transportasi untuk loading barang ini, dan bagaimana semua barang ini akan dikembalikan.
Itu dia beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan pengalaman pernikahan di rumah yang maksimal. Walaupun mungkin banyak keterbatasan, ada banyak pengalaman lain yang bisa dilakukan di rumah, lo. Kuncinya, persiapkan jauh-jauh hari, banyak lakukan diskusi, dan jangan segan untuk meminta bantuan pada orang lain.