Pilih Kategori Artikel

Tips Persiapan Pernikahan untuk Si Introvert supaya Tidak Kewalahan
Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Menjadi seorang introvert akan memberikan berbagai tantangan tersendiri ketika mempersiapkan pernikahan. Pasalnya, akan ada banyak hal yang diurus dan banyak orang yang harus ditemui. Interaksi pun akan terjadi secara intens dan terus-terusan. Oleh sebab itu, sebagai orang yang energinya mudah terkuras, hal ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para introvert. Persiapan yang terlalu memakan banyak energi ini bukan tak mungkin akan membuat  mereka kewalahan. Namun, jika kamu adalah seorang introvert, bukan berarti kamu tidak bisa melakukannya dengan baik.

Sebelumnya, ada beberapa tantangan yang harus kamu ketahui dan tips supaya bisa terhindar dari rasa kewalahan yang membuatmu tidak fit ketika acara pernikahan sudah tiba. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, yuk!

Tantangan mempersiapkan pernikahan ala introvert

wm_article_img

Ada beberapa hal yang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para introvert yang lebih mudah kehilangan energi saat harus berinteraksi dengan banyak orang, apalagi jika dilakukan secara intens dalam waktu yang lama. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Banyak interaksi sosial yang harus dilakukan

Inti dari mempersiapkan pernikahan adalah komunikasi dengan banyak orang, mulai dari saudara, keluarga, teman, pasangan, hingga pihak vendor dan wedding organizer. Tentu saja untuk melakukan hal ini secara intens, ada tenaga ekstra yang perlu dipersiapkan sebelumnya.

2. Konflik yang muncul karena perbedaan preferensi

Introvert biasanya lebih senang dengan pernikahan yang intim dengan jumlah tamu yang kecil. Namun, orang di sekitar mungkin akan memiliki preferensi berbeda. Mereka bisa jadi cenderung menyukai acara pernikahan yang dibuat secara besar-besaran dengan tamu yang banyak, yang mana akan berpengaruh ke persiapan yang juga tak kalah menguras energi.

3. Mengikuti tradisi yang cenderung lebih rumit

Selain mengikuti keinginan keluarga atau orang sekitar, tradisi juga akan menjadi tantangan tersendiri karena mungkin juga tidak sesuai dengan preferensi. Akan ada banyak upacara yang dilakukan yang melibatkan banyak orang. Kebutuhan terkait hal ini juga memerlukan persiapan khusus.

4. Menyesuaikan jadwal

Untuk menyeimbangkan kesehatan  batin, kamu mungkin akan perlu waktu untuk melakukan recharge energi. Apabila jadwalmu padat, menyesuaikannya akan menjadi tantangan tersendiri.

Tips mempersiapkan pernikahan bagi introvert

wm_article_img

Jika ingin mempersiapkan pernikahan, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan supaya tidak kewalahan dan prosesnya tetap berjalan dengan menyenangkan. Berikut ini beberapa di antaranya.

1. Pertimbangkan konsep pernikahan yang paling cocok

Salah satu cara untuk mengurangi semua perasaan lelah dan stres adalah dengan memilih konsep pernikahan yang paling cocok. Untuk introvert, beberapa konsep pernikahan ini bisa dicoba.

  • Pernikahan intim yang digelar di alam terbuka akan menciptakan suasana yang lebih santai dan romantis sehingga akan cocok jika kamu tidak menyukai kebisingan. Berbagai venue, seperti taman, hutan, atau pantai bisa dipilih. 
  • Kamu bisa mengundang tamu dalam jumlah yang relatif sedikit, terdiri dari teman-teman dekat dan keluarga. Dengan cara ini, kamu dan pasangan bisa merasa lebih terkoneksi karena mengenal semua tamu yang datang.
  • Walaupun mengundang tamu dalam jumlah yang sedikit, usahakan untuk mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Sediakan semua yang terbaik untuk para tamu yang datang.
  • Jika konsep resepsi yang konvensional dirasa terlalu berlebihan, kamu bisa menggantinya dengan menggelar pernikahan dengan konsep makan bersama. Acara ini bisa digelar setelah upacara pernikahan dilaksanakan. Persiapan konsep ini juga cenderung lebih sederhana.
  • Tidak perlu takut acara pernikahan menjadi membosankan karena ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan tanpa perlu interaksi yang intens dengan para tamu. Kamu bisa menyediakan hiburan, seperti musik akustik. Selain itu, board game atau kegiatan lain juga bisa dipersiapkan.

2. Jadwalkan persiapan dengan baik

Salah satu cara untuk bisa mengurangi kewalahan karena semuanya disiapkan dengan jadwal yang padat atau terburu-buru adalah dengan cara membuat jadwal terencana yang bisa disesuaikan dengan kesibukan. Buat timeline secara detail. Di antara jadwal tersebut, kamu bisa menyisipkan waktu untuk mengisi energi dengan waktu khusus untuk menyendiri. Di waktu ini, kamu bisa beristirahat sambil melakukan hal yang disenangi, seperti jalan-jalan, meditasi, atau sekadar rebahan di kamar.

3. Membagi tugas dengan pasangan

Mengurus semuanya sendirian dan harus berinteraksi dengan banyak orang sekaligus akan membuat kita stres. Ingat bahwa dalam mempersiapkan pernikahan, kedua belah pihak seharusnya sama-sama terlibat. Kalian berdua bisa membagi tugas untuk membuat persiapan lebih efektif.

Kalian bisa merencanakan anggaran dan memilih vendor secara bersama-sama. Sementara untuk berkoordinasi dengan berbagai vendor tersebut, kalian bisa membaginya siapa yang akan berkomunikasi dengan vendor yang mana.

4. Lakukan koordinasi online

Untuk membuat persiapan terasa lebih efisien, kamu juga bisa melakukan koordinasi secara online sehingga tidak perlu membuang waktu di perjalanan. Waktu yang dibutuhkan pun relatif lebih singkat. Namun, bila ada yang harus dilihat atau dilakukan secara langsung, usahakan untuk tetap datang. Misalnya, jika kamu perlu mengecek rasa makanan, bahan pakaian, atau bunga untuk dekorasi karena biasanya bahan dan warna sulit tertangkap oleh kamera.

5. Hindari konflik

Dalam persiapan pernikahan tentu akan ada beberapa konflik yang akan kamu temui. Interaksi biasa saja sudah membuat energi introvert terkuras apalagi jika harus memiliki konflik yang baru. Oleh sebab itu, sebisa mungkin hindari hal ini agar tidak terjadi. Segera selesaikan apabila ada permasalahan yang datang agar tidak menumpuk dan semakin menguras energi.

6. Cari tempat yang menyediakan ruangan sendiri

Jika kamu menggelar acara sampai seharian, usahakan untuk mencari lokasi yang menyediakan ruangan untuk beristirahat yang sepi dari orang lain. Kamu bisa menggunakan ruang ganti atau ruang rias jika dirasa sudah cukup. Namun, cari satu ruangan tambahan jika ingin menyingkir sejenak.

7. Komunikasikan dengan pasangan

Meskipun kamu dan pasangan sudah mengenal satu sama lain dalam waktu yang cukup lama sebelum melangsungkan pernikahan, kalian tetap perlu mengkomunikasikan hal-hal terkait apa yang dirasakan selama mempersiapkan pernikahan. Beritahu bagaimana cara masing-masing dalam mengatur sesuatu dan cari cara terbaik untuk mengakomodasi keduanya. Jangan sampai terjadi salah paham karena masing-masing tidak memahami satu sama lain.

8. Jadilah support system bagi satu sama lain

Jangan lupa untuk saling memberikan dukungan satu sama lain karena mengurus pernikahan merupakan sebuah proses yang cukup melelahkan. Saat salah satu lelah atau mulai stres, kalimat-kalimat yang menyemangati atau hal sederhana seperti membelikan makanan dan minuman favorit akan sangat berarti. Meskipun seorang introvert mungkin butuh waktu sendiri untuk kembali produktif kembali, pastikan bahwa orang-orang akan selalu ada jika kamu butuh bantuan.

Meskipun akan terasa lebih banyak tantangan dalam menyiapkan pernikahan jika kamu seorang yang memiliki kepribadian introvert, kamu tetap bisa mengatasinya dengan baik. Ingat bahwa acara pernikahan ini hanya digelar sekali seumur hidup sehingga kamu bisa menyiapkannya sebaik mungkin. Tidak perlu dibuat besar-besaran, kamu bisa menyesuaikannya dengan kepribadian dengan mengutamakan kualitas.


Fotografi: Imagenic

Diskon dan Penawaran Eksklusif Menantimu!
Kunjungi WeddingMarket Fair 26-27 Oktober 2024
di Balai Kartini (Exhibition & Covention Center)

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...