Adakalanya sebuah hubungan terasa sangat rumit, materi bisa jadi faktor penyebabnya. Karenanya, alangkah baiknya jika kamu dan pasanganmu mengelola keuangan dengan baik demi masa depan yang harmonis. Bagaimana cara bijak mengelola keuangan kamu dan pasanganmu? Nah, berikut ini kami akan membahas tentang sistem pengelolaan keuangan rumah tangga. Yuk! Simak penjelasannya dibawah ini.

1. Terbuka dengan Pasanganmu

Sangat disarankan sekali untuk memberitahukan segala hal mengenai pengelolaan keuangan rumah tangga dengan pasanganmu. Dengan saling terbuka, kedua belah pihak bisa lebih saling percaya bagaimana kamu dan pasanganmu mengelola keuangan.

Harus kamu dan pasanganmu ketahui, jika sama-sama ikut adil dalam mengelola keuangan (bukan diserahkan pada salah satu saja), penelitian mengatakan kamu dan pasanganmu akan memiliki hubungan yang lebih stabil.

2. Saling Percaya Satu Sama Lain

Ada sebuah kisah yang menceritakan sepasang suami – istri yang sama-sama bekerja. Sebelum menikah, mereka berdua memiliki rekening keuangan masing-masing, padahal memiliki pengeluaran yang sama. Namun, setelah sepasang kekasih tersebut memiliki anak, sang istri tersebut memilih fokus untuk mengurus anak dan rumah tangga serta mulai membuat satu rekening untuk bersama.

Pada saat itu juga, sang suami menyerahkan dan mempercayai semua pemasukannya untuk dikelola oleh sang istri. Memang sudah sangat terbukti, akhirnya keuangan mereka berdua lebih stabil karena kepercayaan masing-masing pasangan tersebut. Tertarik dengan cara ini?

3. Membuat Rekening Bersama

Hampir sama dengan poin sebelumnya, namun kali ini cara cara mengelola keuanganya sudah bisa dimulai dari sebelum menikah. Kamu dan pasanganmu sudah bisa melakukan hal ini semenjak memutuskan untuk sama-sama mau membina rumah tangga bersama. Kamu dan pasanganmu bisa membagi rata segala keuangan berdua.

Misalnya dengan mengetahui beberapa total pengeluaran selama perbulanya, maka setengahnya harus kamu bayarkan dan setengahnya lagi menjadi tagihan pasangan. Mungkin awalnya akan terasa 'kagok' karena belum menikah sudah membuat rekening berdua dengan pasanganmu, namun hal ini bisa kamu dan pasanganmu lakukan dan juga bisa kamu terapkan hitung-hitung untuk latihan berumah tangga nanti.

4. Saling Mengerti

Misalnya istri tidak memiliki andil dalam memberikan pemasukan, maka untuk memenuhi kebutuhan, istri akan langsung meminta pada suami mengenai kebutuhan tersebut.

Sebagai suami, tentunya akan selalu memberi setiap sang istri meminta. Jadi, pengelolaan tetap pada suami, namun suami akan memberikan apapun kebutuhan sang istri.

5. Berbagi dengan Adil

Jika kamu dan pasanganmu memiliki pemasukan dengan nominal yang berbeda, maka bisa membuat rekening bersama untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Misalnya, berapapun pemasukanya masing-masing pasangan, 75% nya harus masuk ke tabungan bersama, sedangkan yang 25% nya lagi bisa masuk ke dalam tabungan masing-masing. Bisa juga begini, bukan kesamaan persentase dari setiap pemasukan yang digabungkan, namun dengan membagi dua pengeluaran setiap bulanya. Jadi, berapapun pemasukan suami atau istri, tetap memberikan nominal yang sama untuk memenuhi kebutuhan berdua dalam rumah tangga.

Misalnya pengeluaran perbulan sejumlah Rp 10 juta, jadi istri dan suami akan mengeluarkan masing-masing Rp 5 juta perbulan untuk membayar pengeluaran rumah tangga. Jika pemasukan suami adalah Rp 10 juta perbulan, maka suami bisa menyimpan Rp 5 juta lagi untuk tabunganya sendiri. Jika pemasukan sang istri hanya Rp 8 juta perbulan, maka istri bisa menyimpan Rp 3 juta lagi di dalam tabungan pribadinya karena sudah membayar Rp 5 juta untuk keperluan berdua atau rumah tangga. Jadi berapapun lebih dari gaji yang diperoleh, akan dipegang oleh masing-masing pasangan.

Nah, itulah sedikit penjelasan dari kami mengenai sistem pengelolaan keuangan rumah tangga semoga berguna dan bermanfaat untuk kamu dan pasanganmu yang ingin mencoba, kususnya bagi kamu pasangan baru.