Ada begitu banyak venue pernikahan yang bisa dipilih dan vila adalah salah satunya. Biasanya rumah yang satu ini memiliki pemandangan yang indah dan halaman yang luas yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan berbagai acara, termasuk pernikahan. Venue ini akan cocok untuk kamu yang ingin menggelar pernikahan dengan tema yang intimate, tapi tetap memiliki ruang gerak yang cukup luas. Tak hanya itu, jika ingin menggelar pernikahan lebih dari satu hari atau memiliki banyak tamu yang berasal dari luar kota, lokasi ini juga akan cocok untuk dijadikan pilihan. 

Tentu saja, sama dengan venue yang lain, vila memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri saat digunakan sebagai tempat untuk menggelar pernikahan. Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan serta tips untuk menggelar pesta pernikahan di vila untuk pengalaman yang maksimal. Simak yuk selengkapnya!

Kelebihan dan kekurangan menikah di vila

Saat ini vila sudah sering dijadikan pilihan venue pernikahan karena berbagai kelebihan yang diberikan. Meskipun begitu, masih ada beberapa kekurangan yang mungkin bisa kamu jadikan bahan pertimbangan juga.

Kelebihan

1. Lebih intimate

Vila memberikan pengalaman pernikahan yang lebih intimate dan pribadi karena ruangan yang terbatas dan biasanya memiliki jarak tertentu dengan sekitar. Bentuknya yang tak jarang mirip dengan rumah juga memberikan sentuhan hangat yang personal. Apalagi venue ini bisa dipakai seharian.

Selain intimate, pernikahan yang digelar di vila juga memiliki suasana yang lebih santai. Semua orang akan merasa lebih akrab dan pengantin bisa lebih membaur karena suasana ini.

2. Pemandangan yang indah

Seseorang biasanya membangun vila dengan tujuan untuk tempat bersinggah saat di hari-hari lelah. Makanya, biasanya vila akan dibangun di tempat yang memiliki pemandangan indah dengan udara yang segar, seperti di pegunungan. Oleh sebab itu, ketika memutuskan untuk menggelar pernikahan di tempat ini, pemandangan ini akan menjadi sebuah keuntungan yang bisa menjadi latar belakang pernikahan tak terlupakan.

3. Bisa sekaligus digunakan untuk akomodasi

Apakah kamu dan pasangan memiliki keluarga yang memiliki tempat tinggal berjauhan, seperti di luar kota atau bahkan di luar pulau? Untuk bisa menghadiri pernikahanmu dengan nyaman tentunya dibutuhkan akomodasi. Jika rumahmu tidak bisa digunakan sebagai akomodasi untuk para tamu, vila akan menjadi jalan keluarnya. Untungnya lagi, tamu-tamu tersebut tidak perlu terlalu banyak berpindah karena tempat resepsi juga berada di lokasi yang sama dengan akomodasi.

4. Pilihan ruangan yang beragam

Ada berbagai pilihan area yang bisa digunakan untuk menggelar acara pernikahan, bisa di dalam ruangan maupun luar ruangan. Di dalam ruangan sendiri, biasanya ada beberapa ruang yang tersedia dengan ukuran yang bisa disesuaikan. Ruangan ini akan cocok digunakan apabila pernikahan digelar pada saat cuaca kurang bagus. Namun, tentu saja kamu juga bisa menggelar pernikahan luar ruangan yang memiliki pemandangan lebih indah.

5. Lebih hemat

Menggelar pernikahan di gedung atau hotel biasanya relatif lebih mahal. Bahkan, jika harga sewa vila lebih mahal, tetap ada keuntungan lainnya seperti harga yang sudah termasuk harga penginapan sehingga kamu tetap akan lebih untung.

6. Jam yang tidak terbatas

Saat menggelar pernikahan di gedung atau hotel, biasanya ada batasan jam untuk menggelar acara di sana. Batasan ini biasanya hanya beberapa jam saja dari persiapan hingga bersih-bersih setelah acara selesai. Namun, menggelar pernikahan di vila akan memberikan keleluasaan dalam mengatur jadwal. Bahkan, kamu bebas mengatur apakah ingin menggelar pernikahan di pagi, siang, sore, atau malam hari.

Kekurangan

1. Keterbatasan kapasitas

Jika kamu ingin menggelar pernikahan yang mengundang tamu dalam jumlah besar, vila mungkin akan memiliki keterbatasan untuk menyediakan hal yang satu ini. Biasanya vila memiliki kapasitas yang terbatas sehingga lebih cocok untuk pernikahan yang intim. Makanya, penting untuk mengetahui jumlah kapasitas sebelum menyetujui kontrak dengan pihak vila.

2. Keterbatasan vendor

Ada beberapa vila yang memang menyediakan tempat untuk menggelar pernikahan sehingga memiliki vendor sendiri. Namun, tak jarang beberapa vila tidak memiliki fasilitas ini. Kalaupun ada, pilihan vendor lebih terbatas sehingga mau tidak mau pengantin akan menggunakan jasa vendor yang disediakan saja walau mungkin kurang sesuai dengan selera. Namun, jika ingin menggunakan vendor sendiri, ada lagi beban logistik yang perlu dipertimbangkan.

3. Ketergantungan pada cuaca

Pernikahan yang digelar di vila biasanya akan menggunakan lebih banyak area luar ruangan untuk mendapatkan pengalaman yang sempurna dengan pemandangan yang menarik. Namun, hal ini sulit didapatkan apabila cuaca tidak bersahabat. Meskipun begitu, pastikan vila memiliki ruangan yang cukup untuk mengantisipasi hal ini.

Tips menggelar pernikahan intimate di vila

Meskipun memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan, menggelar pernikahan dengan intimate di lokasi vila bisa tergelar dengan maksimal apabila beberapa tips ini kamu lakukan. Simak yuk apa saja!

1. Pemilihan vila yang sesuai

Hal pertama yang harus dipastikan adalah pemilihan vila yang harus disesuaikan dengan kebutuhan. Ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan, mulai dari suasana vila dan pemandangan yang diinginkan, kapasitas yang diperlukan, hingga kemudahan akses menuju lokasi. Jangan lupa untuk memilih vila dengan fasilitas yang juga dibutuhkan untuk menunjang kenyamanan, seperti area terbuka untuk menggelar acara resepsi.

2. Pemilihan waktu

Selain menghitung tanggal baik, pemilihan hari pernikahan juga perlu mempertimbangkan hal lainnya, seperti tanggal libur hingga yang tak kalah penting adalah cuaca. Jika kamu ingin menggelar acara pernikahan di luar ruangan, pertimbangan cuaca ini mutlak dilakukan sehingga acara bisa berjalan dengan lebih mulus.

3. Lakukan koordinasi dengan pihak vila

Jangan lupa untuk berdiskusi dengan lebih detail kepada pihak pengurus vila. Tanyakan apakah kamu bisa menggelar acara pernikahan di vila tersebut, bagaimana mengurus perizinannya, apakah ada vendor yang bisa digunakan jasanya atau apakah kamu bisa menggunakan jasa vendor dari luar jika memungkinkan. Jangan lupa juga detail seperti kebijakan membatalkan atau refund apabila terjadi hal yang di luar kendali.

4. Pilih layanan katering yang terbaik

Menggelar pernikahan dengan pemandangan yang bagus dan suasana yang akrab akan lebih sempurna apabila kamu dapat menyajikan sajian paling enak untuk para tamu. Pastikan kamu memilih vendor katering yang bisa menyajikan makanan dan minuman khas yang sesuai dengan suasana pernikahanmu.

5. Kenyamanan tamu adalah yang utama

Jangan hanya memilih tempat dengan pemandangan yang indah saja, perlu diingat bahwa kenyamanan tamu selalu menjadi yang utama untuk membuat acara pernikahanmu meninggalkan kesan yang baik. Sediakan tempat duduk yang nyaman, penanda dan penunjuk menuju area resepsi yang jelas, dan sediakan fasilitas yang memadai, seperti parkir dan toilet.

6. Sediakan aktivitas seru yang melibatkan para tamu

Rasanya ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di pernikahan dengan venue vila yang sayang apabila ditinggalkan begitu saja. Berikut ini beberapa aktivitas yang bisa kamu masukkan ke dalam rundown acara pernikahan.

• Sesi yoga atau meditasi

Sebelum acara dimulai, kamu bisa melakukan sesi yoga atau meditasi dengan seorang instruktur bersama para tamu yang datang. Kegiatan ini bisa dilakukan di ruangan terbuka yang tersedia di vila. Selain menjadi acara pernikahan, momen ini juga bisa dimaksimalkan menjadi acara bertema healing.

• Pesta BBQ

Selain menyediakan sajian menarik di acara pernikahanmu, kamu juga bisa melakukan pesta BBQ yang membuat tamu semakin terlibat pada acara pernikahan. Sajian kuliner pun bukan hanya menjadi makanan yang bisa dinikmati, tetapi juga pengalaman yang bisa diikuti.

• Sediakan hiburan musik yang cocok

Mengundang musisi dengan musik yang kencang bisa membuat acara pernikahanmu semakin meriah. Namun, untuk bisa menyesuaikan dengan suasana dan pemandangan sekitar, kamu bisa  memilih band atau penyanyi akustik untuk membawakan musik-musik folk. 

• Pertunjukan tari tradisional

Jika ingin membuat pernikahan memiliki sentuhan budaya lokal, kamu bisa menambahkan pertunjukan tari tradisional ke dalam rundown acara. Coba bayangkan, suasana magis yang bisa dihasilkan dari tarian dengan background pemandangan yang megah ini. 

• Pojok DIY (Do It Yourself)

Dengan area luar ruangan yang tersedia dan waktu seharian yang tidak terbatas, kamu bisa menyediakan pojok DIY di mana tamu bisa membuat kerajinan tertentu yang bisa mereka bawa pulang sebagai ganti suvenir. Selain merayakan pernikahan, mereka juga bisa sekaligus berkreasi di pernikahanmu.

• Acara ramah anak

Jika ada anak-anak yang hadir, kamu bisa menyediakan area khusus untuk mereka bermain. Bahkan, permainan khusus bisa dipersiapkan jika ada banyak anak, misalnya permainan berburu harta karun.

• Talent show

Ingin membuat acara after party sekaligus mengenang masa-masa saat masih sekolah atau kuliah? Melakukan talent show di malam hari dengan peserta teman-teman dekat akan memberikan pengalaman pada acara pernikahan yang tidak terlupakan. Namun, tentunya kamu harus memberi tahu teman-temanmu sebelumnya supaya mereka bisa menyiapkan acara ini.

7. Konsep yang tepat

Biasanya vila sudah memiliki berbagai elemen yang cantik dan menawan. Namun, kamu bisa membuatnya semakin istimewa dengan pemilihan lay out dan dekorasi yang tepat. Bahkan, kamu juga bisa menyesuaikan dengan tema pernikahan berikut ini.

• Bohemian

Konsep yang satu ini cocok untuk pernikahan yang digelar di vila di dekat pantai yang cenderung memiliki suasana artistik, santai, dan alami. Dekorasi bohemian bisa dibuat dari elemen-elemen seperti bunga liar, kain–kain dari bahan alami, karpet dengan motif tribal, dan dekorasi vintage.

• Rustic

Rustic merupakan tema yang menekankan keindahan alam sehingga cocok untuk pernikahan dengan venue di vila. Berbagai elemen yang bisa digunakan meliputi furnitur yang menggunakan bahan kayu, berbagai bunga dan dekorasi alami, serta lampu-lampu yang hangat untuk pernikahan yang digelar di sore hingga malam hari.

• Garden party

Jika vila memiliki taman dengan area yang luas, konsep pernikahan yang satu ini akan cocok. Dekorasi bisa berfokus pada bunga-bunga segar, lampu hias, bangku taman, dan penataan lampu yang akan membuat area ini terlihat lebih romantis.

• Vintage

Untuk mendapatkan pernikahan vintage yang paripurna, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah dengan memilih vila dengan konsep ini. Pilih vila yang memiliki interior dan perabot antik sehingga kamu hanya perlu menambahkan dekorasi yang sesuai tanpa harus mengubahnya terlalu banyak. 

• Tropis

Tema pernikahan yang satu ini akan cocok apabila vila yang kamu sewa berada di dekat pantai atau memiliki taman tropis. Dekorasi yang berwarna vibrant, bunga-bunga eksotis, dan elemen pantai seperti kerang dan pasir akan menciptakan atmosfer yang menyenangkan dan santai.

Menggelar pernikahan outdoor dengan venue di vila merupakan sebuah keputusan yang memberikan banyak keuntungan. Lokasi ini akan cocok jika kamu ingin mendapatkan pengalaman pernikahan intimate dengan pemandangan indah dan berbagai aktivitas yang membuat pernikahan lebih seru. Namun, jangan lupa untuk mempersiapkannya dengan detil, ya. Beberapa tips tersebut bisa kamu catat untuk mendapatkan pengalaman pernikahan di vila yang paripurna.