Menggelar pernikahan outdoor akan memberikan nuansa akrab dan santai yang menyenangkan. Para tamu yang datang juga bisa merasakan lebih dekat dengan alam. Angin yang sepoi-sepoi, pepohonan hijau, hingga matahari yang bersinar akan menambahkan rasa bahagia. Namun, kesan yang kurang baik bisa didapatkan apabila cuaca ternyata terlalu panas dan persiapan yang dilakukan kurang maksimal. 

Cuaca panas akan memberikan kesan yang kurang menyenangkan bagi para tamu. Pasalnya, mereka akan merasa kegerahan dan jadi kurang fokus terhadap acara yang berlangsung Meskipun begitu, kamu tidak perlu takut secara berlebihan karena ada beberapa tips untuk menggelar pernikahan outdoor saat cuaca sedang panas. Apa saja? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini, ya!

1. Pemilihan lokasi

Pemilihan lokasi menjadi hal dasar yang harus dilakukan dengan teliti ketika akan menggelar pernikahan outdoor. Beberapa alternatif berikut ini bisa kamu pertimbangkan.

• Taman atau kebun

Pilihan lokasi ini akan cocok karena taman atau kebun biasanya memiliki banyak pepohonan dan area teduh alami yang dapat memberikan perlindungan dari sinar matahari. Pemandangan dari tanaman dan bunga yang tumbuh pun akan terlihat menyegarkan.

• Hutan pinus

Tentu saja alasan venue ini bisa dipilih adalah banyaknya pepohonan yang akan membuat suasana lebih teduh. Lokasi ini juga biasanya terletak di dataran tinggi atau pegunungan sehingga udaranya lebih sejuk.

• Resort atau villa

Resort atau villa dengan taman atau halaman yang luas biasanya juga menyediakan fasilitas untuk pernikahan outdoor sehingga meskipun cuaca panas, mereka akan menyediakan tempat yang teduh dan perlengkapan pendukung lainnya.

• Taman kota

Beberapa kota memiliki taman kota yang luas dan indah yang sering digunakan untuk pernikahan outdoor. Pastikan untuk memeriksa izin dan peraturan setempat sebelum memesan tempat.

2. Waktu yang tepat

Cuaca yang panas mungkin akan berjalan selama seharian. Namun, ada waktu-waktu di mana panas berkurang dan ada juga waktu ketika puncak panas-panasnya. Berikut ini pertimbangan waktu yang cocok dan harus dihindari.

• Pagi hari

Meskipun matahari mulai terbit, biasanya pagi hari merupakan waktu yang paling nyaman karena suhu masih relatif sejuk. Pernikahan yang digelar di pagi hari juga memberikan suasana yang segar dan cerah. Tak hanya itu, cahayanya juga cocok untuk berfoto.

• Sore hari

Sore hari adalah waktu yang populer untuk menggelar pernikahan outdoor karena suhu mulai menurun setelah matahari mulai tenggelam. Sinar matahari juga menjadi lebih lembut, menciptakan suasana yang romantis dan indah. 

• Hindari tengah hari

Hindari menggelar pernikahan outdoor saat cuaca panas pada waktu tengah hari karena suhu biasanya mencapai titik tertinggi pada saat itu. Hal ini dapat membuat tamu merasa tidak nyaman dan bahkan berisiko terkena sengatan panas.

3. Makanan dan minuman yang cocok

Ada beberapa makanan dan minuman yang sesuai untuk cuaca yang berbeda, misalnya makanan dan minuman hangat akan lebih cocok saat cuaca dingin atau hujan. Sementara itu, makanan dan minuman segar akan cocok saat cuaca panas. Berikut ini beberapa inspirasinya.

Makanan

• Salad yang segar

Pilih hidangan ringan yang tidak terlalu berat, seperti salad buah dan salad sayuran segar. Makanan ini bisa dipilih tamu sebagai makanan pembuka.

• Menu BBQ

Makanan panggang seperti daging sapi, ayam, ikan, atau sayuran panggang cocok untuk acara outdoor. Pastikan untuk menyajikan pilihan yang beragam untuk memenuhi selera tamu.

• Finger food

Hidangan kecil yang dapat dimakan dengan tangan, seperti kue kecil atau mini sandwich, sangat cocok untuk acara outdoor karena mudah dinikmati tanpa perlu alat makan tambahan.

Minuman

• Air putih dingin

Pastikan untuk menyediakan banyak air mineral dingin supaya tamu bisa tetap terhidrasi selama acara berlangsung

• Es teh atau es kopi

Jika biasanya teh dan kopi disediakan dalam bentuk panas, kamu bisa menyediakan minuman ini secara dingin dengan tambahan es di cuaca ini.

• Soft drink

Minuman ringan juga bisa disediakan untuk menyegarkan para tamu. Lemonade, soda, hingga spritzers akan menjadi minuman yang cocok.

• Infused water

Air dingin dengan campuran beberapa  buah yang menyegarkan juga akan menjaga kebutuhan nutrisi terpenuhi.

Hidangan penutup

• Buah-buahan segar

Selain disediakan sebagai salad, kamu juga bisa menyediakan buah segar yang hanya dipotong saja. 

• Es krim atau sorbet

Es krim atau sorbet adalah pilihan hidangan penutup yang sempurna untuk cuaca panas. Sajikan dalam berbagai rasa untuk memberikan pilihan yang lebih beragam sesuai dengan selera para tamu yang datang.

• Puding jelly

Puding jelly dengan potongan buah-buahan atau es serut di atasnya adalah hidangan penutup yang menyenangkan dan menyegarkan.

• Tiramisu

Tiramisu yang manis dengan lapisan krim yang lembut dan taburan cokelat bubuk akan memberikan sentuhan yang mewah pada hidangan penutup.

• Swiss roll

Kue roll dengan isi yang lembut dan ringan, seperti krim atau selai buah, adalah pilihan yang enak dan tidak terlalu berat untuk pernikahan di cuaca panas.

4. Dekorasi dan penataan meja kursi yang sesuai

Ternyata selain memilih lokasi yang memang memiliki tempat yang teduh, penataan meja dan kursi serta dekorasi juga akan memengaruhi pengalaman para tamu. Begini tips untuk layout dan dekorasi.

Penempatan meja dan kursi

• Pastikan jarak yang cukup

Pastikan meja-meja terletak cukup jauh dari satu sama lain untuk memberikan ruang yang cukup untuk bergerak.

• Tempatkan di area yang teduh

Pastikan kursi-kursi dan meja ditempatkan di tempat yang teduh untuk memberikan kenyamanan kepada tamu dari panasnya sinar matahari.

• Tambahkan bantal atau sarung kursi

Tambahkan bantal atau sarung kursi yang berbahan adem untuk memberikan kenyamanan tambahan kepada tamu.

Dekorasi 

• Perbanyak tanaman hijau atau bunga

Hiasi area meja dan kursi dengan tanaman hijau atau bunga segar untuk menciptakan suasana yang menyegarkan dan alami.

• Lilin atau lampu hias

Tambahkan lilin atau lampu hias untuk memberikan sentuhan romantis saat malam hari tanpa membuat tambahan panas yang berlebihan.

Perlengkapan tambahan

• Payung atau tenda

Sediakan payung atau tenda di sekitar area meja dan kursi untuk memberikan naungan tambahan dan melindungi para tamu dari panasnya sinar matahari.

• AC portabel atau kipas angin

Jika memungkinkan, gunakan AC atau kipas angin portabel untuk membantu menyejukkan udara di sekitar area tempat duduk tamu.

• Perlengkapan anti serangga

Saat musim kemarau dengan cuaca yang panas, biasanya akan muncul banyak serangga. Sediakan lilin anti serangga atau obat nyamuk untuk menjaga tamu tetap nyaman dan terlindungi dari gigitan serangga.

5. Dresscode yang sesuai

Pakaian yang dikenakan para tamu juga harus nyaman dikenakan ketika cuaca panas. Untuk membantu mereka memudahkan dalam memilih baju, kamu bisa menaruh dress code. Ada beberapa dresscode yang cocok untuk suasana ini.

• Pakaian semi formal

Dress code semi formal memungkinkan tamu untuk mengenakan pakaian yang lebih santai tetapi tetap sopan. Contohnya untuk pria adalah kemeja lengan pendek atau polo shirt dengan celana chino atau celana katun ringan. Sedangkan untuk wanita, dress atau rok dan blus ringan dengan sandal atau sepatu yang nyaman.

• Casual chic

Dresscode casual chic memungkinkan tamu untuk mengenakan pakaian yang santai, tetapi tetap terlihat modis. Pria bisa memilih kemeja lengan pendek dengan celana panjang atau celana pendek bermotif dengan sepatu kasual. Sedangkan wanita bisa memilih gaun midi atau maxi yang ringan dengan sepatu sandal atau sepatu datar.

• Bohemian chic

Dress code bohemian chic juga cocok untuk cuaca yang panas karena tamu bisa mengekspresikan gaya mereka dengan pakaian yang longgar, bermotif, dan etnik. Pria bisa mengenakan kemeja lengan pendek dengan celana jin atau celana panjang ringan. Sedangkan wanita dapat mengenakan gaun maxi bermotif floral atau rok panjang dengan atasan lengan pendek.

6. Perlengkapan untuk pertolongan pertama

Hal yang satu ini mungkin sering dilupakan oleh beberapa pengantin saat mempersiapkan pernikahan. Namun, sebaiknya sediakan pertolongan pertama yang lengkap, seperti termasuk tabir surya, obat anti gerah, dan minyak esensial untuk meringankan ketidaknyamanan. 

Beberapa minyak esensial seperti peppermint atau lavender dapat membantu memberikan sensasi dingin dan menenangkan bagi tamu yang merasa tidak nyaman akibat panas.

7. Kenyamanan pengantin

Selain memedulikan kenyamanan para tamu yang datang, kenyamanan pengantin juga menjadi hal yang tak kalah penting. 

• Pilih bahan pakaian yang tepat

Pilih busana yang terbuat dari bahan yang ringan dan menyerap keringat seperti katun atau linen agar kamu tetap nyaman meskipun dalam cuaca panas.

• Makeup tahan lama

Cuaca yang panas akan membuatmu mudah berkeringat dan makeup pun akan mudah longsor. Untuk itu, pastikan makeup pengantin memiliki formula tahan air dan tahan lama agar tetap terlihat segar sepanjang hari. 

• Aksesori yang ringan

Hindari aksesori berat atau berlebihan yang dapat menambah rasa panas. Pilihlah aksesoris yang ringan dan sesuai dengan tema pernikahan.

• Styling rambut yang simpel

Pilih gaya rambut yang sederhana dan praktis untuk menghindari rambut menjadi berantakan atau lepek akibat panas.

• Minum air

Pastikan pengantin tetap terhidrasi dengan minum banyak air sepanjang hari. Sediakan botol air minum yang mudah dijangkau untuk pengantin agar bisa minum sesuai kebutuhan.

Itu dia beberapa persiapan dan tips yang bisa kamu lakukan untuk menjadikan pernikahan outdoor ketika cuaca panas menjadi lebih menyenangkan dan berkesan. Kamu juga bisa mempersingkat upacara pernikahan yang biasanya digelar dalam waktu yang lama dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih menyenangkan.

Ilustrasi Foto Cover: Beyond Decor Company