
Hari pernikahan memang harus dipersiapkan dengan matang,
apalagi jika masing-masing mempelai jadwal yang padat. Karena itulah pembuatan
undangan akad nikah harus dipersiapkan dengan baik. Namun, tidak semua orang
paham mengenai aturan pembuatan undangan, apakah memang undangan untuk akad
nikah dan resepsi boleh diperbuat berbeda?
Untuk kamu yang masih bingung hendak membedakan atau
menyamakan akad nikah dengan resepsi, ada baiknya membaca penjelasan berikut
ini. Sebagian besar orang ingin menikah di tanggal cantik, hari ulang tahun
ataupun weton yang ditentukan, namun penetapan tanggal tersebut kadang tidak
sesuai dengan rencana.
Misalnya, ternyata gedung untuk pelaksanaan pernikahan penuh
di hari yang ditentukan, maka mempersiapkan tanggal lain mau tidak mau harus
dilakukan. Kamu juga bisa mencari tempat lain, yang memungkinkan untuk dipesan
di hari pernikahan atau akad. Karena hal-hal semacam itulah, kadang beberapa
orang memisahkan resepsi dengan akad nikad.
Mengenai Akad Nikah dan Resepsi
Foto: davidf on iStock
Apabila kamu telah menentukan akad nikah dan resepsi di hari
yang sama, kamu bisa memesan satu tempat untuk melangsungkan pernikahan. Berbeda
jika kamu memisahkannya, yang bisa terjadi karena tempat yang tidak
memungkinkan atau ada acara lain yang sekiranya lebih penting. Kamu bisa
membuat undangan akad nikah yang berbeda dengan resepsi.
- Kurang & Lebih Akad Nikah dan Resepsi Bersamaan
Jika kamu hendak melangsungkan pernikahan di hari yang sama,
maka kamu harus mempersiapkan kondisi fisik yang prima. Sebab kamu mungkin akan
merasa penat harus menerima dan menemui tamu yang datang sepanjang hari.
Umumnya mereka yang menyamakan hari akad dan resepsi akan
melangsungkan akad di pagi hari. Kemudian dilanjutkan dengan pesta pernikahan
di siang hari sampai sore hari. Apabila tidak memiliki kesehatan yang prima,
maka mempelai bisa kelelahan dan membuat resepsi pernikahan berlangsung kurang
maksimal.
Terlepas dari kekurangan tersebut, kamu yang ingin menikah
dengan budget yang terbatas melangsungkan akad nikah dan resepsi pernikahan di
satu waktu akan menghemat anggaran. Kamu tidak perlu memesan venue atau gedung
selama dua waktu, ataupun mempersiapkan catering dan undangan akad nikah dan
resepsi yang berbeda.
Jika kamu ingin melangsungkan akad nikah dan resepsi di hari
yang sama, pastikan kamu memesan gedung jauh-jauh hari. Ini untuk membantu kamu
mempersiapkan hari, dekorasi dan pernak-pernik pernikahan dengan cara yang
lebih efisien.
- Kurang & Lebih Akad Nikah dan Resepsi Berbeda Hari
Untuk pasangan pengantin yang merasa cepat lelah,
melangsungkan pernikahan dan akad dengan pemisahan hari bisa menjadi pilihan
yang tepat. Ini akan membantu pasangan pengantin untuk menyiapkan tenaga
kembali agar bisa menyambut tamu secara maksimal.
Memilih untuk memisahkan hari juga bisa membuat persiapan
semakin matang, sebab masing-masing kegiatan diatur secara baik. Ini juga bisa
membuat hubungan antar keluarga semakin baik karena mereka bisa saling mengenal
selama proses pernikahan berlangsung. Kalau kamu ingin mengundang teman di hari
libur atau weekend, kamu bisa mengadakan resepsi di akhir pekan, sedangkan akad
nikah di hari kerja.
Kekurangan dari akad nikah dan resepsi yang berbeda adalah
dana yang membengkak, mulai dari undangan akad nikah dan resepsi, tata rias,
dokumentasi dan berbagai hal lainnya. Jika kamu tidak keberatan dengan budget
pernikahan, maka melangsungkan pernikahan dan akad berbeda hari bisa dilakukan.
Masing-masing model pernikahan memang memiliki kekurangan
dan kelebihannya sendiri. Kamu bisa mendiskusikannya dengan pasangan dan
keluarga, sehingga proses pernikahan berjalan dengan lancar. Ada keluarga yang
lebih mementingkan budget yang dimiliki, sehingga melangsungkan pernikahan satu
hari lebih diutamakan.
Sedangkan untuk mereka yang ingin pasangan pengantin dapat
menikmati hari pernikahannya dengan lebih santai, melakukan pernikahan dan akad
nikah berbeda hari bisa menjadi pilihan. Dengan begitu, masing-masing mempelai
bisa mempersiapkan diri dengan baik untuk menjalani hari bahagianya tersebut.
Tips Membuat Undangan Akad Nikah yang Menarik

Jika melangsungkan pernikahan, tentunya kamu harus
menyiapkan undangan akad nikah maupun resepsinya agar tamu undangan bisa datang
sesuai tanggal yang kamu tetapkan. Ketika membuat undangan nikah, kamu bisa
menggunakan beberapa tips berikut ini, diantaranya:
1. Carilah Tema Desain
Apabila kamu hendak membuat undangan, tips membuat undangan pernikahan yang pertama adalah persiapkan dengan baik
desain yang cocok sesuai konsep pernikahan. Kamu bisa menggunakan bantuan
aplikasi desain grafis dan membuat sendiri undangan untuk pernikahanmu.
Jika kamu merasa kurang ahli dengan penggunaan aplikasi desain grafis, kamu bisa meminta bantuan orang yang lebih ahli. Tentunya ada jasa yang harus kamu bayarkan, jadi jangan lupa menyiapkan budget untuk hal ini. Dengan bentuk dan visual yang menarik, tentu tamu yang kamu undang akan memperhatikan undangan yang kamu buat.
2. Pilih Dekorasi dan Elemen
Setelah desain undangan pernikahan siap, kamu bisa menambahkan beberapa
elemen tambahan agar hasilnya semakin menarik. Misalnya dengan menambahkan font
yang sesuai dengan desain undangan pernikahan yang telah kamu buat. Sesuaikan pula tone warna font
tersebut dengan desain grafis yang telah kamu buat.
Kamu bisa membuat undangan akad nikah yang berbeda dengan
resepsi, baik dengan desain yang sama atau berbeda. Jika hendak menggunakan
desain yang sama, kamu hanya perlu mengubah tanggal dan informasi yang ada
disana serta menyesuaikannya dengan tanggal yang sudah kamu tetapkan.
3. Pilih Tamu Undangan
Kamu tentu ingin mengundang teman dan keluarga jauh untuk
datang ke hari bahagiamu, hal tersebut bukan tanpa alasan. Di Indonesia,
pernikahan merupakan hajat besar yang membutuhkan bantuan dan atensi banyak
pihak. Kamu tentu tidak bisa mengundang semua orang di hari pernikahanmu, bisa
karena keterbatasan kuota gedung maupun catering yang kamu persiapkan.
Karena itu pilih tamu undangan dengan seksama, sehingga kamu
bisa mempersiapkan catering dan tempat duduk yang sesuai dengan jumlah undangan
yang datang. Agar tidak lupa siapa saja yang sudah kamu undangan, kamu bisa
mencatatnya di buku khusus undangan. Setelah siap, kamu bisa memindahkan nama
tersebut di undangan pernikahan yang sudah kamu buat.
4. Perhatikan Detail Acara
Inti dari penggunaan undangan akad nikah adalah
memberitahukan waktu dan tanggal akad nikah yang hendak kamu langsungkan. Jadi
jangan sampai kamu salah menuliskan tanggal maupun hari pernikahan dan akad
nikah yang akan kamu langsungkan. Selain terlihat kurang baik, ia bisa membuat
kebingungan tamu undangan yang akan datang.
Jika kamu menggunakan RSVP untuk undangan pernikahan,
berikan kontak yang responsif agar kamu bisa langsung mengetahui siapa tamu
undangan yang bisa hadir. Ini juga bisa kamu lakukan untuk menentukan jumlah
catering yang hendak dipesan dan berapa budget yang perlu dipersiapkan.
Itulah berbagai tips yang bisa kamu gunakan untuk membuat
undangan akad nikah, terlepas kamu hendak menyamakan atau memisahkan akad nikah
dan resepsi pernikahanmu, undangan tetap harus dibuat. Kamu bisa berdiskusi
lebih lanjut mengenai undangan dan teknis pernikahan dengan keluarga dan vendor
pernikahan yang kamu sewa jasanya.